{"title":"KONTRIBUSI KOMODITI KOPRA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR","authors":"S. Wulandari","doi":"10.33087/MEA.V3I2.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan daerah yang memiliki areal tanam terbesar di Propinsi Jambi di atas Kabupaten Tanjung Jabung Barat, namun produktivitasnya berada di bawah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data produksi kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 50.254 Ton dengan produktivitas rata-rata sebesar 0.85 Ton/ha dimana Kecamatan Mendahara merupakan kecamatan dengan produksi tertinggi sebesar 17.812 Ton/ha diikuti dengan Kecamatan Muara Sabak Timur yang mempunyai produksi sebesar 9.125 Ton/ha dari 11 kecamatan yang semuanya mengusahakan usahatani kelapa.Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, perlu adanya usaha yang kongkrit sehingga program pembangunan pertanian dapat mencapai sasaran yaitu meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan petani dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya dari hasil penjualan kopra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kegiatan pengolahan kopra,menganalisis tingkat pendapatan petani kopra,mengetahui kontribusi pendapatan kopra terhadap pendapatan rumah tangga tani.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi, populasinya adalah petani kopra. Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan metode Multistage Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan dianalisis secara deskriptif (baik kualitatif maupun kuantitatif).Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata pendapatan petani kopra di daerah penelitian adalah sebesar Rp. 2,984.468,00 per bulannya. Dan rata-rata kontribusi pendapatan usahatani kopra terhadap pendapatan keluarga petani di daerah penelitian adalah sebesar 73,61%.","PeriodicalId":428280,"journal":{"name":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","volume":"58 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MeA (Media Agribisnis)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/MEA.V3I2.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan daerah yang memiliki areal tanam terbesar di Propinsi Jambi di atas Kabupaten Tanjung Jabung Barat, namun produktivitasnya berada di bawah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Data produksi kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebesar 50.254 Ton dengan produktivitas rata-rata sebesar 0.85 Ton/ha dimana Kecamatan Mendahara merupakan kecamatan dengan produksi tertinggi sebesar 17.812 Ton/ha diikuti dengan Kecamatan Muara Sabak Timur yang mempunyai produksi sebesar 9.125 Ton/ha dari 11 kecamatan yang semuanya mengusahakan usahatani kelapa.Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani kelapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, perlu adanya usaha yang kongkrit sehingga program pembangunan pertanian dapat mencapai sasaran yaitu meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan petani dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani dan keluarganya dari hasil penjualan kopra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kegiatan pengolahan kopra,menganalisis tingkat pendapatan petani kopra,mengetahui kontribusi pendapatan kopra terhadap pendapatan rumah tangga tani.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi, populasinya adalah petani kopra. Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan metode Multistage Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan dianalisis secara deskriptif (baik kualitatif maupun kuantitatif).Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata pendapatan petani kopra di daerah penelitian adalah sebesar Rp. 2,984.468,00 per bulannya. Dan rata-rata kontribusi pendapatan usahatani kopra terhadap pendapatan keluarga petani di daerah penelitian adalah sebesar 73,61%.