{"title":"ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN PADA DAERAH BIREUEN, CEKUNGAN SUMATERA UTARA","authors":"Alodia Alvita, Agus Guntoro","doi":"10.25105/jek.v1i2.10667","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10667","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan pada daerah Bireuen, Provinsi Aceh yang termasuk kedalam Cekungan Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lingkungan pengendapan dari jenis system tract yang berkembang pada daerah penelitian berdasarkan data permukaan. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah pengambilan data permukaan berupa data kedudukan perlapisan, tekstur, struktur dari batuan pada lintasan penelitian, kemudian melakukan analisis laboratorium berupa analisis biostratigrafi. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa lingkungan pengendapan sedimen yang terdapat pada daerah penelitian adalah pada lingkungan transisi yaitu pada lingkungan delta yang meliputi delta plain, delta front dan pro delta yang terjadi pada umur N14-N16 (Blow, 1969).","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130499037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMASI PENGEMBANGAN LAPANGAN “ARP” ZONA “R” BLOK “GT 2” DENGAN INJEKSI AIR MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR","authors":"Ayu Regita Pramesti","doi":"10.25105/jek.v1i2.10803","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10803","url":null,"abstract":"Lapangan ARP merupakan salah satu lapangan tua yang terletak pada wilayah Sumatera Utara. Lapangan ARP mulai beroperasi di tahun 1930 dengan total cadangan sebesar 656.9 MMSTB. Berdasarkan bentuk patahannya Lapangan ARP terbagi menjadi 5 (lima) blok utama, yang dimana pada studi penelitian ini akan fokus pada optimasi perolehan minyak di Zona R Blok GT 2 untuk dilakukan skenario pengembangannya. Zona R Blok GT 2 memiliki total Original Oil in Place sebesar 16.08 MMSTB, dimana drive mechanism pada blok ini tergolong weak water drive. Menurut data sejarah produksi blok GT 2 hingga April 2017, diketahui nilai NP sebesar 5.07 MMSTB dengan recovery factor nya sebesar 32.6%. Tujuan utama dari studi penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi penambahan produksi minyak bumi yang tertinggal melalui injeksi air dengan mempertimbangkan pola injeksi dan laju injeksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Black oil Simulator pada CMG (Computer Modelling Group). Berdasarkan hasil perencanaan optimasi kegiatan injeksi air yang dilakukan melalui model simulasi, kegiatan pengembangan dilakukan dengan menggunakan empat skenario berdasarkan dua pola injeksi yaitu Pola Inverted 5 Spot dan Peripheral. Kegiatan optimasi injeksi dilakukan sejak tahun 2019-2035 dengan melakukan re-aktivasi sumur eksisting maupun penambahan sumur injeksi dan produksi. Dibandingkan dengan base case yang memiliki nilai cumulative produksi minyak sebesar 5077.9 MSTB dan persentase recovery factor sebesar 32.6%, skenario I dapat memperoleh nilai incremental yang lebih unggul dari ketiga skenario lainnya. Skenario I (Pola Inverted 5 Spot) memiliki tingkat produksi optimum pada laju injeksi 1500 BWPD dengan Incremental Oil Production sebesar 1178.7 MSTB dan total RF 40.27% dengan RF tambahan akibat injeksi air sebesar 7.67%. Beradasarkan keempat skenario yang di uji coba dalam model simulasi, skenario I menjadi pola yang lebih diunggulkan berdasarkan keberhasilan peningkatan faktor perolehan minyak. Kata kunci: Improved Oil Recovery; Pola Waterflood; Injeksi Air; Secondary Recovery; Simulasi Reservoir","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115348018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGANGKATAN CUTTING DENGAN METODE CTR, CCA DAN CCI PADA LUMPUR SOBM DAN WBM Di SUMUR LIT-15","authors":"Angela Priskila Lesilolo","doi":"10.25105/jek.v1i2.10801","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10801","url":null,"abstract":"Pada proses pemboran, lumpur pemboran merupakan faktor utama yang berperan dalam efisiensi, keselamatan dan kecepatan pemboran yang akan berpengaruh pada biaya proses pemboran. Dalam proses pemboran akan ditemui beberapa masalah, salah satunya adalah tertinggalnya cutting atau serbuk bor pada dasar sumur. Tidak terangkatnya cutting secara menyeluruh pada proses pemboran dapat menimbulkan beberapa masalah. Lumpur didefinisikan sebagai semua jenis fluida (cairancairan berbusa, gas bertekanan) dapat dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu mengangkat cutting atau serbuk bor secara menyeluruh kepermukaan sehingga proses pemboran dapat berjalan dengan lancar. Pada penelitian ini akan menganalisis pengangkatan cutting pada sumur yaitu LIT-15. Terdapat tiga metode yang akan digunakan untuk penelitian pengangkatan cutting yaitu CTR (Cutting Transportation Ratio), CCA (Cutting Capacity Annulus) dan CCI (Cutting Carrying Index). Parameter yang dibutuhkan untuk analisa proses pengangkatan cutting adalah viskositas, yield point, gel strength, densitas, dan massa pada lumpur yang akan dirancang. Pada penelitian analisis pengangkatan cutting pada sumur LIT-15, tidak ditemukan permasalahan pada pengangkatan cutting tersebut secara signifikan. Hal ini diperoleh dengan parameter seperti plastic viscosity, yield point, density, rate of penetration, laju alir dan bahan dasar lumpur yang digunakan sesuai dengan kondisi sumur LIT-15. Jenis lumpur yang digunakan pada sumur LIT-15 mengalami perubahan bahan dasar lumpur pada intermediate casing dan production casing dari water base mud menjadi synthetic oil base mud. Pergantian bahan dasar lumpur dilihat dari masalah yang ditemukan yaitu gumbo yang pada akhirnya dapat terangkat pada surfacecasing dan jenis batuan yang ditembus intermediate casing dan production casing. Kata kunci: Lumpur Pemboran, Cutting, Cutting Transportation Ratio, Cutting Capacity Annulus, Cutting Carrying Index.","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115931013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA KUALITAS BATUBARA TERHADAP EFISIENSI PEMBAKARAN PADA BOILER UNIT 1 PLTU SURALAYA, MERAK, BANTEN","authors":"Marieta Riana","doi":"10.25105/jek.v1i2.10727","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10727","url":null,"abstract":"PLTU Suralaya merupakan Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang terletak di desa Suralaya, Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten, Indonesia. Dalam melakukan proses pembakaran pada boiler menggunakan batu bara sebagai bahan bakar untuk menghasilkan uap panas yang akan di konversikan menjadi energi kinetik untuk menghasilkan output berupa energi listrik yang akan dimanfaatkan untuk mendukung segala kebutuhan aktivitas manusia. Pada proses pembakaran batubara diperlukan proses pembakaran yang sempurna agar energi kalor yang ada pada batubara dapat dimanfaatkan secara maksimal, Oleh karena itu, dalam mencapai pembakaran yang sempurna bahan bakar yang digunakan sebagai bahan bakar harus sesuai dengan kebutuhan boiler agar tercapai pembakaran yang sempurna, serta dapat mencapai nilai efisiensi yang optimal. Berdasarkan hasil pengujian kualitas batubara dalam basis As Received (Ar) yang dilakukan pada tanggal 27 Maret – 4 April 2019 menunjukkan bahwa batubara yang digunakan sebagai bahan bakar memiliki kandungan Total Moisture sebesar 29.99% ,Kadar abu sebesar 5.37%, Volatile matter sebesar 33.10%, Fixed Carbon sebesar 31.61%, Calorific value 4615.86Kcal/kg, Total Sulfur 0.39%, Carbon 48.21%, Hydrogen 5.10%, Nitrogen 0.84%, dan Oksigen 10.09%.Dari hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa batubara yang digunakan sebagai bahan bakar belum sesuai dengan kebutuhan pembakaran pada boiler karena nilai kalor batubara yang digunakan belum mencapai kebutuhan, nilai kandungan sulfur dan hidrogen nya juga melampaui batas yang dipersyaratkan.","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121686188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESAIN ULANG ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP PADA SUMUR DENGAN WATER CUT DAN GOR TINGGI","authors":"Billy Supandi","doi":"10.25105/jek.v1i2.10632","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10632","url":null,"abstract":"Sumur Y merupakan sumur minyak lepas pantai yang terletak di Sumatra. Sumur Y ini sudah menggunakan Electric Submersible Pump dan memiliki laju alir produksi liquid sebesar 877,7198 BFPD dengan water cut sebesar 91% dan laju alir produksi gas sebesar 84 MSCF. Laju alir produksi sumur Y ini tergolong kecil mengingat laju alir maksimum sumur Y sebesar 2070 BFPD, oleh karena itu munculah pemikiran untuk memaksimalkan produksi pada sumur Y tersebut, maka dilakukanlah desain ulang terhadap Electric Submersible Pump yang terpasang. Pemilihan pompa harus disesuaikan dengan operating range pompa tersebut terhadap laju alir yang diharapkan. Penggunaan gas separator pada sumur Y tersebut sangat diharuskan mengingat tingginya GOR. Pompa baru yang digunakan pada sumur Y adalah REDA GN2100 dan menggunakan Vortex Gas Separator dikombinasikan dengan Advanced Gas Handler, diharapkan pompa tersebut dapat bekerja dengan baik dan efisien. Kata-kata kunci: Laju Alir Produksi, Desain Ulang, Electric Submersible Pump","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123408630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA KEBUTUHAN GRADER UNTUK PERBAIKAN JALAN ANGKUT PADA OPERASIONAL PENAMBANGAN DI PT KALTIM PRIMA COAL,SANGATTA, KALIMANTAN TIMUR","authors":"Dhion Brahmansyah","doi":"10.25105/jek.v1i2.10802","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10802","url":null,"abstract":"PT Kaltim Prima Coal adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang terletak di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Sistem penambangan yang digunakan oleh PT Kaltim Prima Coal adalah sistem tambang terbuka (surface mining). Kegiatan operasi penambangan ditunjang dengan adanya Grader untuk memperbaiki jalan angkut. Penelitian pengamatan kebutuhan Grader dilakukan di Departemen Bintang dan Departemen Hatari yang merupakan bagian dari MOD (Mining Operation Division) PT Kaltim Prima Coal. Departemen Bintang memiliki 7 unit Grader 24 dan 2 unit Grader 16. Departemen Hatari memiliki 8 unit Grader 24 dan 4 Unit Grader 16. Produktivitas Grader di Departemen Bintang untuk Grader 24 yaitu 42,754.96 (m²/jam) dan 27,720.00 (m²/jam) untuk Grader 16. Produktivitas Grader di Departemen Hatari untuk Grader 24 yaitu 34,923.06 (m²/jam) dan 24,867.28 (m²/jam) untuk Grader 16. Luas Area jalan angkut yang ada di Departemen Bintang sebesar 647,378.37 (m²) dan yang ada di Departemen Hatari sebesar 537,230.00 (m²). Setelah dilakukan pengamatan, kebutuhan Grader masih kurang dengan adanya luas jalan angkut dibandingkan dengan Produksi Grader yang ada di Departemen Bintang dan Departemen Hatari. Upaya meningkatkan kegiatan operasi penambangan dengan memperbaiki jalan angkut yaitu dengan cara Departemen Bintang untuk diperlukan penambahan 1 unit Grader eq 24 dan 2 unit untuk Departemen Hatari atau dengan cara meningkatkan kinerja operator agar Ketersedian Penggunaan sesuai dengan rencana. Kata-kata kunci: operasi penambangan, perbaikan jalan, grader, produktivitas","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"14 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125826415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI MENGGUNAKAN METODE KUZ-RAM","authors":"I. Rabbani","doi":"10.25105/jek.v1i2.10691","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10691","url":null,"abstract":"Batuan hasil dari kegiatan peledakan atau yang bisa disebut fragmentasi merupakan suatu hasil yang penting dari hasil peledakan. Geometri peledakan yang digunakan sangat mempengaruhi dari hasil fragmentasi yang diperoleh perusahaan. Berdasarkan standard perusahaan, tingkat keberhasilan dari kegiatan peledakan menghasilkan bongkahan batuan atau boulder berukuran < 75 cm dengan presentase dibawah 20%. Untuk menghasilkan fragmentasi yang diinginkan oleh perusahaan maka diperlukan rancangan geometri peledakan. Untuk mengetahui hasil fragmentasi dari hasil peledakan dapat dihitung menggunakan metode Kuz-Ram dan metode image analysis. Dari hasil perhitungan geometri peledakan yang ada sebanyak 13 kali peledakan didapatkan ukuran fragmentasi < 75 cm dengan menggunakan metode kuz-ram sebesar 8,77%, 4,54%, 7,7%, 9,8%, 14,10%, 14,24%, 3,44%, 12,21%, 15,7%, 21,41%, 7,19%, 3,23%, 5,58%.","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124342898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI DAN OPTIMASI HIDROLIKA LUMPUR PEMBORAN PADA SUMUR BGS LAPANGAN PRY","authors":"Bagus Prasetya","doi":"10.25105/jek.v1i2.10804","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10804","url":null,"abstract":"Dalam operasi pemboran sering ditemukan berbagai macam masalah, salah satunya adalah dalam proses pengangkatan serbuk bor yang tidak maksimal. Pengangkatan serbuk bor yang tidak sempurna ini akan mengakibatkan masalah – masalah yang diantaranya adalah pembentukan gumbo yang berasal dari serbuk bor yang tidak terangkat, menumpuknya serbuk bor pada pahat sehingga mengakibatkan bit balling dan juga terjadinya pipa terjepit (stuck pipe) yang diakibatkan oleh proses pembersihan lubang yang tidak maksimal. Maka untuk meminimalisir terjadinya berbagai macam masalah tersebut, diperlukan optimasi hidrolika lumpur pemboran yang tepat. Evaluasi hidrolika memerlukan data hidrolika pemboran dan sifat fisik lumpur seperti laju alir (Q), densitas lumpur (ρ), plastic viscosity (PV), yield point (YP) dan data pemboran lainnya. Maksud dan tujuan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui keefektifan sistem hidrolika lumpur pada sumur BGS lapangan PRY.Pada evaluasi dan optimasi hidrolika fluida pemboran sumur BGS lapangan PRY dilakukan dengan menggunakan metode BHHP. Evaluasi dan optimasi dilakukan dengan menganalisis jenis aliran yang terjadi baik di dalam pipa maupun di anulus, dengan membandingkan kecepatan kritis dan kecepatan rata-rata fluida pemboran maka dapat diketahui jenis alirannya. Lalu selanjutnya dengan menghitung kehilangan tekanan yang terjadi pada surface connection, drill pipe, dan anulus. Pada perhitungan aktual hidrolika trayek 17 ½ sumur BGS dengan densitas lumpur 10,1 ppg, laju alir 1000 pm, dan TFA 1,42 in2, didapatkan Pbit 460,99 psi. Pada trayek 12 ¼ dengan densitas 11,7 ppg, laju alir 800 gpm, dan TFA 1,37 in2 didapatkan Pbit 365,29 psi, dan pada trayek 8 ½ dengan densitas 10,5 ppg, laju alir 500 gpm, dan TFA 0,6627 in2 makadidapatkan Pbit 550,49 psi. Setelah di optimasi pada trayek 17 ½ didapat laju alir 1174,73 gpm dan TFA 0,88 in2, trayek 12 ¼ dengan laju alir 1003,08 dan TFA 0,90 in2, serta trayek 8 ½ dengan laju alir 557,66 dan TFA 0,57 in2. Kata kunci: Hidrolika Lumpur Pemboran, Cutting Transport Ratio, BHHP, ECD, PBI.","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124754298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMODELAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN SIKUEN STRATIGRAFI PADA LAUT LEPAS MADURA, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA","authors":"A. Affandi","doi":"10.25105/jek.v1i2.10693","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10693","url":null,"abstract":"Persaingan di bidang ekonomi semakin ketat terutama di bidang perminyakan. Di butuhkan studi sikuen stratigrafi untuk mengetahui sejarah lingkungan pengendapan dan penentuan daerah prospek penghasil minyak dan gas. Daerah penelitian secara administrasi terletak di daerah Laut Lepas Madura, tepatnya Cekungan Jawa Timur Utara. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui tatanan stratigrafi pada derah penelitian untuk mengetahui sejarah geologi yang di kombinasikan dengan tatanan struktur geologi dan geometrinya dengan metode penelitian berupa data Well log dan core. Dengan beberapa asumsi yang digunakan, data log dan core, kemudian dilakukan korelasi sikuen stratigrafi dan membuat peta kedalaman pada daerah penelitian. Analisis sikuen stratigrafi pada penelitian ini menggunakan 5 data sumur yang dilengkapi data well top dan core di sekitar wilayah Jawa Timur utara. Penelitian ini menghasilkan pada sumur AL-2, AL-3, AL-4 dan KL-1 memiliki 3 batas SB dan 3 batas MFS sedangkan pada sumur AL-5 hanya memiliki 1 batas SB dan 1 batas MFS dan adanya perubahan lingkungan pengendapan dari umur Cretaceous hingga miosen berupa Middle Shoreface sampai Lower Shoreface. Dari hasil tersebut dapat di simpulkan adanya perubahan lingkungan pengendapan yang berarah utara-selatan yang di karenakan adanya struktur geologi yang berkembang hingga adanya penurunan dan kenaikan muka air laut.","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124873865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA KEBUTUHAN PENYANGGA PADA TAMBANG BAWAH TANAH PT ANTAM TBK UBPE PONGKOR","authors":"Putri Marwandha Hatini","doi":"10.25105/jek.v1i2.10728","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jek.v1i2.10728","url":null,"abstract":"Massa batuan di daerah tempat penelitian yaitu Ciurug X-Cut 662 Level 600 berada pada kelas V (poor rock) yang menunkukan bahwa batuan tersebut buruk. Dengan kondisi massa batuan yang buruk tersebut apakah sistem penyanggan yang sudah ada masih sanggup menopangnya dan apakah lubang bukaan tersebut masih tetap dalam keadaan stabil. Analisis penyanggan dengan menggunakan klasifiksi RMR dengan mengitung beban runtuhan yang akan disangga sehingga dapat di lihat apakah penyanggan yang sudah ada maish sanggup atau harus ada rekomendasi penyanggan yang baru setelah di analisis didapatkan hasil dimana bebab rubruhan hanya sebesar 32,65125 sedangkan kekuatan support untuk shotcrete sebesar 53,244 dapat ditarik kesimpulan bahwa penyanggan yang sudah da masih layak dipakai dan tidak permu ada rekomendasi baru. Samun bila kita lihat pada table klasifikasi RMR langsung penyanggan yang cocok untuk batuan kelas V (poor rock) adalah menggunakan rockbolt sepanjang 4-5 meter dengan spasi 1-1,1.5 di atap dan dinding dan ditambah wire mesh. Shotcrete dengan tebal diatap 100-150mm dan 100mm disamping. Menggunakan medium ribs dengan spasi 1.5m","PeriodicalId":414487,"journal":{"name":"Jurnal Eksakta Kebumian","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124074373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}