{"title":"Optimizing mathematical proficiency: Integrating Cambridge and national curricula in mathematics education","authors":"Yuli Dwi Purnamawati","doi":"10.33654/math.v9i3.2485","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2485","url":null,"abstract":"As the primary education institution, ‘School X’ needs to plan a comprehensive and efficient curriculum. This comprehensive study critically evaluates the integration of the Cambridge and National Curricula, with a special emphasis on mathematics. Data collection techniques included interviews, observations, case studies, open questionnaires, and documentation. Open questionnaires conducted with teachers revealed their understanding of the integration of the Cambridge and National curricula. The methodology combines a detailed SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) analysis with a case study approach. Surveys of both teachers and parents at the school capture a wide range of perspectives on the effectiveness, challenges, and benefits of integrating these curricula in mathematics. The impact of this integration on student performance, teacher efficacy, and educational equity in mathematics is also explored. The study's results, focusing on improved curriculum management, dedicated teacher development in mathematics, and ongoing assessment of mathematical competencies. This provides a foundational framework for effective curriculum management in a globally adaptive educational environment, specifically focusing on mathematics.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"20 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139523338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas model pembelajaran creative problem-solving terhadap kemampuan siswa menyelesaikan soal HOTS di SMP negeri 2 Langowan kelas VIII","authors":"Angela Fern Mandey, A. Tilaar, N. Tumalun","doi":"10.33654/math.v9i3.2406","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2406","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam pengajaran informasi sistem persamaan linear satu variabel dan meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah yang memerlukan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dengan menggunakan desain eksperimen semu, penelitian ini membagi siswa menjadi dua kelompok: satu kelompok yang menerima pembelajaran dengan menggunakan model CPS, dan satu lagi yang menerima pembelajaran dengan menggunakan metode yang lebih konvensional. Seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Langowan tahun ajaran 2022-2023 menjadi bagian dalam penelitian ini. Kelas VIII B sebagai kelompok kontrol dan kelas VIII C sebagai kelompok eksperimen; 25 siswa dari setiap kelompok menjadi sampel. Ujian, lembar observasi, dan angket digunakan untuk mengumpulkan data. Metode deskriptif dan inferensial digunakan untuk menganalisis data. Hasilnya menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kelompok kontrol, rata-rata kinerja kelompok eksperimen lebih baik. Tidak hanya itu, komentar siswa terhadap paradigma pembelajaran CPS sangat menarik, dan tingkat partisipasi mereka di kelas eksperimen terus meningkat. Temuan menunjukkan bahwa paradigma pembelajaran CPS berhasil dalam situasi khusus ini.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"58 52","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139527080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah (studi kasus pada siswa SMA materi barisan dan deret)","authors":"Farah Ayyun Taqiya, Aan Hasanah, Karti Yulianti","doi":"10.33654/math.v9i3.2492","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2492","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah atas dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret yang ada di kelas X. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dan dirancang sebagai studi kasus. Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan alat tes soal uraian yang terdiri dari lima soal. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XJ di salah satu SMA Negeri Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa dikategorikan rendah dengan persentase total 54,6%. Adapun rincian per indikatornya meliputi: 1) kemampuan menyajikan pernyataan matematika dengan gambar diperoleh 37,7% dalam kategori rendah, 2) kemampuan mengajukan dugaan diperoleh 57% dalam kategori sedang, 3) kemampuan memeriksa kesahihan diperoleh 50% dalam kategori rendah, 4) kemampuan memberikan alasan diperoleh 74% dalam kategori tinggi, dan 5) kemampuan membuat generalisasi diperoleh 66,5% dengan kategori sedang. Disimpulkan bahwa siswa sekolah menengah atas (SMA) memiliki kemampuan penalaran matematis yang cukup rendah pada materi deret dan barisan, terutama pada indikator kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen dan menyajikan pernyataan matematika melalui gambar.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"73 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139381554","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hardiana Tri Wulandari, E. Purnomo, Venissa Dian Mawarsari
{"title":"Analisis kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari pikiran pseudo","authors":"Hardiana Tri Wulandari, E. Purnomo, Venissa Dian Mawarsari","doi":"10.33654/math.v9i3.2490","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2490","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa memecahkan masalah. Kemampuan tersebut mencakup pemahaman mendalam yang melibatkan aspek konseptual dan potensi munculnya proses berpikir pseudo selama menyelesaikan masalah matematika. Penting bagi para pendidik untuk memahami kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya proses berpikir pseudo selama proses pemecahan masalah. Berupa penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian 30 siswa SMP kelas VII yang dianalisis lebih lanjut sebanyak 3 siswa, dikategorikan berdasarkan kemampuan matematisnya yaitu kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Analisis data dilakukan dengan triangulasi data yaitu tes kemampuan, observasi dan wawancara. Tahapan dalam proses analisis dilakukan dengan reduksi, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami konteks pikiran pseudo dalam langkah pemecahan masalah yang berbeda, subjek KT mengalami pikiran pseudo dalam tahap merencanakan dan memeriksa, sementara KS pada tahap melaksanakan dan memeriksa, dan KR mengalami hal serupa pada seluruh langkah polya. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar dapat melibatkan pengembangan strategi pembelajaran yang dapat mengurangi pikiran pseudo dalam proses berpikir siswa ketika memecahkan masalah matematika.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"58 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138999788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis model PBL berbantuan dynamic mathematics software ditinjau dari self-efficacy","authors":"Arina Ulil Faroh, Dwijanto Dwijanto, A. Cahyono","doi":"10.33654/math.v9i3.2362","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2362","url":null,"abstract":"Tujuan yang mendasari pelaksanaan penelitian adalah menguraikan kemampuan siswa untuk berpikir secara kreatif pada pelajaran matematika selama pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) yang dilengkapi dengan Dynamic Mathematics Software (DMS). Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas VIII MTs Negeri Salatiga yang dipilih berdasarkan self-efficacy mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, angket, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan data collection, data condensation, data display, dan conclusion drawing atau verifying. Penelitian ini akan mengidentifikasi bagaimana siswa memenuhi indikator fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Hasil dari penelitian siswa self-efficacy tinggi cenderung akan sanggup memenuhi seluruh atau empat indikator kemampuan berpikir kreatif matematis. Siswa self-efficacy sedang cenderung sanggup memenuhi tiga indikator saja. Sedangkan siswa self-efficacy rendah umumnya hanya dapat memenuhi dua indikator kemampuan berpikir kreatif matematis. Pembelajaran yang menarik seperti penerapan model PBL berbantuan dynamic mathematics software mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dari semua kelompok self-efficacy.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"5 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139008792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mia Fitria, Rolina Amriyanti Ferita, M. Roniannor, Williza Yanti, Farid Hidayat
{"title":"Deskripsi kemampuan penalaran matematis siswa SMP pada kompetensi barisan dan deret","authors":"Mia Fitria, Rolina Amriyanti Ferita, M. Roniannor, Williza Yanti, Farid Hidayat","doi":"10.33654/math.v9i3.2303","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i3.2303","url":null,"abstract":"Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa SMP pada kompetensi barisan dan deret, khususnya aritmetika. Indikator yang digunakan terdiri dari empat yaitu kemampuan mengajukan dugaan, menyajikan pernyataan matematika melalui lisan atau tulisan, melakukan manipulasi matematika, dan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gambut, dengan subjek siswa kelas VIIIG. Dari 29 siswa yang ada, dipilih secara purposive sampling masing-masing 3 siswa dengan kategori kelompok skor tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan triangulasi teknik (tes dan wawancara) serta triangulasi sumber (siswa dan guru). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator yang paling banyak muncul adalah kemampuan melakukan manipulasi matematika, sedangkan yang paling sedikit muncul adalah kemampuan menyajikan pernyataan matematika melalui lisan atau tulisan. Disarankan agar siswa tidak hanya fokus pada kemampuan perhitungan teknis tetapi harus mampu mengubah soal cerita ke dalam pernyataan matematika yang sesuai.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129252977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan E-Work Arsos (e-worksheet aritmetika sosial) berbasis android dalam pembelajaran matematika","authors":"Sarah Jevo Suryadi, Danang Setyadi","doi":"10.33654/math.v9i2.2182","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i2.2182","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan apakah media “E-Work Arsos” (E-Worksheet Aritmatika Sosial) valid, praktis, serta efektif untuk digunakan oleh peserta didik. Media “E-Work Arsos” dibuat agar menarik motivasi serta minat belajar peserta didik untuk digunakan dalam pembelajaran mandiri maupun berkelompok. Penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D) adalah jenis yang digunakan dalam penelitian ini. Prosedur dalam penelitian “E-Work Arsos” menggunakan model ADDIE, dalam model ADDIE terdapat lima tahap diantaranya tahap Analyze, tahap Design, tahap Development, tahap Implementation, serta tahap Evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi dokumentasi, tes, dan angket serta digunakan untuk penilaian kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media “E-Work Arsos”. Media “E-Work Arsos” (E-Worksheet Aritmatika Sosial) diuji oleh validator yaitu dosen pendidikan matematika dengan hasil akhir dari analisis data pada kevalidan media adalah 94,87%, dan kepraktisan media yaitu 100% yang artinya media “E-Work Arsos” dapat dikatakan valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran peserta didik pada materi aritmetika sosial. Berdasarkan hasil dari keefektifan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05 yang artinya media “E-Work Arsos” dapat dikatakan valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran oleh peserta didik.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128664923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal AKM kelas XI pada topik Data dan Ketidakpastian","authors":"N. Fadhilah, Isnaini Handayani","doi":"10.33654/math.v9i2.2287","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i2.2287","url":null,"abstract":"Kemampuan numerasi merupakan keterampilan penting pada abad ke-21 ini. Siswa harus memiliki kemampuan numerasi karena diperlukan guna memecahkan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal AKM kelas XI pada data dan ketidakpastian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 105 Jakarta. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas XI IPA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan soal tes kemampuan numerasi, wawancara serta observasi. Dari penelitian ini didapatkan bahwa subjek siswa berkemampuan numerasi rendah mampu menggunakan angka dan simbol, tetapi siswa belum mampu dalam menganalisis informasi, dan belum mampu dalam menafsirkan hasil analisis. Sedangkan, siswa berkemampuan numerasi sedang mampu menggunakan angka dan simbol, cukup mampu dalam menganalisis informasi, dan cukup mampu dalam menafsirkan hasil analisis. Kemudian, siswa berkemampuan numerasi tinggi mampu menggunakan angka dan simbol, mampu dalam menganalisis informasi, dan mampu menafsirkan hasil analisis.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123805363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional daerah Kaliwungu","authors":"Wikan Dewi Asriyani, Danang Setyadi","doi":"10.33654/math.v9i2.2151","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i2.2151","url":null,"abstract":"Etnomatematika merupakan penghubung antara budaya dan pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika. Etnomatematika dapat menghubungkan peserta didik dengan ide-ide matematika dan praktik dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur matematika pada permainan tradisional daerah Kaliwungu diantaranya: permainan tradisional tikbrok, permainan tradisional lumbungan, permainan tradisional nekeran, dan permainan tradisional bekelan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan spesifikasi etnomatematika. Subjek penelitian ini adalah peserta didik, guru, dan tokoh masyarakat yang mengenal permainan tradisional dan etnomatematika yang berlaku dalam masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi atau pengamatan, wawancara, dan metode dokumenter. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) permainan tradisional tikbrok mengandung unsur matematika berupa bangun datar persegi dan persegi panjang, perhitungan dan perbandingan. (2) permainan tradisional lumbungan mengandung unsur operasi hitung dan urutan bilangan dan bentuk bangun datar lingkaran. (3) permainan tradisional nekeran mengandung unsur bilangan bulat dan unsur operasi hitung. (4) permainan tradisional bekelan mengandung unsur operasi hitung. Unsur-unsur yang ditemukan dalam permainan tradisional tersebut dapat digunakan sebagai media edukasi pembelajaran matematika, sehingga matematika dapat dipelajari dengan cara menyenangkan.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116302014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan media pembelajaran papan pintar aljabar untuk materi persamaan linear satu variabel","authors":"Fran Ricard Langka, Danang Setyadi","doi":"10.33654/math.v9i2.2146","DOIUrl":"https://doi.org/10.33654/math.v9i2.2146","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Papan Pintar Aljabar untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah matematika pada materi Persamaan Linier Satu Variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model pengembangan R & D dengan metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, Evaluations). Subjek dari penelitian ini adalah 12 siswa kelas VII SMP yang sudah mempelajari materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV). Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa lembar validasi media, validasi materi, uji kepraktisan dan angket pendapat siswa. Hasil penelitian ini (1) Media “Papan Pintar Aljabar” dinyatakan valid dari segi media dengan rata-rata persentase 88,9%, (2) Media “Papan Pintar Aljabar” valid dari segi materi dengan rata-rata persentase 95%, (3) Media “Papan Pintar Aljabar” sangat praktis digunakan dari hasil angket pendapat siswa dengan rata-rata persentase 93,425%, dan (4) Media “Papan Pintar Aljabar” sangat praktis dengan rata-rata persentase 91,17%.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127256657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}