KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL (STUDI KASUS) DI DINAS SOSIAL KABUPATEN CIREBON

Pribowo Pribowo, Tammah Wiradewi Yudha Yanti, E. Winarni
{"title":"KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN SEKSUAL (STUDI KASUS) DI DINAS SOSIAL KABUPATEN CIREBON","authors":"Pribowo Pribowo, Tammah Wiradewi Yudha Yanti, E. Winarni","doi":"10.31595/rehsos.v5i1.758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi Psikososial merupakan suatu keadaan seseorang yang dipengaruhi dan mempengaruhi pada kondisi perkembangan fisik, konsisi psikologis, dan kondisi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karateristik Informan, 2) Kondisi Fisik Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, 3) Kondisi Psikologis Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, dan 4) Kondisi Sosial Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan dua informan pendukung yaitu satu orangtua anak korban tindak kekerasan seksual dan satu pendamping rehabilitasi sosial di Dinas Sosial Kab.Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tiga informan yang ditentukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi partisipatif, studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan credibility (validitas interval), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability (objektivitas). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing/verification.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada aspek fisik informan mengalami seperti pusing, lemas, demam, magg dan tidak enak badan, gangguan tidur dan gangguan makan. Pada aspek psikologis informan merasakan perasaan sedih, marah, kehilangan kepercayaan diri, sakit hati dan dendam terhadap pelaku serta ingin ada rasa membalas sakit hatinya. Pada aspek sosial informan tidak mengalami masalah dan konflik pada siapapun baik di lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan, dan lingkungan tempat tinggal. Namun, gejala psikologis yang paling banyak dirasakan oleh informan, hal tersebut menunjukan bawa informan mengalami stres pasca trauma. Stres pasca trauma yang dialami informan belum sepenuhnya pulih","PeriodicalId":404475,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kondisi Psikososial merupakan suatu keadaan seseorang yang dipengaruhi dan mempengaruhi pada kondisi perkembangan fisik, konsisi psikologis, dan kondisi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karateristik Informan, 2) Kondisi Fisik Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, 3) Kondisi Psikologis Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, dan 4) Kondisi Sosial Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual. Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan dua informan pendukung yaitu satu orangtua anak korban tindak kekerasan seksual dan satu pendamping rehabilitasi sosial di Dinas Sosial Kab.Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tiga informan yang ditentukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi partisipatif, studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan credibility (validitas interval), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan confirmability (objektivitas). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing/verification.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada aspek fisik informan mengalami seperti pusing, lemas, demam, magg dan tidak enak badan, gangguan tidur dan gangguan makan. Pada aspek psikologis informan merasakan perasaan sedih, marah, kehilangan kepercayaan diri, sakit hati dan dendam terhadap pelaku serta ingin ada rasa membalas sakit hatinya. Pada aspek sosial informan tidak mengalami masalah dan konflik pada siapapun baik di lingkungan keluarga, lingkungan pertemanan, dan lingkungan tempat tinggal. Namun, gejala psikologis yang paling banyak dirasakan oleh informan, hal tersebut menunjukan bawa informan mengalami stres pasca trauma. Stres pasca trauma yang dialami informan belum sepenuhnya pulih
西雷邦社会服务机构性暴力受害者儿童的心理社会状况
心理社会状况是指对身体发育、心理和社会状况有影响和影响的人的一种状态。本研究旨在了解:1)性侵犯儿童的心理状况;2)性侵犯儿童的心理状况;3)性暴力受害者的心理状况;4)性暴力受害者的社会状况。这项研究的线人人数为3人,其中2人是一名性侵犯儿童的父母和一名社会康复伙伴。本研究采用描述性质的研究方法与案例研究方法。由采样目的定义的三个告密者。采用的数据收集技术有访谈、参与观察、文档研究。使用信誉、外部转让能力、可靠性和可靠性来检验数据的有效性。数据分析技术是通过数据还原、数据展示和结算起草/验证进行的。研究表明,告密者的身体部位有头晕、衰弱、发烧、玛吉和不适、睡眠和饮食失调等症状。告密者在心理方面感到悲伤、愤怒、失去信心、对犯罪者的伤害和报复,并希望得到报复。在社会方面,告密者在家庭、友谊和社区中没有遇到问题和冲突。然而,告密者最常经历的心理症状表明,告密者遭受了创伤后压力。告密者的创伤后压力还没有完全恢复
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信