Devi Fadlika Wulan Rahmadani, Citra Kusuma Dewi, Yosa Fiandra
{"title":"PERANCANGAN STORYBOARD VIDEO DOKUMENTASI VISUAL KKN TEMATIK BUDAYA KERATON SUMEDANG LARANG","authors":"Devi Fadlika Wulan Rahmadani, Citra Kusuma Dewi, Yosa Fiandra","doi":"10.53580/files.v4i2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i2.45","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data observasi perolehan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Budaya di Keraton Sumedang Larang. Keraton Sumedang Larang adalah salah satu Kerajaan islam yang berpusat di Tatar Pasundan yang berlokasi di Jalan Prabu Geusan Ulun No. 40 B, Srimanganti - Kabupaten Sumedang, 45311, Jawa Barat. Keraton Sumedang larang berada di pusat kota sumedang dekat dengan alun – alun Sumedang, masjid agung Sumedang, dan 6 kantor pemerintahan daerah Kota Sumedang. Permasalahan atau kendala yang sedang dihadapi oleh Keraton Sumedang Larang ialah masih minimnya wawasan masyarakat Indonesia terkait keberadaan Keraton Sumedang Larang, sehingga solusi yang diperoleh tim KKN Tematik Budaya dokumentasi visual terhadap kendala tersebut adalah dengan memvisualisasikan Keraton Sumedang Larang dalam bentuk video dokumentasi visual secara informatif terkait keberadaan Keraton Sumedang Larang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait hasil rancangan storyboard pada video dokumentasi visual Keraton Sumedang Larang. Metode penelitian yang digunakan penulis ialah kualitatif dengan pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data informasi yang digunakan ialah wawancara sumber primer dan studi literatur. Penelitian ini menunjukkan hasil olah storyboard dalam video dokumentasi visual. Konsep video ini ialah menyajikan informasi seputar Keraton Sumedang Larang yang dikemas dengan menarik agar meningkatkan eksistensi Keraton Sumedang Larang di tengah kehidupan masyarakat.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133608888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN KOMIK DIGITAL PADA APLIKASI LINE WEBTOON TENTANG PROBLEMATIKA HIDUP ANAK KOS DI BANDUNG","authors":"Yurif Setya Darmawan, Hadah Muallimah, Aisha Salma Aulia Salsabila","doi":"10.53580/files.v4i2.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i2.47","url":null,"abstract":"Problematika yang sering terjadi pada anak kos merupakan masalah-masalah yang dialami anak kos seperti masalah keuangan, kesehatan, masalah sesama penghuni, manajemen diri dan homesick yang terlihat sepele namun apabila tidak diselesaikan dapat menimbulkan masalah besar hingga berakibat fatal. Oleh karena hal tersebut, perancang berupaya untuk membuat komik digital mengenai problematika kehidupan anak kos beserta tips nya sebagai salah satu bentuk penyelesaian masalah. Dalam membuat komik digital ini perancang melakukan penyebaran kuesioner kepada anak kos baik itu kalangan mahasiswa ataupun mahasiswi di kota Bandung untuk mendapatkan konsep cerita dan visual. Teknik yang akan digunakan untuk perancangan komik digital ini adalah Scott McCloud dengan urutan pengerjaan dimulai dengan tahap perencanaan komik dan proses akhir. Pembuatan komik ini dilakukan secara hybrid serta akan didistribusikan melalui aplikasi LINE Webtoon agar orang-orang mudah mengakses cerita tersebut melalui ponsel dengan gratis. Media yang digunakan dalam perancngan ini adalah menggunkan kertas HVS, pensil, scanner, laptop, mouse, pen tablet dan program menggambar Autodesk Sketchbook dan Adobe Photoshop. Harapan dari penulis setelah perancangan komik digital ini dibuat diantaranya bagi perancang selanjutnya untuk lebih fokus mendalami satu permasalahan anak kos dan bagi anak kos diharapkan dapat memahami informasi tips yang terkandung dalam komik digital serta bisa berguna untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123150123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achyar Riyadh, Fajar Ahmad Faisal, Muhammad Fahmi Fadillah Hidayat
{"title":"MEMPERKENALKAN TOKOH PUNAKAWAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DENGAN BUKU ILUSTRASI INTERAKTIF","authors":"Achyar Riyadh, Fajar Ahmad Faisal, Muhammad Fahmi Fadillah Hidayat","doi":"10.53580/files.v4i2.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i2.46","url":null,"abstract":"Masa keemasan pada anak-anak atau yang disebut dengan golden age adalah masa dimana anak usia dini akan mengekplorasi hal-hal yang ingin anak-anak lakukan, golden age ini adalah masa yang paling penting untuk membentuk karakter pada anak. Membentuk karakter anak ini perlu dilakukan oleh para orang tua, sehingga bisa membantu perkembangan anak. Lingkup perkembangan pada anak usia 4-5 tahun adalah motorik. Perkembangan motorik adalah perkembangan yang mengendalikan gerakan tubuh yang melalui kegiatan yang terkoordinir contohnya susunan saraf, otot, otak dan spinal cord. Media interaktif adalah media pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan fisik yang melibatkan saraf dan otot-otot kecil pada tubuh anak. Dalam hal ini buku cerita adalah salah satu media yang sangat disukai oleh anak-anak, terutama jika buku tersebut memiliki ilustrasi dan didalamnya ada permainan (buku interaktif) yang melibatkan anak. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, di kota Bandung sendiri masih jarang ditemui buku ilustrasi interaktif dan anak usia 4-5 tahun di kota Bandung masih banyak anak yang belum mengenal cerita budaya Indonesia terutama tokoh Punakawan. Anak-anak pada usia tersebut lebih banyak mengenal cerita dan tokoh dari luar negeri seperti frozen, donal duck, cars dan lain sebagainya. Tokon Punakawan adalah modifikasi atas sistem penyebaran ajaran Islam oleh Sunan Kalijaga di Indonesia terutama di Pulau Jawa. Punakawan ini memiliki karakter yang lucu atau humoris, biasanya Punakawan hadir untuk mencairkan suasana yang serius. Cerita yang dibawakan oleh tokoh Punakawan seringkali menceritakan kehidupan sehari-hari dan Punakawan juga mempunyai nilai dan pesan moral baik yang dapat diserap oleh publik.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126364612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Roseilda Regita, Imam Budi Suwarna, Yolla Pradilla
{"title":"PERANCANGAN ULANG DESAIN FEED INSTAGRAM PADA KLINIK PRATAMA SAHABAT IBU DAN ANAK SEBAGAI MEDIA INFORMASI","authors":"Roseilda Regita, Imam Budi Suwarna, Yolla Pradilla","doi":"10.53580/files.v4i2.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i2.48","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi memaksa masyarakat untuk masuk di dunia digital 4.0 ditambah munculnya media sosial yang semakin marak dikalangan masyarakat dan menjadi trend sebagai pusat informasi secara digital. Media social yang berkembang pesat dan menjadi tren bagi kalangan semua orang adalah Instagram. Instagram memiliki tujuan untuk membantu penggunanya dalam berbagi foto kepada pengguna lainnya. Seiring berjalannya waktu, kini Instagram semakin banyak fitur-fitur yang diluncurkan, dari mulai foto, insta story, reels dan masih banyak lagi. Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak adalah klinik yang cukup dikenal oleh masyarakat kota Bandung karena fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang cukup baik. Meski di Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak memeliki fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang baik namun banyak masyarakat bahkan instansi ataupun perusahaan terutama Klinik Pratama Sahabat Ibu dan Anak tidak dapat menyampaikan informasi secara baik. Adanya permasalahan tersebut sehingga perlu dilakukan penelitian yang dikembangkan, penelitian tersebut menggunakan menggunakan metode kuatitatif untuk mendapatkan data-data pada penelitian ini dengan cara wawancara, observasi, dan kuesioner. Serta melakukan metode perancangan dengan metode design thinking dimana pengolahan data akan dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan testing untuk menghasilkan desain yang lebih baik dan menghasilkan sebuah solusi feed instagram yang menarik sebagai media informasi untuk masyarakat.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114704950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN BRANDING UMKM “NENG QUEEN” SEBAGAI IDENTITAS USAHA SUSU KURMA DI PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT","authors":"Tiphanny Aurumajeda, Rifky Achmad Kurniawan","doi":"10.53580/files.v4i2.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i2.44","url":null,"abstract":"Industri Usaha kecil Menengah Neng Queen merupakan sebuah usaha susu kurma di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang berdiri sejak september 2020 untuk menawarkan produk kesehatan, awalnya hanya untuk mengisi waktu luang semenjak pandemi karena semua pekerjaan dilakukan dirumah.Produk susu kurma ini memiliki kelebihan kulitas kurma yang premium dan campuran susu yang tidak ditambahkan dengan air. Namun saat ini produk susu kurma belum memiliki identitas usaha untuk dikenal masyarakat luas, maka dibutuhkan perancangan Branding Industri Usaha Kecil Menangah “Neng Queen” sebagai usaha susu kurma di Kota Bandung. Strategi bisnis dalam menciptakan brand positioning dilakukan untuk mengedepankan dan memperkuat brand diantara kompetitor lainnya. Perancangan Branding tersebut dilakukan melalui tahapan pengumpulan data seperti wawancara, data dokumen dan data pustaka. Perancangan yang dibuat penulis menggunakan pendekatan adaptasi metode Alina Wheeler, metode Alina Wheeler adalah proses dimana peneliti berusaha menerapkan teori dari Alina Wheeler dalam model 5 M yaitu; melakukan penelitian, memperjelas strategi, merancang identitas, Menciptakan titik sentuh, dan mengelola aset yang sudah dibuat. Tujuan utama perancangan Brand Identity “Neng Queen” sebagai identitas usaha susu kurma di Kota Bandung menghasilkan sebuah identitas berupa logo, buku panduan penerapan logo sebagai media utama dan media pendukung berupa perlengkapan usaha dan media promosi yang bisa di implementasikan secara efektif.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130304030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fajar Ahmad Faizal, Shani Nur Muhammad, Iqbal Ahlunazar Maulana
{"title":"MEMBANGUN IDENTITAS BANDAR LAMPUNG DENGAN MERANCANG TYPEFACE AKSARA LAMPUNG","authors":"Fajar Ahmad Faizal, Shani Nur Muhammad, Iqbal Ahlunazar Maulana","doi":"10.53580/files.v4i1.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i1.43","url":null,"abstract":"Lampung adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian paling selatan pulau Sumatra Indonesia. Aksara Lampung merupakan simbol visual yang berguna untuk mengungkapkan ekspresi dalam Bahasa Lampung. Aksara menjadi bukti nyata peninggalan zaman dahulu untuk menyampaikan pesan dan informasi melalui visual. Aksara Lampung memiliki visualisasi yang khas dan memiliki bentuk karakter yang serupa. Pemanfaatan aksara Lampung yang memiliki nilai representasi yang tinggi masih terbatas dalam penerapannya pada media dan banyaknya yang tidak mengerti. Membangun identitas kota sangat diperlukan, karena identitas kota tidak hanya berbicara jati diri sebuah kota namun lebih luas. Disadari bahwa pembangunan kota beridentitas yang berbasis pada kekayaan lokal akan lebih banyak melibatkan peran masyarakatnya, dan hal tersebut akan berkait dengan sosial budaya masyarakatnya. Mengetahui suatu identitas kota perlu adanya informasi berupa tulisan atau tipografi. Contoh pemanfaatan aksara Lampung yang dapat dilakukan adalah upaya eksplorasi visual ke dalam bentuk produk budaya lain yang melekat dengan keseharian masyarakat. Produk budaya yang dapat dirancang adalah typeface yang menggunakan huruf latin. Perpaduan visual antara aksara Lampung dan huruf latin dapat menghasilkan karakteristik yang khas untuk menjadikan identitas. Hasil dari penelitian ini adalah menjadikan Typeface Aksara Lampung sebagai identitas dan informasi mengenai kota Bandar Lampung. Tujuan lainnya adalah untuk memberi pesan kepada pembaca untuk mengangkat budaya-budaya yang berada di Indonesia khususnya budaya yang berasal dari daerah untuk mengembangkan Aksara menjadi sebuah karya yang lebih baik.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115136276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gagas Ezhar Rahmayadi, Widianto Satrio Aji, Muhammad Fauzan Dzulkhaizar
{"title":"PERANCANGAN BRANDING MINUMAN ES KELAPA MUDA “LADPA COCO” DI RAJAPOLAH TASIKMALAYA","authors":"Gagas Ezhar Rahmayadi, Widianto Satrio Aji, Muhammad Fauzan Dzulkhaizar","doi":"10.53580/files.v4i1.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i1.42","url":null,"abstract":"Es Kelapa Muda “Ladpa Coco” merupakan usaha kuliner minuman yang didirikan oleh bapak Nanang Nurzaman sejak tahun 2014, berlokasi di sekitar area Terminal Rajapolah Tasikmalaya. Sejak awal didirikan, usaha es kelapa muda ini belum memiliki nama. Nama “Ladpa Coco” dibuat oleh penulis sejak bulan Juli 2019 dengan persetujuan dari pemilik usaha bapak Nanang Nurzaman, kata “Ladpa” diambil dari istilah bahasa Sunda “Ladang Kalapa” yang artinya ladang kelapa atau kebun kelapa. Es Kelapa Muda “Ladpa Coco” sudah banyak diminati oleh konsumen. Usaha ini sebelumnya tidak memiliki nama brand serta kurangnya media promosi, sehingga konsumen belum dapat mengingat akan nama brand berikut citra yang mewakili usaha Es Kelapa Muda “Ladpa Coco”. Teknik olah data yang digunakan adalah analisis dengan metode Sequential Explanatory dan analisis SWOT. Pengumpulan data serta analisis yang sudah dilakukan, maka dibutuhkan proses branding terhadap Es Kelapa Muda “Ladpa Coco” guna menciptakan ciri khas dan citra yang mewakili usaha ini sehingga Es Kelapa Muda “Ladpa Coco” dapat tetap bersaing dengan kompetitor serta berpeluang meningkatkan daya tarik dan minat beli konsumen. Konsep perancangan branding Es Kelapa Muda “Ladpa Coco” ini pada dasarnya adalah ingin membangun sebuah citra yang mewakili perusahaan khususnya dari sang pemilik usaha dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki menurut para konsumen. Pembuatan logo sebagai identitas usaha serta media lainnya berdasarkan hasil dari mind mapping yang telah dibuat yaitu pelayanan, sederhana dan kekinian, yang nantinya akan diterapkan dalam setiap media pendukung sebagai bentuk promosi. Tahapan setelah melakukan proses branding ini, diharapkan dapat membantu Es Kelapa Muda “Ladpa Coco” untuk tetap bersaing dalam dunia usaha kuliner dan dapat dengan mudah mencapai target pasar yang sudah direncanakan.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123788143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI “EXPLORE, TAHURA DJUANDA” DI TAMAN HUTAN RAYA Ir. H. DJUANDA, BANDUNG, JAWA BARAT","authors":"Yosa Fiandra, Windanengsih Windanengsih","doi":"10.53580/files.v4i1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i1.41","url":null,"abstract":"Dewasa ini wisata alam Indonesia khususnya wisata alam di Provinsi Jawa Barat menjadi wisata yang amat digemari oleh para wisatawan. Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa, jasa lingkungan hutan sebagai objek wisata alam juga semakin meningkat. Hal itu disebabkan karena perubahan orientasi wisatawan. Minat wisatawan mengarah kepada konsep pariwisata lingkungan alam (ecotourism), keaslian potensi kekayaan alam dan nilai masyarakat budaya setempat menjadi daya tariknya. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda salah satunya, kawasan ini merupakan hutan kota yang berada di Kab/Kota Bandung, diresmikan sejak tahun 1985. Kawasan ini, memiliki daya tarik wisata alam yang cukup beragam mulai dari pemandangan alam, flora dan fauna serta keadaan udaranya yang sejuk dan nyaman. Permasalahan yang diangkat dalam perancangan ini adalah dalam hal pengembangan Taman Hutan Raya Ir. H.Djuanda mengenai kurang optimalnya upaya promosi Taman HutanRaya Ir. H.Djuanda dan perlunya pembaharuan mengenai media informasi dikawasan ini. Penciptaan buku esai foto tentang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini dilakukan dengan pengumpulan data primer yang didapat dari observasi lapangan dan wawancara langsung kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Data sekunder didapat dari studi literatur, internet dan dokumentasi serta ditambahkan dengan analisis SWOT dan analisis STP. Hasil analisis didapatkan konsep desain berupa keyvisual yaitu “explore” dan dari keyvisual ditemukan headline yang cocok yaitu “explore, Tahura Djuanda”. Unsur yang ditonjolkan adalah visual foto landscape yang mengedepankan estetika keindahan suatu pemandangan.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125192104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN DESAIN MASKOT FAKULTAS SENI DAN DESAIN UNIVERSITAS POTENSI UTAMA","authors":"Noprita Elisabeth Sianturi","doi":"10.53580/files.v4i1.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i1.39","url":null,"abstract":"Maskot merupakan tanda icon visual yang menggambarkan desain komunikasi visual untuk daya tarik anak-anak yangbaru lulus SMA atau sederajat untuk mendaftar ke Fakultas Seni dan Desain Universitas Potensi Utama Medan. Maskot inidibuat sebagai karya alternative untuk meningkatkan pendaftar ke Fakultas Seni dan Desain karena selama ini karya-karyakreatif untuk mendaftar ke Fakultas Seni dan Desain masih sedikit. Desain Maskot dengan bentuk musang bulan, topi toga,pensil, buku, pakaian adat melayu dan sepatu. Musang bulan pada Maskot dimaknai sebagai cerdas, cekatan, pandaimenyesuaikan diri, tangguh. Topi toga pada kepala musang bulan mengandung makna bahwa setelah menyelesaikan studi akandi wisuda atau menghasilkan seorang sarjana. Pakaian adat Melayu mengandung unsur kebudayaan Melayu yang ada diSumatera Utara. Pensil dimaknai sebagai seorang desainer untuk menggambar sebuah desain serta buku mengandung maknasebagai kanvas atau tempat untuk membuat desain atau dalam belajar tempat untuk menuliskan ilmu-ilmu yang telah dipelajari.Sepatu mengandung makna sebagai petualang untuk mencari ilmu. Metode yang digunakan dalam penciptaan Maskot melaluimetode riset observasi, mencari literature review melalui jurnal dan melakukan wawancara di bagian Fakultas Seni danDesain Universitas Potensi Utama Medan. Dalam penelitian ini dibuat beberapa sketsa gambar maskot sebanyak 14 sketsagambar, kemudian dipilih sketsa yang terbaik dari yang ada, setelah ditetapkan maskot yang konfrehensif terpilih kemudiandi desain dengan menggunakan komputer dan software CorelDraw.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130588781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS VISUAL IKLAN DI INDONESIA PADA GENERASI ALPHA","authors":"Tiphanny Aurumajeda","doi":"10.53580/files.v4i1.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.53580/files.v4i1.40","url":null,"abstract":"Iklan merupakan cara komunikasi sebuah perusahaan kepada para calon konsumennya dengan tujuan memperkenalkan barang ataupun jasa mereka. Iklan biasanya dibuat dengan menonjolkan visual dibandingkan dengan teks nya. Iklan pada dasarnya bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai kelebihan produk yang akan dijualnya. Maka dengan memperbanyak element visual dibandingkan dengan teksnya dirasa cara yang efektif untuk menyampaikan pesan tersebut. Namun gaya dari visual periklanan disetiap zamannya selalu melalui sebuah perubahan. Salah satunya visual periklanan yang terjadi di generasi Alpha ini. Jika disandingkan dengan visual periklanan di era sebelumnya, tentu terlihat sekali perbedaan yang cukup sginifikan. Tentu disini dipengaruhi oleh beberapa factor mengapa perubahan dari sebuah iklan selalu berubah di setiap generasinya. Setiap generasi memiliki psikografis individu yang berbeda-beda. Hal ini ditentukan juga dengan lingkungan yang setiap zamannya tentu berbeda-beda. Dengan menganalisis menggunakan metode Kualitatif, maka disini kita bisa mengetahui mengapa visual dari setiap periklanan selalu berubah di setiap generasinya. Dalam hal ini visual iklan yang akan dianalisis berasal dari generasi Alpha, dimana generasi ini dianggap sebagai generasi yang paling banyak mempengaruhi dunia karena sudah sangat dekat dengan dunia digital. Hal tersebut dapat diketahui bagaimana ciri khas dari visual periklanan di era generasi Alpha ini karena pada generasi Alpha ini visual iklan memiliki ragam yang lebih luas lagi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.","PeriodicalId":385294,"journal":{"name":"Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134046473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}