{"title":"Analisis Kekeruhan dan Total Dissolved Solid (TDS) Pada Penerapan Prototype Slow Sand Filter","authors":"Heriansyah, Dahlia Lamtiur Magdalena","doi":"10.56248/marostek.v1i2.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.34","url":null,"abstract":"Filtrasi dapat meningkatkan kualitas air tanah yang tercemar. Salah satu metode filtrasi yang umum digunakan adalah slow sand filter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kekeruhan dan Total Dissolved Solid pada penerapan prototype Slow sand filter. Eksperimen dilakukan dengan mengambil 3 sampel pada sumur gali secara random (sampel (A, B, dan C) di daerah sekitar rawa. Kemudian dilakukan filtrasi pada ketiga sampel tersebut. Pengukuran kekeruhan dan TDS dilakukan pada tiap sampel. Tiap sampel mengalami penurunan yang signifikan pada tingkat kekeruhan setelah difiltrasi, Seelum filrrasi, Sampel A adalah 188 NTU, sampel B adalah 37,7 NTU dan sampel C adalah 107 NTU. Kemudian nilai kekeruahan rata-rata pada sampel A, B, dan C berturut-turut adalah 1,42 NTU; 2,28 NTU; dan 3,43 NTU. Sedangkan, nilai TDS tidak berubah secara signifikan untuk setiap sampel. Namun, cenderung meningkat setelah difiltrasi. Peningkatan dapat disebabkan oleh arang aktif yang membuat peningkatan kandungan mineral. Penerapan prototype slow sand filtrasi dapat meningkatkan kualitas air tanah","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127748836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kestabilan Lereng Tambang Dengan Metode Rock Mass Ranting","authors":"Supardi Razak, D. Kusumaningsih","doi":"10.56248/marostek.v1i2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.35","url":null,"abstract":"Lereng merupakan bagian yang membentuk sudut kemiringan tertentu terhadap bidang horizontal daripermukaan bumi. Kondisi lereng tambang pada PT Gunung Bumi Perkasa Kab. Sukabumi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dan kualitatif dalam pengambilan data maupun pengolahan datanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai bobot dari klasifikasi massa batuan Rock Mass Rating (RMR) yang terdapat pada lokasi penelitian. Pada penelitian ini dilakukan Scanline dengan panjang 20 meter. Pengumpulan data berupa data struktur kekar yang terdapat pada lokasi penelitian. Hasil Rock Mass Rating (RMR) yang didapatkan pada ke 4 lereng tambang, yakni untuk RMR pada lereng ke-1 diperoleh nilai RMR sebesar 59, Untuk nilai RMR pada lereng ke-2 diperoleh nilai RMR sebesar 62, Untuk nilai RMR pada lereng ke-3 diperoleh nilai RMR sebesar 58, dan untuk nilai RMR pada lereng ke-4 diperoleh nilai RMR sebesar 64. Dalam pengkategorian kelas massa batuan dari pembobotan total RMR dari setiap jenjang dengan rata-rata total bobot nilai RMR masuk kedalam kategori kelas massa batuan II (baik). Jenis longsoran yang didapatkan yaitu jenis longsoran baji, hal itu terjadi dikarenakan adanya dua kekar yang berkembang dan saling berpotongan.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124698674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Anggota Asuransi Kesehatan","authors":"Roni Saputra, Siska Fitrima Sari","doi":"10.56248/marostek.v1i2.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.33","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan pada PT.ASKES Payakumbuh tentang Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Anggota Asuransi Kesehatan yang bertujuan untuk merealisasikan penggunaan komputer yang lebih optimal. Dalam penelitian ini dilakukan dengan mengolah data-data melalui buku-buku yang berhubungan dengan tema dan topik dari skripsi ini, penelitian ini dilakukan dengan melihat dan menganalisa sistem yang sedang berjalan, kemudian dilanjutkan dengan disain output, disain input dan disain file. Disain sistem baru ini diterapkan secara komputerisasi dengan mengaplikasikan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124262276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wahyu Irpandi, Mukhnizar Mukhnizar, Z. Zulkarnain, Risal Abu, A. Afdal
{"title":"Analisis Pengaruh Variasi Kecepatan Rata-Rata Konstan Sepeda Motor Yamaha Bensin 4-Langkah Terhadap Konsumsi Bahan Bakar","authors":"Wahyu Irpandi, Mukhnizar Mukhnizar, Z. Zulkarnain, Risal Abu, A. Afdal","doi":"10.56248/marostek.v1i2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.30","url":null,"abstract":"Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia mencapai 1 juta unit per tahun, jumlah populasi kendaraan bermotor akan berbanding lurus. Estimasinya, pertumbuhan terjadi sekitar 10 persen setiap tahunnya. Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia akan menyebabkan peningkatan stok cadangan BBM yang bertambah tiap tahunnya. Oleh karena itu, penulis mengamati pengaruh variasi kecepatan rata-rata terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha vixion bensin 4 langkah dengan melalui serangkaian pengujian dengan beberapa variasi yaitu pengujian berjalan dengan variasi kecepatan rata-rata 30, 50 dan 70 km/jam, pengujian dengan variasi posisi transmisi 1-2-3, 1-2-3-4, 1-2-3-4-5 dengan jarak 2 km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar paling irit pada pengujian dengan jarak tempuh 2 km terjadi pada kecepatan 50 km/jam yaitu sebanyak 63 ml disusu l dengan kecepatan 30 km/jam sebanyak 74 ml. Sedangkan pada jarak 5 km di kecepatan 70 km/jam yaitu sebanyak 115 ml dan disusul dengan kecepatan 30 km/jam sebanyak 131 ml. Konsumsi rata-rata bahan bakar pada posisi transmisi 1-2-3, 1-2-3-4, 1-2-3-4-5 yaitu 79 ml, 75 ml, 70 ml. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa jarak tempuh dan kecepatan kendaraan mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Hal ini disebabkan pembakaran yang tidak selalu stabil di dalam ruang bakar.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130799639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Antonnius Antonnius, A. Afdal, Mukhnizar Mukhnizar, Risal Abu, Azmil Azman
{"title":"Perencanaan Mesin Tempa Logam Dengan Sistem Forging Hammer","authors":"Antonnius Antonnius, A. Afdal, Mukhnizar Mukhnizar, Risal Abu, Azmil Azman","doi":"10.56248/marostek.v1i2.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.29","url":null,"abstract":"Penempaan (forging) adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan mempergunakan gaya tekan untuk mengubah bentuk atau ukuran dari logam yang dikerjakan. Proses tempa ini bias dilakukan dengan 3 cara yaitu pengerjaan dingin (cold working), pengerjaan hangat (warm) dan pengerjaan panas (hot working) dimana parameter dasarnya adalah temperature rekristalisasi. Tujuan Penelitian Perencanaan Mesin Tempa Logam Dengan Sistem Forging Hammer adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia untuk meningkatkan produktifitas dan waktu yang relative cepat. Mesin ini menggunakan daya yang dihasilkan oleh motor listrik, karena adanya daya motor listrik sehingga poros dapat berputar dan berfungsi sebagai pemutar noken penekan, sehingga lengan ayun dan hammer / palu naik turun menempa logam material. Cara kerja mesin tempa logam dengan sistem forging hammer, digerakkan oleh mesin listrik melalui pulley dan sabuk menghasilkan lengan ayun dan hammer (palu) turun naik sehingga menempa logam material dengan bentuk yang diinginkan. Daya motor mesin tempa logam dengan sistem forging hammer ini menggunakan daya 1 HP dengan 2900 rpm dan diameter poros lengan ayun ∅12 mm dan diameter noken penekan ∅35 mm, panjang lengan ayun 650 mm dan tinggi palu 136,5 mm dengan berat 2 kg, untuk hasil mesin tempa logam, mesin ini mampu menempa logam material Plat ST 37 dengan ketebalan 3 mm sampai 5 mm.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121442097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Analisa Arus Gangguan Hubung Singkat Berdasarkan Lokasi Titik Gangguan Pada Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV","authors":"C. Anshar, Budiman Budiman","doi":"10.56248/marostek.v1i1.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.25","url":null,"abstract":"Gangguan hubung singkat merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada sistem tenaga listrik yang menyebabkan arus yang mengalir lebih besar sehingga dapat merusak peralatan bila tidak dilengkapi dengan proteksi yang tepat. Penelitian ini membahas tentang arus hubung singkat tiga fasa, dua fasa, dan satu fasa ke tanah pada titk gangguan 1% sampai dengan 100% dari sumber GI Bungus pada feeder Teluk Sirih dengan panjang saluran 30,6 kms. Dari hasil perhitungan diperoleh arus gangguan yang paling besar yaitu arus gangguan hubung singkat tiga fasa sedangkan arus gangguan yang paling kecil yaitu gangguan satu fasa ke tanah. Jika gangguan semakin dekat dengan sumber maka gangguan semakin besar sedangkan jika gangguan jauh dari sumber gangguan akan semakin kecil. Dari hasil perhitungan gangguan tiga fasa maka di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% maka arus gangguan akan semakin besar 2.250 A jika gangguan semakin jauh dari sumber atau pada titik gangguan 100%, maka arus gangguan semakin kecil 400 A dibandingkan arus gangguan dua fasa maka arus gangguan dua fasa lebih kecil di banding arus gangguan tiga fasa maka di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% sebesar 1.948 A sedangkan pada titik gangguan 100% di dapat arus gangguan sebesar 346 A sedangkan arus gangguan satu fasa ke tanah merupakan arus gangguan yang paling kecil dibandingkan gangguan hubung singkat tiga fasa dan dua fasa. Dari hasil perhitungan didapatkan di dapat arus gangguan pada titik gangguan 1% sebesar 286 A sedangkan pada titik gangguan 100% di dapat arus gangguan sebesar 207 A. Dampak yang terjadi pada gangguan hubung singkat tersebut adalah terjadi arus lebih (over cureent), untuk mengurangi gangguan sebaiknya kawat A3C sebaiknya di ganti dengan kabel berisolasi yaitu kawat A3CS.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115722524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Idham Fauzan, Risal Abu, V. Yh, Mukhnizar Mukhnizar, Azmil Azman
{"title":"Perencanaan Mesin Pemipih Biji Melinjo Kapasitas 650 Kg/Jam","authors":"Idham Fauzan, Risal Abu, V. Yh, Mukhnizar Mukhnizar, Azmil Azman","doi":"10.56248/marostek.v1i2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i2.23","url":null,"abstract":"Melinjo adalah bahan dasar emping melinjo, salah satu makanan ringan yang banyak di gemari masyarakat meski harganya relatif mahal. Proses produksi emping malinjo umumnya dilakukan secara tradisional, rangkaiannya cukup panjang, lama, umumnya proses manual, sehingga produktifitasnya relatif rendah. Kondisi ini sungguh tidak menguntungkan bagi usaha skala kecil menengah (UKM). Diperlukan penerapan ilmu pengetahuandan teknologi (IPTEK) untuk menghasilkan alat berteknologi tepat guna, murah pengadaannya, mudah dan murah pengoperasiannya. Berdasarkan perencanaan dilakukan pada laboratorium proses produksi program studi teknik mesin fakultas teknik dan perencanaan Universitas Ekasakti Padang. Kegitan perencanaan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai bulan april sampai dengan juni 2022 dari tahap usulan penelitian sampai dengan penyusunan laporan. Mesin pemipih biji melinjo adalah alat yang digunakan untuk membantu dalam proses pengelolahan emping melinjo. Mesin emping melinjo yang direncanakan untuk kepentingan penerapan program IPTEK bagi masyarakat (IBM) dengan menggunkan dua pasang roll aktif (digerakan motor IPK) berhasil memproduksi emping melinjo berketebalan relatif seragam. Konsekuensi ekonomi yang harus di tanggung oleh UKM berguna mesin di banding proses secara manual adalah konsumsi listrik. Namun dengan produktifitas dan kualitas emping melinjo yang lebih tinggi, konsekuensi penambahan yang dialami relatif bernilai kecil.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125068211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Chelpagia Menggunakan Metode Dempster Shafer","authors":"Safira Riska Andria, Budi Serasi Ginting, Mill alfisyahri","doi":"10.56248/marostek.v1i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.20","url":null,"abstract":"Teknologi Informasi membuat ketepatan dan kecepatan penyampaian informasi merupakan kebutuhan semua pihak. penyakit chepalgia (nyeri kepala atau sakit kepala) yang dirasakan oleh pasien anak-anak sampai dengan orang tua. Banyak pasien yang mengalami gejala penyakit chepalgia sebelum bertemu dokter dan mengalami kesulitan dalam berkonsultasi. Maka dari itu perlu adanya sistem untuk mempermudah pasien dalam melakukan tes melalui sistem dengan gejala penyakit yang dikeluhkan oleh pasien agar pasien lebih mudah untuk melakukan konsultasi tanpa harus datang menemui pakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah pasien untuk melakukan tes dan konsultasi melalui sistem pakar diagnosis penyakit chepalgia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka gejala tersebut yang telah dihitung untuk penyakit jenis Chelpagia Tension Headache, nilai densitas yang paling kuat adalah m15(P01) yaitu sebesar 0.95 atau jika dijadikan persentasi adalah sebesar 95%.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115287423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tengku Balqis Amirah, Suci Ramadani, N. Novriyenni
{"title":"Sistem Pakar Mendiagnosa Gangguan Kehamilan Menggunakan Metode Bayes","authors":"Tengku Balqis Amirah, Suci Ramadani, N. Novriyenni","doi":"10.56248/marostek.v1i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.18","url":null,"abstract":"Ibu hamil merupakan sorang wanita yang mengandung dimulai dari konsep sampai lahirnya janin. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologik yang hampir selalu terjadi pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya sperma dan ovum, tumbuh dan berkembang didalam terus selama 259 hari atau 37 minggu atau 42 minggu. Angka kematian ibu di indonesia, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai informasi kehamilan serta gangguan kehamilan seperti amenia yang sering terjadi pada ibu hamil, dan terlambatnya penangan dirumah sakit, serta kurangnya tenaga medis maupun fasilitas yang memadai dan mahalnya biaya untuk konsultasi membuat para ibu memilih tidak untuk pergi kedokter ahli. Oleh karena itu, penulis ingin membuat suatu sistem pakar untuk mendiagnosa gangguan kehamilan ini yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai hasil diagnosa gangguan pada ibu hamil serta dapat memberikan saran dan media konsultasi mengenai penyakit pada kehamilan serta mengurangi banyaknya biaya konsultasi ke dokter ahli.","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128524081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengelompokan Data Jaminan Kematian Berdasarkan Kecamatan Dengan Metode Clustering","authors":"M. Murniati","doi":"10.56248/marostek.v1i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.56248/marostek.v1i1.16","url":null,"abstract":"BPJS Ketenagakerjaan ialah program yang di bentuk oleh pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada tenaga kerja. Karena banyaknya tenaga kerja yang menggunakan program Jaminan kematian (JKM) maka akan menghasilkan data yang berlimpah dan menumpuk, serta sulit juga bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan yang cepat, maka dari itu penulis mencoba membuat sebuah sistem untuk proses pengelompokan yang terkomputerisasi untuk membantu pengelompokan data jaminan kematian berdasarkan kecamatan. Clustering merupakan salah satu metode data mining yang bersifat tanpa arahan dan suatu metode untuk mencari dan mengelompokan data yang memiliki kemiripan karakteristik antara satu data dengan yang lainnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada pengelompokan data jaminan kematian dengan menggunakan metode clustering, maka perlu dilakukan proses cluster beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang sama sesuai dengan proses yang pertama kali dilakukan yaitu pada cluster 1 : 2 9 1 cluster 2 : 1 1 7 dan cluster 3 : 2 1 7 dimana cluster 1 berjumlah 214 data, cluster 2 berjumlah 254 data dan cluster 3 berjumlah 204 data. ","PeriodicalId":371600,"journal":{"name":"Jurnal Teknik, Komputer, Agroteknologi Dan Sains","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130423859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}