Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka最新文献

{"title":"MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN DIGITAL MENJADI A REMARKABLE CONTENT CREATOR DI SMA NEGERI 1 KOTA TERNATE, MALUKU UTARA","authors":"Astri Dwi Jayanti Suhandoko, Mohbir Umasugi, Lisda Ariani Simabur","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.90","url":null,"abstract":"Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan yang substansial pada setiap aspek kehidupan. Pada era ini teknologi komunikasi dan informasi berkembang begitu pesat sehingga mempermudah pekerjaan dan kepentingan banyak individu. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal menjadi salah satu tempat yang memanfaatkan teknologi tersebut secara gradual untuk proses pembelajaran. Menjumpai hal tertera pendidik dan peserta didik harus dibekali kompetensi abad 21 sehingga tidak hanya mampu menggunakan teknologi tetapi juga menguasai perkembangan pengetahuan saat ini. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang hendak kami lakukan ini merupakan manifestasi dari upaya pembekalan kompetensi abad 21 yakni menumbuhkan minat dan keterampilan menjadi content creator yang mampu menghasilkan produk digital di berbagai bentuk media. Program PkM didapuk dengan nama “Generation Unlimited Youth Challenge” yang terdiri dari penyediaan kelengkapan perlengkapan digital, pelatihan menjadi content creator, dan lomba menghasilkan produk digital terbaik. Peneliti memilih SMA 1 Ternate sebagai lokasi pelaksanaan PKM yang akan berlangsung pada bulan Mei sampai dengan Desember 2021.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121565989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"SOSIALISASI PERATURAN MENTERI NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI DESA NITNEO KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Junus J. Beliu, Bulkis, Yusinta N. Fina, Noveni M. Malle, Yudith A. Frans","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.106","url":null,"abstract":"Desa Nitneo, Kecamatan Kupang Barat adalah salah satu dari 160 desa di Kabupaten Kupang yang berbatasan langsung dengan Kota Kupang ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur. Letak desa yang strategis ini, memungkinkan akses pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih mudah. Dalam pengelolaan dana desa misalnya,hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut, namun dalam pengelolaannya mereka masih mengalami kendala akibat kurangnya pengetahuan aparatur desa dalam mengelola dana desa. Kegiatan ini dibuat untuk memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pengelolaan keuangan desa merupakan solusi yang ditawarkan untuk membantu permasalahan yang ada di desa ini. Targetnya, aparatur desa memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam mengelola keuangan desa, perhitungan pajak dan mempertanggungjawabankan dana desa. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas pengelolaan dana desa bagi aparatur desa, karena selain mendapat pengetahuan tentang peraturan pengelolaan dana desa, mereka juga langsung mempraktekkan perhitungan pajak dan mengoperasikan aplikasi pelaporan keuangan dana desa dengan didampingi oleh tenaga teknis yang ada. Aparatur desa merasa terbantu melalui kegiatan ini.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130871543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGUATAN INTERPRETASI SASTRA BACA PUISI DAN PROSA BERBASIS DIGITAL","authors":"M. Arifin Zaidin, Welly Santiung, Ahmad Sigit, Aminuddin Langke","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.104","url":null,"abstract":"Di Kecamatan Bontoa terdapat tiga sekolah menengah atas, yakni MA Swasta Al- Wasi Bontoa, MA Swasta DDI Camba dan SMA Negeri 6 Maros. Sekolah Menengah Atas Negeri 6 yang terletak di jalan Pendidikan No. 20 Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros menjadi sasaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dengan jumlah siswa kurang 350 dan guru 30 orang. Pada proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Kabupaten Maros menerapkan kurikulum 13 (K13) yang terintegrasi semua mata ajar yang menjadi perioritas pelajaksanaan pembelajaran di sekolah. Pembelajaran sastra di sekolah menjadi sangat penting karena peserta didik harus terus menerus ditingkatkan kualitasnya untuk menyelami isi sastra yang terkandung didalamnya dan mengeksplorasi pengalaman sastra melalui kreativitas baca puisi dan prosa (cerpen). Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Cerpen adalah sebuat cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk. Kira-kira berkisar antara setengah jam atau dua jam, suatu hal yang tak mungkin dilakukan untuk sebuah novel.Interpretasi sastra lebih konsentrasi pada gay baca puisi dan prosa berbasis digitalisasi. Metode yang digunakan dalam PkM Skema Dosen adalah metode visual, auditory dan taktil) (lihat-dengar-komentar). Hasil PkM Skema Dosen, yakni para peserta dapat menginterpretasi gaya baca puisi W.S. Rendra, Gus Mus, dan Samawi Imron, dan gaya baca cerpen Dian Sostrowardodjo, Abimana, dan Delvy Tiana Rosa. Interpretasi gaya baca puisi dan cerpen pun dilibatkan guru Bahasa dan sastra Indonesia.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126490607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DALAM BANTUAN ADAPTASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SEKOLAH MITRA","authors":"Feriyanto","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.101","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.101","url":null,"abstract":"Dalam era industri 4.0 maupun Society 5.0, menuntut kualitas sumber daya manusia masa depan yang tangguh sekaligus adaptif. Dalam konteks pendidikan tinggi, kompetensi mahasiswa harus disiapkan lebih komprehensif dan multidisiplin dalam upaya menyiapkan lulusan menghadapi perubahan social, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi. Kebijakan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan menjadi solusi untuk permasalahan dan tuntutan tersebut yaitu program kampus mengajar di SD Kartika IV-6. Kegiatan abdimas dilaksanakan dilakukan mulai tanggal 2 Agustus 2021 s/d 17 Desember 2021. Langkah pelaksanaan abdimas antara lain: observasi terkait penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah mitra, koordinasi hasil observasi. merancang kegiatan sosialisasi dan demontrasi penggunaan platform quizizz, pelaksanaan kegiatan dan pengisian kuisioner evaluasi kegiatan abdimas. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Kartika IV-6 dengan 6 mahasiswa beserta 9 peserta pelatihan yakni guru di sekolah mitra tersebut. Adapun hasil kegiatan abdimas ini antara lain: pada kegiatan observasi dihasilkan dalam pembelajaran daring selama masa pandemic guru sudah menggunakan google classroom, namun masih mengalami kesulitan dalam membuat presensi, menautkan video pembelajaran, serta membuat evaluasi pembelajaran di google classroom dan guru belum mengenal platform quizizz. Kemudian dilanjutkan kegiatan koordinasi dan pemberian materi terkait bantuan teknologi pembelajaran dengan peneliti (dosen) melalui google meet. Mahasiswa merancang kegiatan sosialisasi dan demontrasi penggunaan quizizz. Pada pelaksanaan kegiatan kegiatan sosialisasi dan demontrasi penggunaan quizizz guru merasa senang karena dapat menerapkan aplikasi ini dalam kegiatan pembelajaran dan sangat membantu. Hasil respon yang sangat positif ini juga ditunjukkan melalui hasil kuisioner yang mendapatkan nilai rata-rata 4,63 dengan skala 1-5. Selain itu, pelatihan aplikasi pembelajaran ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi digital siswa yang sangat perlu dikembangkan saat ini, terutama pada masa pandemic, dan diharapkan berdampak pada peningkatan kemampuan guru dalam membuat evaluasi pembelajaran yang berbasis online.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116893298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"SOSIALISASI BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL","authors":"Arifah Bintarti, Sri Sediyaningsih, Djoko Rahardjo, Nila Kusuma W., Rachmawati W.","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.105","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.105","url":null,"abstract":"With the development of communication and information technology, new media have experienced extraordinary developments, the presence of cheap gadgets with applications that support the use of the internet and social media, increasingly enlivening cyber activity in Indonesia. Without waiting long and without censorship, any information can be spread massively through social media. The development of communication technology is not without its shortcomings. The ease of communicating in cyberspace is not always accompanied by good communication ethics. In the last five years in Indonesia, fake news/information (hoax) has emerged through social media indicating the purpose of slandering, discrediting certain parties, or even disguising the truth of certain religious teachings. The emergence of hoax news that is spread massively can potentially disturb the community and divide the nation's unity. To counteract the hoax news, it is necessary to disseminate information about related news, especially counseling to students and the general public. Due to the COVID-19 pandemic, socialization activities are carried out through zoom meetings. The results of the socialization showed that the majority of respondents felt the benefits of information about hoax news socialization because they knew how to distinguish hoax news and non-hoax news, respondents also knew the characteristics of hoax news and how to filter hoax news.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116109357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"AGRIBUSINESS GOES TO SCHOOL: PENINGKATAN KETERAMPILAN BERTANI MEMANFAATKAN PEKARANGAN SEKOLAH UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SEKOLAH HIJAU","authors":"Ila Fadila, Venty Fitriany Nurunisa, Sri Yuniati PKH, Hedi Heriyadi, Mohamad Rajih Radiansyah","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.86","url":null,"abstract":"Regenerasi wawasan dan keterampilan di sektor pertanian menjadi semakin penting untuk menunjang keberlanjutan masa depan pangan dan Indonesia sebagai Negara Agraris. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian, sejak tahun 2019 telah mempersiapkan regenerasi petani dan peningkatan minat generasi muda terhadap pertanian melalui Program Pertanian Masuk Sekolah (PMS). Kecakapan di sektor pertanian tidak hanya penting dimiliki oleh petani atau orang yang bekerja di sektor pertanian. Kecakapan dalam bercocok tanam merupakan salah satu kecakapan hidup yang merupakan ketrampilan praktis bagi seseorang yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya sehari-hari. SMA Muhammadiyah 25 Tangerang Selatan mempunyai perencanaan kegiatan unggulan sekolah, satu diantaranya adalah meningkatkan kemampuan bercocok tanam dan hasil olahnya, serta sebagai bekal untuk kegiatan kewirausahaan. Melalui program Pengabdian Masyarakat “Agribusiness Goes to School: Peningkatan Keterampilan Bertani Memanfaatkan Pekarangan Sekolah Untuk Mendukung Program Sekolah Hijau” Prodi Agribisnis melalui dosen-dosennya dapat membagikan ilmu dan pengetahuan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan bertani hidroponik khususnya di lingkungan SMA Muhammadiyah 25, Tangerang Selatan. Tujuan dari kegiatan PkM Agribusiness Goes to School adalah 1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pemanfaatan lahan pekarangan sekolah melalui metode hidroponik, 2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis biaya dan manfaat ekonomis hidroponik, dan 3) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dan siswa SMA Muhammadiyah 25 dalam mengolah pangan sehat dan bergizi dengan memanfaatkan sayuran dari pekarangan sendiri. Metode yang digunakan dalam program ini menerapkan pola blended, yakni gabungan antara webinar yang dilakukan secara online dengan praktik tatap muka. Program ini terdiri dari 8 tahapan aktivitas, yakni aktivitas i) survey dan persiapan, ii) webinar budidaya hidroponik, iii) webinar analisis usahatani sayuran hidroponik, iv) pelatihan budidaya hidroponik, v) monitoring, vi) panen, vii) webinar gizi dan kesehatan sayuran, dan viii) tutorial olahan produk hidroponik. Pihak sekolah mitra, guru dan para siswa sangat antusias dalam menerima berbagai informasi yang diberikan selama program berlangsung. Pihak SMA Muhammadiyah 25 berniat melanjutkan kegiatan praktik Bertani hidroponik, dan menjadikanya sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran di sekolah. Aktivitas bertani hidroponik dapat dijadikan model pembelajaran berbasis experience, dimana siswa dengan peminatan IPA dapat memperdalam kompetensi bertani hidroponik melalui mata pelajaran Biologi, sementara siswa dengan peminatan IPS dapat memperdalam kompetensi wirausaha dan pemasaran melalui pengembangan usahatani hasil kebun hidroponik.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"452 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125784682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DESA WARU KECAMATAN PARUNG KABUPATEN BOGOR MENUJU DESA MANDIRI","authors":"Daniel Pasaribu, Susanti, Agus Djoko Purwanto, Made Yudhi Setiani, Mani Festati Broto","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.95","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan aparat desa melalui penguasaan pengelolaan website desa. Website desa merupakan media informasi profil desa, kegiatan desa, potensi desa, dan komunikasi diantara warga desa. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukakan pendampingan terhadap aparat desa meliputi pengumpulan data, penginputan data ke dalam kolom website, pengolahan data, dan penyajian data sesuai dengan format data desa. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah desa waru memiliki website sendiri yang secara mandiri dikelola oleh aparat desa, peningkatan kemampuan aparat desa dalam memahami pentingnya sistem informasi desa, dan peningkatan kemampuan memperbaharui website desa dengan melibatkan lembaga masyarakat. Partisipasi aktif aparat desa dan lembaga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan komunikasi diantara warga desa dan mecapai tujuan pembangunan desa itu sendiri menjadi desa mandiri.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133950395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGEMBANGAN WEBSITE: PROFIL, POTENSI DAN INFORMASI KEBENCANAAN KELURAHAN BAILANG, KECAMATAN BUNAKEN, KOTA MANADO","authors":"Benny Sigiro, Farisa Maulinam Amo, Ida Zubaidah, Vigilia Konda Montolalu","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.103","url":null,"abstract":"Kelurahan Bailang merupakan kelurahan yang berada di Kota Manado yang terletak paling utara di pulau Sulawesi di Perairan Celebes, yang di dalamnya memiliki potensi yang perlu untuk disebarluaskan di samping berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang perlu diakses oleh masyarakat. Sebagai bagian dari upaya memvisualisasikan informasi, penyajian informasi berbasis website menjadi fundasi penting untuk dilakukan. Namun pengelolaan maupun penyebaran informasi di Kelurahan Bailang belum dilakukan dengan berbasis website yang mampu menyajikan informasi kepada masyarakat luas. Salah satu kendala yang dihadapi terutama menyangkut keterampilan (SDM) aparatur kelurahan dalam pengembangan website kelurahan. Pengabdian ini dilakukan untuk merealisasikan terciptanya sebuah sistem informasi kelurahan dalam bentuk website. Website ini diharapkan akan berperan sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat terkait dengan data dan informasi tentang potensi kelurahan, dan informasi kebencanaan, di samping sebagai sarana sosialisasi dan promosi program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan. Untuk itu, pengabdian ini dimaksudkan untuk mengembangkan website dan pelatihan pengelolaan website bagi aparatur Kelurahan Bailang yang berisi informasi profil, potensi, dan informasi kebencanaan maupun informasi lainnya terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan/pembangunan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan serta diskusi atau FGD (Focus Group Discussion). Hasil kegiatan pengabdian ini berupa website kelurahan yang di hosting (online) dengan memperhatikan keberlanjutan dari website tersebut. Untuk itu, kegiatan pelatihan pengelolaan website seperti terkait dengan pengelolaan menu dan penyajian artikel website menjadi bahasan utama dalam kegiatan pengabdian ini. Para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini yang di dalamnya terdiri dari beberapa pegawai kelurahan dan juga ketua lingkungan dapat mengikuti pelatihan dengan baik yang diberikan melalui diskusi dan pendampingan oleh tim. Dengan demikian aparatur kelurahan diharapkan telah memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup yang dibutuhkan dalam hal pengelolaan website secara berkelanjutan. Di samping meningkatnya kemampuan dan keterampilan bagi aparatur kelurahan dalam hal pemahaman maupun pengelolaan terhadap website, kegiatan pengabdian ini juga diharapkan memiliki dampak kepada masyarakat terutama dalam hal kemudahan mengakses informasi seputar penyelenggaraan pemerintahan/pembangunan di tingkat kelurahan dan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"8 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113932907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI RUMAH PANGAN LESTARI DI RT 05 DESA PRAMBATAN LOR KABUPATEN KUDUS","authors":"Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, Aini Indriasih, Yuli Haryati, Einstivina Nuryandari, Edi Prayitno, Ismartoyo","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.93","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.93","url":null,"abstract":"Ketahanan pangan (Food Security) telah menjadi isu global. Terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga merupakan tujuan sekaligus sebagai sasaran dari ketahanan pangan yang ada di daerah maupun secara nasional. Hal tersebut dapat dilakukan dari pemantapan ketahanan pangan di tingkat keluarga dengan mewujudkan kemandirian pangan keluarga. Kemandirian pangan keluarga dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Pekarangan adalah taman rumah tradisional yang bersifat pribadi. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman kebutuhan keluarga sudah dilakukan masyarakat sejak lama. Permasalahan terjadi ketika semakin berkurangnya luas pekarangan. Semakin sempitnya lahan mengakibatkan minat dan perhatian warga untuk meneruskan budaya memanfaatkan pekarangan semakin berkurang dan bahkan dilupakan. Untuk mengatasinya, diperlukan strategi yang sistemik dan sistematis untuk menghidupkan kembali budaya tersebut. Diperlukan upaya re-aktualisasi untuk menggerakkan kembali budaya menanam di lahan pekarangan tanpa mempertimbangkan luas lahan. Kegiatan PkM bertujuan untuk Meningkatkan kondisi sosial ekonomi warga dengan menyisihkan sedikit waktu dan tenaga untuk mengolah pekarangan menjadi sumber ketahanan pangan keluarga. Mengubah budaya warga yang mementingkan pendapatan dari hasil kerja dengan memanfaatkan pekarangan menjadi sumber pendapatan setiap saat melalui pengembangan model Rumah Pangan Lestari. Kegiatan dilakukan di Desa Prambatan Lor kecamatan Kaliwungu kabupaten Kudus. Tahapan kegiatan: 1) survei lokasi/perijinan, 2) Pelatihan secara teori 3) pelatihan secara praktek dan 4) monitoring dan evaluasi. Hasil monitoring tananam sayuran mulai tumbuh. Adapun lele dalam taraf pertumbuhan ikan.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127795562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"ADVOKASI HAK-HAK KETENAGAKERJAAN PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA","authors":"Madiha Dzakiyyah Chairunnisa, Purwaningdyah Murti Wahyuni, Nadia Nurani Isfarin, Megafury Apriandhini","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v1i1.85","url":null,"abstract":"Pada 2 November 2020 Pemerintah Indonesia telah mengundangkan dan memberlakukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). UU ini lahir dilatarbelakangi perlunya penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah, peningkatan ekosistem investasi, dan percepatan proyek strategis nasional, termasuk peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja. Ketidaktahuan para pekerja terhadap hak-haknya pasca UU Cipta Kerja ini berlaku akan semakin memperparah pemenuhan hak kepada para pekerja. Oleh karena itu perlu adanya edukasi kepada para pekerja mengenai apa saja hak-haknya terutama setelah diundangkannya UU Cipta Kerja. Tenaga Kerja merupakan pihak yang sangat rentan mengalami pengabaian dan diskriminasi akibat kedudukannya yang terkadang tidak seimbang akibat hubungan kerja yang bersifat subordinatif. Dengan demikian, edukasi saja tidaklah cukup sehingga perlu adanya advokasi kepada para pekerja.Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pada tenaga kerja terkait dengan hak-hak pekerja yang diakomodir oleh UU Cipta Kerja. Tujuan konkret sasaran program ini pada tenaga kerja dengan memberikan advokasi hak-hak ketenagakerjaan pasca UU Cipta Kerja diundangkan.Kegiatan PkM ini dilakukan dalam bentuk advokasi dan sosialiasi tentang Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Media advokasi dan pembimbingan yang digunakan adalah melalui kegiatan webinar 3 seri yang dilaksanakan selama 3 bulan berturut-turut dengan tema yang berbeda-beda. Seri 1 bertema tentang Jenis Perselisihan Hubungan dalam Undang-Undang Cipta Kerja, Seri 2 bertema Hak dan Kewajiban Pekerja dan Pengusaha dalam PP/PKB sebagaimana Amanat PP No. 35 Tahun 2021, dan Seri 3 dengan tema Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dalam Pengadilan Hubungan Industrial. Luaran dari program ini yang bisa dirasakan oleh mitra adalah mendapatkan bantuan hukum baik dari sisi akademisi maupun praktisi dalam mengadvokasi para tenaga kerja maupun masyarakat dalam memahami implementasi dari UU Cipta Kerja sehingga dapat diterapkan di tempat mereka bekerja serta membantu para tenaga kerja dalam hal konsultasi saat mereka mengalami perselisihan dengan pihak pengusaha.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133052428","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}