I. W. S. Luxiana, I. W. Runa, I. W. Parwata, Agus Kurniawan
{"title":"Implementasi Arsitektur Tradisional Bali Berbasis Ekowisata Di Desa Bukian","authors":"I. W. S. Luxiana, I. W. Runa, I. W. Parwata, Agus Kurniawan","doi":"10.22225/wicaksana.7.2.2023.61-68","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.2.2023.61-68","url":null,"abstract":"Arsitektur tradisional bali adalah microkosmos dari alam raya sebagai makrokosmos. Arsitektur tradisional merupakan sebagai wadah untuk membina dan menempatkan manusia secara individu maupun kelompok agar selaras dengan alam semesta. Desa Bukian merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Gianyar dimana Desa Bukian dikategorikan sebagai desa tua di Bali yang masih khas arsitektur Balinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menginventarisasikan dan mengevaluasi data untuk dianalisa dan dikatagorikan sebagai dasar peramalan kemungkinan-kemungkinan masa depan untuk perancangan masa kini dari kenyataan masa lalu. Melalui penelitian dengan ukuran dalam “meter”, terhadap rumah tinggal di Desa Bukian dengan beberapa variable dari segi fungsi berdasarkan antropometri pemiliknya dan mengimplementasikan Arsitektur Tradisional Bali tersebut dengan konsep ekowisata sebagai bentuk pariwisata berkelanjutan.Untuk melindungi, membina dan mengembangkan Arsitektur Tradisional Bali Berbasis Ekowisata diperlukan penelitian. Dengan penelitian didapat berbagai kenyataan masa lalu sebagai materi pembahasan untuk mendapatkan bentuk-bentuk dari perlindungan, pembinaan dan pengembangan secara umum dan perancangan secara khusus arsitektur tradisional. Penelitian ini menggunakan mixed method yang berarti pula menggunakan data kuantitatif maupun kualitatif. Pengimplementasian Arsitektur Tradisional Bali berbasis ekowisata di Desa Bukian dengan cara konservasi dengan mempertahankan atau sedikit mengubah untuk mempertahankan ciri khas Arsitektur tradisional tersebut dengan mempelajari ukuran, fungsi dan bentuk Arsitektur tersebut. Partisipasi diterapkan dengan cara menyebar kuisioner untuk mengetahui kenyamanan ruang dan bentuk dan mendapat pemahaman untuk mempertahankan ciri khas Desa melalui Arsitektur itu sendiri. Segi Pendidikan adalah masyarakat dapat mempelajari tentang Arsitektur Tradisional dengan dibuatkan Model melalui aplikasi baik dari proses, dan cara pengerjaan dan Animasi Arsitektur tradisional Bali. Dari segi ekonomi masyarakat tidak perlu bingung mencari tukang atau undagi yang mempatok harga mahal dan bisa dikerjakan secara gotong royong sehingga biaya dapat ditekan. Kepuasan pengunjung daplikasikan dengan berkunjung saja sudah merasa nyaman dan berkeinginan berkunjung kembali itu dapat dilihat dari keramah tamahan dan magnet yang dipancarkan oleh arsitektur tradisional Bali tersebut.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139316613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUATAN DESA ADAT MELALUI KEMANDIRIAN DAN PEMBERDAYAAN KRAMA DESA","authors":"Luh Kade, Datrini, Made Suwitra, Ketut Selamet","doi":"10.22225/wicaksana.7.2.2023.54-60","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.2.2023.54-60","url":null,"abstract":"Lembaga Perkreditan Desa (LPD) secara kelembagaan perlu dikuatkan seiring dengan wacana penguatan desa adat dengan mengingat bahwa LPD sampai saat ini berjalan secara alami sehingga rentan untuk terjadi penyalahgunaan keuangannya terutama oleh “pengurusnya”. Upaya yang dilakukan adalah penguatan kelembagaan melalui pelatihan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dan akuntansi keuangan berbasis aplikasi, Focus Group Discussion (FGD), dan sosialisasi keberadaan “perarem LPD” untuk menjamin adanya kepastian hukum melalui penegasan hak dan kewajiban pengurus, pengawas, prajuru adat dan masyarakat hukum adat yang dikenal dengan “krama desa”. Tiap bidang kegiatan yang memerlukan aturan yang lebih khusus dari awig-awig yang ada agar awig-awig dapat dilaksanakan sesuai dengan asas kepatutan, yaitu: kepastian, keadilan dan kemanfaatan. LPD di tiap desa adat dilahirkan untuk menguatkan sistem perekonomian desa adat dalam upaya memandirikan dan pemberdayaan krama desanya. Kondisi ini menjadi sangat urgen dengan mengingat, bahwa beberapa LPD Desa Adat di masing-masing Kabupaten di Bali sudah kolaps, kondisi ini lebih disebabkan karena perbuatan menyimpang pengurus LPD. Juga upaya adaptasi sistem akuntansi keuangan LPD berbasis aplikasi dan manajemen SDM yang lebih modern. Metode yang digunakan disesuaikan dengan tahapan pelaksanaan kegiatan, yaitu sosialisasi rancangan pemikiran dalam paruman prajuru adat, pelatihan sistem akuntansi keuangan berbasis aplikasi, pelatihan menajemen LPD. Teknik pendekatan yang digunakan berupa pendekatan partisipatif dari pengurus dan karyawan LPD. Untuk sosialisasi awig-awig dan perarem dilakukan melalui paruman prajuru desa.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139316936","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DENGUE SHOCK SYNDROME: A MINI-REVIEW","authors":"Giribaldi Pemecutan, Diah Padmawati, Trinia Amanda, Kadek Berliantara, Silfia Maharani, Gustu Rama, Ayu Switi, Dian Puspitha, Satria Udayana, Velentina Putri, P. N. Cahyawati","doi":"10.22225/wicaksana.7.2.2023.78-87","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.2.2023.78-87","url":null,"abstract":"Dengue Shock Syndrome (DSS) merupakan manifestasi terberat dari infeksi dengue. DSS masih menjadi masalah kesehatan yang mendesak khususnya di negara-negara tropis dan subtropis, seperti Indonesia. Tingkat mortalitas penyakit ini tertingggi pada anak-anak. Penyakit ini ditandai dengan adanya kegagalan organ, syok, dan hipotensi. Studi literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait penegakan diagnosis dan tata laksana kasus DSS. Studi literatur ini merupakan suatu narrative review. Berdasarkan hasil telaah pustaka diketahui bahwa penegakan diagnosis DSS dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium, USG abdomen, dan rontgen. Hasil pemeriksaan DSS menunjukkan perdarahan pada gastrointestinal, efusi pleura, kadar hematokrit >45%, dan trombositopenia ≤50.000/µL. DSS harus mendapatkan penanganan emergensi dan optimal, tetapi hingga saat ini tidak ada vaksin ataupun terapi khusus yang diberikan untuk mengobati DSS. Pemberian kortikosteroid masih terjadi pro dan kontra dari beberapa studi penelitian. Penanganan yang difokuskan adalah resusitasi cairan berupa cairan kristaloid isotonik atau cairan koloid. Kesimpulan dari review ini adalah diagnosis DSS yang dapat ditegakkan apabila ditemukan tanda-tanda syok disertai terjadinya penurunan jumlah trombosit dan peningkatan hematokrit yang menunjukkan adanya kebocoran plasma. Foto polos dada atau pemeriksaan rontgen dan ultrasonografi abdomen dapat digunakan sebagai alat bantu diagnosis. Manajemen DSS difokuskan pada monitoring keseimbangan cairan, karena saat ini belum terdapat vaksin yang terlisensi dan terapi antivirus untuk mencegah maupun mengobati penyakit ini.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"130 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anak Agung Gde, Krisna Paramita, Karma Marga, Landasan Filosofis, Umat Hindu, Jalan Menuju
{"title":"KARMA MARGA SEBAGAI LANDASAN FILOSOFIS KERJA BAGI UMAT HINDU","authors":"Anak Agung Gde, Krisna Paramita, Karma Marga, Landasan Filosofis, Umat Hindu, Jalan Menuju","doi":"10.22225/wicaksana.7.2.2023.69-77","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.2.2023.69-77","url":null,"abstract":"Manusia di dunia ini selalu dituntut untuk bekerja dan tidak seorang pun yang hidup di dunia ini terlepas dari aktivitas atau kerja karena manusia pada hakekatnya dibelenggu oleh hukum alam yang mewajibkannya untuk berbuat. Umat Hindu meyakini bahwa kerja merupakan pokok kehidupan, ”Kerja untuk hidup dan Hidup untuk kerja” yang pada akhirnya melalui kerja tersebut dapat mencapai kebebasan, asalkan pekerjaan itu dilakukan dengan tidak mengikatkan diri pada hasilnya sesuai dengan falsafah karma marga. Manusia betul-betul sadar akan kewajibannya dan memiliki etos kerja yang tinggi. Ajaran karma marga merupakan landasan filosofis kerja bagi umat hindu, sehingga sadar bahwa kerja pada hakekatnya adalah hukum sebab akibat yang dapat mengantarkan manusia ke jalan kebebasan dengan tidak mengikatkan diri pada hasilnya. Karma marga dalam pelaksanaannya mempunyai motif-motif yang mengarah untuk penyatuan diri dengan Tuhan/Ida sang Hyang Widhi, yaitu bahwa karma marga merupakan suatu pengabdian dan kewajiban bagi umat Hindu tanpa mementingkan hasil yang bersifat material atau motif ekonomi semata.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319591","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
P. I. Apsari, Luh Listya Wahyuni, Ni Wayan Winianti
{"title":"MALARIA PADA WISATAWAN HAMIL","authors":"P. I. Apsari, Luh Listya Wahyuni, Ni Wayan Winianti","doi":"10.22225/wicaksana.7.2.2023.88-92","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.2.2023.88-92","url":null,"abstract":"Malaria merupakan infeksi parasit protozoa yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles, negeri dengan endemic malaria di 91 negara dan wilayah, menempatkan setengah populasi dunia dalam risiko. Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2018 diperkirakan ada 228 juta kasus klinis episode dan 405.000 kematian. Di daerah endemis malaria, populasi yang paling rentan adalah anak-anak dan wanita hamil. Secara global, diperkirakan 125 juta wanita hamil berisiko terkena infeksi malaria setiap tahunnya. Dibandingkan dengan wanita tidak hamil, malaria dalam kehamilan (MIP) seringkali terjadi lebih parah, dengan peningkatan risiko komplikasi, termasuk risiko pada janin. Tujuan review artikel ini adalah untuk mengingkatkan pemahaman mengenai malaria dalam kehamilan terutama yang terjadi pada wisatawan. Metode yang digunakan adalah literature review.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Kadek Eni Juniari, I. M. Suwitra, Diah Gayatri Sudibya
{"title":"PENYELESAIAN SENGKETA HAK ATAS TANAH ADAT DI DESA GUWANG, KEC. SUKAWATI, KAB. GIANYAR","authors":"Ni Kadek Eni Juniari, I. M. Suwitra, Diah Gayatri Sudibya","doi":"10.22225/wicaksana.7.1.2023.35-44","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.1.2023.35-44","url":null,"abstract":"Sengketa tanah yang sering timbul di masyarakat diawali dengan banyaknya kasus atau tanda-tanda hak atas tanah lama yang tidak hilang ketika diubah menjadi sertifikat, sehingga banyak pihak yang memiliki pipil atau sertifikat dari negara yang sama. Sedangkan pipil atau sejenisnya merupakan bukti kepemilikan tanah, sebelum Undang-undang No. 5 Tahun 1960 tentang Agraria, yang menyatakan bahwa sertifikat adalah bukti kepemilikan tanah yang sah. Oleh karena itu, persoalan ini berkaitan dengan bagaimana kekuatan pipil membuktikan hak atas tanah sebelum sertifikat diterbitkan dan sengketa tanah ulayat di desa adat Guwang diselesaikan pada saat sertifikat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dan pendekatan sosiologis. Hasil dari penelitian ini adalah Pipil merupakan bukti sahnya kepemilikan hak-hak lama sebelum lahirnya Undang-Undang Pokok Agrari (UUPA) dan Sertipikat merupakan bukti sahnya pemilikan tanah menurut UUPA. Untuk sengketa adat Desa Guwang yang hak milik atas tanahnya disebutkan dalam Pasal 19(2)(c) UUPA, sertifikat merupakan alat bukti yang kuat, yaitu keterangan fisik dan hukum yang terdapat dalam surat pernyataan tidak menjadi penentu sengketa adat Desa Guwang.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115185193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ferral Piere Matthew Tumbelaka, Dewa Putu Yudi Pardita, I. K. Aryawan
{"title":"PENGARUH KURS, INFLASI, DAN PERTUMBUHAN PDB TERHADAP HARGA SAHAM SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"Ferral Piere Matthew Tumbelaka, Dewa Putu Yudi Pardita, I. K. Aryawan","doi":"10.22225/wicaksana.7.1.2023.27-34","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.1.2023.27-34","url":null,"abstract":"Sektor perbankan merupakan industri yang paling banyak diatur oleh pemerintah mengingat pentingnya sektor ini dalam perekonomian negara sebagai jembatan pembiayaan sektor riil. Saham di industri perbankan merupakan salah satu saham yang sangat diminati oleh para investor. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan sangat penting untuk melihat dana yang diinvestasikan dapat dipertahanakan atau tidak sehingga investor mencari alternatif lain, yaitu dengan menginvestasikan dananya pada perusahaan lain. Adapun faktor diluar perusahaan seperti ekonomi makro yang harus diperhatikan oleh para investor seperti pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), nilai tukar mata uang (kurs), dan inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kurs, inflasi, dan pertumbuhan PDB terhadap harga saham sektor perbankan yang terdaftar di BEI. Populasi yang digunakan adalah 26 perbankan yang masuk dan yang tidak melakukan split stock di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian ini dilakukan pada tahun 2011 hingga 2021. Pengolahan data dilakukan uji asumsi dengan menggunakan aplikasi EViews12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurs berpengaruh postif dan signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan pada tahun 2011-2021 secara parsial. Sementara itu, inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan pada tahun 2011-2021 secara parsial, sedangkan pertumbuhan PDB berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan tahun 2011-2021 secara parsial. Secara simultan, kurs, inflasi, dan pertumbuhan PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham sub sektor perbankan pada tahun 2011-2021.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122783397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketut Bagus Indranatha, Luh Kade Datrini, Putu Gede Wisnu Permana Kawisana
{"title":"MANAJEMEN RISIKO DALAM INVESTASI KRIPTO","authors":"Ketut Bagus Indranatha, Luh Kade Datrini, Putu Gede Wisnu Permana Kawisana","doi":"10.22225/wicaksana.7.1.2023.22-26","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.1.2023.22-26","url":null,"abstract":"Investasi merupakan salah satu metoda untuk mengembangkan perusahaan. Namun setiap pengambilan keputusan untuk berinvestasi tidak lepas dari risiko yang harus dipertimbangkan dengan baik. Investasi kripto merupakan salah satu teknologi yang berbasis blockhain yang sering digunakan sebagai mata uang digital. Perkembangan investasi kripto di Indonesia semakin meningkat dengan profit investasi yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return, risk, kemudahan investasi terhadap minat investasi kripto. Lokasi penelitian ini di Universitas Warmadewa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitaif. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Angkatan 2019 dan sampel yang digunakan yaitu sebanyak 86 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa return berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi kripto, risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi kripto dan kemudahan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi kripto.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115547334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anak Agung Ayu Ratna Paramita, Dewa Ayu Putu Satrya Dewi, I. M. Rajendra
{"title":"AJARAN CATUR PARAMITA TERHADAP POLA PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LONTAR SIWA SASANA","authors":"Anak Agung Ayu Ratna Paramita, Dewa Ayu Putu Satrya Dewi, I. M. Rajendra","doi":"10.22225/wicaksana.7.1.2023.15-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.1.2023.15-21","url":null,"abstract":"Penelitian ini focus pada kajian ajaran catur paramita dalam lontar siwa sasana. Metode penelitian ini berupa kualitatif yang membahas tentang ajaran catur paramita terhadap pola pendidikan karakter yang termuat dalam lontar siwa sasana. Penelitian ini yakni deskripsi ajaran catur paramita yang terkandung dalam lontar siwa sasana pada lembar 6b, Seorang siswa kerohanian dalam lontar siwa sasana hendaknya memahami ajaran catur paramita yang dimaksud yakni Catur Paramita itu adalah : Maitri yang berarti persahabatan atau sifat – sifat yang menghendaki suatu kehidupan yang rukun. Karuna yang berarti cinta kasih sayang, kepedulian kita terhadap orang lain. Mudita berarti sifat dan sikap yang simpati terhadap keberhasilan dan penderitaan orang lain. Dan Upeksa berarti suka mengampuni kesalahan orang lain dengan tenang sabar. Hal ini terkait dengan pola pendidikan yang termuat dalam lontar siswa sasana yakni pendidikan karakter disiplin.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131277943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENDAMPING PADA PENGATURAN CAIRAN PASIEN HEMODIALISIS REGULER DI UNIT HEMODIALISIS RSUD SANJIWANI GIANYAR","authors":"N. Wardani, D. G. A. Budiyasa, I. K. Selamet","doi":"10.22225/wicaksana.7.1.2023.1-8","DOIUrl":"https://doi.org/10.22225/wicaksana.7.1.2023.1-8","url":null,"abstract":"Keseimbangan cairan merupakan faktor penting dalam perawatan pasien hemodialisis (HD), karena status hidrasi berkaitan dengan kualitas hidup pasien HD reguler. Pendamping pasien HD banyak yang belum memahami pentingnya menjaga keseimbangan cairan dan cara mengatur keseimbangan cairan pasien HD, maka program Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendamping pasien HD dalam pengaturan keseimbangan cairan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien HD dan mengurangi angka rawat inap pasien HD. Kegiatan ini dilakukan di unit HD RSUD Sanjiwani Gianyar pada tanggal 11,13, dan 15 Oktober 2022 terhadap pendamping pasien HD yang turut serta mengantar pasien pada saat pasien menjalani HD. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung dengan dialog interaktif, pemutaran video edukasi pada pendamping pasien HD, dan pembagian pamflet keseimbangan cairan pada pasien HD. Hal ini tentunya akan dapat mengurangi angka kejadian rawat inap pasien HD akibat kelebihan cairan, sehingga mengurangi biaya perawatan maupun biaya untuk mendampingi pasien, dan meningkatkan kemampuan pasien HD menafkahi keluarga. Jumlah mitra yang terlibat adalah 71 orang, yang merupakan pendamping pasien HD yang sebagian besar adalah perempuan yaitu 69% (49 orang) yang datang mengantar pasien HD reguler. Dari hasil pre-test pada pendamping pasien hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUD Sanjiwani Gianyar, didapatkan rerata kemampuan menjawab tentang keseimbangan cairan pasien HD adalah 36.62. Setelah dilakukan pemberian materi tentang cairan pasien HD maka didapatkan rerata nilai post-test adalah 64,37, sehingga didapatkan rerata peningkatan kemampuan pendamping pasien HD pada pengaturan keseimbangan cairan adalah 79,58%. Hal ini telah mencapai target yaitu >75%.","PeriodicalId":369858,"journal":{"name":"WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114178410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}