{"title":"Konfigurasi Spasial Potensi Kekuatan Gempa Bumi Menggunakan Metode Kriging Semivariogram Anisotropik 3D","authors":"Salim Salim, Utriweni Mukhaiyar","doi":"10.31605/SAINTIFIK.V5I2.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan Samudera Pasifik. PergerIndonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan Samudera Pasifik. Pergerakan relatif dari lempeng tektonik tersebut menimbulkan terjadinya gempa bumi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan gambaran spasial lokasi gempa di sekitar observasi yang tidak diketahui dengan metode Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik. Data gempa bumi diperoleh dari website IRIS (Incorporated Research Institutions For Seismology), yang pernah terjadi di wilayah Indonesia yaitu di Laut Banda, pada tanggal 31 Januari 2008. Dengan asumsi stasioner, proses pencocokan digunakan dengan model semivariogram Eksponensial. Hasil analisis Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik dalam tiga dimensi dari potensi kekuatan gempa bumi diperoleh gambaran spasial bahwa setiap hasil estimasi dipengaruhi perubahan arah dan data observasi di sekitarnya dengan arah sudut dan . Jika lokasi yang akan diestimasi berada di sekitar data observasi dengan rataan cukup besar, maka hasil estimasi akan mendekati nilai data observasi sebaliknya, jika lokasi yang akan diestimasi berada jauh dari data observasi dengan rataan cukup besar maupun kecil, maka hasil estimasi akan berbeda jauh dengan nilai data observasi.akan relatif dari lempeng tektonik tersebut menimbulkan terjadinya gempa bumi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan gambaran spasial lokasi gempa di sekitar observasi yang tidak diketahui dengan metode Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik. Data gempa bumi diperoleh dari website IRIS (Incorporated Research Institutions For Seismology), yang pernah terjadi di wilayah Indonesia yaitu di Laut Banda, pada tanggal 31 Januari 2008. Dengan asumsi stasioner, proses pencocokan digunakan dengan model semivariogram Eksponensial. Hasil analisis Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik dalam tiga dimensi dari potensi kekuatan gempa bumi diperoleh gambaran spasial bahwa setiap hasil estimasi dipengaruhi perubahan arah dan data observasi di sekitarnya dengan arah sudut dan . Jika lokasi yang akan diestimasi berada di sekitar data observasi dengan rataan cukup besar, maka hasil estimasi akan mendekati nilai data observasi sebaliknya, jika lokasi yang akan diestimasi berada jauh dari data observasi dengan rataan cukup besar maupun kecil, maka hasil estimasi akan berbeda jauh dengan nilai data observasi.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SAINTIFIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31605/SAINTIFIK.V5I2.225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan Samudera Pasifik. PergerIndonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, lempeng Filipina, dan Samudera Pasifik. Pergerakan relatif dari lempeng tektonik tersebut menimbulkan terjadinya gempa bumi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan gambaran spasial lokasi gempa di sekitar observasi yang tidak diketahui dengan metode Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik. Data gempa bumi diperoleh dari website IRIS (Incorporated Research Institutions For Seismology), yang pernah terjadi di wilayah Indonesia yaitu di Laut Banda, pada tanggal 31 Januari 2008. Dengan asumsi stasioner, proses pencocokan digunakan dengan model semivariogram Eksponensial. Hasil analisis Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik dalam tiga dimensi dari potensi kekuatan gempa bumi diperoleh gambaran spasial bahwa setiap hasil estimasi dipengaruhi perubahan arah dan data observasi di sekitarnya dengan arah sudut dan . Jika lokasi yang akan diestimasi berada di sekitar data observasi dengan rataan cukup besar, maka hasil estimasi akan mendekati nilai data observasi sebaliknya, jika lokasi yang akan diestimasi berada jauh dari data observasi dengan rataan cukup besar maupun kecil, maka hasil estimasi akan berbeda jauh dengan nilai data observasi.akan relatif dari lempeng tektonik tersebut menimbulkan terjadinya gempa bumi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan gambaran spasial lokasi gempa di sekitar observasi yang tidak diketahui dengan metode Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik. Data gempa bumi diperoleh dari website IRIS (Incorporated Research Institutions For Seismology), yang pernah terjadi di wilayah Indonesia yaitu di Laut Banda, pada tanggal 31 Januari 2008. Dengan asumsi stasioner, proses pencocokan digunakan dengan model semivariogram Eksponensial. Hasil analisis Ordinary Kriging (OK) melalui semivariogram anisotropik dalam tiga dimensi dari potensi kekuatan gempa bumi diperoleh gambaran spasial bahwa setiap hasil estimasi dipengaruhi perubahan arah dan data observasi di sekitarnya dengan arah sudut dan . Jika lokasi yang akan diestimasi berada di sekitar data observasi dengan rataan cukup besar, maka hasil estimasi akan mendekati nilai data observasi sebaliknya, jika lokasi yang akan diestimasi berada jauh dari data observasi dengan rataan cukup besar maupun kecil, maka hasil estimasi akan berbeda jauh dengan nilai data observasi.
印尼在于会议四个板块,即欧亚大陆板块的交界处,Indo-Australia、菲律宾板块和太平洋板块。PergerIndonesia在于会议四个板块,即欧亚大陆板块的交界处,Indo-Australia、菲律宾板块和太平洋板块。这些板块的相对运动产生的地震。做这项研究的目的是描述空间观察周围的地震位置不详通过semivariogram异性组合与普通Kriging方法(好)。地震数据来自艾瑞斯(网站合并研究Institutions For Seismology),发生在印尼地区即2008年1月31日,在班达海。假设静止,用指数semivariogram模型匹配过程。普通Kriging(好)通过分析三维semivariogram异性组合并没有得到地震的力量的潜力与空间图景,以至于每个结果都影响估计改变方向和周围的数据观察的角度和方向。如果周围的位置会估计数据观察每月的足够大,那么结果估计会接近相反的位置,如果将观测数据的价值估计远离观测数据和每月的大大小小的足够,那么估计结果与观测数据价值会有所不同。这些板块的相对会引起地震发生。做这项研究的目的是描述空间观察周围的地震位置不详通过semivariogram异性组合与普通Kriging方法(好)。地震数据来自艾瑞斯(网站合并研究Institutions For Seismology),发生在印尼地区即2008年1月31日,在班达海。假设静止,用指数semivariogram模型匹配过程。普通Kriging(好)通过分析三维semivariogram异性组合并没有得到地震的力量的潜力与空间图景,以至于每个结果都影响估计改变方向和周围的数据观察的角度和方向。如果周围的位置会估计数据观察每月的足够大,那么结果估计会接近相反的位置,如果将观测数据的价值估计远离观测数据和每月的大大小小的足够,那么估计结果与观测数据价值会有所不同。