Hendri Saputra, Ahmad Satria Efendi, Makomulamin Makomulamin
{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM TANGGAP DARURAT BENCANA KEBAKARAN DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU","authors":"Hendri Saputra, Ahmad Satria Efendi, Makomulamin Makomulamin","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.361","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.361","url":null,"abstract":"Tingginya risiko kebakaran di rumah sakit, pemerintah dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) mewajibkan setiap rumah sakit menyelenggarakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) yang salah satunya berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan pemenuhan alat pemadaman, alat pendeteksian kebakaran sarana penyelamatan serta adanya tim penanggulangan kebakaran. Tujuan penelitian mengetahuinya analisis pelaksanaan sistem tanggap darurat sebagai upaya penanggulangan bencana kebakaran di lingkungan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Metode penelitian kualitatif dan desain deskriptif. Penelitian ini telah dilakukan di RSUD Arifin Achmad pada bulan September tahun 2 Objek penelitian adalah manajemen proteksi kebakaran (organisasi, prosedur dan SDM dalam penanggulangan kebakaran), sistem proteksi kebakaran aktif (APAR, hidran, sprinkler, detektor dan alarm kebakaran) dan sarana penyelamatan jiwa (pintu darurat, tangga darurat, petunjuk jalan keluar dan tempat berhimpun) di RSUD Arifin Achmad.Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang, yaitu Ketua K3RS, Staf K3 dan Karyawan. Pengumpulan data menggunakan data primer, dengan analisa data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah manajemen proteksi kebakaran, sistem proteksi aktif kebakaran, dan sistem proteksi pasif atau sarana peneyelamatan jiwa di RSUD Arifin Achmad telah sesuai dengan standar peraturan yang digunakan, Disarankan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam mencegah terjadinya bahaya kebakaran di RSUD Arifin Achmad.\u0000 \u0000The high risk of fire in hospitals, the government in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 66 of 2016 concerning Hospital Occupational Safety and Health (K3RS) requires every hospital to organize Hospital Occupational Safety and Health (K3RS), one of which is related to prevention and control. fires with the fulfillment of extinguishing equipment, fire detection equipment for rescue facilities and the existence of a fire prevention team. The purpose of the study was to find out the analysis of the implementation of the emergency response system as an effort to deal with fire disasters in the Arifin Achmad Hospital, Riau Province. Qualitative research methods and descriptive design. This research was conducted at the Arifin Achmad Hospital in September 2nd. The object of the research is fire protection management (organization, procedures and human resources in fire prevention), active fire protection systems (APAR, hydrants, sprinklers, detectors and fire alarms) and life saving facilities. (emergency exit, emergency stairs, directions for exit and meeting place) at Arifin Achmad Hospital. The subjects of this study consisted of 3 people, namely the Head of K3RS, K3 Staff and Employees. Collecting data using primary data, with data analysis using data triangulation. The results of this stud","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127713482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gilang Novarisandy, Muhamadiah Muhamadiah, A. Alamsyah, Makomulamin Amin, F. Edigan
{"title":"ANALISIS PENERAPAN “PERMIT TO WORK” DALAM UPAYA MENCEGAH KECELAKAAN KERJA PADA PT. X TAHUN 2021","authors":"Gilang Novarisandy, Muhamadiah Muhamadiah, A. Alamsyah, Makomulamin Amin, F. Edigan","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.483","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.483","url":null,"abstract":"Permit to work merupakan suatu mekaniskme untuk mengidentifikasi, mengkomunikasikan, mengurangi serta mengendalikan bahaya terkait pekerjaan yang memiliki potensi buruk terhadap kesehatan, lingkungan, dan keselamatan. Permit to work bertujuan untuk mengurangi kecelakaan kerja yang mungkin bisa terjadi dengan syarat pekerja harus mematuhi prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. PT. X telah melaksanakan Permit to work, namun dalam pelaksanaannya dilapangan masih terdapat kesenjangan dimana pernah terdapat pekerja yang menyalahi aturan yang telah di tetapkan, salah satunya seperti melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan tahapan pada SMK3 (sistem manajemen keselamatan Kesehatan kerja). Disamping itu terdapat pula pekerja yang mengalami cidera seperti terbentur, terpeleset, tergores, terkilir, hingga terjatuh. penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Permit to work atau izin kerja dalam upaya mencegah kecelakaan kerja demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat di PT. X. jenis penelitian ini menggunakan metode observasi dengan pendekatan kualitatif analitik. instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist, pedoman wawancara, serta penelusuran dokumen. informan pada penelitian ini yaitu HSE Cordinator, HSE Officer, Permit Aprrover, dan pekerja. hasil penelitian yang dilakukan pada tahap perencanaan permit didapati bahwasannya masih ditemukan kendala dilapangan seperti tidak melakukan bump test, tidak melakukan gas testing, dan adanya perubahan rencana kerja. pada tahap pelaksanaan permit, perusahaan telah melakukan pengawasan dan pemantauan permit, serta pelaksanaan pekerjaan. pada tahap penyelesaian terdapat juga kendala dilapangan, ditemukannya dokumen permit yang tidak ditutup. PT. X sebaiknya, Permit to work dibuat lebih simpel dan efektif, serta melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana permit tersebut berjalan.\u0000Permit to work is a mechanism to identify , communicate , reduce and control risk related work that has the bad potential on health , environment , and safety. Permit to work aims to reduce workplace accidents that could possibly happen, on the condition worker has to abide by a procedure has been set by the company. PT. X has implemented Permit to work, However in practice there were still gaps. Ever there were workers breaking the regulation that has been made, One of them was performs the work which is not in accordance with the stages of SMK 3 (Work health safety management system). Besides that, there were also workers who suffered wounds, like hit , slipped , scratched , dislocated , until fell to ground. This study aim to analyze Permit to work in order to prevent accidents at work to create a safe working environment in PT. X. This research methods used was observation with a qualitative analytic approach. Research instruments used were a checklist form , interview guidelines, and the search for documents. The research informants were HSE Cordinator, HSE Officer, Per","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127605087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rospita Rospita, Jasrida Yunita, Yanwir Kamal, Dedi Widodo, Ahmad Satria Efendi
{"title":"ANALISIS MINAT LANSIA DALAM PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU","authors":"Rospita Rospita, Jasrida Yunita, Yanwir Kamal, Dedi Widodo, Ahmad Satria Efendi","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.547","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.547","url":null,"abstract":"Puskesmas Harapan Raya adalah salah satu Puskesmas di Kota Pekanbaru yang memiliki jumlah lansia yang cukup banyak yaitu sekitar 4.762 orang lansia (6,9%) dari 5 Posyandu Lansia dan total persentase kehadiran lansia pada posyandu lansia yaitu sebanyak 9,2%. Permasalahannya adalah kurang atau rendahnyaminat lansia dalam pemanfaatan Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya dari target yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yaitu 60%. Tujuan penelitian ini secara umum untuk menganalisis minat lansia dalam pemanfaatan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian kualitatif. Melakukan wawancara dan observasi kepada 11 informan secara purposive sampling. Lokasi penelitian dilakukan pada Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru pada bulan Februari-Juli 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lansia masih kurang atau rendah, dukungan keluarga sangat baik, ketersediaan sarana sudah cukup mendukung dan prasarana yaitu gedung posyandu lansia belum mendukung untuk kapasitas besar, program posyandu lansia sudah berjalan dengan baik, dan minat lansia terhadap posyandu lansia masih sangat kurang atau rendah.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan minat lansia terhadap Posyandu Lansia masih sangat kurang atau rendah. Sarannya adalah perlu peningkatan pengetahuan dan minat lansia terhadap Posyandu Lansia yaitu dengan cara mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang Posyandu Lansia.\u0000Harapan Raya Health Center is one of the health centers in Pekanbaru City which has a large number of elderly people, which is around 4,762 elderly people (6.9%) from 5 Elderly Posyandu and the total percentage of elderly attendance at the elderly Posyandu is 9.2%. The problem is the lack or low interest of the elderly in the use of the Elderly Posyandu in the work area of the Harapan Raya Health Center from the target set by the Pekanbaru City Health Office, which is 60%. The purpose of this study in general is to analyze the interest of the elderly in the use of posyandu for the elderly in the work area of the Harapan Raya Health Center, Bukit Raya District, Pekanbaru City. This research is a descriptive analytic study with a qualitative type of research. Conducting interviews and observations to 11 informants by purposive sampling. The research location was carried out at the Elderly Posyandu in the Harapan Raya Health Center Work Area, Bukit Raya District, Pekanbaru City in February-July 2021. The results showed that the knowledge of the elderly was still lacking or low, family support was very good, the availability of facilities was sufficient and infrastructure, namely the posyandu building the elderly have not supported for large capacity, the elderly posyandu program has been running well, and the elderly's interest in the elderly","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123006128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
April Adha April, Makomulamin Makomulamin, Masribut Masribut
{"title":"ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN PERPIPAAN AIR LIMBAH KOTA PEKANBARU","authors":"April Adha April, Makomulamin Makomulamin, Masribut Masribut","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.632","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.632","url":null,"abstract":"PT. WIJAYA KARYA Tbk. adalah salah satu perusahaan konstruksi milik Pemerintah Indonesia. Wika Karaga-KSO merupakan perusahaan yang melakukan kerja sama operasi untuk menyelesaikan sistem pemasangan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru Area Selatan SC-1. Ada 3 metode yang digunakan untuk pemasangan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru yaitu sistem Open Trench, sistem Boring dan sistem Pipe Jacking. Dari 3 metode kerja yang ada, maka dalam penentuan konteks manajemen risiko yang dipilih adalah metode kerja sistem Open Trench karena merupakan galian terbuka yang memiliki risiko tinggi bagi pekerja proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko dengan metode open trench. metode yang digunakan dalam pengumpulan data ialah obeservasi lapangan dan wawancara dengan pekerja. Dari hasil penilaian risiko, ada 12 sumber bahaya yang bisa menimbulkan 13 risiko lainnya, termasuk 4 risiko dengan kategori rendah, 7 risiko dengan kategori sedang, dan 2 risiko dengan kategori Tinggi. pengendalian risiko yang dilaksanakan sudah cukup baik dan perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kecelakaan kedepannya. Setiap rangkaian pada metode open trench sudah cukup sesuai dengan bahaya dan risiko yang ada. sehingga perlu dilakukan penilaian risiko lanjutan untuk mengevaluasi program pengendalian risiko yang sudah berjalan, agar para pekerja lebih efektif tanpa khawatir adanya bahaya dan risiko yang ada dilapangan.\u0000 \u0000PT. WIJAYA KARYA Tbk. is a construction company owned by the Government of Indonesia. Wika Karaga-KSO is a company that is conducting joint operations to complete the installation of a wastewater piping system in Pekanbaru City, South Area SC-1. There are 3 methods used for the installation of Pekanbaru City wastewater piping, namely the Open Trench system, the Boring system and the Pipe Jacking system. Of the 3 existing work methods, in determining the context of risk management the chosen method is the Open Trench system work method because it is an open excavation that has a high risk for project workers. The purpose of this study was to determine hazard identification, risk assessment and risk control using the open trench method. The method used in data collection is field observation and interviews with workers. From the results of the risk assessment, there are 12 sources of danger that can cause 13 other risks, including 4 risks in the low category, 7 risks in the moderate category, and 2 risks in the High category. The risk control implemented is quite good and needs to be improved so that accidents do not occur in the future. Each series in the open trench method is sufficient in accordance with the hazards and risks that exist. so it is necessary to carry out a further risk assessment to evaluate the risk control program that is already running, so that workers are more effective without worrying about the dangers and risks that exist in the field.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129140053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
V. Vanesa, Jihan Natassa, Makomulamin Amin, Raviola Raviola, F. Edigan
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PETUGAS KHUSUS LABORATORIUM COVID-19 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MANDAU DURI TAHUN 2021","authors":"V. Vanesa, Jihan Natassa, Makomulamin Amin, Raviola Raviola, F. Edigan","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.552","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.552","url":null,"abstract":"Manajemen risiko adalah suatu upaya mengelola risiko K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman yang baik. Adapun masalah yang terdapat di RSUD Mandau duri adalah tidak terlaksananya program K3 di laboratorium serta kurangnya kesadaran petugas dalam penggunaan Apd. Maka dari itu, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis identifikasi bahaya, evaluasi, dan pengendalian risiko di laboratorium. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dengan metode wawancara dan observasi lapangan dimana penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Mandau Duri pada bulan September 2021. Informan penelitian ini sebanyak 5 orang yang terdiri dari Kepala Laboratorium, Kepala K3 Rumah Sakit, dan 3 Petugas Laboratorium. Variabel penelitian ini yaitu, identifikasi bahaya, analisa risiko, evaluasi risiko, dan pengendalian risiko. Hasil penelitian bahwa identifikasi bahaya, pada petugas laboratorium belum cukup baik, belum terlaksananya program-program K3 di laboratorium, dan juga dari segi penggunaan APD pada petugas sebaiknya diperhatikan kembali agar tidak terpapar dari COVID-19. Analisa risiko sudah cukup baik karena tingkat keparahan kecelakaan kerja jarang terjadi, namun dilihat dari Risk Matrix dengan teknik kualitatif di dapat kan hasil bahwa kategori risikonya adalah extreme dan high. Evaluasi Risiko sudah baik karena para petugas Laboratorium saling mengingatkan satu sama lain dalam menggunakan APD lengkap sesuai SOP. Pengendalian Risiko kurang baik karena pihak Rumah Sakit sudah menyediakan APD, tetapi masih ada petugas yang belum taat menggunakannya, padahal para petugas.\u0000Risk management is an effort to manage 3 risk to prevent unwantedaccidents in a comprehensive, planned and structured manner in a goodsystem. The problems found in RSUD Mandau hospital are notimplementation of the K3 program in the laboratory and the lack ofawareness of officers in the use of PPE. Therefore, the purpose of thisstudy is to analyze hazard identification, evaluation, and risk control in thelaboratory.This study is a qualitative study of a descriptive nature, whichaims to obtain information with interview methods and field observationswhere this study was conducted at the Laboratory of Mandau DuriRegional General Hospital in September 2021. There were 5 Informantsof this study which consisting of the Head of Laboratory, Head of K3Hospital, and 3 Laboratory Officers. The variables of this study are,hazard identification, risk analysis, risk evaluation, and risk control. Theresults of the study that the identification of hazards, in laboratory workershas not been good enough, has not been implemented OHC programs inthe laboratory, and also in terms of the use of PPE in officers should beconsidered again so as not to be exposed from COVID-19. Risk analysisis good enough because the severity of wor","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122163926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
K. Nissa, Syukaisih Syukaisih, E. Kursani, R. Maharani, Sherly vermita Warlenda
{"title":"ANALISIS KURANGNYA KUNJUNGAN ANAK BALITA PADA MASA PANDEMI DI POSYANDU ADENIUM DESA NGASO KECAMATAN UJUNG BATU KABUPATEN ROKAN HULU","authors":"K. Nissa, Syukaisih Syukaisih, E. Kursani, R. Maharani, Sherly vermita Warlenda","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.507","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.507","url":null,"abstract":"Posyandu adalah Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM)dengan peran serta dan bimbingan dari petugas kesehatan. Berdasarkanhasil survei awal di Desa Ngaso diketahui capaian kunjungan terendahtahun 2020 yaitu di Posyandu Adenium sebesar 13%. Tujuan penelitianini yaitu untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenaikurangnya kunjungan anak balita di Posyandu Adenium Desa NgasoKecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dengan pendekatan mode deskriptif dilaksanakan diPosyandu Adenium Desa Ngaso Kecamatan Ujung Batu KabupatenRokan Hulu pada bulan Desember 2020-Agustus 2021. Informan kunciyaitu pemegang program KIA di puskesmas, informan utama yaitu 5orang ibu yang memiliki balita, informan pendukung yaitu keluargabalita, tokoh masyarakat dan kader. Penelitian ini menggunakan metodetriangulasi yaitu triangulasi metode, sumber dan data. Hasil penelitian iniyaitu pengetahuan ibu mengenai posyandu sudah cukup baik namun ibubelum mengetahui pentingnya imunisasi, sikap ibu terhadap pelaksanaanposyandu yaitu takut anak mengalami demam setelah imunisasi. Seluruhinforman utama bekerja sebagai ibu rumah tangga. Tokoh masyarakattelah berperan dalam pelaksanaan posyandu namun belum mencakupseluruhnya. Tidak ada dukungan dari keluarga ibu untuk membawaanaknya melakukan imunisasi di posyandu. Sarana prasarana yangtersedia yaitu bangunan posyandu, timbangan bayi, timbangan balita sertameteran untuk mengukur panjang bayi. Saran pada penelitian ini yaitubagi tenaga kesehatan dan para kader agar dapat meningkatkanpengetahuan dan sikap masyarakat sehingga partisipasi dalam kunjunganposyandu tidak mengalami penurunan.\u0000Posyandu is a Community Based Health Effort (UKBM) with the participation and guidance of health workers. Based on the results of the initial survey in Ngaso Village, it is known that the lowest visitation achievement in 2020 was at the Adenium Posyandu at 13%. The purpose of this study was to obtain in-depth information about the lack of visits by children under five at the Adenium Posyandu, Ngaso Village, Ujung Batu District, Rokan Hulu Regency. This research is a qualitative research with a descriptive mode approach carried out at the Adenium Posyandu, Ngaso Village, Ujung Batu District, Rokan Hulu Regency in December 2020-August 2021. The key informants are the holders of the mother's and the child's health program at the puskesmas, the main informants are 5 mothers who have toddlers, the supporting informants namely families of toddlers, community leaders and cadres. This study uses a triangulation method, namely triangulation of methods, sources and data. The results of this study are that the mother's knowledge about posyandu is quite good but the mother does not know the importance of immunization, the mother's attitude towards the implementation of the posyandu is fear of the child having a fever after immunization. All key informants work as housewives. Community leaders have played a role","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122327036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI WILAYAH KERJA BLUD PUSKESMAS BANDAR PETALANGAN KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2021","authors":"Yuspi Syafarudin, Dedi Widodo, Yanwir Kamal","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.514","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.514","url":null,"abstract":"Pelaksanaan imunisasi puskesmas merupakan unsur yang sangat penting dalam pelayanan imunisasi mereka mempunyai tanggung jawab yang besar dalam keberhasilan program imunisasi yaitu tercapainya UCI secara merata di tingkat desa. Puskesmas Bandar Petalangan merupakan salah satu Puskesmas terendah dalam cakupan imunisasi di Kabupaten Pelalawan yaitu hanya 42,3% di tahun 2020. Tujuan penelitian untuk mengetahui manajemen Program Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Wilayah Kerja BLUD Puskesmas Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Tahun 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif analitik yang dilakukan di Puskesmas Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan kepada 4 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan Sumber Daya Manusia atau petugas kesehatan yang belum memadai karena disebabkan beban kerja ganda, ketersediaan biaya operasional cukup memadai yang bersumber dari dana BOK Puskesmas, ketersediaan sarana prasarana secara umum cukup memadai, namun masih terdapat beberapa pustu yang belum memiliki lemari es sebagai tempat penyimpanan vaksin, perencanaan dan pelaksanaan imunisasi di BLUD Puskesmas Bandar Petalangan sudah berjalan dengan baik, namun pelaksanaan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan imunisasi belum berjalan maksimal, karena bentuk monev oleh petugas hanya memantau pelaksanaan. Disarankan kepada BLUD Puskesmas Bandar Petalangan dapat memaksimalkan peran kader dalam mendukung pelaksanaan imunisasi dengan melakukan rapat koordinasi serta pemberian reward bagi kader dengan kinerja yang cukup baik, berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan terkait pemenuhan sarana pendukung pelaksanaan imunisasi serta Puskesmas dapat mengagendakan rapat koordinasi secara rutin pelaksanaan monev terkait pelaksanaan imunisasi dengan didasarkan data cakupan imunisasi\u0000The implementation of immunization at the puskesmas is a very important element in immunization services, they have a great responsibility in the success of the immunization program, namely the achievement of UCI evenly at the village level. Bandar Petalangan Health Center is one of the lowest health centers in immunization coverage in Pelalawan Regency, which is only 42.3% in 2020. The purpose of the study was to determine the management of the Complete Basic Immunization Program for Babies in the BLUD Work Area of Bandar Petalangan Health Center Pelalawan Regency in 2021. The study used the method qualitative analysis conducted at the Bandar Petalangan Health Center, Pelalawan Regency to 4 informants. The results showed that the availability of Human Resources or health workers was inadequate due to the double workload, the availability of adequate operational costs sourced from the Puskesmas BOK funds, the availability of infrastructure facilities in general was adequate, but there were still some pustu that did not have a refrigerator as a source of equipment. Vaccine storage, planning and implementation of immunization at the BLUD Puskesmas Bandar Petalangan have","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128392102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS RISIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI PT. RIAU WISATA HATI KOTA PEKANBARU TAHUN 2021","authors":"Defri Yaldy, E. Rahayu, F. Edigan","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.624","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.624","url":null,"abstract":"Keluhan Muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian bagian ototskeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangatringan sampai sangat sakit, Karyawan PT Riau Wisata Hati KotaPekanbaru menyatakan keluhan nyeri otot setelah melakukanpekerjaan terasa pada beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu,punggung dan pinggang, dikarenakan karyawan PT Riau WisataHati melakukan pekerjaan dengan menggunakan komputerdengan posisi yang salah secara berulang kali serta sarana yangtidak memenuhi standar. Keluhan yang dirasakan setelah bekerjamenggunakan komputer mungkin hanya terjadi sementara, tetapiapabila aktivitas tersebut terjadi berulang kali setiap harinya akanmengakibatkan trauma kumulatif pada sistem muskuloskeletal.Tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui risikokeluhan muskuloskeletal pada karyawan PT Riau Wisata Hati kotaPekanbaru. Penelitian ini adalah observasi dengan pendekatananalitik. Dilakukan wawancara dan observasi posisi kerja denganmenggunakan lembar ROSA. Informan penelitian berjumlah 4orang yaitu 1 sebagai Customer service kemudian 2 sebagaiTicketing service dan 1 sebagai admin pada PT Riau Wisata Hatikota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan tekanan kerja psikisyang menguras pikiran dan tenaga dengan durasi kerja didepankomputer lebih dari 2 sampai 4 jam secara berulang ditambah lagijarangnya melakukan olahraga sehingga tingkat kebugaran padakaryawan kurang dan mengakibatkan keluhan muskuloskeletal.Hasil analisa posisi kerja dengan metode ROSA menunjukkanhasil bahwa dari aktivitas saat melakukan kerja menggunakankomputer yang dilakukan oleh karyawan hampir keseluruhanmemiliki level risiko tinggi. Dimana, diperlukan segeradiadakannya tindakan perbaikan posisi kerja dansarana pekerjaan.Berdasarkan hasil penelitian disarankan agardapat melakukan perbaikan segera mungkin pada posisi kerjayang memiliki level risiko tinggi.\u0000 \u0000Musculoskeletal complaints are complaints in parts of the skeletal muscles that are felt by someone ranging from very mild complaints to very sick, employees of PT Riau Wisata Hati Pekanbaru City stated that muscle pain complaints after doing work felt in several parts of the body such as the neck, shoulders, back and waist, This is because employees of PT Riau Wisata Hati do work using computers in the wrong position repeatedly and facilities that do not meet standards. The general purpose of this study is to determine the risk of musculoskeletal complaints in employees of PT Riau Wisata Hati Pekanbaru city. This research is an observation with an analytical approach. Collecting data using interviews and observation of work positions using ROSA sheets. Research informants amounted to 4 people, namely 1 as customer service then 2 as ticketing service and 1 as admin at PT Riau Wisata Hati Pekanbaru city. The results showed psychological work pressure that drains the mind and energy with the duration of working in front of the computer for more than 2 to 4 hours repeatedly plus the lack of exerc","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130609690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi gita Dewi, Leon Candra, Yeyen Gumayesty, Henny Maria Ulfa, Yessi Harnani
{"title":"ANALISIS PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU TAHUN 2021","authors":"Dewi gita Dewi, Leon Candra, Yeyen Gumayesty, Henny Maria Ulfa, Yessi Harnani","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.502","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.502","url":null,"abstract":"Rekam medis adalah penunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan dirumah sakit.Unit rekam medis di Rumah Sakit Lancang Kuning ditemukannya Pengolahan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Lancang Kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran assembling, koding,indexing, pelaporanrumah sakit, peyimpanan, retensi dan Pemusnahan berkas rekam medis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan Pendekatan Studi Dokumentasi.Metode pengambilan data diperoleh dari hasil wawancara mendalam.Lokasi dan waktu penelitian adalah di Rumah Sakit Lancang Kuning pada Bulan Juli sampai Agustus 2021. Subjek penelitian ini adalah kepala unit rekam medis dan staff rekam medis yang berjumlah 5 Informan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulanbahwa Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Rumah Sakit Lancang Kuning belum cukup mereka merangkap ke semua bidang mulai dari assembling, coding, indexing, pelaporan, penyimpanan, retensi dan pemusnahan. Kosongnya lembar diagnosa menjadi hambatan dalam penyusunan berkas rekam medis. Dalam pengkodingan dilakukan oleh casmic terkadang terjadi kesalahan dalam memahami tulisan dokter. Pelaporan rumah sakit yang dilakukan secara teratur dan ruang penyimpnanan berkas rekam medis sempit sehingga menyulitkan petugas untuk menemukan berkas rekam medis. Sebaiknya Rumh Sakit meningkatkan standar Rekam Medis dan Menambah Sumber Daya Manusia yang ada di Rumah Sakit Lancang Kuning\u0000Medical records are supporting the achievement of orderly administration in thethe framework of efforts to improve health services in hospitals. UnitMedical records at Lancang Kuning Hospital found ProcessingMedical Record File at Lancang Kuning Hospital. This researchaims to determine the role of assembling, coding, indexing,hospital reporting, storage, retention and destruction of filesmedical records. This type of research is a qualitative research withDocumentation Study Approach. The data collection method was obtained fromresults of in-depth interviews. The location and time of the research is inLancang Kuning Hospital in July to August 2021.The subjects of this study were the head of the medical record unit and the record staffmedical personnel, totaling 5 informants. Based on this research obtainedconclusion that the human resources owned by the HospitalIt's not enough Yellow presumptuous they are concurrent to all fields startingfrom assembling, coding, indexing, reporting, storage, retention andextermination. The blank diagnosis sheet becomes a bottleneck inpreparation of medical record files. In the coding done bycasmic sometimes there is an error in understanding the doctor's writing.Hospital reporting carried out on a regular basis and roommedical record file storage is narrow making it difficultofficers to find medical record files. Better Hospitalimprove the standard of Medical Records and Increase ResourcesHumans in Lancang Kuning Hospital.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130875297","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Peran Jumantik Terhadap Kejadian DBD Di Kelurahan Labuhbaru Barat Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki","authors":"Nadhiyasahira Nadhiyas, Beny Yulianto, Zulmeliza Rasyid","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.650","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.650","url":null,"abstract":"Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai dengan demam mendadak 2 sampai dengan 7 hari tanpa penyebab yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda perdarahan di kulit berupa bintik perdarahan (petechiae, lebam (echymosis) atau ruam (pura-pura). Kadang-kadang mimisan, berak darah, muntah darah, kesadaran menurun atau renjatan (Shock). Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan peran jumantik terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kelurahan LabuhBaru Barat Kota Pekanbaru. Jenis penelitian kuantitatif desain penelitian secara case Control. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kelurahan Labuhbaru Barat pada Bulan Maret 2021- April 2021. Populasi (1 : 2) terdiri dari 34 Kasus dan 68 Kontrol. Pengambilan sample teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner dan Observasi. Analisis yang digunakan Univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%, α( alpha) <0,05 dan Proporsi Ods Ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara Peran Jumantik (p= 0,038) OR= 2.889, kawat kassa (p=0,035) OR =7.105 TPA (p= 0,042)OR= 2.648 dengan kejadian DBD. Saran meningkatkan mutu pelayanan di bidang informasi dan penyuluhan, untuk Stikes dapat menambah bahan bacaan tentang lingkungan, bagi Masyarakat untuk lebih peduli dan memperhatikan kegiatan pemberantasan DBD agar dapat mengurangi angka DBD di puskesmas Payung Sekaki.\u0000 \u0000Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by thevirus dengue and transmitted by the Aedes aegypti mosquito, which is characterized by a sudden fever of 2 to 7 days without a clear cause, weakness/lethargy, restlessness, heartburn, accompanied by signs of bleeding. on the skin in the form of bleeding spots (petechiae, bruising ( echymosis ) or rash ( faking). Sometimes nosebleeds, defecation of blood, vomiting blood, decreased consciousness or shock ( shock ). The aim of the study was to determine the relationship between environmental sanitation and the role of jumantics on The incidence of dengue fever in the Payung Sekaki Public Health Center, LabuhBaru Barat Village, Pekanbaru City. This type of research is quantitative, the research design is case control. The study was carried out in the Payung Sekaki Health Center Work Area, Labuhbaru Barat Village, March 2021-April 2021. : 2) with a sample of 102 consisting of 34 cases and 68 controls.sampling technique PurposiveSampling. Collecting data by distributing questionnaires and observations. The analysis used was Univariate and bivariate withTest Chi-Square with 95% confidence level, (alpha) <0.05 and Proportion of Ods Ratio. The results showed that there was a relationship between the role of Jumantik (p = 0.038) OR = 2.889, wire gauze (p = 0.035) OR = 7.105 TPA (p = 0.042) OR = 2.648 with the incidence of DHF. Su","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117340749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}