Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)最新文献

{"title":"DETEKSI DINI DAN PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA PASCA COVID-19 DI BKL KADANG WREDHO","authors":"Wahyu Tri Astuti, Evy Tri Susanti, L. Nurhayati, Rusminah Rusminah, Emah Marhamah, S. Siswanto, Dewi Nur Solikahah, Syaiful Rozan","doi":"10.26753/empati.v4i1.1050","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1050","url":null,"abstract":"Latar balakang:Lansia sebagai salah satu kelompok beresiko pada kondisi pandemi Covid-19, dua tahun lalu memberikan dampak secara identik terutama pada status kesehatan fisik. Kelompok lansia rentan terhadap virus corona yang menyerang saluran pernafasan, selain karena penurunan fungsi organ tubuh juga adanya penyakit penyerta lainnya.Beberapa penurunan kemampuan fisik yang terjadi yaitu penurunan pada sistem muskuloskeletal, sistem respirasi dan sistem kardiovaskuler. Penurunan yang terjadi dengan bertambahnya umur seseorang pada sel-sel otot ditentukan oleh kematangan dari sel-sel itu sendiri pada usia dewasa.Tujuan : Memberikan sosialisasi tentang pengaktifan kembali BKL lansia, melakukan kegiatan skrening dan melaksanakan senam lansia. Metode: Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, sesuai gambaran flow map. Hasil kegiatan: kegiatan dilakukan dengan diawali rapat koordinasi dengan perwakilan kader untuk rencana pelaksanaan deteksi dini penyakit tidak menular/degenerative pada lansia paska pandemic Covid-19, kemudian pelaksanaan skrening awal deteksi dini masalah kesehatan lansia, pelaksanaan senam lansia untuk menjaga kesehatan lansia, penyuluhan kesehatan tentang kesehatan lansi dan terakhir monitor evaluasi kesehatan lansia. Simpulan : Hasil kegiatan pengabdian masyarakat antara lain penderita tekanan darah tinggi sebanyak 22 lansia, penderita asam urat sebanyak 23 lansia, penderita kadar gula tinggi sebanyak 16 orang lansia","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126730915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENYULUHAN MENDALAM TENTANG HIPERTENSI PADA MASYARAKAT JALAN DAMAI KELURAHAN SIDODAMAI SAMARINDA","authors":"Deasy Nur Chairin Hanifa, Fitriyanti' Fitriyanti', Abdul Azis, S. Ramlah, Indah Hairunisa","doi":"10.26753/empati.v4i1.992","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.992","url":null,"abstract":"Di Indonesia prevalensi penyakit tidak menular mengalami peningkatan, salah satunya penyakit hipertensi. Hal ini dihubungkan dengan adanya pola hidup yang  kurang baik dari masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pencegahan dan perawatan penyakit hipertensi. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, pembagian leaflet dan juga diskusi aktif. Pada kegiatan pengabdian ini juga dilakukan pengukuran efektivitas kegiatan dengan menggunakan kuisioner pretest dan posttest. Mitra kegiatan ini adalah masyarakat di Jalan Damai Kelurahan Sidodamai Samarinda. Hasil menunjukkan profil sosiodemografi dari peserta pengabdian adalah 78% berjenis kelamin perempuan dan 22%  berjenis kelamin laki-laki. Sebanyak 28% peserta berada pada rentang umur 26-35 tahu, 39% pada rentang umur 36-45 tahun, dan 33% pada rentang umur 46-55 tahun. Secara umum, peserta adalah ibu rumah tangga, karyawan dan wiraswasta dengan taraf pendidikan terbanyak adalah SMA. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 5,5 menjadi 8,55. Hal ini menunjukkan, adanya peningkatan pengetahuan dari peserta setelah dilakukannya penyuluhan. Peningkatan ini diharapkan juga mampu meningkatkan pola dan gaya hidup peserta menjadi lebih baik sehingga mampu mencegah kejadian hipertensi.","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117279720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PROGRAM KOMPLEMENTER KEBIDANAN DI PMB SRI WIWIK ISMURTINI","authors":"Riza Dian Anggraeni, Vivi Virgianty Sumaji, Eka Novyriana, Kusumastuti Kusumastuti","doi":"10.26753/empati.v4i1.1036","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1036","url":null,"abstract":"Terapi komplementer merupakan bentuk penyembuhan yang bersumber pada berbagai sistem modalitas dalam praktik kesehatan yang didukung oleh teori dan kepercayaan. Saat ini, banyak masyarakat yang beralih dari pengobatan modern ke komplementer. Terapi komplementer dalam asuhan kebidanan dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung proses normal kehamilan dan kelahiran dan untuk menghormati otonomi perempuan. Pengobatan komplementer dan alternatif termasuk kedalam paradigma asuhan kebidanan. Pengetahuan tentang penggunaan terapi komplementer untuk kehamilan dan kelahiran terus dikembangkan. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap perilaku ibu dan lansia tentang terapi komplementer dalam asuhan kebidanan. Metode yang digunakan untuk mendukung keberhasilan program diatas antara lain sebagai berikut: ceramah dan tanya jawab, demonstrasi, latihan/praktik atau tutorial, wawancara, evaluasi hasil akhir (dilakukan satu kali siklus kegiatan). Hasil kegiatan mengacu pada rencana kegiatan dan target luaran yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil pretest (n=40) dan posttest (n=96.6) yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini menjelaskan bahwa edukasi menggunakan media leaflet dapat dipahami dengan baik dan meningkatkan pengetahuan remaja putri. Media leaflet dapat diperluas cakupannya dengan mudah, karena leaflet bentuknya praktis dan mudah dibawa sehingga dapat diletakkan di berbagai tempat seperti sekolah, puskesmas, dan lain-lain. Kata Kunci: Asuhan Kebidanan; Pengetahuan; Terapi Komplementer","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122538931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PEMBERDAYAAN KADER BINA KELUARGA BALITA AISYIYAH DENGAN GERAKAN PENCEGAHAN KURANG GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH","authors":"Rina Sri Widayati, Muchotimah Muchotimah, Rini Sukmawati","doi":"10.26753/empati.v4i1.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1020","url":null,"abstract":"Daging ayam merupakan salah satu hasil ternak yang harganya relatif terjangkau dan memiliki kandungan gizi yang bagus. Daging ayam dapat diolah menjadi aneka olahan, seperti sosis, nugget, bakso. Nugget ayam adalah salah satu produk dengan bahan baku daging ayam. Produk ini berupa resctructed meat dengan macam-macam produk sesuai keinginan, dipadu dengan sedikit tepung kemudian diselimuti tepung panir, sehingga rasanya sangat diminati oleh semua kalangan. Nugget ayam juga bisa dipadukan dengan berbagai sayuran, salah satunya brokoli dan wortel, sehingga dapat menjadi nugget sehat yang jarang ditemui di masyarakat. Berdasarkan hasil pengamatan, masih ditemukan ibu-ibu yang belum bisa membuat nugget sehat, dan mereka tertarik pada pembuatan nugget sehat. Ibu-ibu yang tertarik pada pembuatan nugget adalah kader Ranting Aisyiyah Cemani. Hal ini sesuai dengan tujuan Pengabdian Masyarakat kami yaitu untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang pentingnya asupan gizi dimasa pandemic covid-19, dan untuk menarik minat anak-anak yang tidak menyukai sayur.","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"350 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116262240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"REVITALISASI UKS DALAM MENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI","authors":"Riki Ristanto, Maulana Arif Murtadho","doi":"10.26753/empati.v4i1.1039","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1039","url":null,"abstract":"Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) merupakan salah satu upaya untuk membina dan mengembangkan pola hidup sehat sekaligus upaya peningkatan kualitas kesehatan peserta didik di sekolah/madarasah khususnya di Sekolah Dasar Inklusi. Beragamnya sarana prasarana dan kegiatan UKS/M yang ada, nyatanya belum dilengkapi dengan system pencatatan dan manajemen kegiatan yang baik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kelengkapan administrasi dan tata kelola manajemen UKS di sekolah berbasis inklusi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai pada 14 - 20 Agustus 2022.  Fokus kegiatan dilaksanakan di tempat mitra yaitu di SDN Bedali 05 Lawang Malang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan metode seminar, pendampingan, serta pengadaan alat administrasi dan tata kelola manajemen UKS bagi mitra. Kegiatan seminar dan pendampingan pada program pengabdian masyarakat ini diikuti oleh Kader Dokter Kecil UKS sejumlah 19 siswa. Target luaran yang telah dicapai pada program pengabdian masyarakat ini berupa jasa dan produk. Jasa yang dimaksud adalah pemberian seminar dan pelatihan serta pendampingan tentang administrasi pelayanan UKS. Sedangkan Produk yang akan dihasilkan melalui kegiatan ini berupa modul sebagai sarana belajar mandiri bagi guru dan siswa untuk lebih menguasai tentang administrasi pelayanan UKS dan buku-buku pencatatan kegiatan UKS. Program pengabdian masyarakat ini terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kader Dokter Kecil tentang pengertian pencatatan administrasi pelayanan UKS, manfaat pencatatan UKS, macam-macam pencatatan administrasi pelayanan UKS, pemanfaatan catatan administrasi layanan UKS untuk pengembangan program UKS sejumlah 50%. Peningkatan pengetahuan yang paling menonjol adalah pada sub materi macam-macam pencatatan administrasi pelayanan UKS. Ketrampilan Kader Dokter Kecil terkait pencatatan administrasi layanan UKS juga mengalami peningkatan sejumlah 35%. Peningkatan ketrampilan yang paling mencolok ada pada pencatatan anak sakit dan inventaris barang dan obat. Diharapkan Kader Dokter Kecil di SDN Bedali 05 Lawang dapat melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan secara mandiri dan semoga dapat menginspirasi bagi UKS Sekolah Dasar berbasis inklusi di tempat lainnya.","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129130112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HEPATITIS DAN JAMU","authors":"T. Rahayu, Dwi Naharani, Nurul Hidayah, Siti Khoiriyah","doi":"10.26753/empati.v4i1.871","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.871","url":null,"abstract":"Hepatitis merupakan suatu penyakit yang mengalami proses inflamasi atau nekrosis pada jaringan hati yang disebabkan oleh infeksi virus, obat-obatan, toksin, gangguan metabolik, maupun kelainan sistem antibodi. Jamu merupakan salah bahan herbal yang diyakini mampu mencegah dan mengobati penyakit hepatitis. Metode: Metode pengabdian masyarakat melalui penyuluhan mengenai peningkatan pengetahuan tentang hepatitis dan jamu. Hasil: Penyuluhan ini diikuti oleh peserta dengan antusias dengan didukung suasana yang kondusif saat pemateri memaparkan materinya dengan menarik dan mudah dipahami oleh para peserta. Materi penyuluhan yang disampaikan terdiri dari dua materi, yaitu tentang masalah hepatitis dan tentang jamu dari bahan-bahan herbal disekitaar. Kesimpulan: Peserta penyuluhan dapat memahami materi yang disampaikan oleh pemateri. Hal tersebut ditunjukkan ketika peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia dengan baik dan benar.","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"8 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123670039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PEMBUATAN APOTEK HIDUP DALAM UPAYA MENJAGA KESEHATAN DI DESA MAJANNANG, KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN GOWA","authors":"Zukhrufina Muthiah Nabilah, T. Rahayu","doi":"10.26753/empati.v4i1.1027","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1027","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tanaman herbal banyak di temukan di lingkungan sekitar. Tanaman herbal memiliki banyak khasiat yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Salah satu cara memanfaatkan tanaman herbal dapat dilakukan melalui kegiatan pembuatan apotek hidup. Apotek hidup merupakan istilah dari penggunaan lahan yang dilakukan untuk menanam tanaman obat herbal berkhasiat. Pembuatan apotek hidup dilakukan di Dusun Sironjong Desa Majannang dengan memanfaatkan lahan daerah sekitar untuk menanam berbagai macam tanaman obat herbal erkhasiat. Tanaman obat herbal berkhhasiat yang ditanam adalah kemangi, kumis kucing, sereh, jahe, lengkuas, kunyit dan cocor bebek. Tujuan: Pembuatan apotek hidup memiliki tujuan untuk mendorong warga di Desa Majanang dalam memanfaatkan sumber daya alam berupa tanaman obat herbal berkhasiat sebagai upaya dalam menjaga kesehatan dan pengobatan secara tradisional. Hasil: Kegiatan ini menghasilkan sebuah apotek hidup yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menjaga kesehatan dan pengobatan secara tradisional. Kesimpulan: Masyarakat dengan mudah mendapatkan tanaman obat herbal berkhasiat untuk digunakan sehari-hari.","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122692516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA PMR MADYA DI SMPN II AMBAL KABUPATEN KEBUMEN","authors":"Endah Setianingsih, Putra Agina Widyaswara Suwaryo, Umi Sangadah Abadiyah, Fajar Agung Nugroho","doi":"10.26753/empati.v4i1.861","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.861","url":null,"abstract":"WHO menyebutkan kematian akibat kecelakaan merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan kematian tertinggi. Keberhasilan dalam penanganan korban kecelakaan sangat tergantung dengan penanganan pertama yang tepat dan cepat, Time saving is life saving. Pertolongan pertama yang tidak tepat pada korban akan memperburuk kondisi korban. PMR sebagi unsur terkecil dari kepalang merahan merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kesiapsiagaan bencana dan pertolongan pertama pada korban. PMR Madya di SMP N 2 Ambal bertugas di Unit Kesehatan sekolah dan selama ini belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan pertolongan pertama. Metode :Tahap persiapan, menggunakan metode discovery learning, Tahap Pelaksanaan, dibagi menjadi 3, metode yang digunakan Brainstrorming, Lecturer dan Simulasi, Tahap Evaluasi : Menilai pencapaian kognitif pengetahuan peserta dengan kuesioner dan observasi dari simulasi. Total peserta 30 siswa. Hasil : pengetahuan siswa tentang pertolongan pertama sebelum dilakukan pelatihan rata rata 59 setelah dilakukan pelatihan 84, dan nilai skill balut 79,2, bidai 79 dan transportasi 80 . Kata Kunci: Pertolongan Pertama; Kecelakaan, Pelatihan, PMR","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129914783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENGABDIAN MASYARAKAT “CAREER DAY PROFESI APOTEKER KECIL “APOCIL” DI SD KREATIF MUHAMMADIYAH GOMBONG","authors":"Laeli Fitriyati, Husnul Khuluq, T. Widiastuti, Muhromin Muhromin, Retno Wagiyanti, Sabrina Riantika","doi":"10.26753/empati.v4i1.1048","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v4i1.1048","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pemakaian obat kepada anak-anak harus mendapatkan perhatian khusus sebab tidak semua anak mampu meminum obat saat sedang sakit. Di samping itu di masa usia anak-anak memang seharusnya mendapatkan banyak informasi mengenai profesi-profesi agar dapat menambah pengetahuan dan memancing semangat menuntut ilmu. Tujuan: Oleh karena itu dilakukanlah penyuluhan apoteker cilik kepada siswa siswi SD Kreatif Muhammadiyah Gombong, yang bertujuannya untuk mengenalkan profesi apoteker sebagai bagian dari tenaga kesehatan dan sumber informasi obat serta memberikan edukasi tentang penggunaan obat yang benar. Hasil: Penyuluhan  ini di prioritaskan pada siswa SD Kreatif Muhammadiyah Gombong kelas 1 sampai dengan kelas 6. Penyuluhan  tersebut oleh dosen S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Gombong yang diawali dengan penjelasan di dalam kelas. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan tanya jawab yang berkaitan dengan pengetahuan profesi apoteker dan disertai dengan mengajak anak-anak bermain game dan bernyanyi. Dan diakhir  acara   pemberi materi menyampaikan  Kesimpulan: pengetahuan tentang profesi apoteker sehingga para siswa siswi Sd kreatif Muhammadiyah Gombong memahami profesi apoteker yang sebenarnyaKata Kunci: Apoteker, Apoteker cilik, Obat","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115307732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI PADA GURU SEKOLAH DI SUNGAI AMBAWANG","authors":"Ditha Astuti Purnamawati, Lidia Hastuti, Dinarwulan Puspita","doi":"10.26753/empati.v3i3.875","DOIUrl":"https://doi.org/10.26753/empati.v3i3.875","url":null,"abstract":" Background: The implementation of the School Health Business (UKS) program has not touched and accommodated all the problems that may be experienced by adolescents during puberty. Through teachers, young people must also be given information and teaching on how to protect themselves from various possible risks of reproductive health problems. The teacher's lack of understanding to answer practical problems related to reproductive health and the use of inappropriate vocabulary in explaining reproductive health causes teachers to lack confidence when explaining. Training of teachers and health service providers needs to be carried out, so that they feel confident about the topics to be discussed, support, not judge and are able to provide accurate and complete information. Objective: to improve adolescent reproductive health through optimizing the role of Puskesmas and teachers in schools by implementing reproductive health extracurricular programs in schools. Methods: Implementation of adolescent reproductive health programs by providing training to UKS teachers/officers, who will later serve as program facilitators/resources. Result: there is a significant difference in the knowledge aspect of pre-test and post-test with p = 0.000 (p < 0.05). The mean difference between pre-test and post-test was 23.13 (95% CI: 20.82-25.45). Conclusion: Program implementation has been proven to increase the knowledge of UKS teachers/officers in understanding reproductive health and its implementation to the needs of primary and secondary school students (early adolescents).Keywords: Program implementation; Extracurricular; Reproduction health","PeriodicalId":360649,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125097538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}