Lis Awang Sega Ayu, Zulfian Zulfian, M. Hatta, Syuhada Syuhada
{"title":"HUBUNGAN KADAR HBA1C ≥7% DENGAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG","authors":"Lis Awang Sega Ayu, Zulfian Zulfian, M. Hatta, Syuhada Syuhada","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10226","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10226","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Kadar HbA1c ≥7% Dengan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun. Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Salah satu indikator pemeriksaan DM tipe-2 yaitu pemeriksaan HbA1c. Pada penderita diabetes melitus diperlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya nefropati diabetikum yang dapat didiagnosis dini dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin. Untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c ≥ 7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi spearman. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 sampel, yang diperiksa langsung melalui pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Diketahui uji korelasi HbA1c ≥7% dengan kadar LDL, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar 0,122 dan nilai P-Value sebesar 0,521. Tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"114 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fadillah Aryanti E., Suparno Putera Makkadafi, M. J. Saputri
{"title":"GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI PADA JAJANAN PENTOL BAKAR YANG DIJUAL DI WILAYAH KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA","authors":"Fadillah Aryanti E., Suparno Putera Makkadafi, M. J. Saputri","doi":"10.33024/jikk.v10i10.11981","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11981","url":null,"abstract":"Abstrak: Gambaran Angka Lempeng Total Bakteri Pada Jajanan Pentol Bakar Yang Dijual Di Wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Pentol bakar adalah produk pangan yang bahan utamanya terbuat dari olahan daging dan bahan lainnya. Batas maksimum cemaran mikroba pada bakso daging menurut SNI 3818:2014 untuk nilai ALT adalah 1 × 105 koloni/g. Faktor terjadinya kontaminasi pada pentol bakar dapat melalui udara, debu jalan, penyiapan, pengolahan serta penyajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri pada jajanan pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara accidental dengan jumlah sampel dari 7 pedagang. Sampel pentol bakar diambil lalu dilakukan pemeriksaan Angka Lempeng Total dengan metode tuang menggunakan media PCA. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan hasil dalam berbentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil dari 7 sampel tidak memenuhi syarat sesuai SNI 3818:2014 dengan hasil tertinggi pada kode sampel S1 (2,8 x 107 koloni/g). Persentase Angka Lempeng Total bakteri pada pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda yang tidak memenuhi syarat sesuai SNI 3818;2014 yaitu 100% sesuai SNI nomor 3818 tahun 2014. Dapat disimpulkan bahwa jajanan pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda tidak memenuhi syarat sesuai SNI nomor 3818 tahun 2014.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"56 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eka Silvia, Chyntia Giska Aryunisari, M. Syafei, Faika Amalia
{"title":"HUBUNGAN VAGINAL DOUCHING DENGAN KEJADIAN KANDIDIASIS VAGINALIS PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG","authors":"Eka Silvia, Chyntia Giska Aryunisari, M. Syafei, Faika Amalia","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10334","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10334","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Vaginal Douching Dengan Kejadian Kandidiasis Vaginalis Pada Pasien HIV/AIDS Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya (WHO, 2016). Salah satu penyakit yang menjadi penyakit tersering pada daerah kewanitaan terutama pada pasien HIV/AIDS yaitu kandidiasis vaginalis (KVV). Penyakit ini sering terjadi pada wanita dengan usia produktif. Penyakit ini juga dapat merupakan penyakit kesehatan reproduksi yang dapat juga dipengaruhi oleh perilaku vaginal douching. Tujuan penelitian mengetahui hubungan vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS.Tipe penelitian adalah kuantitatif analitif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Dari 40 sampel pasien HIV/AIDS di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan pasien dengan kandidiasis vaginalis berjumlah 16 orang (40%), karakteristik usia yang ditemui pada pasien dengan kandida adalah rentang usia 31-35 tahun berjumlah 5 orang (31,3%). Didapatkan sebagian besar pendidikan pasien adalah SMA yaitu berjumlah 8 orang (50,0%). Sebagian besar pasien adalah Ibu Rumah Tangga yang berjumlah 7 orang (70,7%). Berdasarkan hasil pada penelitian ini dengan menggunakan uji korelasi Chi-Square menemukan adanya hubungan antara vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS, yaitu p=0,004 yang berarti memiliki hubungan dengan tingkat hubungan yang cukup berarti.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Santri Ditira Welay, Yesi Nurmalasari, Tusy Triwahyuni, Toni Prasetia
{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DIUKUR DARI NILAI VO2MAKS DENGAN MULTISTAGE FITNESS TEST PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 SRENGSEM BANDAR LAMPUNG","authors":"Santri Ditira Welay, Yesi Nurmalasari, Tusy Triwahyuni, Toni Prasetia","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12735","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12735","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Status Gizi Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Diukur Dari Nilai VO2Maks Dengan Multistage Fitness Test Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem Bandar Lampung. Daya tahan kardiovaskular mengacu pada kapasitas sistem peredaran darah dan pernapasan memasok O2 ke mitokondria otot rangka untuk produksi energi selama aktivitas fisik. Ketersediaan zat gizi dalam tubuh akan berpengaruh pada kemampuan otot berkontraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular anak usia 6-12 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Pengambilan sampel dengan metode statified random sampling yaitu total 225 sampel. Data diambil dari pengukuran berat dan tinggi badan serta multistage fitness test. Hasil dianalisa menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi rank spearman memperlihatkan p value = 0,000 (p < 0,05), koefisien korelasi (r) yaitu r = -0,367, dan koefisiensi determinasi (r2) yaitu r2 = 0,1346 dengan nilai prediksi sebesar 13,46% atas pengaruh status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular diukur dari VO2Maks dengan multistage fitness test pada siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun tahun 2022.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"2 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eka Arie Yuliyani, Didit Yudhanto, Hamsu Kadriyan, Prima Belia Fathana, Mohammad Faisal Libryan Syamsul, Iga Trisna Aryani
{"title":"KARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK) DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Eka Arie Yuliyani, Didit Yudhanto, Hamsu Kadriyan, Prima Belia Fathana, Mohammad Faisal Libryan Syamsul, Iga Trisna Aryani","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12063","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12063","url":null,"abstract":"Abstrak: Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Di RSUD Provinsi NTB. Otitis media supuratif kronis (OMSK) merupakan infeksi pada telinga tengah dan masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang. OMSK dapat menyebabkan gangguan fungsi pendengaran dan berdampak pada keterbatasan komunikasi serta kualitas hidup penderitanya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik penderita OMSK di RSUD Prov. NTB periode Juli-Desember 2021. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 33 orang. Analisis data di tampilkan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan usia terbanyak pada usia 9-23 tahun (54,6%), jenis kelamin laki-laki (57,6%), pendidikan SMA/SMK (45,4%), pekerjaan pelajar dan belum bekerja (24,2%), jenis OMSK terbanyak adalah Tipe Benigna (75,8%) dengan perforasi membran timpani unilateral (57,6%) serta derajat gangguan dengar terbanyak adalah derajat ringan (48,5%). Disarankan penelitian lanjut (rentang waktu lebih lama, subjek lebih banyak) sehingga didapatkan data mengenai karakteristik penderita OMSK lebih luas dalam hubungannya dengan kualitas hidup.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"20 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Chinta Yolanda Sari, Lina Sinta Bela Sinambela, R. Utami, Silvia Ayustin, Alibta Wilona Claresta
{"title":"PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN","authors":"Chinta Yolanda Sari, Lina Sinta Bela Sinambela, R. Utami, Silvia Ayustin, Alibta Wilona Claresta","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12107","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12107","url":null,"abstract":"Abstrak : Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Oma Tour & Travel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penyebaran kuesioner. Data yang telah memenuhi teknik analisis tersebut diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 26. Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa variabel independen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi besarnya pengaruh variabel independen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan adalah sebesar 0,576 atau 57,6% yang menunjukkan bahwa Kinerja Karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel Keselamatan Kerja dan variabel Kesehatan Kerja. Sedangkan sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Dimana apabila Keselamatan Kerja terjamin dan Kesehatan Kerja baik akan meningkatkan Kinerja Karyawan.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"26 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PUSTAKA: DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA FARINGITIS","authors":"Amrullah Muliawan H., Eka Arie Yuliyani","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12193","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12193","url":null,"abstract":"Abstrak: Faringitis adalah infeksi atau peradangan di daerah faring (tenggorokan). Faring adalah saluran yang menghubungkan hidung dan mulut menuju paru-paru. Melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik diagnosis faringitis akut dapat ditegakkan dengan melihat gejala-gejala dan riwayat pasien. Karakteristik dari faringitis akibat bakteri, virus dan jamur juga dapat dijadikan dasar dalam menentukan etiologi faringitis. Penyebab terbanyak faringitis bakteri adalah bakteri GAS (grup a streptococcus). Faringitis GAS dan Non-GAS (paling sering virus) dapat dikonfimasi dengan melakukan pemeriksaan penunjang seperti Kultur bakteri, RADT (Rapid Antigen Detection Testing, Tes Titer Antistreptolysin O, dan Skoring McIsaac. Terapi pada faringitis virus terfokus pada menangani keluhan simptomatis dengan pemberian kortikosteroid, NSID, dan Ekspektoran. Pada faringitis bakteri bertujuan mengatasi keluhan dan mengeradikasi bakteri dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik pilihan uatama pada faringitis bakteri adalah penicillin dan amoxcillin Sementara itu pada faringitis akibat jamur maka akan diberikan anti jamur seperti nystetin dan fluconazole.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"117 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROSEDUR PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) PELVIS MENGGUNAKAN KONTRAS PADA KASUS FISTULA","authors":"Prita Prita, I. Prasetya, Restiana Restiana","doi":"10.33024/jikk.v10i10.11798","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11798","url":null,"abstract":"Abstrak : Prosedur Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Pelvis Menggunakan Kontras Pada Kasus Fistula. Pelvis adalah struktur tulang yang terletak di pangkal tulang belakang. Pelvis adalah satu bagian dengan sendi hip joint untuk setiap kaki. Organ-organ intrapelvic (vesica urinaria, uterus, ovarium, prostat, dan lainnya). merupakan bagian yang sangat ideal untuk diperiksa menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) karena MRI sangat sensitif dalam mengidentifikasi kelainan pada jaringan lunak dengan memanfaatkan teknik Fat Suppression. Salah satu masalah di pelvis adalah munculnya perianal fistel/fistula akibat infeksi berkelanjutan, dimana fistula diasumsikan sebagai suatu saluran yang terhubung secara tidak normal di antara dua rongga tubuh yang seharusnya terpisah. Fistula perianal terjadi pada sekitar 10 dari 10.000 orang. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2023 sampai Februari 2023 menggunakan pesawat MRI 1,5 Tesla. Sampel pasien yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seorang pasien dengan keluhan di bagian pelvis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur pemeriksaan Mri pelvis pada kasus perianal fistula dilakukan pemberian media kontras melalui intra fistula sebanyak 2 ml terlebih dahulu. Pengambilan gambar dengan Sequence 3 plane localizer, Calibration, Sagittal T1, Sagittal T1 fat sat, Sagittal T2 fat sat, Axial T2, Axial T1, Coronal T1 fat sat, selanjutnya diberikan media kontras intravena sebanyak 10 ml. Sequence post kontras menggunakan sequence Axial T1 fat sat, Coronal T1 fat sat.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KAJIAN PUSTAKA: PARADIGMA BARU AKUPRESUR UNTUK MENUNJANG PROGRAM SDG POINT KETIGA: KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA","authors":"Elies Fitriani, Ismalia Husna, Hasan Mihardja","doi":"10.33024/jikk.v9i10.11176","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.11176","url":null,"abstract":"Sustainable Development Goals (SDGs) dideklarasikan oleh UN pada tahun 2015 yang memuat 17 tujuan/goals dan 169 target yang menggambarkan sasaran dan lingkup agenda pembangunan dan masyarakat global dalam 15 tahun ke depan. Beberapa target dalam SDGs diantaranya menurunkan angka kematian, menurunkan kematian neonatal, mengakhiri epidemi penyakit infeksi, serta menurunkan angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental. Target tersebut termuat dalam tujuan point ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Pandemi COVID-19 memberikan dampak global, terutama bagi populasi rentan yang terdampak, seperti ibu hamil dan anak-anak. Kesulitan akses terhadap fasilitas kesehatan dan obat semakin memperparah dampak COVID-19 dalam pencapaian tujuan SDGs point ketiga. Akupresur adalah teknik penekanan mekanik berdasarkan titik akupunktur. Teknik ini mempunyai keunggulan sederhana, murah, non invasif, mudah dilakukan, serta telah terbukti efektif pada banyak kondisi medis berdasarkan studi literatur beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Akupresur dapat menjembatani kondisi pasca pandemi dimana terjadi penurunan pendapatan sehingga angka kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan cenderung menurun. Akupunktur saat ini telah mengalami perubahan paradigma dari sebuah pengobatan tradisional menjadi keilmuan medis yang berdasarkan evidence based. Artikel ini merupakan studi literatur mengenai efektifitas akupunktur akupresur dalam beberapa kondisi yang menjadi tujuan/goals dari point ketiga SDGs.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"148 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}