An-NasPub Date : 2022-09-30DOI: 10.36840/annas.v6i2.529
Muhammad Ajyad, kamaluddin yusuf
{"title":"LINGKUNGAN BERBAHASA ARAB SEBAGAI INSTRUMEN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA ARAB UNTUK PELAJAR PEMULA","authors":"Muhammad Ajyad, kamaluddin yusuf","doi":"10.36840/annas.v6i2.529","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i2.529","url":null,"abstract":"Urgensi terhadap penggunaan bahasa Arab bagi peradaban masa kini, menyebabkan masyarakat non Arab beranggapan bahwa mempelajari bahasa Arab menjadi suatu kewajiban yang tidak bisa dihindarkan khususnya untuk kaum muslim. Mengesampingkan fungsi lingkungan yang menerapkan penggunaaan bahasa Arab sebagai kebanggaan dan aset suatu badan institusi pendidikan terkait, namun juga berfungsi sebagai motivasi dan sumber belajar peserta didik. Peneliti menyusun artikel ini dengan tujuan untuk membuktikan bahwa lingkungan bahasa yang terbentuk secara baik dapat dijadikan sebagai strategi dan penentu dalam keterampilan belajar bahasa Arab. Metode penelitian yang dipergunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif disusun dengan menggunakan studi pustaka, dimana observasi melalui media online dengan menjadikan sumber literasi berupa buku dan jurnal sangat diperlukan guna memperoleh informasi-informasi valid dan relevan terkait permasalahan utama yang akan dijabarkan. Hasil temuan menunjukkan bahwa mengembangkan bahan ajar bahasa Arab bagi peserta didik berlandaskan pada lingkungan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pelajar dalam menulis, membava, berbicara, maupun menyimak bahasa Arab, walaupun pada faktanya setiap manusia dianugerahi oleh perangkat akusisi natural LAD (Language Acquisition Device) yang memudahkan manusia untuk berbahasa, kemahiran tersebut juga ditentukan oleh kondisi lingkungan sekitar setiap pelajar.","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133503820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-09-23DOI: 10.36840/annas.v6i2.530
Dwi Maulita Laelatul Kasanah
{"title":"Analisis Perubahan Gaya Hidup Remaja Era Pandemi Covid-19 Dalam Prespektif Sosiologi Budaya (Stusi Kasus di Desa Tluwe Kabupaten Tuban)","authors":"Dwi Maulita Laelatul Kasanah","doi":"10.36840/annas.v6i2.530","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i2.530","url":null,"abstract":"Penetilian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perubahan pola gaya hidup remaja Desa Tluwe Kabupaten Tuban selama Pandemi Covid – 19 dalam prespektif sosiologi budaya. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi yang terletak di Desa Tluwe Kabupaten Tuban. peneliti memakai metode kualitatif untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Teknik mengumpulkan data yang dipakai oleh peneliti yaitu dari hasil wawancara mendalam, dan observasi di lapangan, serta dokumentasi berupa teks. Penelitian ini dilaksanakan pada 2021. Subjek penelitian ditentukan dengan cara sampling. Teknik analasisi data menggunakan berbagai tahap yaitu, mlkukan redksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. kemudian data dianalisis dengan prespektif kebudayaan menurut Clifford Geertz. Hasil dari penelitian ini yaitu, remaja banyak mengalami perubahan karena pandemi. Perubahan yang terjadi diawali dengan adanya kebijakan dari pemerintah yang menghasruskan seruluh masyarakatnya untuk menerapkan dan patuh terhadap protokol kesehatan. Dari kebijakan ini menimbulkan kebiasaan pada diri remaja di Desa Tluwe, sehingga menimbulkan perubahan pada perilaku para remaja. Perilaku yang dilakukan oleh para rmaja ini merupakan salah satu wujud dari kebudayaan. Bahwa setiap perilaku yang dilakukan oleh masing-masing remaja mengandung makna yang beragam. Seorang remaja harus mampu mehamai makna terhadap symbol-simbol yang ada. Hal ini selaras dengan pemaknaan kebudayaan menurut tokoh Geertz bahwa segala sesuatu yang dilakukan manusia itu berkaitan dengan symbol. \u0000 ","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129895422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-09-20DOI: 10.36840/annas.v6i2.650
Malia Fransisca, Syaifullah
{"title":"ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERCAKAPAN WHATSAPP GRUP STAF LABORATORIUM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K. H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO","authors":"Malia Fransisca, Syaifullah","doi":"10.36840/annas.v6i2.650","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i2.650","url":null,"abstract":"Alih Kode dan Campur Kode sering sekali terjadi dalam percakapan dua bahasa atau lebih. Hal ini memicu peneliti untuk meneliti percakapan yang terdapat di WhatsApp Grup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Alih Kode dan Campur Kode yang terjadi antara Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Bahasa Ngapak Banyumasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Penulis mengurai percakapan dalam WAG berdasarkan unsur-unsur terkecilnya. Hasil dari penelitian ini adalah adanya alih kode dan campur kode intern dan ekstern dalam percakapan tersebut. Artinya alih kode dan campur kode yang terjadi itu antara Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa, Bahasa Jawa biasa ke Bahasa Ngapak, Bahasa Indonesia ke Bahasa Ngapak, Bahasa Jawa biasa ke bahasa ngapak atau Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris.","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128145883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-09-07DOI: 10.36840/annas.v6i2.538
Abdal Chaqil Harimi
{"title":"KAJIAN SOSIOLINGUISTIK MASYARAKAT TRANSMIGRAN DI RIAU DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB","authors":"Abdal Chaqil Harimi","doi":"10.36840/annas.v6i2.538","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i2.538","url":null,"abstract":"This Research explains about Used of language in Sari galuh Village Society. Researcher uses descriptive qualitative research with observation method, interview method, and documentation method. \u0000Results of this reaserch are firts, There is Multilanguage. Because, a lot of people came in Sari galuh Village for Transmigration programe. They were from Medan, Java, Bukittinggi, and the original people in Riau. The multilanguage process is caused transmigration programe or migration in Sociolinguistic. The second result shows that Javanese and bahasa are most dominant languages in Sari Galuh village. Third, there is incfluences environment for language process in Sari Galuh Village. The succesfully in speaking learning skills can be approved with making arabic domination dan arabic environment in the class. \u0000Keywords: Sociolinguistic, Language Domination, Speaking Skills","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126484417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-03-20DOI: 10.36840/annas.v6i1.630
Dias Nur Safitri, Miftahul Mufid, Nilna Indriana, Devi Eka Diantika
{"title":"جمال السجع في أشعار تعليم المتعلّم \" للشيخ الزرنوجي\" (دراسة تحليلية بلاغية)","authors":"Dias Nur Safitri, Miftahul Mufid, Nilna Indriana, Devi Eka Diantika","doi":"10.36840/annas.v6i1.630","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i1.630","url":null,"abstract":"الشعر وسيلة من وسائل التدريس. ونجد أمثلتها الكثيرة من كتاب تعليم المتعلّم الذي يحتوي على الكثير من الشعر, وهذه الأشعار ساعدت وساهمت في عملية التعليم والتعلّم. في الوقت الحاضر، بتقدّم العصر الحادث مع تنميته وتطوّره السّريع له تأثير كبير في ثقافة المجتمع وحضارته والآن قليل من اهتمّ بالأدب العربي خاصة, الشعر الذي هو جزء من مزايا وشرف اللغة العربية. وتعليم المتعلّم كتاب من الكتب العربية فيه كثير من الأشعار وهو كتاب ألّفه الشيخ الزرنوجي المربّي والمعلّم البليغ, كتب فيه أشعارا كثيرة ذات جمال ومزيّة. بناء على هذا, بحث الباحث عن الأشعار فى هذا الكتاب وحلّل هذه الأشعار من جهة علم السجع. كيف تصانيف هذه الأشعار وهل توفرت هذه الأشعار شروط السجع الجميل. واستخدمت هذه الدراسة النظرية الوصفية التحليليّة والنوعية تهدف وصف وشرح والإجابة بمزيد من التفصيل على المسائل التي يجب تحليلها ودراستها, وفي البحث النوعي ، يعتبر البشر أدوات بحث وتكون نتائج البحث في شكل كلمات أو عبارات تتوافق مع الوضع الفعلي. بناءً على تحليل البيانات الذي تم إجراؤه ، تم الاستنتاج البحثي أن الأشعار في تعليم المتعلّم كلّها جميلة, لكن عندما تقرأ من منظور علم السجع نجد أن هناك ستّة وعشرون (26) سجعًا, بكلّ أنواعها وتصنيفها منها ستّة عشر (16) شعرًا من أنواع السجع المتوازي ومنها عشرة (10) أشعارٍ من السجع المطرّف, والأشعار في هذا الكتاب قد توافرت فيها شروط الجمال السجع.","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124485036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-03-12DOI: 10.36840/annas.v6i1.571
Ana Achoita
{"title":"IBN MADHA DAN AL NAHWU AL ARABI","authors":"Ana Achoita","doi":"10.36840/annas.v6i1.571","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i1.571","url":null,"abstract":"lmu nahwu mengalami kemajuan kajian dan analisis yang sangat pesat dan signifikan. Hal ini terbukti dengan banyaknya madrasah (aliran) dalam kajian ilmu nahwu. Pada masa perkembangan awal, ilmu nahwu lebih banyak didominasi oleh dua madrasah yang sangat popular, yaitu madrasah bashroh sebagai cikal bakal lahirnya ilmu nahwu, dan disusul oleh madrasah kufah. Selanjutnya bermunculan madrasah yang lainnya seperti madrasah al Bagdad, madrasah Mesir, madrasah Andalusia dan lain-lainnya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan kategorisasi yang kemudian diinterpretasikan secara deskriptif-analisis. Kritik dan gugatan Ibnu Madha terhadap nahwu meliputi: menghilangkan konsep al ?amil, membuang illah ke dua dan ke tiga, menghilangkan al Qiyas, dan menghilangkan Tamarin.","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126877015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-03-10DOI: 10.36840/annas.v6i1.561
Khamdan Khamdan Safiudin
{"title":"REVITALISASI NILAI NILAI KEBHINEKAAN KEPADA FORUM ANAK KOTA PASURUAN MELALUI DISEMINASI MEDIA SOSIAL","authors":"Khamdan Khamdan Safiudin","doi":"10.36840/annas.v6i1.561","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i1.561","url":null,"abstract":"Upaya preventif dalam mewujudkan kehidupan harmonis dalam bermasyarakat, khususnya pada anak anak dengan menanamkan sikap kebhinekaan dapat diaplikasikan melalui salah satu strategi yang bisa dicoba, yaitu pemanfaatan literasi digital berupa diseminasi media sosial kepada anak anak kota Pasuruan yang tergabung dalam keanggotaan platform forum anak. Penulisan artikel ini menggunakan jenis penilitian pendekatan kuantitatif research dan metode penelitian survei. Berdasarkan metode survei, penelitian ini sebagai dedikasi upaya dalam merevitalisasikan tingkah laku dan pemahaman forum anak kota Pasuruan yang sesuai dengan nilai kebhinekaan melalui diseminasi sosial media. Sajian hasil penilitian, memaparkan tentang profil Forum Anak Kota Pasuruan, khususnya perilaku dan interaksi sosial dari forum anak kota pasuruan itu sendiri dan potret nilai-nilai kebhinekaan dalam struktur lapisan sosial masyarakatnya. Sesuai hasil observasi penelitian, bahwa hasil dikategorikan dalam bentuk dua penemuan. Pertama, perilaku dan tindakan interaksi sosialforum anak terhadap pemanfaatan literasi digital. Kedua, potret nilai-nilai kebhinekaan forum anak kota Pasuruan. Terbukti dengan partisipasi dan interaksi di kalangan anak anak di Pasuruan, mereka terlihat lebih aktif di dunia digital dan juga aktif menggunakan media sosial. Media sosial memiliki banyak elemen yang memerlukan perhatian dalam penggunaannya untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai kebhinekaan. Media sosial telah secara aktif memantau tumbuh kembang interaksi sosial dan perilaku di kalangan anak-anak. Media sosial menyebarkan informasi tentang perilaku dan interaksi antar anak satu dengan yang lain untuk memberikan ulasan beberapa cara sehingga revitalisasi nilai kebhinekaan dapat diterapkan oleh masyarakat. Diantaranya membaca, mencari, merespond lalu menindaklanjuti dengan aksi, dan terakhir menyebarluaskan. \u0000Kata Kunci : Nilai Nilai Kebhinekaan, Forum Anak Kota Pasuruan, Diseminasi, Media Sosial","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134161461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-03-10DOI: 10.36840/annas.v6i1.502
Farhan agung Ahmadi, Nurul Qolbi Kurniawati
{"title":"Islam Jawa dan Ritual Slametan dalam Pespektif Antropologi","authors":"Farhan agung Ahmadi, Nurul Qolbi Kurniawati","doi":"10.36840/annas.v6i1.502","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i1.502","url":null,"abstract":"Java is a culture that has the power of existence in midst of the arrival of various new cultures and religions. The arrival of a new religion in Java did not eliminate Javanese culture and traditions. Islam have a dialectic with Javanese culture so that it forms a distinctive and unique variant of Islam. The slametan ritual is one of the dialectical forms between the Javanese tradition and the elements of Islamic values. This study will examine the characteristics of Javanese Islam, namely the slametan ritual from an anthropological perspective. The data sources used by the researchers were obtained from several theoretical literature books and related research journals that studied Javanese rituals and Islam. The data collection method in this study is a literature study, meaning that the researcher collects some data through several text data sources which are then processed descriptively. This research will answer the question: how is Javanese Islam and the slametan ritual an anthropological perspective.","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123502462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-03-10DOI: 10.36840/annas.v6i1.523
Saadah Awwaliyyah, Malia Fransiska
{"title":"POTRET PEREMPUAN SHALIHAH","authors":"Saadah Awwaliyyah, Malia Fransiska","doi":"10.36840/annas.v6i1.523","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i1.523","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan ini mendeskripsikan tentang potret perempuan shalihah yang dikisahkan dalam Al-Qur’an agar menjadi teladan bagi perempuan dizaman sekarang ditengah peradaban yang mulai krisis akan perempuan shalihah. Secara khusus Al-Qur'an menggambarkan perempuan shalihah yang mampu menjaga keimanannya di tengah kemusyrikan dalam Q.S At-Tahrim ayat 11-12. Terlebih lagi pada ayat itu adalah tanda-tanda atau simbol-simbol yang menarik yang menunjukkan potret perempuan yang taat kepada Allah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mana mendeskripsikan potret perempuan shalihah yang ada dalam QS. At-Tahrim ayat 11-12. Objek dari penelitian ini adalah perempuan shalihah yang dikisahkan dalam QS. At-Tahrim ayat 11-12. Hasil dari penelitian ini, pertama menunjukkan bahwa Al-Qur'an dapat diteliti menggunakan pendekatan semiotik, kedua terdapat beberapa perspektif perempuan shalihah dalam Al-Qur'an, ketiga menggambarkat potret perempuan shalihah dalam QS. AT-Tahrim ayat 11-12. Hal tersebut menunjukkan bahwa didalam Al-Qur'an perempuan mempunyai ruang untuk diakui, sehingga tidak dipandang sebelah mata.","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129847071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
An-NasPub Date : 2022-03-09DOI: 10.36840/annas.v6i1.557
S. Suroyo
{"title":"TRADISI NANDUNG SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER PADA MASYARAKAT RENGAT INDRAGIRI HULU RIAU","authors":"S. Suroyo","doi":"10.36840/annas.v6i1.557","DOIUrl":"https://doi.org/10.36840/annas.v6i1.557","url":null,"abstract":"Nandung tradition in Rengat, Indragiri Hulu Regency, Riau is a form of local wisdom that requires meaning and function as well as value in character building as capital in local culture. Local knowledge (local knowledge) and local wisdom (local wisdom) in overcoming various problems in the formation of character formation can be extracted from the culture that is passed down from generation to generation. The method used is descriptive analysis with a qualitative approach which aims to describe the Nandung tradition as a character determination in the Rengat community of Indragiri Hulu Riau. The findings of this study indicate that the Nandung tradition is full of values in shaping character because it contains the value of religious education, the value of moral education, the value of social education, the value of cultural education and psychological and religious values. The values of local wisdom in the Nandung tradition are useful in shaping the character of the Rengat Indragiri Hulu community in accordance with Islamic law and Indragiri Hulu Malay culture.","PeriodicalId":371122,"journal":{"name":"An-Nas","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133979661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}