Jurnal Mahasiswa Kesehatan最新文献

{"title":"THE EFFECT OF GIVING AMBON BANANA ON INCREASING HEMOGLOBIN LEVEL IN POSTPARTUM DAYS 1-3 IN PUBLIC HEALTH CENTER GROGOL DISTRICT KEDIRI","authors":"Betanuari Sabda Nirwana","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2408","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2408","url":null,"abstract":"Masa nifas merupakan tantangan bagi banyak ibu yang baru melahirkan. Pemulihan dari proses melahirkan, belajar menjadi orang tua, dan mengurus diri sendiri membutuhkan banyak energi. Masalah yang sering terjadi pada ibu nikfas adalah anemia, ibu nifas yang menderita anemia pada masa postpartum dapat membuat proses pemulihan menjadi lebih sulit. Dalam penelitian ini ibu nifas akan diberikan intervensi mengkonsumsi pisang ambon, pisang ambon memiliki sumber zat besi dan antioksidan yang tinggi dan baik dikonsumsi oleh ibu nifas. Desain penelitian ini pre eksperimen dengan pendekatan observasional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini termasuk non probabilty sampling dengan menggunkan teknik porpusive sampling.Hasil uji stastistik menggunakan uji statistik paired sample T test diketahui bahwa besarnya nilai signifikan 0,000 dengan a  0,05 . karena nilai signifikan < a maka H0 di tolak dan H1, yang berarti bahwa ada pengaruh pemberian pisang ambon terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu nifas di puskesmas grogol. ","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122425051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Activity Test of Taro Leaf Extract Gel (Colocasia esculenta [L]) as an Accelerated Healing of Type II Burns in Rabbits (Oryctolagus cuniculus) With HPMC Base","authors":"Ferian Afandi","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2041","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2041","url":null,"abstract":"Taro leaves have activity as an acceleration of burn healing and contain secondary metabolites of flavonoids, saponins, tannins and steroids which are known to help accelerate the healing of burns. The gel preparation was chosen because it consists of small inorganic particles or very large inorganic atoms, which are penetrated by the liquid. The gel has a more pronounced water content compared to other semi-solid arrangements. Once the water content is gone after use, it will give a cool sensation to the skin. In this study, a gel formulation was carried out with 3 variations in the concentration of taro leaf extract of 5%, 10% and 20%. The preparations were then subjected to physical evaluation consisting of organoleptic tests, homogeneity, pH analysis, viscosity, adhesion and spreadability. Based on the test results, it was found that formula III is the most optimal formula. Burns testing on 5 rabbits that had been injured found the percentage of burn healing, formula 1 was 54%, formula II was 62% and formula III was 69%. The results of statistical analysis showed that the data were homogeneously distributed (p = > 0.05) and the data were normally distributed (p = > 0.05).Keywords: Burns, taro leaf extract, Colocasia escluenta L, Rabbit, Octolygus cuniculus","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"105 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115764317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"The Correlation Between Knowledge And Attitude With The Use Of Implant Contraceptive On Reproductive Age Women At Fatumonas Public Healthcare Center Service Area In 2021","authors":"Dewi Herlina Budiyarthi Nesimnahan","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2336","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2336","url":null,"abstract":"Implant merupakan metode kontrasepsi hormonal dengan efektivitas tinggi dan tingkat kegagalan yang rendah. Hanya sebagian kecil (13,56%) wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Fatumonas tahun 2021 yang menggunakan alat kontrasepsi implant, padahal implant dapat menjadi pilihan kontrasepsi yang sangat ideal bagi wanita usia subur yang ingin menggunakan alat kontrasepsi dalam waktu lama untuk mengatur jarak antar kehamilan. Pemakaian kontrasepsi implant dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya adalah tingkat pengetahuan dan sikap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi implant dengan pemakaian kontrasepsi implant pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Fatumonas tahun 2021.Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 922 orang wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Fatumonas tahun 2021 sehingga diperoleh sampel sebanyak 280 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Chi Square (χ²) pada tingkat kepercayaan 95%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Fatumonas tahun 2021 memiliki tingkat pengetahuan cukup dan sikap positif namun hampir seluruhnya tidak menggunakan kontrasepsi implant. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value = 0,000 < 0,05) dan sikap (p-value = 0,000 < 0,05) dengan pemakaian kontrasepsi implant pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Fatumonas tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar tenaga kesehatan di Puskesmas Fatumonas dan instansi terkait dapat menggiatkan promosi kesehatan melalui penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemakaian kontrasepsi implant pada wanita usia subur.","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121241722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN TUMBUH KEMBANG ANAK ASIA 6-36 BULAN MENGGUNAKAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN STIMULASI PERKEMBANGAN PADA IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MRICAN KOTA KEDIRI TAHUN 2019","authors":"Khofidhotur Rofiah Khofi","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2387","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2387","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang: Masa  anak-anak adalah masa keemasan bagi perkembangan anak (golden age) yang dalam tindakannya sering meniru orang tua. Namun, orang tua masih memiliki pengetahuan dan kemampuan stimulasi perkembangan yang kurang, dimana 90% ibu tidak mengetahui tentang stimulasi perkembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pendidikan tumbuh kembang anak usia 6-36 bulan melalui media booklet  terhadap pengetahuan dan kemampuan stimulasi perkembangan. Metode: Desain penelitian ini adalah quasy experimentaldengan  rancangan pretest posttest control group designdengan kelompok kontrol menggunakan media powerpoint. Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak gangguanstimulasiperkembanganusia 6-36 bulan di wilayah Kerja PuskesmasMricanKota Kediri tahun 2019 yang berjumlah 38orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling, sehingga didapatkan 36 responden yang terdiri dari 18 orang kelompok eksperimen dan 18 orang kelompok kontrol. Instrumen Penelitian adalah booklet,powerpoint, kuesioner dan lembar observasi. Analisis data berupa analisis deskriptif, prasyarat analisis menggunakan uji normalitas Saphiro Wilk dan Homogenitas, uji hipotesis menggunakan paired T test, independent T test, dan Uji Manova. Hasil penelitian: analisis Paired Sample T test pengetahuan menunjukkan bahwa nilai kelompok eksperimen menunjukkan bahwa nilai mean pretest 74,54, mean posttest89,58, dan signifikansi 0,000. Hasil uji Independent T Test pengetahuan didapatkan pvalue 0,031. Hasilanalisis Paired Sample T test kemampuan stimulasi menunjukkan bahwa nilai kelompok eksperimen menunjukkan bahwa nilai mean pretest 20,56, mean posttest 24,33, dan signifikansi 0,000. Hasil uji Independent T Test kemampuan stimulasi didapatkan pvalue 0,008. Hasil uji Manovavariable luar sumber informasi pengetahuan menunjukkan bahwa nilai pvalue 0,019 dan Partial Eta Squared 0,282. Hasil Uji Manova efektivitas booklet dan Powerpoint menunjukkan bahwa booklet dapat meningkatkan pengetahuan tumbuh kembang sebesar 85,2% dan kemampuan stimulasi sebesar 71,4%, powerpoint dapat meningkatkan pengetahuan tumbuh kembang sebesar 78,9% dan kemampuan stimulasi sebesar 63,5%. Kesimpulan:Booklet pendidikan tumbuh kembang dapat mempengaruhi secara signifikan peningkatan pengetahuan dan kemampuan stimulasi perkembangan. Diharapkan booklet yang telah dikembangkan dapat digunakan oleh tenaga kesehatan khususnya bidan dalam melakukan pendidikan tumbuh kembang. Kata Kunci:booklet, pengetahuan, kemampuan, stimulasi perkembangan, tumbuh kembang","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115897946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SWAMEDIKASI DEMAM PADA ANAK MENGGUNAKAN OBAT PARASETAMOL DIKELURAHAN POJOK KOTA KEDIRI TAHUN 2021","authors":"Akbar Herayjat","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2104","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2104","url":null,"abstract":"Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun informal sedangkan Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek tertentu melalui indera yang dimilikinya. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran (telinga) dan indera pengelihatan (mata). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada hubungan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan orang tua tentang swamedikasi demam pada anak menggunakan obat parasetamol di kelurahan Pojok Kota Kediri Tahun 2021.Pada penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 190 orang dengan sampel sebanyak 129 orang dimana teknik pengambilan sampel dengan porpusive sampling lebih tepatnya metode simple random sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuisioner dengan skala data tingkat pendidikan dan pengetahuan adalah ordinal dan uji statistic yang digunakan adalah uji Spearmen rank untuk melihat hubungan antara kedua variable. Hasil penelitian didapatkan Pvalue (0,000) kurang dari alfa (0,05) maka di simpulkan hipotesis sebagai H1 diterima dan H0 ditolak dapat diinterpretasikan bahwa ada hubungan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam swamedika demam pada anak menggunakan obat parasetamol di Kelurahan Pojok Kota Kediri Tahun 2021. Dengan nilai koefisien korelasi 0,563 atau dapat di interpretasikan bahwa koefisien korelasi sedang dengan arah hubungan positif yaitu semakin tinggi tingkat pendidikan responden maka semakin tinggi tingkat pengetahuan orang tua dalam swamedika demam pada anak menggunakan obat parasetamol.","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"45 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120923308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN STATUS GIZI TERHADAP USIA MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA POJOK RT 08 KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN 2020","authors":"Ritince Yunita Laybois","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.1185","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.1185","url":null,"abstract":"Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun. Semakin muda orang mengalami menarche, semakin tua dia memasuki masa menopause. Faktor gizi juga merupakan hal yang menentukan lamanya periode reproduksi dihubungkan cepat/lambatnya seorang mengalami menopause.Berdasarkan survey pendahuluan yang peneliti lakukan dengan 10 wanita menopause terdapat 8 wanita yang mengalami menarche pada usia 16-17 tahun dan kemudian mengalami menopause pada usia <45 tahun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan antara Usia Menarche Dan Status Gizi Terhadap Usia Menopause Pada Wanita Menopause Di Desa Pojok Rt 08 Kec.Mojoroto,Kota Kediri Tahun 2020. Desain  penelitian yang di gunakan adalah penelitian korelasi dengan pendekatan studi cross sectional dengan sampel sebanyak 20 orang dengan menggunakan tekhnik purposive sampling .Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 20 orang ibu menopause terdapat sebagian besar responden (70%) mengalami menarche pada usia 14-15 tahun,dan hampir setengahnya (45%) gizi cukup,  sebagian besar ( 70%) mengalami menopause dini pada usia 40-44 tahun,sebagian besar mengalami menarce lambat (70%). Berdasarkan uji spearman rank nilai significancy (p) adalah 0,018 dan nilai continuity correction adalah -524. Kesimpulan dari penelitian ini adalah harus memperhatikan gizi yang di berikan kepada anak wanita dari mulai masa kanak-kanak agar wanita mendapat menarche lebih cepat.Kata Kunci : Menarche,Menopause,status gizi ","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122602330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP KETERAMPILAN MENYUSUI PADA IBU NIFAS 1-3 HARI DI KELURAHAN POJOK TAHUN 2021","authors":"Yosefina Angelina Ghunu","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2327","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2327","url":null,"abstract":"HEALTH EDUCATION","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134495726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"ANTIPYRETIC EFFECTIVENESS OF METHANOL EXTRACT OF NONI (Morinda citrifolia L.) LEAVES ON INDUCED BREWER’S YEAST","authors":"Maria Rosalia Sigo Koten","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.1211","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.1211","url":null,"abstract":"Fever is an increase in body temperature above the normal body temperature (36°-37° C). Fever is overcome by the administration of antipyretic supply (paracetamol), can also use tradisional medicines from medicinal plants such as noni leaves. This research aims to find out the antipyretic effect of methanol extract of noni  leaves (Morinda citrifolia L.) on white mice in the induction of Brewer's Yeast. The extract was prepared by maseration method using methanol as a solvent. Mice were divided in 5 treatment groups. Each mice was  induced with Brewer's Yeast at a dose of 112 mg / 20 grams of body weight for mice. The first group in the CMC given 1% as negative control, the second group was given Paracetamol as a positive control, the 3rd, 4th and 5th were given noni leaf extract at a dose of 50 mg / KgBB, a dose of 150 mg / KgBB, a dose of 250 mg / KgBB. Temperature measurement were  carried out for 3 hours at intervals of 30 minutes. Measurement data were analyzed statistically using ANOVA test (Analisys Of Variance) with Anova one way method. The results of the research were obtained, that methanol extract of noni leaves can reduce the temperature of fever. The best dosage as an antipyretic is a dose of 250 mg / KgBB.  Key words:Antipiretic, methanol extract, Noni leaf(Morinda citrifolia L), Brewer's Yeast","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129730055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Formulation of fig leaf extract (ficus carica L) as an anti-bacterial gel for acne using HPMC base","authors":"Fakhrul Al Fian","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2043","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2043","url":null,"abstract":"Acne is a skin disease caused by inflammation, accompanied by blockage of the sebaceous ducts of the skin. One of the causes of acne is Propionibacterium acnes. The purpose of this study is to find out whether the anti-acne gel preparation of fig leaf (Ficus Carica L) can inhibit the growth of P. acnes bacteria and has good physical stability of the preparation.This experimental research started by the preparation of fig leaf extract with 96% ethanol dipping method, and converts it into a gel of 3 formulations with a gelling agent percentage of 2% and a HPMC concentration of 3 n 4%. The evaluation includes stability test and effectiveness test. The well diffusion method is used to inhibit the bacteria of p.acnes, and the stability test is carried out by the accelerated storage method. 10 cycles are 1 cycle, and the time span is 12 hours. The tests performed include sensory tests, uniformity, viscosity, pH, dispersion, viscosity, and syneresis. Data analysis uses a one-way analysis of variance test, followed by post-hock test.The results of this study shows that the physical stability test of Formulation I meets all test requirements except the pH test, and Formulation II and Formulation III meet all test requirements except the viscosity test, spreadability and pH test. In antibacterial test, the antibacterial rate of formula 1 was the highest with 5.3 mm. And the analysis of variance shows that all the formulas are significantly different (p <0.05) Keywords : Formula, gel, acne, tin leaf extract(ficus carica L), Propionibacterium acnes.","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126894318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT TERHADAP KADAR GULA DARAH DAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI","authors":"Dita Puspitasari","doi":"10.30737/jumakes.v3i2.2037","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/jumakes.v3i2.2037","url":null,"abstract":"Penyakit diabetes mellitus ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat terhadap kadar gula darah dan kualitas hidup pasien diabetes melitus di Puskesmas Kandangan Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan studi analitik dengan desain cross-sectional. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar penderita DM memiliki tingkat kepatuhan yang rendah yaitu sebanyak 60%, memiliki kadar gula darah tinggi sebanyak 64.3%, dan memiliki kualitas hidup yang buruk sebanyak 34.3%. Berdasarkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan kadar gula darah dilihat dari uji chi-square dengan nila P = 0,000 dan uji sperman rank didapatkan 0,000, hasil koefisien korelasi didapatkan –0,779 artinya terdapat hubungan sangat kuat antara kepatuhan dengan kadar gula darah pasien. Hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan kualitas hidup dilihat dari uji chi-square dengan nilai p= 0,000 dan uji sperman rank didapatkan 0,000 , hasil koefisien korelasi didapatkan sebesar –0,756 artinya terdapat hubungan yang kuat antara kepatuhan dengan kualitas hidup pasien.","PeriodicalId":402692,"journal":{"name":"Jurnal Mahasiswa Kesehatan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133102115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}