{"title":"MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 44 KOTA TERNATE","authors":"Astri Dwi Jayanti Suhandoko, Mohbir Umasugi, Lisda Ariani Simabur, Nurul Inayah, Aisyah Aulia Bachmid","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.691","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.691","url":null,"abstract":"Guru sebagai agen perubahan di bidang pendidikan dituntut untuk menguasai berbagai keterampilan pemanfaatan tekonologi informasi. Tidak hanya sebagai bagian dalam professional development tetapi juga bekal dalam implementasi metode pengajaran di kelas. Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang telah kami lakukan adalah pembekalan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi dan menghasilkan produk pembelajaran dalam bentuk digital. Program PkM diinisiasi dengan nama Teacher Professional Development of Learning Media Program yang diikuti oleh 10 orang guru dari berbagai bidang studi. Kegiatan diawali dengan (1) penyerahan perlengkapan digital, kemudian dilanjutkan dengan (2) pelatihan pengembangan video pembelajaran menggunakan aplikasi Open Toonz dan PowToon. Setelahnya 10 guru diarahkan untuk (3) mengupload video yang telah dibuat pada kanal youtube untuk dikompetisikan sesama peserta. Sebagai penutup acara, tim PkM memilih dan memberikan penghargaan kepada 3 video terbaik dan 3 video terfavorit pilihan penikmat youtube. Pengabdian yang berlangsung pada bulan Maret sampai dengan November 2021 meninggalkan kesan yang mendalam bagi para peserta. Dari hasil evaluasi dengan tehnik wawancara diketahui bahwa keikutsertaan mereka dalam program telah meningkatkan keterampilan membuat video pembelajaran, selain itu mereka juga mampu menggunakan beberapa aplikasi animasi yang belum diketahui sebelumnya. Adanya pemilihan video terbaik dan terfavorit diakhir program oleh tim PkM, diakui oleh peserta menjadi wadah mengaktualisasikan kemampuan mereka dalam mengembangkan video animasi pembelajaran.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123572949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMALISASI PRODUKSI IKAN ASAP BERBASIS KABINET PENGASAPAN TERTUTUP PADA UMKM DELO FUFU DI TERNATE","authors":"Effendi M, Zainuddin, MS Ahmad","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.707","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.707","url":null,"abstract":"Produksi ikan asap di Indonesia khususnya di Kota Ternate masih memiliki berbagai permasalahan dalam proses produksinya karena alat yang digunakan dalam produksi ikan asap sehari-hari masih bersifat konvensional. Alat pengasapan konvensional banyak memiliki kelemahan yang tentunya membuat proses produksi ikan asap sering terhambat sehingga jumlah produksi dan permintaan pasar terhadap ikan asap menjadi tidak seimbang. Sasaran kegiatan ini adalah salah satu industri rumah tangga ikan asap yaitu industri rumah tangga Delo Fufu yang berada di kota Ternate, Maluku Utara yang masih menggunakan alat pengasapan konvensional. Penggunaan alat pengasapan konvensional mengakibatkan tingkat mematangkan ikan kurang opimal. Solusi yang diberikan yaitu dengan mengganti alat pengasapan ikan konvensional dengan alat pengasapan ikan yang lebih moderen yaitu dengan sistem terutup. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pengasapan dengan sistem tertutup lebih baik dan produksi ikan asap yang dihasilkan lebih berkualitas.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126764694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN THE 21ST CENTURY SKILLS MAHASISWA DAERAH TERLUAR DAN TERDEPAN DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)","authors":"Iqbal Miftakhul Mujtahid, Rian Vebrianto, Musa Thahir, Gandring Vemberia Ismayanti, Sohiron","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.696","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.696","url":null,"abstract":"Keterampilan abad 21 meliputi beberapa keterampilan antara lain: communication, collaboration, critical thinking and problem solving, serta creative and inovative. Keterampilan ini perlu diimplementasikan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari agar kualitas masyarakat meningkat. Terbatasnya pengetahuan masyarakat terhadap keterampilan abad 21 menjadi salah satu kendala dalam menghadapi MEA. Oleh karena itu, perlu upaya pengenalan keterampilan pembelajaran abad 21 ini kepada masyarakat agar dapat diimplementasikan dengan baik di lingkungan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Gayung Kiri dengan jumlah peserta sebanyak 25 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman masyarakat terhadap keterampilan abad 21 dan cara mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat. Pengabdian ini dilakukan dengan cara sosialisasi melalui penyampaian materi kemudian dilakukan evaluasi di akhir kegiatan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap awal, inti, dan akhir. Berdasarkan hasil kuisioner di akhir kegiatan diperoleh data bahwa isi materi yang disajikan dalam kegiatan pengabdian yang memiliki rata-rata 4.53 dengan kategori baik, penyampaian matari dalam kegiatan pengabdian yang memiliki rata-rata 4.31 dengan kategori baik, diskusi/Tanya jawab dalam kegiatan pengabdian yang memiliki rata-rata 4.31 dengan kategori baik, dan peran pengabdian dalam membuka wawasan yang memiliki rata-rata 4.26 dengan kategori baik. Hasil pengabdian memberikan informasi bahwa kegiatan pengabdian ini dapat mengoptimalkan pemahaman masyarakat di Desa Gayung Kiri terhadap keterampilan abad 21.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116688182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PRODUKSI MINUMAN SERBUK JAHE INSTAN DI ERA NEW NORMAL COVID 19","authors":"Mutimanda Dwisatyadini, Soraya Habibi, Prasetyarti Utami","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.722","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.722","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 tidak hanya memberikan dampak langsung dalam aspek kesehatan, melainkan aspek kehidupan lainnya, seperti aspek ekonomi dan sosial. Kebijakan pembatasan sosial dan karantina wilayah berpotensi membatasi masyarakat dalam melaksanakan aktivitas ekonomi, sehingga sirkulasi barang dan jasa menjadi terhambat. Perlambatan ekonomi selanjutnya menyebabkan peningkatan pengangguran khususnya pada sektor usaha mikro dan industri rumah tangga. Jahe adalah salah satu hasil rempah Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Selama ini jahe yang diperjual belikan adalah jahe dalam keadaan utuh dan belum diolah sehingga perlu dilakukan inovasi untuk mengolah jahe menjadi produk olahan yang dapat dinikmati oleh banyak orang dan lebih praktis dalam mengkonsumsinya. Tanaman jahe dapat melihara kesehatan masyarakat secara alami. Sehingga diharapkan edukasi mengenai tanaman obat dapat memudahkan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatannya. Salah satunya yang telah dilakukan UMKM Jahe Instan oleh mahasiswa Prodi Biologi FST UT. UMKM Jahe Instan Pak Hari Rukun oleh mahasiswa Prodi Biologi FST UT termasuk memiliki potensi yang baik. Karena Yoga mahasiswa Prodi Biologi FST UT ini tinggal di Kota Malang. Daerah ini termasuk kategori dataran tinggi yang udaranya cenderung dingin, sehingga menjadikan jahe ini sangat digemari karena manfaatnya mampu memberikan rasa hangat pada tubuh. Selain itu merupakan pusat pengembangan tanaman herbal dan pengembangan wisata. Peningkatan pengetahuan masyarakat sangat penting dalam upaya peningkatan dalam menunjang keberhasilan upaya peningkatan daya tahan tubuh warga masyarakat Indonesia. \u0000Tingginya permintaan akan jahe seduh siap saji selama masa pandemi yang tidak diiringi dengan jumlah suplai bahan baku jahe yang memadai menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM Jahe Merah Instant. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mendampingi mitra mencari supplier jahe dengan harga kompetitif, memberikan alat produksi yang lebih cepat, dan peningkatan penjualan secara online. Metode yang kami gunakan adalah dengan pendampingan penuh dengan cara live-in di rumah mitra selama 31 hari dan pendampingan lanjutan untuk kepentingan konsultasi secara online selama empat bulan setelah live-in. Hasil dari kegiatan ini adalah didapatkannya supplier jahe merah dengan harga kompetitif, pembelian alat produksi yang mempercepat \u0000proses produksi jahe instant, dan penerapan beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan secara online. Setelah kegiatan pendampingan ini selesai, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mitra untuk secara terus-menerus melakukan terobosan dan inovasi dalam penjualan produk dalam keadaan apapun. \u0000Hasil kegiatan mitra dapat menemukan supplier jahe dipertanian sekitar kota Malang dan di pasar tradisional di kota Malang. Mitra sudah membeli alat produksi yang jauh lebih praktis dan mempermudah proses produksi dengan waktu yang lebih cepat yakni 90 menit dibandingkan dengan cara produksi manual dengan waktu 3 jam unt","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132131016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD MELALUI FASILITAS GPO SEBAGAI SUMBER BELAJAR ONLINE DI KECAMATAN MANDAI KABUPATEN MAROS","authors":"Jamil, Ibandong","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.708","url":null,"abstract":"Hasil kegaiatan pelatihan menunjukkan peningkatan kompetensi Guru PAUD dalam mengakses dan memanfaatkan sumber belajar online guru pintar online (GPO). Fasilitas guru pintar online vidio pembelajaran PAUD melalui kegiatan pelatihan, pendampingan dan monitoring, dan evaluasi. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masayrakat GPO dilaksanakan sebagai berikut; (a) menggunakan persenatse dengan LCD tatap muka langsung dengan peserta meperkenalkan laman guru pintar online program dilaksanakan Micro-Teaching Online dilaksanakan pada Tanggal 16 Juni 2022 Kabupaten Maros tempat pelakasanaan SMP 1 Mandai Kabupaten Maros, (b) pelakasankan kegiatan menuntun mendampingi langsung akses Micro-Teaching dengan membuka sesuai dengan seri video pembelajaran, dengan membagi kelompok terdiri dari lima orang setiap kelompok memilih satu video pembelajaran ditonton bersama kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai teknik-teknik pembelajaran, secara bersama sama mendiskusikan daialaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2022, dan (c) Ketiga pendampingan dan monitoring hasil kegiatan langsung mengunjungi langsung ketempat mengajar PAUD tujuan untuk mengetahui langsung manfaat model video pembelajaran Bulan pertama dan minggu Kedua September 2022, dan (d) Eavaluasi seluruh rangkaian pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Tim Dosen FKIP UPBJJ-UT Makassar dengan mitra HIMPAUDI Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, peserta Guru PAUD sebanyak 25 orang sebagai peserta pelatihan ditambah 5 mahasiswa seluruhnya aktif mengikuti kegiatan. Program Abdimas berlangsung sesuai jawal target yang direncakan dengan menjadikan materi pokok GPO Micro-Teaching Online sumber belajar online dengan seri video teknik pengajaran PAUD, tingkat keaktifan katagori peserta sangat baik. Hasil Kegiatan pelatihan menujukkan peningkatan kompetensi Guru PAUD mendukung perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran guru PAUD di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros, dengan membekali Guru PAUD pengetahuan dan teknik pembelajaran dengan sumber belajar online dengan cepat dan mudah dari beberapa seri model pembelajaran, dan kegiatan ini berfungsi sebagai sarana interaksi diskusi antar guru dengan guru melalui wathsApp Group Tentang model pembelajaran PAUD masa kini di Kecamatan Mandai Kabupaten Maros. Hasil kegiatan ini menunjukkan hasil yang sangat baik berdasarkan hasil angket yang diisi oleh peserta peningkatan kompetesni guru mendukung kegiatan perbaikan pembelajaran dikelas.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129230537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN GURU SD DALAM PEMBUATAN ALAT PERAGA SEDERHANA MATEMATIKA DI KECAMATAN MINASATE’NE KABUPATEN PANGKEP","authors":"Husnaeni","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.703","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.703","url":null,"abstract":"Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD merupakan kebutuhan penting mengingat sifat matematika yang abstrak, dan usia siswa SD yang masih berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkrit. Dengan mengkonkritkan konsep matematika yang bersifat abstrak dapat membantu siswa SD membangun pemahamannya yang tentunya melalui penggunaan alat peraga yang tepat. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta beberapa Kepala SD yang ada di Kecamatan Minasate’ne diperoleh informasi bahwa masih minimnya jumlah alat peraga yang tersedia dan rendahnya kreativitas guru dalam membuat alat peraga matematika pada pembelajaran yang dikelolanya. Kesulitan yang dialami guru SD khususnya yang ada di wilayah kecamatan Minasate’ne adalah ketidakmampuan guru dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika sehingga tidak dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswanya. Hal ini juga akan berdampak pada hasil belajar matematika siswa yang kurang maksimal. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang terjadi pada guru-guru SD yang ada di kecamatan Minasate’ne kabupaten Pangkep tidak dapat membuat alat peraga sederhana matematika dan tidak dapat menggunakannya dalam pembelajaran yang dikelolanya. Adapun bentuk pendampingan pembuatan alat peraga sederhana matematika yang akan diberikan pada guru-guru SD di kecamatan Minasate’ne adalah cara pembuatan alat peraga yang meliputi: bangun-bangun datar, bangun-bangun ruang, kartu bilangan, dan pita garis bilangan. Pada pendampingan ini akan dipilih 2 orang guru sebagai perwakilan dari masing-masing SD yang ada di kecamatan Minasate’ne sehingga jumlah seluruh peserta 50 orang. Basis kegiatan Abdimas ini adalah program pelatihan/pendampingan yang akan dilakukan bersama-sama antara dosen UT, guru-guru SD serta Kepala Sekolah dan Pengawas Dinas Pendidikan & Kebudayaan yang ada di Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep. Kegiatan program pelatihan, konsultansi, dan pendampingan guru-guru SD yang direncanakan akan berlangsung selama tiga kali pertemuan: (1) mengidentifikasi kebutuhan mitra, seperti:mengidentifikasi permasalahan berdasarkan materi ajar matematika dan kebutuhan guru SD di Kecamatan Minasate’ne; (2) penyusunan materi pelatihan, seperti: hasil analisis materi matematika yang membutuhkan alat peraga, desain alat peraga matematika, dan cara pembuatan alat peraga sederhana untuk pembelajaran matematika; (3) pelaksanaan pelatihan di SDN 28 Biraeng Kecamatan Minasate’ne, dan peserta diberikan kit pelatihan berisi: materi pelatihan, buku catatan dan pulpen, serta bahan-bahan pembuatan alat peraga, dan metode pelatihan menggunakan ceramah atau presentasi, tanya-jawab, praktek, dan simulasi; (4) konsultansi dan pendampingan; dan (5) monitoring dan evaluasi (Monev), tujuannya untuk melihat progress dari hasil pelatihan, juga untuk melihat kebermanfaatan program pelatihan. Keluaran dari kegiatan Abdimas ini selain panduan atau materi ","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123675591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI TEKNIK PRODUKSI USAHA MENJAHIT JENIS-JENIS HIJAB MODERN ANGGOTA PKK KEL. LAIKANG KEC. BIRINGKANAYA MAKASSAR","authors":"Kartini","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.704","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.704","url":null,"abstract":"Kehidupan masyarakat Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya Makassar sebagian besar ekonominya menengah kebawah, dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, sehingga pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan bagi kelompok mayarakat kreatif berdampak pada minimnya inovasi para mayarakat terhadap peningkatan kesejahteraan hidup, khususnya dalam hal pemanfaatan peningkatan nilai jual hasil produktivitas yang telah dihasilkan. Untuk itu, perlu diberikan suatu kegiatan berupa keterampilan yang dapat dijadikan sumber pendapatan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih sejahtera. Oleh karena itu, kami dari tim pengabdian kepada masyarakat dosen UPBJJ-Universitas Terbuka Makassar memberikan keterampian kepada kelompok PKK Kelurahan Laikang Kec. Biringkanaya Makassar suatu usaha kreatif Menjahit Jenis-Jenis Hijab modern dan mukena ”Pelatihan ini diikuti 21 orang dari anggota kelompok PKK Kelurahan Laikang Kec. Biringkanaya Makassar dan dilengkapi pasilitas berupa mesin jahit, ATK, Kain untuk pembuatan hijab modern dan perlengkapan jahit menjahit lainnya. Setelah selesai kegiatan praktek menjahit hijab Anggota PKK Kel. Laikang Kec. Biringkanaya Makassar menunjukkan bahwa semua peserta dari 21 orang sudah terampil menjahit dan masing-masing berhasil menyelesaikan satu lembar hijab dan mukena dengan rapi pada akhir pelaksanaan pelatihan. Presentasi capaian sebesar > 80%","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134111516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA NITNEO, KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR","authors":"Junus Jeschial Beliu, Yusinta Natalia Fina, Bulkis","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.720","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.720","url":null,"abstract":"Pandemi covid 19 yang melanda Bangsa Indonesia sejak Bulan Maret 2020 telah merubah semua tatanan kehidupan manusia termasuk juga masyarakat di Desa Nitneo Kabupaten Kupang NTT. Pembelajaran online dan perekonomian masyarakat yang sulit, berdampak pada menurunnya kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, masyarakat sangat mengharapkan adanya pendampingan, motivasi dan penguatan untuk menghadapi situasi ini. Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan kepada masyarakat agar tetap eksis menatap masa depan melalui pelatihan dan pendampingan menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran online, serta pembuatan handsanitizer untuk meningkatkan perekonomian. Ceramah, pelatihan dan pendampingan merupakan metode pendekatan yang digunakan untuk mengintervensi kebutuhan masyarakat, disamping monitoring dan evaluasi. Bersama Pemerintah Desa Nitneo sebagai mitra, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang pembelajaran online dan pembuatan handsanitizer untuk menopang perekonomian masyarakat karena pengetahuan yang mereka dapatkan bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Penguatan kapasitas hidup masyarakat yang terdampak persoalan sosial ekonomi perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak sehingga kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114564490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tri Dyah Prastiti, Yunianto Nugroho, Dwi Sambada, Suparti, Barokah Widuroyekti
{"title":"PEMBENTUKAN PUSAT KREATIF DESA MELALUI PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK UMKM DI DESA GEMBONGAN, KECAMATAN GEDEG, KABUPATEN MOJOKERTO","authors":"Tri Dyah Prastiti, Yunianto Nugroho, Dwi Sambada, Suparti, Barokah Widuroyekti","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.727","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.727","url":null,"abstract":"Permasalahan seputar sosial ekonomi masih banyak ditemui di masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Permasalahan tersebut, misalnya pengangguran, kemiskinan bahkan tindak kejahatan. Di sisi lain, selalu ada potensi yang bisa dikembangkan dari setiap desa baik berupa sumber daya manusia maupun sumber daya alam sebagai solusi dari permasalahan sosial dan ekonomi yang ada. Sayangnya sering kali masyarakat di desa belum mampu mengembangkan potensi-potensi tersebut karena belum memiliki ilmu, wawasan dan kreatifitas untuk mengelolanya. Kondisi saat ini wawasan tentang pasar dan kreatifitas biasanya dimiliki oleh para pemuda terutama golongan milenial. Namun banyak pemuda di Desa Gembongan tidak mendapatkan kesempatan atau dukungan untuk pengembangan potensinya. Padahal jika mereka diberi pelatihan dan pendampingan manajemen bisnis sosial digital dan wadah untuk berkreasi dan berkolaborasi terutama dengan usaha-usaha mikro, mereka pasti mampu mengembangkan potensi desanya. Sebagai solusi adalah memberikan wadah berupa Pusat Kreatif Desa, yang akan membuat proses bisnis yang dikembangkan menjadi ebih efektif karena adanya pembagian tugas melalui skema kolaborasi multi pihak. Kelompok pemuda yang dekat dengan perkembangan pasar dan teknologi saat ini bisa fokus berkreasi sebagai pengelola dan mengembangkan potensi industri-industri rumahan milik warga desanya yang kebanyakan lemah dalam hal manajemen. Untuk itu Pusat Kreatif Desa yang dikembangkan oleh dosen UT sebagai kegiatan abdimas perlu direalisasikan di Desa Gembongan, Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, mengingat Desa Gembongan memiliki potensi yang bisa dikembangkan dan sumber daya manusia yang bisa diberdayakan sebagai upaya untuk mengurangi permasalahan sosial di desa tersebut. Metode pelaksanaan meliputi 1) identifikasi masalah masyarakat di Desa Gembongan, riset potensi di Desa Gembongan dan sosialisasi mengenai konsep Pusat Kreatif Desa Gembongan; 2) pembekalan mengenai Bisnis Sosial Digital kepada para pemuda penggerak Pusat Kreatif Desa; 3) pendampingan kegiatan dan 4) evaluasi kegiatan. Hasil dan dampak terhadap pemuda desa Gembongan dari kegiatan ini yaitu para pemuda penggerak telah memiliki wadah berkreasi dan mampu memiliki keahlian yang diperlukan untuk membantu mengembangkan industri-industri rumahan yang ada di Desa Gembongan. Lebih lanjut diharapkan para pemuda di desa Gembongan bisa terus didukung untuk mampu mengembangkan perusahaan professional hasil dari mereka berkolaborasi dengan berbagai pihak.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125070121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makkatenni, Jalil, Husnaeni, Rustam, Avelyn Pingkan Komuna
{"title":"PENDAMPINGAN PEMBUATAN HERBARIUM KERING PADA GURU SD DI KECAMATAN MINASATE’NE KABUPATEN PANGKEP","authors":"Makkatenni, Jalil, Husnaeni, Rustam, Avelyn Pingkan Komuna","doi":"10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.705","DOIUrl":"https://doi.org/10.33830/prosidingsenmaster.v2i1.705","url":null,"abstract":"Kecamatan Minasate’ne merupakan salah satu kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang berjarak sekitar 47 km dari Kantor UPBJJ-UT Makassar kearah utara atau sekitar 1 km dari Pangkajene ibu kota Kabupaten Pangkep. Pemberdayaan masyarakat tentang pendampingan pembuatan herbarium kering pada guru SD di Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep yang dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang:(1) pengertian herbarium (2) cara pembuatan herbarium kering dan (3) praktik pembuatan herbarium kering. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama satu tahun. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi tentang cara pembuatan herbarium kering. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk melihat sejauh mana keberhasilan pengabdian masyarakat yang telah dialakukan khususnya pembuatan herbarium kering. Keterlaksanaan pengabdian kepada masyarakat didasarkan atas terpenuhinya indikator-indikator proses pengabdian masyarakat dan produk yang dihasilkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan serta aktif dalam mengajukan pertanyaan pada saat pemaparan materi oleh nara sumber. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian masyarakat telah diimplementasikan sesuai dengan rencana dimulai dari pengertian herbarium, cara pembuatan herbarium kering dan praktik pembuatan herbarium kering. Hal ini dapat dilihat dari keberhasilan peserta yang telah mengikuti kegiatan abdimas telah berhasil menerapkan pengetahuan dan pengalaman kepada teman sejawat, bahkan kepada murid-muridnya di kelas.Herbarium kering yang telah dibuat disimpan dalam bingkai dan album yang siap digunakan sebagai alat perga dalam mengajarkan IPA di SD.","PeriodicalId":405943,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134149836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}