{"title":"关于卡利瓦格地区传统游戏的人种数学探索","authors":"Wikan Dewi Asriyani, Danang Setyadi","doi":"10.33654/math.v9i2.2151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Etnomatematika merupakan penghubung antara budaya dan pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika. Etnomatematika dapat menghubungkan peserta didik dengan ide-ide matematika dan praktik dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur matematika pada permainan tradisional daerah Kaliwungu diantaranya: permainan tradisional tikbrok, permainan tradisional lumbungan, permainan tradisional nekeran, dan permainan tradisional bekelan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan spesifikasi etnomatematika. Subjek penelitian ini adalah peserta didik, guru, dan tokoh masyarakat yang mengenal permainan tradisional dan etnomatematika yang berlaku dalam masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi atau pengamatan, wawancara, dan metode dokumenter. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) permainan tradisional tikbrok mengandung unsur matematika berupa bangun datar persegi dan persegi panjang, perhitungan dan perbandingan. (2) permainan tradisional lumbungan mengandung unsur operasi hitung dan urutan bilangan dan bentuk bangun datar lingkaran. (3) permainan tradisional nekeran mengandung unsur bilangan bulat dan unsur operasi hitung. (4) permainan tradisional bekelan mengandung unsur operasi hitung. Unsur-unsur yang ditemukan dalam permainan tradisional tersebut dapat digunakan sebagai media edukasi pembelajaran matematika, sehingga matematika dapat dipelajari dengan cara menyenangkan.","PeriodicalId":376956,"journal":{"name":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional daerah Kaliwungu\",\"authors\":\"Wikan Dewi Asriyani, Danang Setyadi\",\"doi\":\"10.33654/math.v9i2.2151\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Etnomatematika merupakan penghubung antara budaya dan pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika. Etnomatematika dapat menghubungkan peserta didik dengan ide-ide matematika dan praktik dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur matematika pada permainan tradisional daerah Kaliwungu diantaranya: permainan tradisional tikbrok, permainan tradisional lumbungan, permainan tradisional nekeran, dan permainan tradisional bekelan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan spesifikasi etnomatematika. Subjek penelitian ini adalah peserta didik, guru, dan tokoh masyarakat yang mengenal permainan tradisional dan etnomatematika yang berlaku dalam masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi atau pengamatan, wawancara, dan metode dokumenter. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) permainan tradisional tikbrok mengandung unsur matematika berupa bangun datar persegi dan persegi panjang, perhitungan dan perbandingan. (2) permainan tradisional lumbungan mengandung unsur operasi hitung dan urutan bilangan dan bentuk bangun datar lingkaran. (3) permainan tradisional nekeran mengandung unsur bilangan bulat dan unsur operasi hitung. (4) permainan tradisional bekelan mengandung unsur operasi hitung. Unsur-unsur yang ditemukan dalam permainan tradisional tersebut dapat digunakan sebagai media edukasi pembelajaran matematika, sehingga matematika dapat dipelajari dengan cara menyenangkan.\",\"PeriodicalId\":376956,\"journal\":{\"name\":\"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33654/math.v9i2.2151\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33654/math.v9i2.2151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Eksplorasi etnomatematika pada permainan tradisional daerah Kaliwungu
Etnomatematika merupakan penghubung antara budaya dan pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika. Etnomatematika dapat menghubungkan peserta didik dengan ide-ide matematika dan praktik dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur matematika pada permainan tradisional daerah Kaliwungu diantaranya: permainan tradisional tikbrok, permainan tradisional lumbungan, permainan tradisional nekeran, dan permainan tradisional bekelan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan spesifikasi etnomatematika. Subjek penelitian ini adalah peserta didik, guru, dan tokoh masyarakat yang mengenal permainan tradisional dan etnomatematika yang berlaku dalam masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi atau pengamatan, wawancara, dan metode dokumenter. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) permainan tradisional tikbrok mengandung unsur matematika berupa bangun datar persegi dan persegi panjang, perhitungan dan perbandingan. (2) permainan tradisional lumbungan mengandung unsur operasi hitung dan urutan bilangan dan bentuk bangun datar lingkaran. (3) permainan tradisional nekeran mengandung unsur bilangan bulat dan unsur operasi hitung. (4) permainan tradisional bekelan mengandung unsur operasi hitung. Unsur-unsur yang ditemukan dalam permainan tradisional tersebut dapat digunakan sebagai media edukasi pembelajaran matematika, sehingga matematika dapat dipelajari dengan cara menyenangkan.