M. I. Lubis, Andasuryani Andasuryani, Halimatus Syahdia Hasibuan
{"title":"Studi Kinerja Mesin Nutcracker pada Pabrik Kelapa Sawit PTPN VWXYZ","authors":"M. I. Lubis, Andasuryani Andasuryani, Halimatus Syahdia Hasibuan","doi":"10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.04","url":null,"abstract":"Produk turunan kelapa sawit yang harus dijaga selain CPO (crude palm oil) ialah KPO (kernel palm oil). Minyak kernel (KPO) yang baik tergantung dari hasil pengolahan biji sawit pada stasiun pengolahan biji, tepatnya pada stasiun pemecah biji oleh mesin nutcracker. Penelitian ini telah mengkaji kinerja 4 mesin nutcracker pada pabrik kelapa sawit PTPN VWXYZ sebanyak 3 ulangan per mesin nutcracker (200 g bahan untuk tiap ulangan) dengan tiga perlakuan kadar air (berdasarkan waktu pengambilan data di hari yang sama). Beberapa parameter yang dihitung adalah nilai persentase nilai biji utuh, biji pecah tidak sempurna, kernel pecah, dan efisiensi mesin nutcracker. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengkaji tingkat efisiensi dari mesin nutcracker, sehingga akan dihasilkan kernel dengan kualitas yang baik dan apabila terjadi ketidak sesuaian dengan standar pabrik maka akan dapat dilakukan segera maintenance. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai efisiensi mesin nutcracker sebesar 94% dan nilai kernel pecah pada rentang nilai 0.117-0.593%. Nilai kernel pecah sebagai inti dari pengolahan pada stasiun pengolahan biji di PTPN VWXYZ masih sesuai dengan parameter SNI 01-0002-1987 (maksimal 15%) dan standar pabrik (maksimal 12%). Artinya mesin yang bekerja pada saat pengamatan masih layak untuk beroperasi. Selanjutnya, tetap perlu dilakukan routine maintenance untuk menjaga kualitas pemecahan biji oleh nutcracker agar senantiasa sesuai dengan standar dan menjaga efisiensi kerja mesin tetap di atas 90%.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48020570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sistem Ketertelusuran Kopi Spesialti Berbasis Teknologi Informasi (Studi Kasus: Rantai Pasok CV Frinsa Agrolestari)","authors":"Muyassar Allam Suyuthi","doi":"10.19028/jtep.011.1.116-127","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.116-127","url":null,"abstract":"Kopi spesialti dikenal dengan kopi berkualitas tinggi yang memiliki cita rasa khas yang bervariasi tergantung dimana kopi tersebut ditanam. Pencatatan informasi pada rantai pasok kopi di Indonesia masih secara manual menggunakan kertas. Tujuan penelitian ini merancang sistem ketertelusuran untuk menjamin keaslian dan kualitas kopi spesialti sebagai pengganti sistem manual. Perancangan sistem ketertelusuran dalam studi ini dikembangkan berdasarkan studi kasus rantai pasok kopi Arabika Java Preanger di CV Frinsa Agrolestari, Pangalengan, Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi lapangan untuk mengidentifikasi rantai pasok dan karakteristik kopi spesialti. Metode perancangan sistem ketertelusuran menggunakan UML dan ER Diagram dipadukan dengan konsep CBIS (Computer Bassed Information System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang membentuk karakteristik kopi spesialti terjadi selama proses pra panen dan pasca panen, yaitu pencatatan buah kopi, pemanenan buah kopi masak merah, perambangan, kontrol kualitas pasca penggilingan, sortasi berdasarkan kepadatan, ukuran dan warna, serta kontrol kualitas biji kopi cacat primer dan sekunder. Kemudian merancang prototipe aplikasi ketertelusuran kopi spesialti berbasis website yang dapat diakses smartphone. Aktor yang terlibat dalam sistem yaitu petani, pengepul, pengolah, dan eksportir. Akuisisi data menggunakan QRCode (Quick Response Code) untuk mendukung sistem ketertelusuran.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"138 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75995902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Determination of Water Content and Piperine Content of Black Pepper (Piper Nigrum L.) Using Near Infrared Spectroscopy (NIRS)","authors":"Sutrisno Suro Mardjan, Leonardo Surbakti","doi":"10.19028/jtep.011.1.102-115","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.102-115","url":null,"abstract":"Lada hitam merupakan salah satu komoditas rempah yang paling banyak diekspor oleh Indonesia. Kandungan utama lada hitam adalah piperin yang mempengaruhi tingkat kepedasan lada hitam dan dapat digunakan untuk menentukan kualitas lada hitam. Penentuan kandungan kimia lada hitam masih dilakukan dengan cara kimia di laboratorium yang membutuhkan waktu lama untuk mengetahui hasilnya, biaya pengujian yang mahal karena penggunaan alat dan bahan kimia, serta memerlukan penyiapan sampel yang rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar air dan kandungan piperine pada lada hitam dengan menggunakan metode NIRS menerapkan metode PLS (Partial Least Square) dan PCR (Principal Component Regression). FT-NIR Spectrometer tipe NIRFlex N-500 dengan rentang panjang gelombang 1000-2500 digunakan untuk mengukur 30 sample bubuk lada hitam. Data spektrum NIRS diproses terlebih dahulu dengan metode normalisasi, SNV, MSC, dan de-Trending, sedangkan metode kalibrasi yang digunakan adalah PLS dan PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendugaan kadar piperin terbaik menggunakan metode PLS dengan data spektrum asli pada faktor 8 (r = 0,87; SEC = 0,42 %; SEP = 0,44 %; CV = 5,79 %; RPD = 1,77 dan konsistensi = 97,46 %), sedangkan pendugaan kadar air lada hitam terbaik diperoleh dengan metode PCR dengan data spektrum menggunakan normalisasi pretreatment pada faktor 15 (r = 0,85; SEC = 0,32 %; SEP = 0,29 %; CV = 2,79 %, RPD = 1,90 dan konsistensi = 108,96 %).","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135643598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dionisius Dwi Wicaksono, Adhiasta Faris Setiabudi, Hanifa Farafisha, Dimas Panji Hasmoro, Patricia Yohaneta Gendis Kusmaningjati, W. Hermawan
{"title":"Design of Fresh Fruit Bunches Lifter using Truck Weight Energy Based on Hydraulic System","authors":"Dionisius Dwi Wicaksono, Adhiasta Faris Setiabudi, Hanifa Farafisha, Dimas Panji Hasmoro, Patricia Yohaneta Gendis Kusmaningjati, W. Hermawan","doi":"10.19028/jtep.011.1.88-101","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.88-101","url":null,"abstract":"Proses pengangkatan tandan buah segar kelapa sawit ke truk secara umum masih dilakukan secara manual, dengan beban kerja berat dan berpotensi cedera. Adapun peralatan pengangkat yang sudah ada bertenaga motor bakar dengan biaya yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan menguji alat pengangkat tandan buah segar kelapa sawit ke dalam bak truk dengan memanfaatkan bobot truk. Bobot pada roda belakang truk ketika mundur dimanfaatkan untuk menekan sepasang silinder hidrolik yang tekanannya disalurkan ke sebuah silinder hidrolik penggerak mekanisme pengangkatan tipe scissor lift. Tandan buah segar (TBS) yang dimuatkan pada bak yang rendah, dapat diangkat-muatkan ke bak truk dengan mudah dan cepat. Pengangkat ini dirancang dapat mengangkat 400 kg TBS dengan ketinggian angkat 2.4 m. Di posisi puncak, bak TBS miring 20o sehingga dapat meluncur ke bak truk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini dapat berkinerja baik dengan kapasitas kerja 17.22 ton/jam, 2,3 kali lebih besar dari kapasitas manual, dan dengan risiko kerja yang rendah. Biaya pokoknya Rp 4.894/ton TBS sedangkan secara manual sebesar Rp 9.008/ton TBS.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83434490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi Etilen Absorber Untuk Menunda Kematangan Dan Dampaknya Terhadap Eating Quality Pisang Mas Kirana (Musa Sp.AA Group)","authors":"Trialita aprilia Lita, Sutrisno., Emmy Darmawati","doi":"10.19028/jtep.011.1.54-65","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.54-65","url":null,"abstract":"Pisang Mas Kirana merupakan salah satu varietas pisang yang menjadi penopang utama industri dan perdagangan pisang dalam negeri maupun ekspor. Umur simpan pisang yang pendek sangat tidak menguntungkan bagi komoditas pertanian yang membutuhkan waktu distribusi yang lama untuk sampai ke tangan konsumen. Hal inilah yang menjadi kendala utama ekspor buah Indonesia ke mancanegara. Salah satu cara untuk menjaga mutu buah pisang selama pengangkutan, pendistribusian dan penyimpanan adalah dengan mempertahankan umur hijaunya atau menunda proses pemasakan sesuai dengan distribusi pasar baik dalam negeri maupun ekspor. Proses pemasakan pisang dapat diperlambat (menjaga hijau hidup) dengan menggunakan penyerap etilen berbahan Zeolit-KMnO4, yang berfungsi untuk menahan produksi etilen pada buah klimakterik. Etilen Adsorber Bag (EAB) diaplikasikan pada pisang Mas Kirana yang dikemas dengan berat pisang 1.000±50 g. EAB dikeluarkan dari kemasannya dan pisang dibiarkan pada suhu kamar untuk pematangan alami sampai ditampilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi EAB mampu mempertahankan umur hijau pisang sesuai skenario umur simpan baik pada suhu ruang (27±2oC). Proses pematangan alami memakan waktu 2-3 hari setelah EAB dirilis untuk semua skenario. Lama waktu sampai panelis tidak menerimanya adalah 18-25 hari untuk penyimpanan suhu ruang, sedangkan penyimpanan ruang kontrol mencapai 12 hari.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87421334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"A Identifikasi Karakteristik Fisik Tanaman Sorgum Bioguma untuk Perancangan Mesin Perontok Sorgum","authors":"Ana Nurhasanah","doi":"10.19028/jtep.011.1.76-87","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.76-87","url":null,"abstract":"Proses mekanisasi perontokan tanaman sorgum yang efektif dan efisien memerlukan informasi tentang sifat-sifat teknis yang meliputi sifat fisik maupun mekanik dari jenis tanaman sorgum tersebut. Penelitian ini bertujuan memperoleh beberapa sifat fisik tanaman sorgum varietas bioguma pada bagian biji, batang dan daun untuk proses mekanisasi perontokan biji dan batang tanaman sorgum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah ulangan 3 sampai 30 tergantung dari parameter yang diukur. Semua pengambilan sampel dilakukan secara acak. Tanaman sorgum yang diuji adalah dari beberapa lahan Majalengka dan Bogor. Karakteristik biji rata-rata mempunyai ukuran 4,58 x 4,32 x 2,64 mm dengan kadar air biji 7,5%, namun untuk biji dengan kadar air biji 30% berukuran rata-rata 5,2x4,8x2,3 mm. Tingkat kekerasan (breaking point/titik pecah) batang sekitar 13 KgF dan daya tarik malai rata-rata 0,4 KgF","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85070709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Authentication of Aceh Rice Variety Sigupai Using Portable Near-Infrared Reflectance Spectrometer","authors":"Y. A. Purwanto, Masyitah, Slamet Widodo","doi":"10.19028/jtep.011.1.41-53","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.41-53","url":null,"abstract":"Sigupai merupakan varietas beras aromatik yang menjadi ciri khas kabupaten Aceh Barat Daya. Beberapa karakteristik unggulan membuat varietas ini menjadi komoditas yang banyak diminati dan mahal. Keberadaan varietas ini sekarang sulit ditemukan, umur panen yang cukup lama sehingga masyarakat jarang membudidayakan verietas sigupai. Akibatnya banyak pedagang atau petani yang sering melakukan praktik pemalsuan yang pada akhirnya akan merugikan konsumen. Kemungkinan pemalsuan produk ini dilakukan dengan mencampur, atau bahkan mengganti beras berkualitas tinggi dengan beras yang lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melalukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap keaslian beras sigupai secara non-destruktif menggunakan portable near-infrared spectrometer. Pada analisis kualitatif menggunakan 86 sampel beras (43 sampel asli dan 43 sampel yang dipalsukan). Analisis secara kuantitatif menggunakan 44 sampel beras (pencampuran beras dengan persentase 0% - 30%). Kedua metode ini dianalisis dengan partial least square-driscriminant analysis (PLS-DA) dan partial least square regression (PLS-R). Hasil analisis kualitatif model yang dikembangkan mampu membedakan beras sigupai asli dan beras yang dipalsukan dengan akurasi, sensitivitas, spesifisitas, dan false alarm rate, yaitu masing-masing 89.29%, 92.86%, 85.71%, dan 14.29%. Untuk analisis kuantitatif model yang dikembangkan mampu menduga tingkat keaslian beras sigupai dengan nilai r = 0.96, SEC = 1.52, SEP = 1.50, RPD = 5.93, dan konsistensi = 100.69. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa portable near-infrared spectrometer berpotensi digunakan sebagai instrument untuk analisis keaslian beras sigupai di lapangan.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82271908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Renny Eka Putri, Wiranda Erza Pratama, I. Ifmalinda
{"title":"Application of Capacitive Sensor for Measuring Grain Moisture Content Based on Internet of Things","authors":"Renny Eka Putri, Wiranda Erza Pratama, I. Ifmalinda","doi":"10.19028/jtep.011.1.29-40","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.29-40","url":null,"abstract":"Moisture content is one of the factors that determine the selling value of grains. A good water content by standard is around 14%. Determination of water content is generally done using an oven, for farmers this method is quite complicated because farmers have to bring samples to the laboratory, besides that it also requires a lot of money and a long time. This study aims to develop a real-time measurement of grain moisture content using an IoT-based capacitive sensor, which is able to measure the water content of crop yields in the form of grains and is monitored directly using Android in realtime. This research begins by designing a schematic of the circuit system, designing the structure of the tool, making the tool, carrying out the tool calibration process, testing the tool to measure the moisture content in different grain samples including grain, corn, green beans, and beans. soybeans with five variations of water content at 9%-27% intervals, validated the water content measuring instrument test with several observations including grain moisture content, tool response time, and tool error as well as comparing the results of measuring grain moisture content using this instrument. standard measure with the designed measuring instrument. Based on the results of the research, the research instrument designed can measure the water content of the four test samples properly, from the calibration results of the research water content measuring instrument, the overall R2 value is 0,9902; which means that the measurement results of the research instrument are close to the actual value. The results of the analysis of observations of water content obtained an average difference in reading values ranging from 0,19%-0,41% with an average percentage error obtained ranging from 1,18%-2,12% and an average response time reading of 26,33 sec.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83155132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancang Bangun Mesin Pencucian Garam Dua Tingkat Skala Kecil","authors":"Tika Hafzara Siregar","doi":"10.19028/jtep.011.1.66-75","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.66-75","url":null,"abstract":"Kondisi perekonomian petani garam dan kualitas garam rakyat kerap kali membuat petani garam berada di posisi tawar yang lemah, sehingga harga jual garam di tingkat petani rendah. Mesin pengolahan garam konsumsi skala kecil perlu dirancang untuk meningkatkan nilai dari garam sehingga kesejahteraan petani garam dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pencucian garam krosok yang bertujuan untuk meningkatkan kandungan NaCl dan menghilangkan zat-zat pengotor lain seperti CaSO4, MgSO4, MgCl2 dan lain-lain. Mesin dirancang menggunakan sistem pemutaran dengan mempertahankan nilai baume dari air tua pencuci garam pada nilai 25-28. Mesin dilengkapi dengan sensor baume untuk mengontrol nilai baume air tua. Variable lama waktu pencucian divariasikan untuk menghasilkan kualitas garam terbaik. Penelitian ini sudah merancang mesin pencucian garam dua tingkat dengan sistem pengontolan nilai 0Be yang dapat mencuci garam dengan air tua berkapasitas 50kg. Mesin ini melakukan 2 kali proses pencucian garam. Alat ini berpenggerak motor listrik 1,5 HP untuk mengaduk garam krosok bersama air tua sehingga dapat melarutkan bahan-bahan pengotor dan mempertahankan NaCl dalam bentuk kristal. Kemurnian NaCl garam krosok meningkat sebesar 7,5% setelah mengalami pencucian selama 20 menit.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84329236","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Autentikasi Cepat Kopi Spesialti Arabika Java Preanger Kultivar Typica, Sigarar Utang dan Yellow Bourbon Menggunakan Spektroskopi UV dan Metode PLS-DA","authors":"Meinilwita Yulia, Kurnia rimadhanti Ningtyas, Slamet Widodo, Diding Suhandy","doi":"10.19028/jtep.011.1.1-15","DOIUrl":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.1-15","url":null,"abstract":"Kopi spesialti arabika dijual dengan harga lebih mahal dibandingkan dengan kopi robusta. Kopi spesialti arabika Java Preanger kultivar Typica, Sigarar Utang, dan Yellow Bourbon saat ini tersedia di pasar kopi premium dengan harga mahal dan saat ini menjadi salah satu target pemalsuan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aplikasi metode spektroskopi UV dan metode PLS-DA (partial least squares-discriminant analysis) untuk autentikasi cepat kopi spesialti arabika Java Preanger dengan tiga kultivar berbeda. Sampel kopi bubuk spesialti arabika (Typica, Sigarar Utang, dan Yellow Bourbon) dan robusta disiapkan sebanyak total 550 sampel dengan berat 1 g untuk setiap sampel. Seluruh sampel diekstraksi dengan prosedur standar dan diencerkan dengan perbandingan 1:70 (volume/volume). Sampel kopi yang telah diencerkan kemudian diambil sebanyak 3 mL, dimasukkan ke dalam sel kuvet kuarsa, dan diambil spektranya menggunakan alat spektrometer UV-visible (Genesys UV-visible spectrometer, Thermo Fisher, Scientific, USA) di rentang panjang gelombang 190-400 nm dengan interval 1 nm. Hasil PCA spektra transformasi di panjang gelombang 250-400 nm menunjukkan tiga kultivar kopi spesialti arabika dan kopi robusta dapat dibedakan dengan jelas dan terletak di klaster yang berbeda. Namun kopi spesialti arabika Typica dan Sigarar Utang terletak di klaster yang saling berdekatan dan sebagian sampel saling bertumpuk menunjukkan kedua kultivar kopi arabika tersebut memiliki kemiripan. Hasil PLS-DA spektra transformasi di panjang gelombang 250-400 nm menunjukkan model klasifikasi yang dibangun dapat digunakan untuk klasifikasi kopi robusta dan kopi arabika dengan tiga kultivar berbeda (Typica, Sigarar Utang, dan Yellow Bourbon) dengan akurasi klasifikasi mencapai 97.8 sampai 100%. Hasil ini menunjukkan potensi penggunaan metode spektroskopi UV untuk autentikasi cepat kopi spesialti arabika Java Preanger Typica, Sigarar Utang, dan Yellow Bourbon.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84839750","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}