{"title":"HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PASANGAN MUDA DI COFFEE OMAH BEKASI","authors":"Adirangga Fahrudin, Arfina Arfina Afriliana","doi":"10.31595/rehsos.v5i1.783","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.783","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-esteem dengan penyesuaian diri pada pasangan muda di coffee omah Bekasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana hubungan self-esteem dengan penyesuaian diri pada pasangan muda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian korelasional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan sampel nonprobability dengan kriteria sapel yaitu pelanggan coffee omah, laki-laki dan perempuan, usia 20-30 tahun dan memiliki status berpacaran dan menikah. Uji validitas yang digunakan adalah validitas isi dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach-Alpha. Hasil studi menggunakan analisis statistic korelasi nonparametik Spreaman’s rho diketahui bahwa varibel self- esteem dan penyesuaian diri memperoleh signifikansi 0.000 (p <0.05), yang berarti bahwa ada hubungan positif antara kedua variable. Sehingga semakin tinggi self-esteem pada individu, maka akan semakain tinggi penyesuaian diri pada individu. Hipotesis yang diajukan peneliti dapat diterima dengan menyebutkan hubungan antara self-esteem dan penyesuaian diri pada pasangan muda. \u0000 ","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121637036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTATION OF BEHAVIOR CHANGE TECHNIQUES TO IMPROVE THE SELF-EFFICACY OF NEGLECTED CHILDREN IN CHILD SOCIAL PROTECTION SERVICE UNITS (SATPEL PSA) BANDUNG CITY","authors":"Septyan Berliana Sumaki, Meiti Subardhini, Sinta Yulianti Suyono","doi":"10.31595/rehsos.v5i1.745","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.745","url":null,"abstract":"IMPLEMENTATION OF BEHAVIOR CHANGE TECHNIQUES TO IMPROVE THE SELF-EFFICIENCY OF NEGLECTED CHILDREN IN CHILD SOCIAL PROTECTION SERVICE UNITS \u0000(SATPEL PSA) BANDUNG CITY \u0000 \u00001Septyan Berliana Sumaki \u0000Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Ir. H. Juanda No. 367, Dago, Bandung \u0000septiyan.berliana@gmail.com \u0000 \u00002Meiti Subardhini \u0000Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Ir. H. Juanda No. 367, Dago, Bandung \u0000meiti.subardhini@gmail.com \u0000 \u00003Sinta Yulianti Suyono \u0000Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Ir. H. Juanda No. 367, Dago, Bandung \u0000sintasuy@gmail.com \u0000 \u0000 \u0000Abstract \u0000This research refers to the application of behavior change techniques in various agreed specific behaviors so that they can have an influence on the level of self-efficacy. This study aims to describe the application of behavior change techniques in 3 aspects of self-efficacy, namely aspects of level, generality and strength. This research is a study with a Single Subject Design approach with quantitative methods. The respondents of this study were neglected children who received services at SATPEL PSA. The instruments used to measure baseline A1, treatment (B1) and baseline A2 were determined based on the results of the behavioral assessment that had been carried out, so that 6 behaviors were obtained with 18 specific behaviors. The application of behavior change techniques aims to reduce the child's maladaptive behavior, 6 behavior change techniques used are positive reinforcement, systematic desensitization, implosion, advice and instruction, motivation and behavioral contracts. The results of this study indicate that one neglected child who received services with the initials NF had self-efficacy in the moderate category with the measurement results from the three aspects 1203, where the level aspect had a value of 404 the generality aspect had a value of 392 and the strength aspect had a value of 407 all three were included in the category currently. The proposed program is “TERTUJU (Encouraged Behave For Advancement)” by providing services for the application of behavior change techniques to increase self-efficacy using the Social Casework method. \u0000Keywords: \u0000Behavior Modification Techniques; Self Efficacy; Homeless Child.","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125161842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pribowo Pribowo, Tammah Wiradewi Yudha Yanti, E. Winarni
{"title":"KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL (STUDI KASUS) DI DINAS SOSIAL KABUPATEN CIREBON","authors":"Pribowo Pribowo, Tammah Wiradewi Yudha Yanti, E. Winarni","doi":"10.31595/rehsos.v5i1.758","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.758","url":null,"abstract":"Kondisi Psikososial merupakan suatu keadaan seseorang yang dipengaruhi dan mempengaruhi pada kondisi perkembangan fisik, konsisi psikologis, dan kondisi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karateristik Informan, 2) Kondisi Fisik Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, 3) Kondisi Psikologis Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, dan 4) Kondisi Sosial Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan dua informan pendukung yaitu satu orangtua anak korban tindak kekerasan seksual dan satu pendamping rehabilitasi sosial di Dinas Sosial Kab.Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tiga informan yang ditentukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi partisipatif, studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan credibility (validitas interval), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability (objektivitas). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing/verification.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada aspek fisik informan mengalami seperti pusing, lemas, demam, magg dan tidak enak badan, gangguan tidur dan gangguan makan. Pada aspek psikologis informan merasakan perasaan sedih, marah, kehilangan kepercayaan diri, sakit hati dan dendam terhadap pelaku serta ingin ada rasa membalas sakit hatinya. Pada aspek sosial informan tidak mengalami masalah dan konflik pada siapapun baik di lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan, dan lingkungan tempat tinggal. Namun, gejala psikologis yang paling banyak dirasakan oleh informan, hal tersebut menunjukan bawa informan mengalami stres pasca trauma. Stres pasca trauma yang dialami informan belum sepenuhnya pulih","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125730633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marwanti Martina, Rahartini Purnama Asri, Abas Basuni
{"title":"ORIENTASI MASA DEPAN ANAK PUTUS SEKOLAH USIA PRAREMAJA DARI KELUARGA MISKIN DI RUMAH BACA UMI (RUMI) KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN BANTAR GEBANG KOTA BEKASI","authors":"Marwanti Martina, Rahartini Purnama Asri, Abas Basuni","doi":"10.31595/rehsos.v5i1.742","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.742","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang: 1) Gambaran situasi sosial anak-anak penerima manfaat Rumah Baca Umi (Rumi), 2) Orientasi masa depan informan berdasarkan dimensi motivasional, dan 3) Orientasi masa depan informan berdasarkan dimensi representasi kognitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini berjumlah 8 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak putus sekolah usia praremaja dari keluarga miskin telah berorientasi terhadap masa depan melalui cita-cita dan prioritas bidang yang dipilihnya, meskipun masih ada yang belum memahami masing-masing aspek dari dimensi yang perlu dibangun sejak kecil, karena hal tersebut dipengaruhi oleh kurangnya peran orang tua dan subkultur anak yang berada pada lingkungan masyarakat miskin. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan program “Parenting Workshop dalam Merajut Kasih Masa Depan Generasi (Makassi)” sebagai upaya pemecahan masalah serta pemenuhan kebutuhan anak putus sekolah dari keluarga miskin yang dimulai dari peran orang tua terhadap anak mereka","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131057828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gumilang Ramadhan, Arinda Putri Wulandari, N. C. Apsari
{"title":"HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEKERASAN SEKSUAL DENGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK DI KAMPUS UNPAD JATINANGOR: SUDUT PANDANG MAHASISWA","authors":"Gumilang Ramadhan, Arinda Putri Wulandari, N. C. Apsari","doi":"10.31595/rehsos.v5i1.697","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.697","url":null,"abstract":"Kekerasan seksual merupakan isu yang sedang hangat-hangatnya di lingkungan kampus Unpad Jatinangor, bermunculannya akun-akun di media sosial yang berisikan photo-photo pelaku kekerasan seksual dan terbentuk SATGAS PPKS yang berfokus pada penanganan kasus kekerasan seksual merupakan bukti nyata bahwa isu ini memang terjadi di lingkungan kampus. Kasus kekerasan seksual di kampus Unpad Jatinangor juga dirasa masih belum mendapatkan penanganan dengan maksimal sehingga masih banyak kasus yang tidak terselesaikan dengan baik, hal ini dipengaruhi oleh alur pengaduan yang belum diketahui oleh seluruh civitas akademik termasuk mahasiswa. Kekerasan seksual yang terjadi di kampus pun didukung oleh beberapa faktor seperti kondisi lingkungan kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara kondisi fisik serta lingkungan dengan kekerasan seksual di kampus Unpad Jatinangor dengan mengacu kepada Stimulation Theory dan Behavioral Setting Theory. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan menjelaskan bahwa kekerasan seksual dipengaruhi oleh adanya lingkungan fisik kampus yang sepi, gelap dan sulitnya menjangkau pos-pos keamanan, serta kurang terawatnya serta ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana seperti CCTV. Jalanan sepanjang rumpun SOSHUM dan SAINTEK, lorong-lorong gedung dan toilet menjadi beberapa titik yang berpotensi menjadi tempat terjadinya kekerasan seksual. Diperlukan aksi nyata serta kontribusi dari berbagai elemen sehingga isu ini bisa mendapatkan prioritas untuk mendapatkan penanganan dengan tepat. Seperti perbaikan sarana dan prasarana ataupun sosialisasi yang menyeluruh dan berkelanjutan mengenai upaya pencegahan serta penanganan kasus kekerasan seksual. \u0000 \u0000Kata Kunci: Lingkungan, Kekerasan Seksual, Stimulation Theory, Behavioral Setting Theory, Unpad Jatinangor","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130174596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Community Rehabilitation in the Recovery of People with Mental Disabilities in Cianjur Regency, West Java Province","authors":"Rini Hartini Rinda, Roudhotul Jannah, Akmal Rosadi Suheli, Tiara Tri Sofiani","doi":"10.31595/rehsos.v5i1.823","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.823","url":null,"abstract":"Mental health is an important issue that cannot be ignored. The impact of poor quality of life, such as disability, neglect, inhumane treatment, not only on the sufferer, but also on the family, makes mental health issues need serious attention. Based on concern to make social rehabilitation for mental health disorders widely developed in Indonesian society, this study aim find out how community rehabilitation methods are used to recover people with mental disabilities in West Java. This study uses a qualitative approach with descriptive method. there are nine informants, including institutional administrators, people with mental disabilities who have recovered, and social service employees. Collecting data with in-depth interviews, observations, FGDs and study documentation. Qualitative data analysis with interactive techniques. The results of this study indicate that the methods used in social rehabilitation for people with mental disabilities are varied, namely using a medical approach in the form of drugs, and a religious and cultural approach, with reading the yellow book prayer, special rituals, and special treatment. The success of the recovery was recognized by each institution, as well as by the people with mental disabilities who recovered. The results also show that recovery does not mean returning to health, 100% normal, but recovering to be able to communicate with others, be independent and participate in family and community activities. The results also show that recovery varies, influenced by various factors. When viewed from the results of this study, the most important is the healing method used. The failure of recovery was also found, the cause was due to severe mental health conditions, inappropriate healing methods, and the lack of family support. \u0000Keywords: Mental Health, People with Disabilities, Social Rehabilitation, Community-Based Rehabilitation","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125277459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. A. Prasetyo, N. D. Gianawati, Kusuma Wulandari, Wahyu Mayangsari
{"title":"MANIFESTASI MASALAH PADA REMAJA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG TELAH SEMBUH DARI KUSTA","authors":"F. A. Prasetyo, N. D. Gianawati, Kusuma Wulandari, Wahyu Mayangsari","doi":"10.31595/rehsos.v4i2.707","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v4i2.707","url":null,"abstract":"Tanda berupa bercak yang disebabkan oleh kusta merupakan kekhasan yang secara umum dapat mempengaruhi remaja laki-laki dan perempuan yang mengalaminya merasakan kecemasan karena khawatir akan menerima perlakuan tidak menyenangkan dari orang lain akibat stigma dan diskriminasi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manifestasi masalah kusta pada remaja laki-laki dan perempuan yang telah sembuh dari kusta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Indramayu dengan mewawancarai tiga orang remaja laki-laki dan dua orang remaja perempuan yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Beberapa hasil penting yang diperoleh melalui penelitian ini yaitu a) perubahan konsep diri dari yang sebelum kusta merasa diri sebagai sosok remaja yang memiliki daya tarik, menjadi remaja yang cenderung memiliki konsep diri negatif; b) relasi dengan lawan jenis. Terdapat kecenderungan untuk tidak melanjutkan pendekatan kepada lawan jenis yang menarik perhatiannya karena merasa khawatir mendapatkan penolakan akibat pernah mengalami kusta; c) masalah kejiwaan ditandai dengan rendahnya penerimaan atas diri sendiri, cemas dan khawatir. Kesimpulan penelitian ini adalah manifestasi masalah kusta memiliki hubungan saling berkaitan satu sama lain antara konsep diri, relasi dengan lawan jenis, dan masalah sosial yang berpotensi menyebabkan disfungsi sosial.","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"202 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115254781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Herdiawan Gumbira, R. E. Agiati, Bambang Indrakentjana
{"title":"RESPON KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN TERHADAP PROGRAM GRADUASI MANDIRI DI KELURAHAN KARANGMEKAR KECAMATAN CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI","authors":"Herdiawan Gumbira, R. E. Agiati, Bambang Indrakentjana","doi":"10.31595/rehsos.v4i2.711","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v4i2.711","url":null,"abstract":"Respon Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan terhadap Program Graduasi Mandiri merujuk pada jawaban, balasan atau tanggapan (reaction) atas pertanyaan tentang graduasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) Respon responden secara kognitif, 3) Respon responden secara afektif, 4) Respon responden secara behavioral terhadap Program Graduasi Mandiri, dan 5) Kendala responden dalam melakukan Graduasi Mandiri,Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah Keluarga Penerima Manfaat KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah hasus Graduasi Mandiri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Alat ukur menggunakan rating scale. Uji validitas muka (face validity) dan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach.Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon KPM PKH terhadap Program Graduasi tinggi. Namun aspek respon memiliki skor paling rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Pendampingan pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan dalam rangka Graduasi” di Kelurahan Karangmekar Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133473800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEREMPUAN KEPALA KELUARGA","authors":"Yudithia Himawati, Budi Muhammad Taftazani","doi":"10.31595/rehsos.v4i2.709","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v4i2.709","url":null,"abstract":"Perempuan kepala keluarga dihadapkan pada beragam tantangan dan hambatan selama kehidupannya di antaranya peran ganda, diksriminasi, serta kesulitan ekonomi yang mengharuskan mereka untuk mengembangkan strategi untuk bertahan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi bertahan hidup perempuan kepala keluargadengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Strategi bertahan hidup ditelaah melalui tiga aspek yang mencakup strategi aktif yang dilakukan dengan memaksimalkan potensi yang ada seperti mengutamakan tenaga, keterampilan, bakat, dan pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kemudian, strategi pasif yang dilakukan yakni mengurangi biaya hidup keluarga dengan saling membantu, berhutang, serta berkreasi. Selanjutnya, strategi jaringan yang dilakukan perempuan kepala keluarga yakni memanfaatkan hubungan antar individu, kekerabatan, masyarakat, kelompok, pemerintah bahkan pihak luar yang memiliki perhatian terhadap kesejahteraan perempuan kepala keluarga. Dengan demikian, penelitian ini berusaha menemukenali beragam strategi bertahan hidup yang diterapkan oleh perempuan kepala keluarga dengan dinamika yang melatarbelakanginya. Adapun strategi jaringan dipandang dapat mendukung perempuan kepala keluarga untuk mengembangkan strategi aktif dan pasifnya","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"168 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131653323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI DTS THERAPY UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN LANJUT","authors":"M. I. Erlangga, Tukino Tukino, Deden Kuswanda","doi":"10.31595/rehsos.v4i2.712","DOIUrl":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v4i2.712","url":null,"abstract":"Kecemasan yang dialami lanjut usia harus diatasi, karena berpotensi buruk terhadap fisik, psikologis, maupun perilaku. Jika hal tersebut berlangsung intensif dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kelelahan bahkan kematian. Salah satu upaya untukmengatasinya adalah melalui terapi. Lanjut usia memerlukan bentuk terapi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu,perlu dikembangkan secara khusus metode terapi yang nyaman, efektif, serta mudah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan DTS Therapy terhadap tingkat kecemasan lansia. Desain penelitian menggunakan Single Subject Research (SSR) dengan desain reversal A-B-A. Alat pengumpulan data menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan instrumen observasi perilaku target yang disusun peneliti berdasarkan skala HARS. Jenis terapi yang digunakan adalah DTS Therapy yang memadukan tiga teknik terapi yaitu Napas Dalam (Deep Breathing), Penghentian Pikiran (Thought Stopping) dan Terapi Spiritual (Spiritual Therapy). Subjek penelitian adalah lansia yang tinggal di Kelurahan Harapan Jaya, Kabupaten Bogor. Perilaku sasaran yang diamati adalah napas pendek, suara meninggi, dan mudah terkejut. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan lansia mengalami penurunan setelah mendapatkan DTS Therapy. Implementasi DTS Therapy menunjukkan bahwa DTS Therapy merupakan terapi yang cukup mudah dipahami dan dapat dilakukan secara mandiri oleh lanjut usia. DTS Therapy direkomendasikan menjadi salah satu terapi untuk mengatasi kecemasan pada lanjut usia. ","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134073165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}