{"title":"Perkawinan Politik di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur (Perspektif Maqashid Syariah)","authors":"Hasim Hasim, Ashadi l. Diab, Ahmad Ridha","doi":"10.31332/.v2i1.4271","DOIUrl":"https://doi.org/10.31332/.v2i1.4271","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui alasan Kepala Keluarga melakukan perkawinan politik, untuk mengetahui problematika yang muncul dalam perkawinan politik, dan untuk mengetahui dan menganalisis perspektif Maqasid Syariah terhadap Perkawinan Politik di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. Jenis Penelitian adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi documenter. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi data, triangulasi teknik, triangulasi waktu dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan kepala keluarga melakukan perkawinan politik di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur yaitu 1) Pernikahan dilakukan karena saling mencintai, 2) married by accident, 3) Pernikahan dilakukan karena sudah lama hidup sendiri/perawan tua. Adapun problematika yang muncul dalam perkawinan politik di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur dapat digolongkan menjadi dua yaitu pertama, problematika yang muncul dari dalam diri orang tua dan kedua, problematika tentang keagamaan anak dalam kepala keluarga yang melakukan perkawinan politik. Perspektif Maqasid Syariah terhadap perkawinan politik di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur adalah tidak sah dengan mengacu pada QS. Al-Baqarah/2:221, QS. Al-Mumtahanah/60:10 dan Al-Mā’idah/5:5. Dalam berbagai penafsiran ketiga ayat tersebut yang sering digunakan untuk membahas seputar perkawinan politik adalah apabila wanita muslim menikah dengan laki-laki non muslim maka hukum dari nikah tersebut adalah tidak sah (haram) begitupun sebaliknya.Kata Kunci: Perkawinan Politik, Maqashid Syariah","PeriodicalId":385198,"journal":{"name":"KALOSARA: Family Law Review","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130374781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Pasangan Suami Istri Tunawicara dalam Membentuk Keluarga Sakinah Persepsi Al-‘Urf Studi di Kota Kendari","authors":"Eva Lestari, I. Iswandi, Nasruddin S","doi":"10.31332/.v2i1.3669","DOIUrl":"https://doi.org/10.31332/.v2i1.3669","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh pasangan suami istri tunawicara dalam membentuk keluarga sakinah di Kota Kendari dan mendeskripsikan perspektif Al-Urf tehadap upaya pasangan suami istri tunawicara dalam membentuk keluarga sakinah di Kota Kendari. Untuk menjawab permasalahan yang ada penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Empiris. Untuk menjelaskan persoalan secara mendalam dan menyeluruh, penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan studi dokumenter. Data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan wawancara dengan informan atau narasumber yang terkait dengan objek penelitian seperti pasangan suami istri tunawicara dan keluarga informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pasangan suami istri tunawicara dalam menciptakan keluarga sakinah adalah melakukan pernikahan secara resmi, pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial kemasyarakatan dan Sosial keagamaan, serta menjalin komunikasi berupa selalu bersama, menggunakan sosial media, menggunakan gerakan khusus dan simbol, serta saling terbuka. Perspektif Al-Urf tehadap upaya pasangan suami istri tunawicara dalam membentuk keluarga sakinah di Kota Kendari adalah dengan pernikahan secara resmi, pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial kemasyarakatan dan Sosial keagamaan, serta menjalin komunikasi berupa selalu bersama, menggunakan sosial media, menggunakan gerakan khusus dan simbol, serta saling terbuka yang semuanya sejalan dengan Al-‘Urf.","PeriodicalId":385198,"journal":{"name":"KALOSARA: Family Law Review","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132267035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Ibu Rumah Tangga Penjual Kerupuk dalam Meningkatkan Perekonomina Keluarga Keluarga Perspektif Maqasid Al-Syariah (Studi di Kel. Alolama Kec. Mandonga Kota Kendari)","authors":"Sarwan Sarwan, Ipandang Ipandang, Rusnam Rusnam","doi":"10.31332/.v2i1.3670","DOIUrl":"https://doi.org/10.31332/.v2i1.3670","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Ibu Rumah Tangga penjual kerupuk dalam meningkatkan prekonomian keluarga dan untuk mengkaji tinjauan Maqasid Al-Syariah terhadap peran Ibu Rumah Tangga Penjual Kerupuk dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Jenis penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yakni observasi, wawancara dan studi documenter. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Adapun pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi teknik, triangulasi sumber, dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitain ini menunjukan bahwa peran ibu rumah tangga penjual kerupuk dalam meningkatkan prekonomian keluarga di Kelurahan Alolama memiliki dampak positif dan dampak negatif, adapun dampak positifnya yaitu, untuk meringankan beban suami, dapat terpenuhinya kebutuhan rumah tangga. Sedangkan dampak negatifnya yaitu adanya risiko kecelakan tinggi dan terkadang pekerjaan rumah tangga terabaikan. Apabila ditinjau menurut tinjauan Maqasid Al-Syariah peran ibu rumah tangga pejual kerupuk lebih banyak menimbulkan dampak negatif ketimbang dampak positif karena kebanyakan ibu rumah tangga tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai ibu rumah tangga sehingga banyak hal-hal yang tidak dilaksanakan sebagai ibu rumah tangga. Hal ini dapat mengancam terpeliharnya, agama, akal, keturunan, jiwa dan memelihara harta.Kata Kunci: Ibu Rumah Tangga, Perekonomian Keluarga, Maqasid Al-Syariah","PeriodicalId":385198,"journal":{"name":"KALOSARA: Family Law Review","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129940001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tradisi Ma’dupa dalam Ritual Pemakaman pada Suku Bajo Perspektif Hukum Islam (Studi di Desa Renda, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna)","authors":"Muh. Wahsy, K. Kamaruddin, M. Iqbal","doi":"10.31332/.v2i1.4144","DOIUrl":"https://doi.org/10.31332/.v2i1.4144","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan masyarakat suku Bajo terhadap tradisi Ma’dupa dalam ritual pemakaman di masyarakat Desa Renda, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna; untuk mengetahui proses tradisi ma’dupa dalam ritual pemakaman pada suku Bajo di masyarakat Desa Renda, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna; dan untuk mengetahui perspektif hukum Islam terhadap tradisi Ma’dupa dalam ritual pemakaman suku Bajo di masyarakat Desa Renda, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna. Penelitian ini meggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pemgumpulan data, wawancara, observasi, dan dokumentasi, adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pandangan masyarakat suku Bajo terhadap tradisi Ma’dupa dalam ritual pemakaman merupakan masih tetap mereka jaga, dan sangat disakralkan maka wajib dilaksanakan dalam ritual pemakaman. Proses tradisi Ma’dupa dalam ritual pemakaman di masyarakat suku Bajo, menunjukkan bahwa proses pembakaran dupa dalam ritual pemakaman itu ada beberapa tahap yaitu: pertama, berbicara dengan imam kampung, kedua diadakannya pembakaran dupa, dan ketiga membaca surah yasin dan tahlilan. Adapun perspektif hukum Islam terhadap tradisi ma’dupa dalam ritual pemakaman, menunjukkan bahwa tradisi ma’dupa masuk ‘urf shahih (baik) dan ‘urf fasid (tidak baik). Karena jika di lihat dari ‘urf shahih dan ‘urf fasid, maka kita jumpai ada beberapa ritual yang masih sejalan atau tidak bertentangan dengan hukum Islam dan ada juga yang sudah bertentangan dengan hukum Islam.Kata Kunci: Tradisi Ma’dupa, Suku Bajo, Hukum Islam","PeriodicalId":385198,"journal":{"name":"KALOSARA: Family Law Review","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130962090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Eksistensi Hukum Pogagaua dalam Menyelesaikan Sengketa Tanah Perspektif Maslahah Mursalah di Desa Lapandewa Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan","authors":"Jumiati Jumiati, Kartini Kartini, Ahmad Ahmad","doi":"10.31332/.v2i1.4223","DOIUrl":"https://doi.org/10.31332/.v2i1.4223","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan hukum Pogagaua, mekanisme penyelesaian sengketa tanah dan hukum Pogagaua perspektif maslahah mursalah dalam menyelesaikan sengketa tanah di Desa Lapandewa Kecamatan Lapandewa Kabupaten Buton Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus (case approach). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan redukasi data dan pengecekan keabsahan temuan dengan tringulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hukum Pogagaua dilaksanakan dalam menyelesaikan sengketa tanah yang terjadi di Desa Lapandewa. Dimana hukum Pogagaua memiliki 6 tahapan pelaksanaan. Selanjutnya, mekanisme penyelesaian sengketa tanah di Desa Lapandewa dilakukan dengan cara mediasi yang disebut dengan Pogagaua. Dimana Pogagaua memiliki tahapan-tahapan pelaksanaan. Hukum Pogagaua dalam menyelesaikan sengketa tanah di Desa Lapandewa jika ditinjau dari hukum Islam yaitu maslahah mursalah merupakan suatu hukum yang boleh dilakukan. Karena membawa maslahat dan tidak menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak yang bersengketa.Kata Kunci: Hukum Pogagaua, Sengketa Tanah, Perspektif Maslahah Mursalah","PeriodicalId":385198,"journal":{"name":"KALOSARA: Family Law Review","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131246677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}