Jurnal MeA (Media Agribisnis)最新文献

筛选
英文 中文
SALURAN DAN MARJIN TATANIAGA KOPI DI DESA MEKAR JAYA KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Pub Date : 2019-05-03 DOI: 10.33087/MEA.V4I1.44
S. Wulandari, Karmayanto Karmayanto
{"title":"SALURAN DAN MARJIN TATANIAGA KOPI DI DESA MEKAR JAYA KECAMATAN BETARA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT","authors":"S. Wulandari, Karmayanto Karmayanto","doi":"10.33087/MEA.V4I1.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/MEA.V4I1.44","url":null,"abstract":"Coffee production in Jambi Province in 2017 was 13,636 tons with an average productivity of 0.5 tons/ha. Coffee production in Tanjung Jabung Barat Regency amounted to 1,081 tons with an average productivity of 0.4 tons/ha. Betara District produces coffee of 594 tons with productivity of 0.4 tons/ha. Mekar Jaya Village has the largest planting area of 399 ha with a production of 133 tons and productivity of 0.33 tons / ha. This high coffee production, especially when viewed from the benefits received by farmers, does not reflect the efficiency of the marketing system. Farmers do not have the power to determine prices to consumers. The purpose of this study is to identify the trading channe and determine the coffee trading margin. This research was conducted in Mekar Jaya Village, Betara District, Tanjung Jabung Barat Regency. Sampling was done by survey method and Snowball sampling, analyzed descriptively both qualitatively and quantitatively. The results showed that there was 1 coffee trading channel pattern with an average trading margin between farmers and collectors of Rp. 3000/kg, while the average margin between collectors and collectors is Rp. 5000/kg. The total trading margin of the farmers' trading margins with collectors, collectors and collectors is Rp. 8000 / kg.Keywords: Coffee, marketing, merchantman AbstrakProduksi kopi di Provinsi Jambi pada tahun 2017 adalah 13.636 ton dengan produktivitas rata-rata 0,5 ton/ha. Produksi kopi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 1.081 ton dengan produktivitas rata-rata 0,4 ton/ha.  Kabupaten Betara menghasilkan kopi 594 ton dengan produktivitas 0,4 ton/ha. Desa Mekar Jaya memiliki luas tanam terbesar yaitu sebsar 399 ha dengan produksi 333 ton dan produkstivitas 0,33 ton/ha. Tingginya produksi kopi ini terutama bila dilihat dari keuntungan yang diterima petani belum mencerminkan efisiensi sistem pemasaran. Petani tidak memiliki kekuatan dalam menentukan harga kepada konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi saluran tataniaga dan menentukan marjin tataniaga kopi.Penelitian ini dilakukan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode survey dan Snowball sampling, dianalisis secara deskriptif baik kualitatif maupun kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 1 pola saluran tataniaga kopi dengan rata-rata margin tataniaga antara petani dengan pengumpul sebesar Rp. 3000/kg, sedangkan margin rata-rata antara pengumpul dengan pengumpul sebesar Rp. 5000/kg. Margin tataniaga total dari margin tataniaga petani dengan pengumpul, pengumpul dengan pengumpul sebesar adalah Rp. 8000/kg.Kata Kunci: Kopi, pemasaran, lembaga tataniaga","PeriodicalId":428280,"journal":{"name":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","volume":"226 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132026863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK PROGRAM GERAKAN TURUN KE SAWAH (GERUNWAH) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KELURAHAN DUSUN BARU KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Pub Date : 2018-10-30 DOI: 10.33087/MEA.V3I2.42
Mulyani Mulyani, Wiwin Alawiyah
{"title":"DAMPAK PROGRAM GERAKAN TURUN KE SAWAH (GERUNWAH) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KELURAHAN DUSUN BARU KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN","authors":"Mulyani Mulyani, Wiwin Alawiyah","doi":"10.33087/MEA.V3I2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I2.42","url":null,"abstract":"Food security is a national problem that needs to be immediately solved. Various policies have been done by the government in the form of efforts to increase the production of food crops including rice. One of these programs is back to rice field in the form of new or old rice fields by providing seeds, fertilizers and medicines and equipment supporting rice production. Therefore, it is necessary to conduct an in-depth study to assess whether the program's form impacts or not to farmers. Both in terms of production and welfare aspects of rice farmers. The expected output from this study is the descriptions of the impact of the government's downward movement to rice fields on farmers from both production and welfare aspects. This research was conducted in Merangin District focused on Wetland paddy farmers who follow the activities of the movement down to the rice fields that proclaimed local government. The scope of this research is focused on analyzing the impact of local government policy programs in the form of down to rice field movements to see if there is any influence on the rice farmers' production raise and the welfare of rice paddy farmers in the region. This research will be conducted from February to May 2018. The research method used is descriptive analysis research method, mean difference analysis (mean test). The data used is in the form of primary data and secondary data that is data before and after the implementation of the movement program down into the fields. The research is conducted through survey method to the place of execution of the activity. The method used for sampling in this study is simple random sampling. The result shown that program (GERUNWAH) give significant effect to increase paddy production.","PeriodicalId":428280,"journal":{"name":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121234000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK UPSUS TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI KEDELAI UPSUS对大豆种植者福利的影响
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Pub Date : 2018-10-30 DOI: 10.33087/MEA.V3I2.38
Rizki Gemala Busyra
{"title":"DAMPAK UPSUS TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI KEDELAI","authors":"Rizki Gemala Busyra","doi":"10.33087/MEA.V3I2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I2.38","url":null,"abstract":"Swasembada kedelai menjadi target utama pemerintah sejak tahun 2015 bersama dua komoditas pangan lain yaitu padi dan jagung. Program UPSUS (Upaya Khusus) merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada kedelai. Upaya Khusus (UPSUS) merupakan program utama Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya Upsus diharapkan produksi kedelai akan meningkat. Meningkatnya produksi kedelai akan mengakibatkan peningkatan pendapatan petani, sehingga kesejahteraan petani pun akan ikut meningkat. Kecamatan Rantau Rasau telah berpartisipasi dalam program Upsus untuk mendukung swasembada kedelai.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai dan pendapatan petani kedelai serta bagaimana dampak Upsus terhadap kesejahteraan petani kedelai di Kecamatan Rantau Rasau. Metode analisis yang digunakan adalah dengan membangun 2 persamaan struktural sebagai model ekonometrika yang dianalisis dengan 2 SLS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai pada taraf signifikansi 5 persen adalah luas lahan, jumlah benih dan jumlah pupuk. Pendapatan petani dipengaruhi secara signifikan (pada taraf 5 persen) oleh produksi kedelai, harga kedelai, harga pupuk dan upah tenaga kerja. Upaya Khusus yang dilakukan (dalam hal ini adalah peningkatan luas lahan, jumlah benih dan pupuk) kepada komoditas kedelai akan memberikan dampak kepada peningkatan pendapatan petani (sebagai salah satu indikator kesejahteraan petani).","PeriodicalId":428280,"journal":{"name":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127828432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI DAMPAK MAKRO PROGRAM GERTAK TANPA DUSTA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI 对占碑省丹戎贾榜帖木尔县 GERTAK TANPA LIE 计划的宏观影响评估
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Pub Date : 2018-10-30 DOI: 10.33087/MEA.V3I2.35
Nida Kemala, Rogayah Rogayah
{"title":"EVALUASI DAMPAK MAKRO PROGRAM GERTAK TANPA DUSTA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI","authors":"Nida Kemala, Rogayah Rogayah","doi":"10.33087/MEA.V3I2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I2.35","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research was undertaken in East Tanjung Jabung Regency, Jambi Province that focusing on a description of Gross Domestic Product (GDP), contribution of agricultural sector to its GDP, the difference of GDP of agricultural sector, and its contribution difference before and after the implementation of the program called Gerakan Serentak Taman Padi Dua Kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta). These regions is one of sample determined by purposive sampling method which by considering that the Gertak Tanpa Dusta program was held in this area.The research results showed that both nominal and real GDP in Tanjabtim Regency had the same fact as GDP of agricultural sector one. Both of them showed an increase by the fluctuating growth rate. Both GDP were continues to rise in 2010 -2016 that followed by the slow down rate in 2015. Globally the nominal GDP of agricultural sector has grown 4,21 % since 2011 become 8,94 % in 2016, and its highest growth showed in 2014 as 9,67 % . It also showed that there was a significant difference between before and after the provision of this program Gertak Tanpa Dusta of both real and nominal GDP of agricultural sector.While the GDP of agricultural sector was rise significantly, in contrary the agricultural contribution was not follow alredy. In this case the contribution of nominal GDP had no significant difference and the real GDP showed decrease followed by significant difference between before and after the program.Keyword : Effect,GDP,Pady, ProgramABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dengan fokus kajian menyangkut gambaran perkembangan Produk Domestik Regional Bruto, perkembangan kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto, perbedaan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB dan perbedaan Produk Domestik Regional Bruto tahun 2010-2017 sebelum dan sesudah pelaksanaan program. Wilayah ini menjadi sampel yang ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa di Provinsi Jambi, program Gertak Tanpa Dusta hanya dilaksanakan di Kabupaten ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB tingkat Kabupaten Tanjabtim senada dengan perkembangan PDRB sektor pertanian yang juga menunjukkan peningkatan dengan pertumbuhan yang berfluktuasi. PDRB sektor pertanian terus meningkat pada 2010 -2016 dengan laju yang menurun pada tahun 2015. Secara keseluruhan pertumbuhan PDRB harga konstan sektor pertanian meningkat sejak tahun 2011 (4,21%) menjadi 8,94% pada tahun 2016 dengan pertumbuhan tertinggi pada tahun 2014 (9,67%). Pada kedua kondisi baik harga berlaku maupun harga konstan PDRB sektor pertanian sebelum dan sesudah adanya program Gertak Tanpa Dusta menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada perubahan PDRB sektor pertanian yang meningkat signifikan tidak diikuti dengan perubahan kontribusi yang nyata. Dalam hal ini tidak menunjukkan berbedaan kontribusi sektor pertanian antara sebelum dan sesudah adanya Gertak Tanpa Dusta pada harga konstan sedangka","PeriodicalId":428280,"journal":{"name":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134022774","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONTRIBUSI KOMODITI KOPRA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Pub Date : 2018-10-30 DOI: 10.33087/MEA.V3I2.40
S. Wulandari
{"title":"KONTRIBUSI KOMODITI KOPRA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR","authors":"S. Wulandari","doi":"10.33087/MEA.V3I2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I2.40","url":null,"abstract":"Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan daerah yang memiliki areal tanam terbesar di Propinsi Jambi di atas Kabupaten Tanjung Jabung Barat, namun produktivitasnya berada di bawah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data produksi kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 50.254 Ton dengan produktivitas rata-rata sebesar 0.85 Ton/ha dimana Kecamatan Mendahara merupakan kecamatan dengan produksi tertinggi sebesar 17.812 Ton/ha diikuti dengan Kecamatan Muara Sabak Timur yang mempunyai produksi sebesar 9.125 Ton/ha dari 11 kecamatan yang semuanya mengusahakan usahatani kelapa.Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, perlu adanya usaha yang kongkrit sehingga program pembangunan pertanian dapat mencapai sasaran yaitu meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan petani dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya dari hasil penjualan kopra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kegiatan pengolahan kopra,menganalisis tingkat pendapatan petani kopra,mengetahui kontribusi pendapatan kopra terhadap pendapatan rumah tangga tani.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi, populasinya adalah petani kopra. Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan metode Multistage Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan dianalisis secara deskriptif (baik kualitatif maupun kuantitatif).Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata pendapatan petani kopra di daerah penelitian adalah sebesar Rp. 2,984.468,00 per bulannya. Dan rata-rata kontribusi pendapatan usahatani kopra terhadap pendapatan keluarga petani di daerah penelitian adalah sebesar 73,61%.","PeriodicalId":428280,"journal":{"name":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","volume":"58 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131638394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
MANFAAT EKONOMI YANG DITERIMA PETANI PESERTA PROGRAM GERAKAN PAKAN IKAN MANDIRI (GERPARI) DALAM USAHA BUDIDAYA IKAN (Studi Kasus Di Desa Jembatan Mas Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari) 农民参与自助鱼类饲料计划(ger鳐)养鱼活动项目的经济利益(Mas Mas seung village Batanghari地区的案例研究)
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Pub Date : 2018-10-30 DOI: 10.33087/MEA.V3I2.37
Asmaida Asmaida
{"title":"MANFAAT EKONOMI YANG DITERIMA PETANI PESERTA PROGRAM GERAKAN PAKAN IKAN MANDIRI (GERPARI) DALAM USAHA BUDIDAYA IKAN (Studi Kasus Di Desa Jembatan Mas Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari)","authors":"Asmaida Asmaida","doi":"10.33087/MEA.V3I2.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I2.37","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan : 1).Mendeskripsikan kegiatan Program GERPARI Di Desa Jembatan Mas. 2). Menghitung pendapatan yang diterima petani sebelum dengan setelah adanya program GERPARI dalam usaha budidaya ikan. 3).Menganalisis perbedaan pendapatan yang diterima petani. 4).Menanalisis efisiensi pengelolaan usaha dilihat dari kriteria nilai RC-Ratio. Metode penelitian menggunakan metode survey. Data bersumber dari data primer dan data sekunder. Jenis data cros section dengan skala pengukuran data rasio. Dalam menganalisis data penelitian digunakan metode deskriptif kualitatif-kuantitatif dan interperensi. Analisis kuatitatif digunakan untuk menghitung pendapatan, uji-t dua sampel (sampel paired Test) untuk menghitung perbedaan pendapatan petani sebelum dengan setelah menerima program, RC-Ratio untuk analisis efesiensi usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Bantuan yang diterima petani budidaya ikan dari program GERPARI adalah berupa kendaraan roda tiga, mesin pakan, gudang pakan dan modal kerja usaha. Luas usaha yang dikelola 2 hektar. Jenis ikan yang dipelihara adalah ikan patin. Lama waktu pemeliharaan 5 bulan. Jumlah benih yang ditebar 400 ekor/unit kolam, rata-rata hasil produksi 1800 kg. Dalam pembuatan pakan mandiri menggunakan bahan dedak, ikan yang sudah afkir, dan bahan alternatif (bukil kelapa, ampas tahu, keong). 2) Rata-rata pendapatan per periode sebelum ada program GERPARI Rp.2.251.364 dan setelah ada program Rp.27.495.000. Adanya program GERPARI dapat menurunkan biaya pakan dan tenaga kerja rata-rata sebesar 27,55%/kolam/periode dan meningkatkan pendapatan rata-rata sebesar 287,54%. 3) Hasil uji statistik menunjukan terdapat perbedaan manfaat ekonomi yang diterima petani sebelum dengan setelah ada program GERPARI dalam usaha budidaya ikan. 4) Nilai RC rasio sebelum ada program GERPARI adalah 1,00 dan setelah ada program GERPARI adalah 1,56.Kata kunci: Usaha Budidaya Ikan, Manfaat Ekonomi, Gerpari","PeriodicalId":428280,"journal":{"name":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128651682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信