{"title":"DIPLOMASI MARITIM INDONESIA DALAM MENANGANI MASALAH ILLEGAL, UNREPORTED AND UNREGULATED FISHING (IUUF) DI PERAIRAN PESISIR BARAT, LAMPUNG","authors":"Astiwi Inayah, Agus Hadiawan","doi":"10.23960/sosiologi.v22i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i2.61","url":null,"abstract":"DIPLOMASI MARITIM INDONESIA DALAM MENANGANI MASALAH ILLEGAL, UNREPORTED AND UNREGULATED FISHING (IUUF) DI PERAIRAN PESISIR BARAT, LAMPUNG","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116807293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Ayu Hidayati, Benjamin Benjamin, Azis Amriwan
{"title":"PENGUATAN SEKTOR UMKM KERIPIK SUSENO BANDAR LAMPUNG DI ERA PASAR BEBAS MASYARAKAT EKONOMI ASEAN","authors":"Dewi Ayu Hidayati, Benjamin Benjamin, Azis Amriwan","doi":"10.23960/sosiologi.v22i2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i2.62","url":null,"abstract":"Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan kesepakatan negara negara ASEAN yang menyatukan aspek ekonomi di negara kawasan ASEAN melalui 4 hal yaitu mewujudkan pasar tunggal yang berbasis produksi, meningkatkan kemampuan kompetisi, mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkeadilan, dan menyatukan negara ASEAN menuju ekonomi global. Perwujudan MEA ini menjadikan seluruh pelaku usaha atau industri perlu melakukan upaya untuk menghadapi persaingan bebas. Oleh karena itu, pelaku usaha di Indonesia harus bersiap diri untuk meningkatkan produksi dan juga melakukan upaya promosi agar produksi yang dihasilkan tetap dapat diterima di pasar lokal bahkan dapat diimpor ke negara lain. Penelitian ini bertujukan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang strategi yang dilakukan oleh UMKM Keripik Suseno agar dapat siap untuk memasuki era pasar bebas MEA. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif kualitatif. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara mendalam tentang strategi apa saja yang dilakukan UMKM Keripik Suseno Bandar Lampung di era pasar bebas MEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan sektor UMKM Keripik Suseno di Era Pasar Bebas MEA dilakukan dengan cara meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia, meningkatkan mutu dan kualitas produk, membuat kemasan atau desain produk yang menarik, mempertahankan harga jual produk, dan meningkatkan strategi pemasaran.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115931077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Purba, Bendi Juantara, R. Budiono, R. S. Krisbintoro
{"title":"MODAL SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG KETAHANAN LINGKUNGAN DI DESA BUNUT PASAR KECAMATAN WAY RATAY KABUPATEN PESAWARAN","authors":"D. Purba, Bendi Juantara, R. Budiono, R. S. Krisbintoro","doi":"10.23960/sosiologi.v22i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i2.63","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi dan asessment Indeks Desa Membangun (IDM) 10 Desa di kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran menunjukkan hampir sebagian besar desa memiliki persoalan ekologi yang serius. Desa Bunut Pasar adalah satu-satunya desa yang masuk zona merah karena memuat penilaian paling rendah jika dibanding desa-desa yang lain. Sejatinya berbagai upaya telah dilakukan pemerintah desa setempat, yakni membentuk tim satgas bencana, mengadakan sosialisasi pencegahan bencana dan kelestarian lingkungan desa. Namun demikian hingga saat ini persoalan bencana masih terus terjadi, bahkan semakin masif. Penelitian ini melangkah lebih jauh dengan melihat bagaimana modal sosial masyarakat dalam mendukung ketahanan lingkungan di Desa Bunut Pasar Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta tinjauan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan upaya mendayagunakan relasi-relasi sosial seperti nilai-norma, jaringan sosial dan kepercayaan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan manfaat sosial belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh desa Bunut. Selain itu banyak faktor yang menghambat berjalannya konsep modal sosial, yakni, kesadaran masyarakat terhadap ketahanan lingkungan rendah, budaya permisif terhadap perilaku pengrusakan lingkungan; dan kepemimpinan pemerintahan desa yang belum optimal dalam menggerakkan masyarakat serta menegakkan regulasi pro lingkungan.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124961671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDIDIKAN LINGKUNGAN DAN JALAN TENGAH KEBIJAKAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA","authors":"Bendi Juantara, Indra Bulan","doi":"10.23960/sosiologi.v22i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i1.49","url":null,"abstract":"Sejak Indonesia masuk dalam sistem kapitalisme global, kepentingan Indonesia untuk meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi menjadi prioritas utama. Namun demikian kebijakan yang diciptakan justru dilematis karena telah mengorbankan masalah lingkungan. Ekploitasi sumber daya alam di Indonesia telah dilakukan secara massif, terstruktur dan sistemastis sehingga berimplikasi pada kerusakan lingkungan. Walaupun hingga saat ini telah muncul upaya jalan tengah seperti konsep Sustainable Development Goals (SDGs), tetapi orientasi ekonomi tetap dominan terutama dalam kemudahan izin investasi SDA didaerah. Diplomasi lingkungan yang dituangkan dalam pendidikan lingkungan sangat diperlukan dalam upaya peletakan nilai-nilai baru pengelolaan sumber daya alam. Tulisan ini akan menguraikan problematika pengelolaan SDA dan analisis aktor, dampak terhadap lingkungan, hingga gagasan untuk mengimplementasi pendidikan lingkungan terintegrasi pada tiga subjek yakni Mendorong Aktivisme Masyarakat Pro Lingkungan, Pengembangan Kurikulum pendidikan lingkungan di sekolah partai politik, dan Pendekatan politik pro lingkungan dalam proses kebijakan.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130181076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yuni Ratnasari, Bartoven Vivit Bartoven Vivit, Rescha Novita, Endry Fatimaningsih, I. G. Sidemen
{"title":"NGEBETTEN Rekonstruksi Identitas dan Juluk Adok pada Masyarakat Adat Keratuan Melinting Lampung","authors":"Yuni Ratnasari, Bartoven Vivit Bartoven Vivit, Rescha Novita, Endry Fatimaningsih, I. G. Sidemen","doi":"10.23960/sosiologi.v22i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i1.45","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengenai ngebetten, yaitu suatu proses rekontruksi identitas dalam pengambilan gelar adat (juluk adok) pada masyarakat adat Keratuan Melinting Lampung Timur. Meskipun dalam kekuatiran akan kepunahannya, namun saat ini orang berlomba-lomba lagi untuk mengambil gelar adat melalui ngebetten, meskipun bukan karena keturunan sekalipun. Prosesinya disebut dengan Bejeneng. Bejeneng merupakan salah satu rangkaian upacara pengambilan gelar adat pada masyarakat adat Keratuan Melinting Lampung. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena dibalik kekuatiran akan kepunahan budaya Lampung, namun rekonstruksi identitas melalui pemberian gelar pada upacara adat semakin sering dilakukan. Hal ini berkaitan dengan pentingnya identitas baru bagi para komunitas tersebut. Sehingga penelitian akan difokuskan pada proses ritual ngebetten dan analisis rekonstruksi identitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif, dengan teknik pengambilan data wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan triangulasi, peer review dan member check.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129789349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anita Damayantie, Ikram Ikram, Usman Raidar, Handi Mulyaningsih
{"title":"KAPASITAS EKONOMI MASYARAKAT PETANI KORBAN GUSURAN PT BNIL TULANG BAWANG DALAM PERSPEKTIF SUSTAINABLE LIVELIHOOD","authors":"Anita Damayantie, Ikram Ikram, Usman Raidar, Handi Mulyaningsih","doi":"10.23960/sosiologi.v22i1.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i1.47","url":null,"abstract":"Penelitian ini hendak menggambarkan kondisi sosial-ekonomi komunitas petani korban gusuran PT BNIL di Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Penelitian dilakukan dengan kerangka pemikiran ekonomi politik agraria dan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian akan dilakukan pada sample satu desa yang penduduknya korban gusuran PT BNIL serta menjadi pusat pengorganisiran serikat petani yakni desa Bujuk Agung. Kajian akademik dan laporan jurnalistik tentang konflik agraria yang melibatkan petani Tulang Bawang dan PT BNIL sudah banyak dihasilkan namun hampir seluruhnya membahas aspek konflik. Catatan rinci tentang kondisi sosial-ekonomi apalagi struktur agraria komunitas petani yang berkonflik itu belum tersedia. Padahal, tanpa adanya gambaran rinci tentang kondisi sosial-ekonomi komunitas petani tergusur, sulit untuk mengetahui seperti apa konsekuensi dari dan bagaimana proses penggusuran berdampak pada komunitas petani setempatan. Informasi rinci tentang kondisi sosial-ekonomi juga dapat digunakan dalam konteks penguatan kelembagaan organisasi petani untuk mendukung pelaksanaan reforma agraria dari “bawah” yang didorong oleh rakyat. Penelitian ini akan menghasilkan laporan tentang kondisi sosial-ekonomi sebagai dasar informasi guna menggambarkan stuktur agraria di wilayah konflik di Tulang Bawang.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134361288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KESIAPAN LAMPUNG SEBAGAI PUSAT INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL DALAM RANGKA MENGUATKAN PERTAHANAN INDONESIA","authors":"Agus Hadiawan, Astiwi Inayah","doi":"10.23960/sosiologi.v22i1.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i1.46","url":null,"abstract":"Pengembangan industri pertahanan adalah salah satu bagian penting dalam menjaga kepentingan nasional. Untuk membangun kekuatan pertahanan yang mandiri perlu ditopang oleh industri pertahanan yang mandiri serta komitmen membangun industri pertahanan yang kuat dan berdaya saing. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan merelokasi sejumlah industri pertahanan strategis ke wilayah Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Lampung yang direncanakan akan menjadi pusat industri pertahanan Indonesia. Kesiapan tersebut dilihat dari aspek pemerintah, masyarakat, maupun wilayah geografis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa dari segi kesiapan wilayah, pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menyarankan dua wilayahnya, yakni register 27 dan 28 sebagai lokasi pembangunan industri pertahanan. Kedua wilayah tersebut dapat digunakan untuk membangun PT. Pindad dan PT. PAL namun tidak cocok untuk membangun PT. Dirgantara Indonesia. Dari segi kesiapan pemerintah, pemerintah pusat telah mensosialisasikan rencana tersebut ke pemerintah Provinsi Lampung, pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus, hingga ke tingkat camat dan desa di Tanggamus. Pemda Kabupaten Tanggamus telah bekerjasama dengan berbagai mitra untuk mendukung tercapainya rencana pembangunan industri pertahanan di Tanggamus. Sementara dari segi kesiapan penduduk, masyarakat menyatakan sikap positifnya terhadap rencana pembangunan tesrebut dengan syarat bahwa tanah adat milik mereka diganti rugi oleh pemerintah. Selain itu kesiapan penduduk telah didukung melalui kondisi lingkungan yang baik.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130451468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Syani, Pairulsyah Pairulsyah, S. Suwarno, Anita Damayantie
{"title":"NILAI KEARIFAN LOKAL SAKAI SAMBAYAN (STUDI PADA KEHIDUPAN MASYARAKAT ADAT DI DESA MAJA, KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN)","authors":"Abdul Syani, Pairulsyah Pairulsyah, S. Suwarno, Anita Damayantie","doi":"10.23960/sosiologi.v22i1.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i1.50","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik perilaku nilai kearifan lokal Sakai-Sambayan, dan berbagai faktor penghambat dalam pelaksanaan dan pelestariannya dalam kehidupan masyarakat adat sehari-hari di Desa Maja, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dianggap sebagai cara yang relevan untuk memperoleh informasi yang valid, khususnya tentang realitas praktik perilaku kearifan lokal Sakai-Sambayan dalam kehidupan masyarakat adat sehari-hari pada umumnya. Berdasarkan hasil penelitan ini diketahui bahwa pelaksanaan tradisi Sakai-Sambayan dalam kehidupan masyarakat adat di lingkungan Desa Maja masih berjalan dalam batas waktu dan tempat yang tidak mengikat peluang warga untuk kepentingan memenuhi kebutuhan internal keluarga. Secara umum diketahui ada 3 (tiga) faktor penghambat pelaksanaan dan pelestarian kegiatan Sakai-Sambayan yaitu faktor pertambahan penduduk, perubahan pola pikir warga dan kurangnya frekuensi sosialisasi terhadap keluarga dan warga pada umumnya.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128677073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"VALIDITAS DATA PEMILIH POTENSIAL PEMILU (DP4) PADA PEMILU SERENTAK 2019 DI LAMPUNG (Studi Di Kabupaten Pesawaran)","authors":"Handi Mulyaningsih, H. Hertanto, Damar Wibisono","doi":"10.23960/sosiologi.v22i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v22i1.48","url":null,"abstract":"Problem kualitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) selalu terjadi di setiap pemilu, bahkan problem DPT selalu menjadi dasar gugatan di Mahkamah Konstitusi bagi peserta pemilu yang kalah. Komisi Pemilihan Umum yang diberikan kewenangan untuk menyusun DPT menjadi pihak yang dianggap tidak profesional. Padahal bahan dasar untuk menyusun DPT adalah Data Potensial Pemilih Pemilu(DP4). Validitas DP4 merupakan salah satu variabel yang menentukan kualitas DPT. Penelitian tentang validitas DP4 dan proses penyusunan DP4 penting agar ada proses perbaikan secara sistemik untuk DP4 menuju DPT yang berkualitas. Penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu menghitung data yang tidak valid yang terdapat di dalam DP4, dipadukan metode kualitatif untuk menggali penyebab data invalid di DP4 melalui wawancara dan Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan DP4 pada Pemilu serentak 2019 di Lampung tidak valid karena mengandung elemen data yang tidak memenuhi syarat; margin/selisih antara DP4 dan DPT signifikan. Penyebab DP4 tidak valid karena belum semua warga memiliki KTP Elektronik. Penyebabnya sentralisasi birokrasi dalam pembuatan KTP Elektronik. Sentralisasi birokrasi ini berakibat pada terbatasnya inovasi daerah dalam penyediaan sarana prasarana perekaman KTP Elektronik, pelayanan lambat, jadwal pelayanan tidak jelas, ketersediaan blanko tergantung dari pusat. Meskipun demikian, sistem ini paling aman dalam menyimpan data dan mengurangi sebanyak mungkin kegandaan KTP Elektronik.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124859505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Usman Raidar, Handi Mulyaningsih, Benjamin Benjamin, Agus Hadiawan
{"title":"TOL TRANS SUMATERA: Mekanisme Sikap Proaktif dan Pelaksanaan Pelepasan Hak Atas Tanah di Masyarakat Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan","authors":"Usman Raidar, Handi Mulyaningsih, Benjamin Benjamin, Agus Hadiawan","doi":"10.23960/sosiologi.v21i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/sosiologi.v21i2.43","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme-mekanisme, hambatan-hambatan, dan factor-faktor pelaksanaan dan sikap proaktif masyarakat dalam melepasan hak atas tanah dalam pembangunan JTTS di Desa Agom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam kajian ini berupa data primer dan skunder. Data primer di dapatkan dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Informan dalam penelitian ini, yaitu tim pembebasan lahan dari Kementrian PUPR Provinsi Lampung, Kepala Desa Agom, warga Desa Agom yang terkena dampak pembangunan JTTS, tokoh masyarakat Desa Agom, Kepala Dusun di Desa Agom. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai surat kabar, BPS, dan penelitian terdahulu dengan tema yang sama. Teknik analsis dalam, yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, mekanisme pelepasan hak atas tanah terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan atau pengadaan dan tahap penyerahan hasil. Selanjutnya, hambatan yang ditemui yaitu mayoritas warga yang terkena pembebasan lahan bukan warga Desa Agom, beberapa warga tidak tepat waktu dalam mengumpulkan data kepemilikan, bermasalahnya bukti kepemilikan tanah. Kemudian, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap proaktif masyarakat dalam pelepasan hak atas tanah pembangunan JTTS di Desa Agom, yaitu kebijakan ganti rugi yang menguntungkan, pemahaman pentingnya pembangunan untuk kepentingan umum, kualitas layanan publik yang baik, peran kepala desa, dan juga ada faktor pemaksaan atau takut akan sanksi.","PeriodicalId":426490,"journal":{"name":"SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130442128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}