{"title":"The Authentication of Aceh Rice Variety Sigupai Using Portable Near-Infrared Reflectance Spectrometer","authors":"Y. A. Purwanto, Masyitah, Slamet Widodo","doi":"10.19028/jtep.011.1.41-53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sigupai merupakan varietas beras aromatik yang menjadi ciri khas kabupaten Aceh Barat Daya. Beberapa karakteristik unggulan membuat varietas ini menjadi komoditas yang banyak diminati dan mahal. Keberadaan varietas ini sekarang sulit ditemukan, umur panen yang cukup lama sehingga masyarakat jarang membudidayakan verietas sigupai. Akibatnya banyak pedagang atau petani yang sering melakukan praktik pemalsuan yang pada akhirnya akan merugikan konsumen. Kemungkinan pemalsuan produk ini dilakukan dengan mencampur, atau bahkan mengganti beras berkualitas tinggi dengan beras yang lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melalukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap keaslian beras sigupai secara non-destruktif menggunakan portable near-infrared spectrometer. Pada analisis kualitatif menggunakan 86 sampel beras (43 sampel asli dan 43 sampel yang dipalsukan). Analisis secara kuantitatif menggunakan 44 sampel beras (pencampuran beras dengan persentase 0% - 30%). Kedua metode ini dianalisis dengan partial least square-driscriminant analysis (PLS-DA) dan partial least square regression (PLS-R). Hasil analisis kualitatif model yang dikembangkan mampu membedakan beras sigupai asli dan beras yang dipalsukan dengan akurasi, sensitivitas, spesifisitas, dan false alarm rate, yaitu masing-masing 89.29%, 92.86%, 85.71%, dan 14.29%. Untuk analisis kuantitatif model yang dikembangkan mampu menduga tingkat keaslian beras sigupai dengan nilai r = 0.96, SEC = 1.52, SEP = 1.50, RPD = 5.93, dan konsistensi = 100.69. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa portable near-infrared spectrometer berpotensi digunakan sebagai instrument untuk analisis keaslian beras sigupai di lapangan.","PeriodicalId":34810,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.1.41-53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sigupai merupakan varietas beras aromatik yang menjadi ciri khas kabupaten Aceh Barat Daya. Beberapa karakteristik unggulan membuat varietas ini menjadi komoditas yang banyak diminati dan mahal. Keberadaan varietas ini sekarang sulit ditemukan, umur panen yang cukup lama sehingga masyarakat jarang membudidayakan verietas sigupai. Akibatnya banyak pedagang atau petani yang sering melakukan praktik pemalsuan yang pada akhirnya akan merugikan konsumen. Kemungkinan pemalsuan produk ini dilakukan dengan mencampur, atau bahkan mengganti beras berkualitas tinggi dengan beras yang lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melalukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap keaslian beras sigupai secara non-destruktif menggunakan portable near-infrared spectrometer. Pada analisis kualitatif menggunakan 86 sampel beras (43 sampel asli dan 43 sampel yang dipalsukan). Analisis secara kuantitatif menggunakan 44 sampel beras (pencampuran beras dengan persentase 0% - 30%). Kedua metode ini dianalisis dengan partial least square-driscriminant analysis (PLS-DA) dan partial least square regression (PLS-R). Hasil analisis kualitatif model yang dikembangkan mampu membedakan beras sigupai asli dan beras yang dipalsukan dengan akurasi, sensitivitas, spesifisitas, dan false alarm rate, yaitu masing-masing 89.29%, 92.86%, 85.71%, dan 14.29%. Untuk analisis kuantitatif model yang dikembangkan mampu menduga tingkat keaslian beras sigupai dengan nilai r = 0.96, SEC = 1.52, SEP = 1.50, RPD = 5.93, dan konsistensi = 100.69. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa portable near-infrared spectrometer berpotensi digunakan sebagai instrument untuk analisis keaslian beras sigupai di lapangan.