Edukasi dan Pemantauan Pertumbuhan Pada Balita Sebagai Upaya Deteksi Dini Risiko Stunting Melalui Pendampingan di Posyandu

Lusa Rochmawati, Ina Kuswanti, Fitria Melina
{"title":"Edukasi dan Pemantauan Pertumbuhan Pada Balita Sebagai Upaya Deteksi Dini Risiko Stunting Melalui Pendampingan di Posyandu","authors":"Lusa Rochmawati, Ina Kuswanti, Fitria Melina","doi":"10.55426/pmc.v2i2.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Malnutrisi merupakan permasalahan global pada bayi dan anak di bawah lima tahun (balita). Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Posyandu mempunyai peran dalam memantau status gizi balita sehingga gizi buruk dapat dicegah dengan pemantauan setiap bulan di posyandu. Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki peringkat kelima yang mengalami penurunan prevalensi stunted 16,4%. Prevalensi balita stunting di Kemantren dan Puskesmas Mergangsan 14,7% termasuk tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemantauan pertumbuhan balita dan memberikan edukasi kepada ibu balita. Sasaran kegiatan adalah balita dan ibu balita sejumlah 45 orang di posyandu Surokarsan. Metode: berupa pemantauan pertumbuhan balita menggunakan grafik pemantauan berat badan dan panjang/tinggi badan dibandingkan usia balita dan pendampingan berupa edukasi. Hasil: pemantauan pertumbuhan balita berdasarkan berat badan dibandingkan usia sebanyak 38 balita (84%) berstatus berat badan normal; pemantauan pertumbuhan balita berdasarkan panjang/tinggi badan dibandingkan usia sebanyak 37 balita (82%) berstatus normal; edukasi yang diberikan kepada ibu balita tentang pemenuhan gizi usia 6-23 bulan sebanyak 17 ibu balita (38%) dan edukasi yang diberikan kepada ibu balita tentang pemenuhan gizi dan perawatan anak usia 2-5 tahun sebanyak 28 ibu balita (62%). Simpulan: masih ada balita yang berisiko stunting.","PeriodicalId":371092,"journal":{"name":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pengabdian Masyarakat Cendekia (PMC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55426/pmc.v2i2.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Malnutrisi merupakan permasalahan global pada bayi dan anak di bawah lima tahun (balita). Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Posyandu mempunyai peran dalam memantau status gizi balita sehingga gizi buruk dapat dicegah dengan pemantauan setiap bulan di posyandu. Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki peringkat kelima yang mengalami penurunan prevalensi stunted 16,4%. Prevalensi balita stunting di Kemantren dan Puskesmas Mergangsan 14,7% termasuk tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemantauan pertumbuhan balita dan memberikan edukasi kepada ibu balita. Sasaran kegiatan adalah balita dan ibu balita sejumlah 45 orang di posyandu Surokarsan. Metode: berupa pemantauan pertumbuhan balita menggunakan grafik pemantauan berat badan dan panjang/tinggi badan dibandingkan usia balita dan pendampingan berupa edukasi. Hasil: pemantauan pertumbuhan balita berdasarkan berat badan dibandingkan usia sebanyak 38 balita (84%) berstatus berat badan normal; pemantauan pertumbuhan balita berdasarkan panjang/tinggi badan dibandingkan usia sebanyak 37 balita (82%) berstatus normal; edukasi yang diberikan kepada ibu balita tentang pemenuhan gizi usia 6-23 bulan sebanyak 17 ibu balita (38%) dan edukasi yang diberikan kepada ibu balita tentang pemenuhan gizi dan perawatan anak usia 2-5 tahun sebanyak 28 ibu balita (62%). Simpulan: masih ada balita yang berisiko stunting.
教育和监督幼儿的成长,以发现风险通过裁员在Posyandu
营养不良是五岁以下儿童的全球问题。发育不良是由慢性营养不良和反复感染引起的5岁以下儿童发育不佳,尤其是在生命的前1000天(HPK)期间。Posyandu的作用是监测幼儿的营养状况,这样就可以通过每月监测Posyandu来预防不良营养。日惹的特殊地区排名第五,特技流行率下降16.4%。初学儿童发育不良的流行率和普斯基山14.7%被认为很高。这种社区奉献的目标是监督幼儿的成长,并为幼儿的母亲提供教育。活动的目标是一个蹒跚学步的孩子和一个45岁的婴儿母亲在posyandu Surokarsan。方法:使用相对于幼儿年岁和教育裁减的体重和身高的体重监测图表来监测幼儿的成长。结果:以体重为基础的幼儿生长监测38个幼儿(84%)的正常体重;根据幼儿的长短/身高监测37个幼儿(82%)的正常年龄;幼儿母亲在6-23个月大的6-23个月大的6-23个月大的5岁以下的母亲获得营养的教育(38%),以及婴儿2-5岁的母亲28个5岁的孩子得到营养和照顾的教育(62%)。结论:有些蹒跚学步的孩子有发育不良的危险。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信