{"title":"Pengaruh Intesitas Naungan dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jahe di Lahan Gambut","authors":"Hazizah Hazizah, Radian Radian, Wasi’an Wasi’an","doi":"10.58466/lipida.v1i1.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.58466/lipida.v1i1.100","url":null,"abstract":"Tanaman jahe membutuhkan berbagai jenis unsur hara dalam jumlah yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya, baik tergolong unsur hara makro maupun mikro. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman jahe dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor tanah dan faktor lingkungan (intensitas cahaya). Tanah gambut memiliki tingkat kesuburan rendah yang ditandai dengan kandungan unsur hara makro dan mikro yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jenis pupuk kandang, intensitas naungan yang paling baik serta interaksi antara intensitas naungan dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil jahe di lahan gambut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi. Sebagai petak utama adalah Intensitas naungan (N) terdiri dari 6 taraf perlakuan dan Jenis Pupuk Kandang (P) sebagai anak petak (Sub Plot) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan 6 tanaman sampel setiap bedengan. Perlakuan yang dimaksud adalah : faktor intensitas naungan (N) terdiri dari : n1 = naungan 50%, n2 = naungan 60%, n3 = naungan 70%, n4 = naungan 80%, n5 = naungan 90%, n6 = naungan 100%. Faktor kedua jenis pupuk kandang (P) terdiri dari : p1 = pupuk kandang sapi, p2 = pupuk kandang ayam, p3 = pupuk kandang kambing. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan naungan hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur tanaman 1 BST,dan perlakuan pupuk hanya berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman umur 4 dan 5 BST. Tidak terjadi interaksi antara perlakuan naungan dan jenis pupuk kandang di semua perlakuan variabel pengamatan. ","PeriodicalId":359021,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117066194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Emi Arahman, I. Prawiro, Isye Selvianti, Else Nurul Adha
{"title":"ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA ASAM LEMAK BEBAS PADA PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT DI PT. SEPANJANG INTI SURYA MULIA","authors":"Emi Arahman, I. Prawiro, Isye Selvianti, Else Nurul Adha","doi":"10.58466/lipida.v1i1.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.58466/lipida.v1i1.109","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai tambah produk olahan Jagung dan merancang industri pengolahan yoghurt Jagung yang layak secara teknis dan finansial di kabupaten Ketapang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan secara survey dengan populasi yang berasal dari produsen jagung manis. Lokasi penelitian dilakukan di desa kalinilam kecamatan delta pawan selatan kabupaten Ketapang. Analisis unit usaha menggunakan formula Total Cost sedangkan analisis kelayakan finansial digunakan B/C ratio.Hasil kajian teknis dan finansial perencanaan industri yoghurt Jagung manis didapat rancangan pada unit pengolahan yoghurt Jagung skala kecil dengan kapasitas produksi 400 kg/ bulan atau 2400 botol/ bulan dengan hasil analisa ekonomi menunjukkan bahwa untuk mendirikan unit pengolahan yoghurt Jagung tersebut membutuhkan modal investasi total sebesar Rp. 113.723.712,-. Biaya produksi total sebesar Rp. 207.592.666.- dengan harga pokok produksi (HPP) per botol (100 ml) Rp. 7.208,- dan harga jual produk per botol Rp. 10.000 dengan margin keuntungan sebesar 40%. Hasil uji kelayakan industri didapat nilai IRR 38,316%, NPV Rp. 353.405.180, Payback Period yaitu 1,85 tahun, dengan BEP sebanyak 9.022 unit, B/C ratio 1,43 dan net R/C yaitu 1,40. Hasil kelayakan teknis dan finansial unit pengolahan yoghurt Jagung skala industri kecil layak untuk dilakukan.","PeriodicalId":359021,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan dan Industri Perkebunan (LIPIDA)","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114640101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}