{"title":"PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN LANSIA MELALUI PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LANSIA DI DUSUN MRISI YOGYAKARTA","authors":"Setyo Retno Wulandari, Wiwin Winarsih, Istichomah Istichomah","doi":"10.55426/pmc.v2i2.258","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.258","url":null,"abstract":"Lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun keatas, berdasarkan Undang Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sebagian besar penduduknya masih berstatus ekonomi menengah kebawah, dan sekarang tengah menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular. Terdapat sekitar 71 persen penyebab kematian di dunia adalah penyakit tidak menular (PTM) yang membunuh 36 juta jiwa per tahun. Sekitar 80 persen kematian tersebut terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Sebanyak 73% kematian saat ini disebabkan oleh penyakit tidak menular, 35% diantaranya karena penyakit jantung dan pembuluh darah, 12% oleh penyakit kanker, 6% oleh penyakit pernapasan kronis, 6% karena diabetes, dan 15% disebabkan oleh PTM lainnya. \u0000Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pemeriksaan dan senam pada lansia ini dilakukan pada hari sabtu, tanggal 10 Maret 2023 pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di Dusun Mrisi Bantul Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 65 orang lansia. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dari perijinan, survey awal, perencanaan kegiatan, implementasi dan evaluasi kegiatan. Rangkaian kegiatan utama dalam kegiatan ini yaitu pemeriksaan tekanan darah pemeriksaan kolesterol, asam urat dan gula darah dan dilanjutkan senam lansia.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114687039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wiwin Winarsih, Alief Nur Insyiroh Abidah, Mita Meilani, R. Wulandari, Amilya Pradita
{"title":"Pemberdayaan Peran Ibu Berprinsip Respectful Women Care dalam Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi Balita","authors":"Wiwin Winarsih, Alief Nur Insyiroh Abidah, Mita Meilani, R. Wulandari, Amilya Pradita","doi":"10.55426/pmc.v2i2.256","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.256","url":null,"abstract":"Perkembangan dan pertumbuhan bayi penting dijadikan perhatian khusus bagi orangtua, khususnya ibu. Tumbuh kembang pada balita adalah proses yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Masa lima tahun pertama ini biasa disebut dengan golden periode, karena pada masa ini tumbuh kembang anak menentukan masa depan secara fisik, mental maupun perilaku. Salah satu upaya untuk mencegah adanya gangguan tumbuh kembang pada bayi dan balita adalah dengan melakukan stimulasi tumbuh kembang dan didukungnya pengetahuan ibu yang baik terkait pertumbuhan dan perkembangan bayi balita. \u0000Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan metode small group discussion dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengelompokkan ibu sesuai umur bayi dan balitanya menjadi 5 kelompok kemudian tiap kelompok didampingi 1 tutor untuk dilakukan penyuluhan dan pendampingan ibu dengan tujuan meningkatkan pengetahuan ibu terkait stimulasi tumbuh kembang pada bayi balitanya. Kegiatan ini diikuti oleh 45 ibu bayi/balita.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130868974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Peran Serta Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat","authors":"R. Nuzula, N. Azmi","doi":"10.55426/pmc.v2i2.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.257","url":null,"abstract":"Posyandu merupakan wadah yang digunakan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan dalam masyarakat seperti kesehatan ibu dan anak, imunisasi dan sebagainya. Peran aktif kader dalam pelayanan sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan status gizi masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak. Keaktifan kader dalam pelayanan posyandu sangat berpengaruh terhadap pengetahuan kader. Jika pelaksanaan posyandu baik maka target program akan terpenuhi, akan tetapi jika pelaksanaan posyandu masih mengalami beberapa kendala maka target tidak akan dapat terpenuhi. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan kader posyandu agar dapat lebih meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan di posyandu. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan (observasi), tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap awal dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner (pre-test). Tahap inti dilakukan penyuluhan tentang 5 meja posyandu, MP ASI, PMT penyuluhan dan pemulihan, GTM (Gerakan Tutup Mulut), kemudian pelatihan pengisian KMS dan cara membaca grafik KMS, serta cara melakukan pengukuran status gizi yang baik dan benar. Tahap akhir dilakukan evaluasi melalui tanya jawab dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman kader posyandu setelah penyuluhan. Melalui kegiatan ini diharapkan peran kader di posyandu sebagai ujung tombak pemantauan status gizi dan kesehatan di masyarakat dapat lebih optimal. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan metode yang lebih menarik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri kader untuk bisa berbagi kepada masyarakat tentang kesehatan. Hasil pre-test rata-rata pengetahuan kader sebesar 48,9% dan post test sebesar 75,8%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kader di posyandu meningkat setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan. ","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121395855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi dan Pemantauan Pertumbuhan Pada Balita Sebagai Upaya Deteksi Dini Risiko Stunting Melalui Pendampingan di Posyandu","authors":"Lusa Rochmawati, Ina Kuswanti, Fitria Melina","doi":"10.55426/pmc.v2i2.255","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.255","url":null,"abstract":"Malnutrisi merupakan permasalahan global pada bayi dan anak di bawah lima tahun (balita). Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Posyandu mempunyai peran dalam memantau status gizi balita sehingga gizi buruk dapat dicegah dengan pemantauan setiap bulan di posyandu. Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki peringkat kelima yang mengalami penurunan prevalensi stunted 16,4%. Prevalensi balita stunting di Kemantren dan Puskesmas Mergangsan 14,7% termasuk tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemantauan pertumbuhan balita dan memberikan edukasi kepada ibu balita. Sasaran kegiatan adalah balita dan ibu balita sejumlah 45 orang di posyandu Surokarsan. Metode: berupa pemantauan pertumbuhan balita menggunakan grafik pemantauan berat badan dan panjang/tinggi badan dibandingkan usia balita dan pendampingan berupa edukasi. Hasil: pemantauan pertumbuhan balita berdasarkan berat badan dibandingkan usia sebanyak 38 balita (84%) berstatus berat badan normal; pemantauan pertumbuhan balita berdasarkan panjang/tinggi badan dibandingkan usia sebanyak 37 balita (82%) berstatus normal; edukasi yang diberikan kepada ibu balita tentang pemenuhan gizi usia 6-23 bulan sebanyak 17 ibu balita (38%) dan edukasi yang diberikan kepada ibu balita tentang pemenuhan gizi dan perawatan anak usia 2-5 tahun sebanyak 28 ibu balita (62%). Simpulan: masih ada balita yang berisiko stunting.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127954963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Gizi Seimbang pada Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Anemia di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo","authors":"Ifa Nurhasanah","doi":"10.55426/pmc.v2i2.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.253","url":null,"abstract":"Masalah gizi pada remaja yang sampai saat ini masih menjadi daftar masalah yang belum terselesaikan. Kelebihan dan kekurangan gizi merupakan masalah gizi menjadi pemicu datangnya penyakit penyerta. Kelebihan dan kekurangan gizi pada remaja dipengaruhi oleh factor pola makan dan tidur yang tidak baik serta aktivitas fisik yang kurang. Hal ini kemungkinan terjadi diakibatkan karena Sebagian besar dari mereka tidak terllau mengerti dengan gizi seimbang utamanya saat memilih makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada remaja putri tentang gizi seimbang sebagai salah satu upaya untuk mencegah anemia. Metode yang digunakan pada kegiatan ini melalui penyuluhan adalah laptop dan LCD serta stiker tentang gizi seimbang yang dilakukan pada remaja putri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo dengan jumlah 60 peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja putri tentang gizi seimbang dengan perolehan nilai rata-rata sebelum (pre tets) dan setelah (post test) penyuluhan diberikan yaitu 65 dan 93. Kesimpulan pada kegiatan ini adalah penyuluhan yang dilakukan pada remaja putri dapat memberikan manfaat dengan meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132313177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alief Nur Insyiroh Abidah, Amilya Pradita, Riski Puji Wulandari
{"title":"Edukasi Senam Hamil Pada Ibu Hamil Trimester III sebagai Persiapan Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon I","authors":"Alief Nur Insyiroh Abidah, Amilya Pradita, Riski Puji Wulandari","doi":"10.55426/pmc.v2i2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.251","url":null,"abstract":"Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan fisiologis. Perubahan fisik, fisiologis, emosional dan psikologis terjadi seiring bertambahnya usia kehamilan pada ibu hamil. Perubahan fisik maupun psikologis yang terjadi selama masa kehamilan dapat mengakibatkan ketidaknyamanan yang berdampak terhadap kesejahteraan ibu maupun janin selama proses persalinan berlangsung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan yang timbul adalah senam hamil. Senam hamil merupakan bentuk aktivitas fisik yang bermanfaat karena mengembangkan otot tubuh, meningkatkan elastisitas otot panggul dan ligamentum serta menurunkan kejadian perdarahan selama dan sesudah bersalin serta dapat menurunkan kejadian fetal distress. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 01 Juni 2023, Pukul 09.00 WIB di Puskesmas Sewon 1, Jl Parangtriris km 7 Bantul. Simpulan dari kegiatan Edukasi tentang senam hamil ini adalah pemberian pengetahuan tentang senam hamil yang akan berdampak positif pada Ibu Hamil, Senam hamil ini diiktui oleh ibu hamil yang telah masuk trimester ke 3 kehamilan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu ibu hamil agar tetap sehat dan bugar hingga waktu persalinan tiba.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"204 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126078407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Sulistyawati, Fera Yuli Setiyaningsih, Yana Eka Mildiana, R. Permatasari, Any Isro'aini, Dhita Yuniar Kristianingrum
{"title":"BABY MASSAGE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NAFSU MAKAN DAN KUALITAS TIDUR PADA BALITA USIA 12-36 BULAN","authors":"H. Sulistyawati, Fera Yuli Setiyaningsih, Yana Eka Mildiana, R. Permatasari, Any Isro'aini, Dhita Yuniar Kristianingrum","doi":"10.55426/pmc.v2i2.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.243","url":null,"abstract":"Baby Massage merupakan salah satu solusi bentuk sentuhan yang memiliki efek positif atau baik untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Hal ini terjadi ketika anak di pijat dia akan merasakan rileks dan mudah untuk tidur, selain itu baby massage dapat meningkatkan kerja system pencernaan sehingga dapat menngkatkan nafsu makan. Baby massage bisa meningkatkan hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi. Sehingga ketika ibu ingin meningkatkan sentuhan fisik seperti belaian, pelukan dan pijatan lembut serta menambah erat ikatan kasih sayang antara ibu dan balita, ibu harus mengetahui dan memahami tenik pijat bayi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahu efektifitas baby massage sebagai upaya meningkatkan nafsu makan dan lama waktu tidur. \u0000Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan baby massage pada balita usia 12-36 bulan selama 1 bulan dan dilaksanakan secara berkesinambungan serta dilanjutkan secara mandiri oleh ibu dirumah. sehingga dapat meningkatkan nafsu makan dan menambah berat bedan serta kualitas tidur. \u0000Hasil yang didapatkan setelah pemijatan pada bayi selama 1 bulan menunjukkan bahwa, nafsu makan setelah dilakukan pijat bayi dengan nafsu makan meningkat 10% menjadi 77%, nafsu makan tetap 43% menjadi 23% dan nafsu makan menurun 47% menjadi 0%. Sedangkan lama waktu tidur setelah di lakukan baby massage pertambahan rata-rata lama waktu tidur pada balita 12-24 bulan sebesar 96 menit, sedangkan rata-rata waktu tidur balita 25-36 bulan sebesar 115 menit. Hal ini menunjukkan bahwa baby massage sangat berpengaruh untuk meningkatnkan nafsu makan dan kualitus tidur balita. Baby Massage ini suatu upaya untuk meningkatkan nafsu makan karena ketika nafsu makan untuk pemulihan gizi balita secara optimal sehingga menambah bobot balita dan meningkatkan tumbuh kembang anak.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114447005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAMILY AWARENESS TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN KELUARGA MELALUI PENDIDIKAN KOMUNITAS INTERAKTIF DI DESA SUSUKAN RW 05 KECAMATAN BOJONGGEDE","authors":"Sarah Geltri Harahap","doi":"10.55426/pmc.v2i2.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.249","url":null,"abstract":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam rumah tangga adalah salah satu program yang diharapkan dapat diaplikasi masyarakat didalam kehidupan sehari-hari sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan keluarga untuk pentingnya menerapkan PHBS dalam rumah tangga di Desa Susukan RW 05 Kecamatan Bojonggede. Metode pengabdian yaktin dengan penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan adanya peningkatan kategori pengetahuan peserta mengenai PHBS rumah tangga sehingga dapat mengimplementasikan Tindakan PHBS dalam kehidupan rumah tangga. Diharapkan adanya Kerjasama lintas sectoral dan pemerintahan setempat untuk meningkatkan program promotive kesehatan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa untuk mnerapkan PHBS rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"274 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124428183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN MENYUSUI MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENDUKUNG-ASI (KP-ASI) UNTUK MENINGKATKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA MOJOPURNO KECAMATAN NGARIBOYO KABUPATEN MAGETAN","authors":"Astin Nur Hanifah","doi":"10.55426/pmc.v1i2.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v1i2.221","url":null,"abstract":"Seribu hari pertama kehidupan merupakan masa terpenting dalam hidup seseorang. Pada masa ini dibutuhkan asupan gizi dari ibu baik yang dikonsumsi ibu maupun yang berasal dari simpanan ibu (ASI). Pemenuhan gizi yang optimal akan memberikan kesempatan hidup lebih lama pada anak, lebih sehat, lebih optimal dan lebih produktif. Capaian pemberian ASI Eksklusif di Indonesia dan Jawa Timur sudah mencapai target yang ditetapkan WHO. Cakupan ASI eksklusif kabupaten Magetan tahun 2019 sebesar 76,1%. Cakupan ini lebih rendah jika dibandingkan cakupan tahun 2018 sebesar 84,1%. Sedangkan target cakupan ASI Kabupaten sebesar 80%. Khusus cakupan di di Puskesmas Ngariboyo 89,01%. Masih terus diperlukan upaya edukasi tentang ASI dan menyusui yang berkelanjutan mulai dari kehamilan trimester III sehingga semua ibu setelah melahirkan memberikan ASI Eksklusif, oleh karena itu perlu diberikannya intervensi untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif. Kegiatan ini Pembentukan dan Pelatihan Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan pendampingan menyusui di Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, untuk Meningkatkan Pemberian Asi Eksklusif. Kelas ASI dan pendampingan masa menyusui guna meningkatkan pemberian ASI Eksklusif, meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil trimester III dan ibu menyusui tentang ASI menyusui. Kegiatan ini akan bekerja sama dengan Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo Magetan. Sasaran Kelas ASI adalah ibu hamil trimester III dengan jumlah peserta 30 orang. \u0000Metode kegiatan diawali dengan tahap perijinan, penetapan peserta, pembukaan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan. Tahap pelaksanaan kegiatan terdiri dari empat tahap yaitu pembentukan KP-ASI, Pelatihan anggota KP-ASI, evaluasi anggota KP-ASI untuk menjadi konselor ASI, pertemuan rutin anggota KP-ASI. Penyampaian materi. Evaluasi didapat dari hasil pre test dan post tes untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan sikap. \u0000Luaran dan target capaian kegiatan publikasi artikel ilmiah yang akan dimuat pada jurnal nasional yang ber ISSN; meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil trimester III dan ibu menyusui tentang ASI menyusui dan permasalahan dalam menyusui. KP-ASI sudah terbentuk dan diberikan SK oleh pemerintah Desa Mojopurno. Peningkatan pengetahuan 34,24% dan peningkatan sikap 31,67%","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129962857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pemberian Makanan Tambahan pada Balita untuk Pemulihan Status Gizi Stunting dan Gizi Kurang","authors":"Tri Purwanti, N. Ningrum","doi":"10.55426/pmc.v1i2.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.55426/pmc.v1i2.216","url":null,"abstract":"Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama masalah stunting, gizi kurang atau buruk.Untuk itu salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah institusi pendidikan dengan melakukan kegiatan di masyarakat yang bermanfaat salah satunya upaya dengan pelatihan pembuatan makanan tambahan sebagai upaya pemulihan status gizi stunting dan kurang pada balita di Desa Pesantren Jombang. \u0000Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pelatihan pada ibu balita selama 1 kali seminggu selama 4 minggu dan dilaksanakan secara berkesinambungan serta dilanjutkan secara mandiri oleh ibu dirumah. sehingga dapat memulihkan status gizi stunting dan gizi kurang. \u0000Hasil yang didapatkan setelah pemijatan pada bayi selama 4 minggu menunjukkan bahwa, pengetahuan ibu tentang pembuatan makanan tambahan meningkat dari yang mempunyai \u0000Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama masalah stunting, gizi kurang atau buruk.Untuk itu salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah institusi pendidikan dengan melakukan kegiatan di masyarakat yang bermanfaat salah satunya upaya dengan pelatihan pembuatan makanan tambahan sebagai upaya pemulihan status gizi stunting dan kurang pada balita di Desa Pesantren Jombang. \u0000Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pelatihan pada ibu balita selama 1 kali seminggu selama 4 minggu dan dilaksanakan secara berkesinambungan serta dilanjutkan secara mandiri oleh ibu dirumah. sehingga dapat memulihkan status gizi stunting dan gizi kurang. \u0000Hasil yang didapatkan setelah pemijatan pada bayi selama 4 minggu menunjukkan bahwa, pengetahuan ibu tentang pembuatan makanan tambahan meningkat dari yang mempunyai pengetahuan baik 21,4 % menjadi 64,3 %, pengetahuan cukup 35,8 % menjadi 35,7 % dan pengetahuan kurang 42,8 % menjadi 0 %.. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan tentang pemberian makanan tambahan sangat signifikan dalam meeningkatan pengetahuan ibu. Pelatihan ini suatu bentuk usaha terbaik dan efektif dalam upaya pemulihan gizi balita secara optimal sehingga menambah bobot balita dan meningkatkan tumbuh kembang anak. \u0000Pelatihan pemberian makanan tambahan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga perlu adanya kesinambungan kegiatan tersebut yang pada akhirnya akan dapat menaikkan status gizi balita. \u0000pengetahuan baik 21,4 % menjadi 64,3 %, pengetahuan cukup 35,8 % menjadi 35,7 % dan pengetahuan kurang 42,8 % menjadi 0 %.. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan tentang pemberian makanan tambahan sangat signifikan dalam meeningkatan pengetahuan ibu. Pelatihan ini suatu bentuk usaha terbaik dan efektif dalam upaya pemulihan gizi balita secara optimal sehingga menambah bobot balita dan meningkatkan tumbuh kembang anak. \u0000Pelatihan pemberian makanan tambahan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sehingga perlu adanya kesinambungan kegiatan tersebut yang pada akhirnya aka","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116417167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}