Irmawan Farindra, Bambang Suwito, Annif Munjidah, Aina Ramadhana
{"title":"Webinar Herbal Sederhana untuk Mendukung Ponpes Tangguh Kebal Covid-19 (Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil)","authors":"Irmawan Farindra, Bambang Suwito, Annif Munjidah, Aina Ramadhana","doi":"10.33086/snpm.v1i1.855","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.855","url":null,"abstract":"Corona Virus Disease 2019, atau Covid-19 adalah penyakit menular ini disebabkan oleh Corona Virus jenis SARS-COV-2, yang pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019. Jumlah kasus kematian di Indonesia meningkat dan belum terdapat tanda-tanda akan menurun. Pondok pesantren (ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit terutama Covid-19. Pondok Pesantren (Ponpes) KHA Wahid Hasyim Bangil dinobatkan sebagai Ponpes Tangguh Kebal COVID-19 oleh Polres Pasuruan. Ponpes merupakan center of exellence dalam aspek moral-agama, moral-kesehatan, maupun moral-ekonomi bagi masyarakat sekitar ponpes. Pemberdayaan kesehatan masyarakat berbasis ponpes dipandang akan memudahkan menjangkau masyarakat tradisional. Berdasarkan uraian tersebut, dibuatlah sebuah upaya komprehensif untuk pemberdayaan kesehatan berbasis pondok pesantren. Kegiatan kali ini berfokus pada peningkatan pengetahuan tentang herbal sederhana yang bermanfaat sebagai suplemen pendamping terapi COVID-19 (webinar). Kegiatan ini bertujuan mendukung pemulihan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar pondok pesantren yang tidak tersentuh program-program pemerintah.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124971909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Farah Nuriannisa, R. Kardina, Wiwik Winarningsih, Mitha Rachmawati
{"title":"Edukasi Gizi Interaktif 3T (Mitos atau Fakta) Pada Remaja Masjid Al-Muhajirin Boteng","authors":"Farah Nuriannisa, R. Kardina, Wiwik Winarningsih, Mitha Rachmawati","doi":"10.33086/snpm.v1i1.814","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.814","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Berdasarkan wawancara dengan pengurus Remaja Masjid (REMAS) Al-Muhajirin, Boteng, Menganti, Gresik, belum ada edukasi terkait gizi remaja yang dilaksanakan di wilayah tersebut. Kurangnya edukasi dapat berdampak pada rendahnya pengetahuan remaja terkait gizi, sehingga dapat timbul masalah gizi yang berakibat pada gangguan pertumbuhan dan kesehatan. Tujuan dilakukannya edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap gizi. Metode: Peserta kegiatan merupakan anggota Remaja Masjid (REMAS) Al-Muhajirin, Boteng sebanyak 30 orang. Sebelum pemberian edukasi, dilakukanpengukuran status gizi dan body image menggunakan Contour Drawing Rating Scale pada peserta. Pelaksanaan kegiatan edukasi remaja dilakukan dengan bentuk interaktif, dimana peserta diminta menilai kebenaran beberapa pernyataan terkait gizi pada remaja dalam bentuk MITOS (bila peserta menganggap pernyataan salah) atau FAKTA (bila peserta menganggap pernyataan benar). Pada setiap pernyataan, diberikan pembahasan pernyataan tersebut. Pre-test dan post-test diberikan untuk mengevaluasi keberhasilan edukasi, Hasil dan Pembahasan: Rata-rata z-score IMT/U peserta (usia < 18 tahun) sebesar 0,69 (status gizi baik), sedangkan IMT peserta (usia > 18 tahun) adalah 20,4 kg/m2 (status gizi normal). Berdasarkan hasil kuesioner penilaian body image, didapatkan hasil nilai rata-rata body image adalah 0,4, yang berarti peserta memiliki keinginan menurunkan berat badan atau memperkecil bentuk tubuh. Berdasarkan hasil pre-test, diketahui nilai rata-rata sebesar 3,3. Nilai tersebut meningkat saat post-test dengan rata-rata 6,3. Peningkatan sebesar 90,9% ini menunjukkan adanya keberhasilan peningkatan pengetahuan gizi remaja, terutama terkait Pedoman Gizi Seimbang, anemia, serta body image pada peserta. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan gizi pada peserta. Diharapkan kegiatan edukasi gizi interaktif serta pemantauan status gizi dan body image pada remaja lebih rutin untuk dilakukan karena remaja, terutama remaja putri, merupakan salah satu kelompok yang rawan terkena masalah gizi.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131291848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Winawati Eka Putri, Maria Ulfa, Riski Amalia, N. Matin
{"title":"Kampanye Program Vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren AlJihad Surabaya","authors":"Winawati Eka Putri, Maria Ulfa, Riski Amalia, N. Matin","doi":"10.33086/snpm.v1i1.895","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.895","url":null,"abstract":"Banyak pakar memperkirakan bahwa SARS-CoV-2 akan senantiasa ada di sekitar kita, namun sampai saat ini belum ada satupun obat yang dapat menyembuhkan COVID-19. Pencegahan menjadi sesuatu yang sangat penting karena kasus terus meningkat, kematian meningkat, ada reinfeksi, hingga mutasi virus. Dalam menanggulangi COVID-19 diperlukan upaya pencegahan komunal melalui 3M, 3T, dan vaksinasi. Vaksinasi sangat penting karena 1) menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, 2) mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah penularan dan melindungi kesehatan masyarakat, 3) melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, 4) menjaga produktivitas dan meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi. Urgensi dari vaksinasi tersebut mendasari tim dari FK UNUSA mengadakan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al-Jihad, untuk melakukan sosialisasi program vaksinasi COVID-19 untuk mendukung pemulihan ekonomi kerakyatan. Metode yang digunakan oleh tim adalah penyuluhan dan pendampingan. Pretest dan posttest juga dilakukan di awal dan akhir acara, untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan antara sebelum dan setelah penyuluhan. Diskusi yang hidup antara peserta dan pemateri menjadi indikator bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat diterima dengan baik.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115573420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Digital Sebagai Knowledge Sharing di SDIT Iqra 1 Bengkulu","authors":"Andang Wijanarko, Rusdi Effendi, Yudi Setiawan","doi":"10.33086/snpm.v1i1.828","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.828","url":null,"abstract":"Saat ini belajar memiliki ruang gerak yang sangat luas. Seiring dengan berkembangnya IPTEK khususnya teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Selain menggunakan teknologi informasi untuk membantu proses pembelajaran di kelas, guru juga harus dapat mengembangkan bahan ajar yang menarik dan inovatif sebagai suatu hal yang harus dimiliki oleh seorang pendidik yang profesional. Berdasarkan analisis situasi SDIT Iqra 1 Bengkulu, menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan bahan ajar berbasis digital dinilai sangat penting dan urgen. Dalam pelatihan peningkatan kompetensi guru ini diterapkan empat metode yaitu presentasi/ceramah, focus group discussion, simulasi dan demonstrasi, serta praktik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berhasil dilakukan yaitu: 1) Pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar berbasis digital menggunakan platform Canva. 2) Pelatihan mengunggah bahan ajar berbasis digital ke learning management system sebagai knowledge sharing. Kegiatan PPM ini diharapkan dapat menjadi penerapan Ipteks dan bhakti Fakultas Teknik Universitas Bengkulu dalam membantu mitra untuk meningkatkan mutu pembelajaran.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123342454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Komunikasi Guru dan Orangtua Selama Anak Belajar Dari Rumah (BDR) di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Andini Hardiningrum, Destita Shari, Pance Mariati","doi":"10.33086/snpm.v1i1.771","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.771","url":null,"abstract":"Komunikasi yang baik dan efektif antara guru dan orangtua akan menciptakan proses belajar mengajar yang efektif sebab perkataan yang disampaikan oleh guru mengandung pesan yang sangat penting (Effendy, 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan startegi bagaimana berkomunikasi yang baik antara guru dan orang tua selama anak belajar dari rumah agar menjadikan pembelajaran lebih maksimal dan lebih mudah dipahami oleh anak. Metode dalam pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini adalah dalam bentuk seminar sosialisasi dan edukasi secara langsung pada guru dan orangtua. Subjeknya adalah seluruh guru dan orangtua di TK Khadijah Pandegiling Surabaya. Hasil utama dari pengabdian ini adalah terbentuknya strategi komunikasi yang efektif antara guru dan orangtua untuk menciptakan pembelajaran pada anak yang menyenangkan dan mudah dipahami Hasil dari pelatihan yang sudah dilaksanakan di TK Khadijah Pandegiling Surabaya yaitu guru dan orangtua merasa startegi komunikasi yang dibuat mampu memperlancar komunikasi sehingga meminimalisir terjadinya kesalahpahaman. Karena guru yang baik adalah komunikator yang baik atau guru efektif adalah komunikator yang efektif. (Iriantara, Yosal, 2013). Strategi yang dibuat sesuai dengan anjuran dari Kemendikbud (2020) adalah sebagai berikut: 1. Guru Mengamati bagaimana pola komunikasi orangtua 2. Guru mampu Bertutur kata lisan dan tulisan 3. Guru dapat Mendengarkan informasi orang lain dan Memahami informasi tersebut, 4. Guru perlu memiliki Kecerdasan Emosional, 5. Self-Efficacy, 6. Guru harus sangat Percaya Diri, 7. Rasa Hormat Menyampaikan pesan dengan sopan dan menghargai, 8. Komunikasi NonVerbal, 9 Membangun Komunikasi Positif Antara Guru PAUD dengan Orang Tua Murid, 10. Guru harus dapat memilih Media yang Tepat, 11. Memberikan Umpan Balik saat Komunikasi. Melalui strategi ini guru dan orangtua merasa lebih mudah dalam menerima informasi dan lebih dapat bekerjasama untuk meingkatkan motivasi belajar anak selama belajar dari rumah.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124700534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Tentang Sifat Penyakit COVID-19 Yang Baru Diketahui di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan","authors":"Meidyta Sinantryana W, Winawati Eka P, Yanis Kartini, Umdatus Soleha, Noer Farakhin","doi":"10.33086/snpm.v1i1.858","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.858","url":null,"abstract":"Pondok Pesantren (Ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang sehingga rentan terjadi penularan penyakit, terutama penyakit yang sedang berkembang saat ini, yakni COVID-19. Sampai saat ini pada 08 November 2021, masih terdapat sekitar 4.248.409 kasus konfirmasi positif COVID-19. Banyak upaya yang dilakukan agar dapat meredam pandemi dengan cepat, dan sinergis antar segala aspek sangat diperlukan, salah satunya dengan peran bersama Ponpes. Penting bagi masyarakat di lingkungan Ponpes untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai kesehatan khususnya penyakit COVID-19 yang saat ini masih berkembang. Maka dari itu peneliti melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri Ponpes Al Hikam Bangkalan 2021 tentang sifat penyakit COVID-19 yang baru diketahui. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2021 ini dihadiri oleh 30 peserta dari Ponpes Al Hikam Bangkalan. Kegiatan yang dilakukan berupa webinar sosialisasi tentang sifat COVID-19 yang baru diketahui di Ponpes Al Hikam Bangkalan. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat pengetahuan peserta dengan dilihat dari antusiasme dan pemahaman yang ditangkap peserta. selama pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan bahwa peserta sangat aktif untuk berinteraksi dengan pemateri, dari 30 peserta saat sesi tanya jawab muncul beberapa pertanyaan dari 11 peserta, mulai dari hal sederhana sampai dengan hal-hal yang lebih mendetail mengenai materi. Hal ini membuktikan bahwa antusiasme dan keingintahuan peserta mengenai materi sangat tinggi sebanyak 36.6%. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya santri Ponpes Al Hikam Bangkalan tentang sifat Penyakit COVID-19 yang baru diketahui yang dapat dilihat dari tingginya antusiasme peserta selama acara berlangsung. Diharapkan hal ini dapat menjadi bekal para santri untuk menyebarkan pengetahuannya kepada masyarakat di sekitar.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126127403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Survei Kepuasan Masyarakat Digital Pada Pendaftaran Online di RSUD Kota Madiun","authors":"Dewi Ridhosari, Eka Ferawaty, Ratna Wardani","doi":"10.33086/snpm.v1i1.810","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.810","url":null,"abstract":"RSUD Kota Madiun sebagai Rumah sakit milik Pemerintah kota madiun dalam tugasnya sebagai penyelenggara pelayanan publik harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan. Sebagai penyelenggara pelayanan publik wajib melakukan Survei Kepuasan Masyarakat ( SKM ) minimal 1 ( satu ) tahun sekali. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan sarana digital pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat yang dilakukan secara mandiri. Survei Kepuasan Masyarakat digital ini merupakan hasil identifikasi pemecahan masalah sebelumnya yaitu pelaksanaan SKM di RSUD kota Madiun oleh pihak ketiga yang dilakukan setahun sekali sehingga evaluasi dari hasil SKM terlalu lama. Dari hasil identifikasi masalah dengan menggunakan Fishbone dan USG solusi dari permasalahan tersebut adalah pembuatan Survei Kepuasan Masyarakat Digital. Survei kepuasan Masyarakat digital ini diharapkan masyarakat terlibat secara langsung yang menilai respon tentang Persyaratan pelayanan, Sistem, Mekanisme, dan Prosedur pelayanan; Waktu Penyelesaian, Biaya/Tarif , Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan, Kompetensi Pelaksana, Perilaku Pelaksana, Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan, Sarana dan prasarana yang berupa histogram. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Digital ini memberikan gambaran penilaian terhadap kinerja pelayanan rumah sakit, sehingga Rumah sakit dapat memberikan respon dan intervesi secara cepat dan tepat.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125461537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yauwan Tobing Lukiyono, Thomas Sumarsono, Imma Rachmawati
{"title":"Upaya Peningkatan Pengetahuan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Dengan Pengendalian Nyamuk Aedest Aigipty","authors":"Yauwan Tobing Lukiyono, Thomas Sumarsono, Imma Rachmawati","doi":"10.33086/snpm.v1i1.856","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.856","url":null,"abstract":"Penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Sp. Prevalensi angka kejadian DBD di wilayah kelurahan medokan masih cukup tinggi. Berbagai Upaya telah dilakukan dalam menanggulangi kejadian Demam Berdarah mulai dalam tahap simulasi dan sosialisasi, namun upaya tersebut belum menunjukkan hasil maksimal. Perlu adanya tindakan sosialisasi mengenai pencegahan agar penyakit Demam Berdarah tidak terjadi kembali di wilayah kelurahan Medokan. Tujuan dari program ini adalah mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayah kelurahan medokan tentang bagaimana cara pemberantasan DBD dengan pengendalian nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan berupa penyuluhan interaktif, demonstrasi pembuatan larva trap dan evaluasi. Kegiatan berjalan dengan baik dan didapatkan hasil evaluasi yang cukup signifikan terjadi peningkatan pengetahuan warga berdasarkan hasil kuisioner yang telah dikumpulkan","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124115052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arina Novilla, Iis Herawati, L. P. Friliansari, Fini Ainun Qolbi Wasdili, N. Ratnaningrum, Diki Hilmi, N. Mauliku
{"title":"Sosialisasi Pencegahan Virus SARS-COV-2 Bagi Mahasiswa Prodi Teknologi Laboratorium Medis (D3) Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi","authors":"Arina Novilla, Iis Herawati, L. P. Friliansari, Fini Ainun Qolbi Wasdili, N. Ratnaningrum, Diki Hilmi, N. Mauliku","doi":"10.33086/snpm.v1i1.889","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.889","url":null,"abstract":"Latar Belakang. Pemerintah selalu mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, dikarenakan salah satu usaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus SARS-COV-2 ini adalah menerapkan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kegiatan sosialisasi pencegahan virus covid-19 melalui mahasiswa merupakan satu upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Metode. Kegiatan ini dilaksanakan 11 September 2020 secara daring. Mahasiswa diberikan kuisioner melalui Google Form untuk tracing penyebaran virus SARS-COV-2. Sebelum dilakukan sosialisasi, diberikan pretes. Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi pencegahan virus SARS-COV-2 oleh 2 narasumber yang diikuti 75 mahasiswa. Materi pertama membahas tentang Pemeriksaan Virus SARS-COV-2, sedangkan materi kedua tentang pengenalan virus SARS-COV-2 dan pencegahannya Kegiatan diakhiri dengan postes. Hasil dan pembahasan. Mahasiswa diberikan kuisioner yang berkaitan dengan tracing pencegahan virus SARS-COV-2. Dari responden 75 mahasiswa, 1 orang (1,3%) pernah demam di atas suhu 37oC, namun mahasiswa tersebut demam bukan karena virus SARS-COV-2. Sebanyak 13% mempunyai riwayat perjalanan keluar kota, dikarenakan beberapa mahasiswa berasal dari luar kota Cimahi. Transportasi yang digunakan adalah motor pribadi (86%), dengan demikian penyebaran virus dapat diminimalisir. Sebanyak 8% ketika sakit mengunjungi tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas/RS/klinik). Sebanyak 10% mahasiswa dalam sehari selalu berada di tempat ramai. Ketika di keramaian mahasiswa memakai masker yaitu masker bedah (31%) dan masker kain (69%). Lamanya pemakaian masker 4-6 jam dalam sehari (90%), frekuensi pencucian masker kain setiap hari (79%). Selama beraktivitas menggunakan faceshield (8%). Sedangkan, hasil pretes didapatkan nilai rata-rata 45,6 dan hasil postes didapatkan nilai rata-rata naik menjadi 74,2. Kesimpulan. Adanya sosialisasi tersebut dapat meningkatkan wawasan keilmuan bagi mahasiswa tentang bahaya virus SARS-COV-2, bagaimana cara pencegahannya agar terhindar dari infeksi virus tersebut serta bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh supaya tidak terkena infeksi SARS-COV-2.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133567743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Guru RA TAAM Adinda Melalui Workshop Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona Di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik","authors":"Muhammad Syaikhon, N. Saleh","doi":"10.33086/snpm.v1i1.797","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.797","url":null,"abstract":"Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Gresik adalah masalah degradasi moral. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnya di RA TAAM Adinda desa Kepatihan Menganti Gresik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona Di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik. Waktu pelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 5 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan para pendidik RA RA Taam Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik dan kemudian diberikan penyuluhan tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuesioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pendidikan karakter bagi anak usia dini. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai masalah Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah jurnal nasional/prosiding nasional dan laporan peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132395207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}