SAINTIFIKPub Date : 2020-08-09DOI: 10.33387/SIPILSAINS.V10I1.1759
M. Mansyur
{"title":"Evaluasi Bangunan 41 Lantai Tahan Gempa dengan Analisis Dinamik Spektrum Respons Ragam","authors":"M. Mansyur","doi":"10.33387/SIPILSAINS.V10I1.1759","DOIUrl":"https://doi.org/10.33387/SIPILSAINS.V10I1.1759","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki intensitas gempa yang tinggi. Oleh karena itu, dalam perencanaan struktur bangunan perlu adanya studi yang lebih mendalam tentang analisis dan perencanaan struktur tahan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis bangunan 41 lantai yang ditinjau di 4 kota Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2012 dengan program komputer. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis komputer, dimana bangunan 41 lantai untuk analisis dinamik spektrum respons ragam. Studi kasus bangunan dilakukan pada empat kota di Indonesia yakni Aceh, Kolaka, Yogyakarta, dan Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada peninjauan bangunan dengan analisis dinamik ragam respons spektrum, nilai base shear dan displacement tidak begitu berpengaruh pada besarnya intensitas gempa jika dijadikan perbandingan dengan kota lain akibat lebih besarnya beban lain dibandingkan beban gempa.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125941630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2020-06-08DOI: 10.31605/saintifik.v6i1.235
Nur Azis, Fitriah Bidalo, Zaki Su’ud
{"title":"Penentuan Energi Dasar Atom Berilium (Be) Menggunakan Metode Variasional Dengan Dua Parameter","authors":"Nur Azis, Fitriah Bidalo, Zaki Su’ud","doi":"10.31605/saintifik.v6i1.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/saintifik.v6i1.235","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk menentukan energi dasar atom Berilium (Be) menggunakan metode variasional dengan dua parameter. Perhitungan energi dasar atom Berilium dilakukan dengan meminimalisasi fungsi gelombang untuk mempeoleh nilai parameter variasi yang efektif. Dengan menggunakan metode variasional dua parameter, diperoleh energrameter. Perhitungan energi dasar atom Berilium dilakukan dengan meminimalisasi fungsi gelombang untuk mempi keadaan dasar atom Berilium sebesar -394,066 eV (1,26% dari energi referensi) dengan nilai parameter Z1 = 3,65837 dan Z2 = 2,10137. Dari hasil tersebut, terlihat bahwa nilai energi keadaan dasar yang diperoleh cukup mendekati nilai energi referensi. Hal ini mengindikasikan bahwa metode variasional dua parameter cukup baik dalam menjelaskan sifat-sifat energi keadaan dasar suatu atom.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117192786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2020-01-27DOI: 10.31605/saintifik.v6i1.244
Heny Ekawati Haryono
{"title":"Rekonstruksi Media Interaktif Berbasis Kartun pada Materi Suhu dan Kalor Kelas XI SMA","authors":"Heny Ekawati Haryono","doi":"10.31605/saintifik.v6i1.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/saintifik.v6i1.244","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Tujuannya untuk menghasilkan produk dan mengetahui kelayakan media interaktif berbasis kartun pada materi suhu dan kalor kelas XI SMA. Pengembangan yang dilakukan menggunakan model prosedural dengan mengadaptasi model pengembangan Borg dan Gall. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi berupa angket (kuesioner) menggunakan skala likert. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian berupa produk media pembelajaran interaktif berbasis kartun yang dikemas dalam bentuk CD pembelajaran dan dapat dioperasikan dilaptop atau computer. Hasil validasi menunjukkan bahwa secara keseluruhan media pengembangan valid dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran materi suhu dan kalor kelas XI SMA.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115859830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2019-11-26DOI: 10.31605/saintifik.v5i2.229
Sutriani Kaliu, Ramad Arya Fitra
{"title":"- KOMPOSISI VEGETASI MANGROVE DAN IDENTIFIKASI FAUNA SECARA VERTIKAL DIPESISIR PANTAI KECAMATAN POMALA, KOLAKA, SULAWESI TENGGARA","authors":"Sutriani Kaliu, Ramad Arya Fitra","doi":"10.31605/saintifik.v5i2.229","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/saintifik.v5i2.229","url":null,"abstract":"Vegetasi hutan mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi, dengan jumlah jenis tercatat sebanyak 202 jenis yang terdiri dari 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 14 jenis liana, 44 spesies epifit dan 1 jenis sikas. Hutan mangrove sebagai salah tempat pengasuhan (nursery ground), pemijahan (spawning ground) dan mencari makan (feeding ground). Kabupaten Kolaka adalah satu daerah yang memiliki hutan mangrove yang terletak dipesisir pantai yang dapat menunjang perekonomian masyarakat nelayan dan keberagaman fauna yang terletak dikecamatan Pomala. Penelitian ini bertujuan melihat komposisi vegetasi mangrove dan identifikasi fauna secara vertikal sebagai acuan dalam menambah informasi (database) mengenai komposisi vegetasi mangrove yang ada di kabupaten Kolaka. Penelitian dilaksanakan dipesisir pantai kecamatan Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pengambilan data vegetasi mangrove pada lokasih penelitian menggunakan metode plot yang masing-masing lokasi diletakan lima titik sampling, tiap plotnya berukuran 10 x 10 m2 dan disetiap plot dibagi lagi menjadi 4 sub plot organisme berukuran 5 x 5 m2 untuk mempermudah perhitungan fauna vertikal pada mangrove, keberadaan fauna yang berasosisasi di mangrove mewakili setiap pengaruh di ditempatkannya plot dan pengukuran fisikokimia lingkungan. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies yaitu Rhizophora mucronate Lamk. Sonneratia casiolaris (L) Engl Sonneratia Alba J.E Smith dan Avesinnia marina (Forsk) Vierh. Terdapat 15 spesies fauna serta parameter lingkungan yang mendukung pertumbuhan mangrove dan hidup berkembangnya fauna. \u0000Vegetasi hutan mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi, dengan jumlah jenis tercatat sebanyak 202 jenis yang terdiri dari 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 14 jenis liana, 44 spesies epifit dan 1 jenis sikas. Hutan mangrove sebagai salah tempat pengasuhan (nursery ground), pemijahan (spawning ground) dan mencari makan (feeding ground). Kabupaten Kolaka adalah satu daerah yang memiliki hutan mangrove yang terletak dipesisir pantai yang dapat menunjang perekonomian masyarakat nelayan dan keberagaman fauna yang terletak dikecamatan Pomala. Penelitian ini bertujuan melihat komposisi vegetasi mangrove dan identifikasi fauna secara vertikal sebagai acuan dalam menambah informasi (database) mengenai komposisi vegetasi mangrove yang ada di kabupaten Kolaka. Penelitian dilaksanakan dipesisir pantai kecamatan Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pengambilan data vegetasi mangrove pada lokasih penelitian menggunakan metode plot yang masing-masing lokasi diletakan lima titik sampling, tiap plotnya berukuran 10 x 10 m2 dan disetiap plot dibagi lagi menjadi 4 sub plot organisme berukuran 5 x 5 m2 untuk mempermudah perhitungan fauna vertikal pada mangrove, keberadaan fauna yang berasosisasi di mangrove mewakili setiap pengaruh di ditempatkannya plot dan pengukuran fisikokimia lingkungan. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies yaitu Rhizophora mucronate Lamk. Sonneratia cas","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129043329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penaksiran Parameter Model SIS Stokastik Penyebaran Penyakit Malaria Dengan Metode Stepest Descent","authors":"Darmawati Darmawati, Wahyudin Nur, Musafira Musafira","doi":"10.31605/saintifik.v5i2.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/saintifik.v5i2.297","url":null,"abstract":"Simulasi numerik dilakukan untuk memperoleh solusi dan gambaran penyebaran penyakit malaria dengan model Susceptible Infected Susceptible (SIS) Stokastik. Laju infeksi penyakitnya dimodelkan mengikuti Distribusi Poisson. Simulasi dilakukan dengan menggunakan data jumlah pasien malaria di kabupaten Majene., Sulawesi Barat. Untuk simulasi numerik, peneliti menaksir parameter model yang mengikuti distribusi poisson dengan menggunakan maksimum likelihood estimator. Untuk menaksir parameter yang memaksimumkan fungsi log likelihoodnya, peneliti menggunakan metode stepest descent. Hasil yang diperoleh adalah Metode Stepest Descent merupakan metode yang sangat cocok digunakan untuk menaksir parameter model karena kecilnya kemungkinan nilai fungsi log likelihood menuju . Selain itu, metode Stepest Descent lebih memudahkan dalam penentuan parameter awal.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131649169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2019-07-31DOI: 10.31605/saintifik.v5i2.330
Ahmad Talib
{"title":"Kaedah Pembelajaran Matematika dan Kaitannya dengan Kecerdasan Interpersonal Siswa SMA Kota Makassar","authors":"Ahmad Talib","doi":"10.31605/saintifik.v5i2.330","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/saintifik.v5i2.330","url":null,"abstract":"This study aimed to examine the links between mathematical learning strategy and interpersonal intelligence of high school students at Makassar. The research method used is explorative and quantitative research. The population of this study is Makassar high school students, and the sample is students of class XI SMAN 8 Makassar and SMAN 22 Makassar. The data analysed by using descriptive and inferential statistics with analysis of variance (ANOVA). The results obtained were descriptions of students’ interpersonal intelligence in experimental class is in the high category, while the descriptions of students’ interpersonal intelligence in control class is in the low and middle category. The results of inferential statistical analysis shows that students’ interpersonal intelligence at Makassar high school in experimental class is better than the students’ interpersonal intelligence in control class, this means there is a link between mathematical learning strategy and interpersonal intelligence of high school students at Makassar.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114904624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2019-07-24DOI: 10.31605/SAINTIFIK.V5I2.225
Salim Salim, Utriweni Mukhaiyar
{"title":"Konfigurasi Spasial Potensi Kekuatan Gempa Bumi Menggunakan Metode Kriging Semivariogram Anisotropik 3D","authors":"Salim Salim, Utriweni Mukhaiyar","doi":"10.31605/SAINTIFIK.V5I2.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/SAINTIFIK.V5I2.225","url":null,"abstract":"Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan Samudera Pasifik. PergerIndonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan Samudera Pasifik. Pergerakan relatif dari lempeng tektonik tersebut menimbulkan terjadinya gempa bumi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan gambaran spasial lokasi gempa di sekitar observasi yang tidak diketahui dengan metode Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik. Data gempa bumi diperoleh dari website IRIS (Incorporated Research Institutions For Seismology), yang pernah terjadi di wilayah Indonesia yaitu di Laut Banda, pada tanggal 31 Januari 2008. Dengan asumsi stasioner, proses pencocokan digunakan dengan model semivariogram Eksponensial. Hasil analisis Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik dalam tiga dimensi dari potensi kekuatan gempa bumi diperoleh gambaran spasial bahwa setiap hasil estimasi dipengaruhi perubahan arah dan data observasi di sekitarnya dengan arah sudut dan . Jika lokasi yang akan diestimasi berada di sekitar data observasi dengan rataan cukup besar, maka hasil estimasi akan mendekati nilai data observasi sebaliknya, jika lokasi yang akan diestimasi berada jauh dari data observasi dengan rataan cukup besar maupun kecil, maka hasil estimasi akan berbeda jauh dengan nilai data observasi.akan relatif dari lempeng tektonik tersebut menimbulkan terjadinya gempa bumi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan gambaran spasial lokasi gempa di sekitar observasi yang tidak diketahui dengan metode Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik. Data gempa bumi diperoleh dari website IRIS (Incorporated Research Institutions For Seismology), yang pernah terjadi di wilayah Indonesia yaitu di Laut Banda, pada tanggal 31 Januari 2008. Dengan asumsi stasioner, proses pencocokan digunakan dengan model semivariogram Eksponensial. Hasil analisis Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik dalam tiga dimensi dari potensi kekuatan gempa bumi diperoleh gambaran spasial bahwa setiap hasil estimasi dipengaruhi perubahan arah dan data observasi di sekitarnya dengan arah sudut dan . Jika lokasi yang akan diestimasi berada di sekitar data observasi dengan rataan cukup besar, maka hasil estimasi akan mendekati nilai data observasi sebaliknya, jika lokasi yang akan diestimasi berada jauh dari data observasi dengan rataan cukup besar maupun kecil, maka hasil estimasi akan berbeda jauh dengan nilai data observasi.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115407220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2019-07-24DOI: 10.31605/SAINTIFIK.V5I2.231
Jahring Jahring, N. Nasruddin
{"title":"Perbandingan Suction Potential dan Water Content pada Saluran Irigasi Menggunakan Dual Reciprocity","authors":"Jahring Jahring, N. Nasruddin","doi":"10.31605/SAINTIFIK.V5I2.231","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/SAINTIFIK.V5I2.231","url":null,"abstract":"Penelitian membahas penerapan metode elemen batas dual-reciprocity (MEBDR) pada saluran irigasi jalur yang periodik pada tanah homogen. MEBDR merupakan salah metode numerik yang dapat menyelesaikan masalah infiltrasi stasioner pada saluran periodik pada tanah yang homogen. Beberapa penelitian sebelumnya hanya menhitung secara analisis. Oleh karena itu, MEBDR ini sangat diperlukan. Penelitian ini meruapakn penelitian studi literatur dengan menggunakan simulasi MATLAB. Dalam peneyelesaiannya dibangun dari Persamaan Richards. Persamaan Richards ini kemudian ditransformasikan menjadi Persamaan Helmholtz termodifikasi. Selanjutnya dengan DRBEM, solusi numerik dari Persamaan Helmholtz termodifikasi diperoleh. Menggunakan solusi numerik yang diperoleh, dapat dihitung nilai numerik dari suction potential dan water content. Dari beberapa saluran periodik, diperoleh saluran non-flat tanpa lapisan memiliki infiltrasi yang baik dibanding saluran flat dan non flat dengan lapisan impermeabel. Dalam hal ini saluran rectangular memiliki suction potential dan water content paling baik jika dibandingkan dengan trapezoidal dan semi circular. Karena perbedaan dari ketiga saluran tersebut tidak begitu signifikan. Jika diterapkan dalam bidang pertanian, maka akan membantu dalam meningkatkan hasil pertanian, khususnya tanaman yang menggunakan irigasi jalur.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121873331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2019-07-24DOI: 10.31605/SAINTIFIK.V5I2.224
Saparuddin Saparuddin
{"title":"Respon Hematologi Ikan Nila (oreochromis niloticus) pada Suhu Pemeliharaan yang Berbeda","authors":"Saparuddin Saparuddin","doi":"10.31605/SAINTIFIK.V5I2.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/SAINTIFIK.V5I2.224","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu media pemeliharaan yang berbeda terhadap respon hematologi ikan nila (Oreochromis niloticus) meliputi jumlah kadar glukosa darah, eritrosit, leukosit, dan trombosit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang terdiri dari empat perlakuan yaitu kontrol (suhu 29oC), A (suhu 31oC), B (suhu 33 oC) dan C (35 oC) dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan pada suhu pemeliharaan yang berbeda diketahui bahwa ikan nila mengalami stres pada perlakuan A, B dan C dibandingkan dengan ikan kontrol. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah hingga akhir pemeliharaan terdapat pada perlakuan C (35oC) sebesar 145,04 mg/dL. Nilai tertinggi total eritrosit terdapat pada perlakuan A (31oC) sebesar 3,36 x 106 sel/ml. Total leukosit tertinggi terdapat pada perlakuan C (35oC) sebesar 7,08 x 104 sel/ml. Nilai tertinggi trombosit pada perlakuan B (33oC) sebesar 1,74 x 105 sel/ml. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan suhu air pada akuarium dapat menyebabkan stres pada ikan nila sehingga dapat mempengaruhi fisiologi hematologi normal ikan.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115265220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAINTIFIKPub Date : 2019-07-24DOI: 10.31605/SAINTIFIK.V5I2.226
A. Ansar, Janson Naiborhu
{"title":"Stabilisasi Umpan Balik Output Semi-Global dari Sistem Nonlinear Berfase Non-Minimum","authors":"A. Ansar, Janson Naiborhu","doi":"10.31605/SAINTIFIK.V5I2.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.31605/SAINTIFIK.V5I2.226","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas masalah output feedback dari kelas nonlinear dengan meng• gunakan Extended Kalman Filter - Extended High Gain Observer (EKF-EHGO). Dengan menggunakan kontrol output feedback yang memenuhi input state sta• bility (ISS), ketidakstabilan dinamik internal dapat diubah menjadi stabil semi-global di titik asal. Karena output pada sistem yang berbentuk nor• mal tidak bisa diukur, output tersebut akan diestimasi dengan menggunakan EKF-EHGO. Solusi masalah ini diilustrasikan dengan contoh \u0000 ","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125704895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}