Al-MAJAALIS最新文献

筛选

英文中文

HOAX DALAM TINJAUAN HADITS NABAWI 在审查中欺骗NABAWI hadit

Al-MAJAALIS Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.37397/almajalis.v6i1.107

Ali Musri Semjan Putra

{"title":"HOAX DALAM TINJAUAN HADITS NABAWI","authors":"Ali Musri Semjan Putra","doi":"10.37397/almajalis.v6i1.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.37397/almajalis.v6i1.107","url":null,"abstract":"Diantara bukti kebesaran kekuasaan Allah di abad milinium ini adalah kemunculan berbagai macam media informasi yang sangat membantu untuk kemudahan dalam berbagai urusan. Kemudahan itu mencakup berbagai bidang urusan, tidak hanya sekedar dalam bentuk berbagi informasi akan tetapi telah merambah kedalam bidang bisnis, Pendidikan, dakwah dan lain sebagainya. \u0000Disamping begitu banyaknya sisi positif dari media sosial, sebaliknya media sosial juga menjadi sarana untuk berbagai perbuatan yang negative, seperti hoax, adu-domba, perdagangan sex, penjualan obat-obat terlarang dan lain sebagainya. Maka penelitian ini mencoba mengkaji hadits-hadits nabawi yang berkaitan dengan hal-hal yang harus diindahkan dalam bermedia sosial, secara khusus yang berkaitan dengan hoax, dengan pendekatan induksi menggunakan analisis kualitatif. \u0000Tujuan dari penelitian untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dalam menggunakan media sosial agar tidak terjadi pelanggaran ajaran agama atau aturan perundang-undangan ketika beritegrasi di media sosial. Serta sebagai salah solusi dalam menanggulangi dan memanimalisir berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran yang terjadi di tengah masyarakat dalam bermedia sosial, baik pelanggar dalam bentuk kejahatan intimidasi, provokasi, penipuan, pemalsuan dan lain sebagainya, yang bersuber dari berita- berita hoax. \u0000Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa membuat atau menyebarkan berita hoax adalah merupakan sebuah tindakan yang sangat dilarang dan diharamkan dalam hadist-hadits nabawi yang merupakan sumber hukum kedua dalam syariat Islam setelah Al Quran yang mulia. Pelakunya berhak untuk dihukum di dunia secara pidana atau mendapatkan azab yang keras di akhirat kelak, sesuai dengan efek dan tajuk dari kebohongan yang dia lakukan.","PeriodicalId":347080,"journal":{"name":"Al-MAJAALIS","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131435175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

‫‬ ‫‬قواعد معرفة البدعة عند ‫علماء الشافعية ‫‬‫‬规则时记录邪教‫الشافعية科学家

Al-MAJAALIS Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.37397/almajalis.v6i1.108

Muhammad Nur Ihsan

{"title":"‫‬ ‫‬قواعد معرفة البدعة عند ‫علماء الشافعية","authors":"Muhammad Nur Ihsan","doi":"10.37397/almajalis.v6i1.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.37397/almajalis.v6i1.108","url":null,"abstract":"إن من المسائل العظيمة التي كثُر فيها كلام الناس واضطرابهم في تحديدها وضبطها مسألة (البدعة) بحيث وسَّع فريق مسمى البدعة حتى أدخلوا فيها ما ليس منها، وقصروا مسمى الشريعة حتى أخرجوا منها بعض ما هو منها. وفي المقابل ذهب فريق آخر إلى تضييق مسمى البدعة، حتى أخرجوا منها بعض أفرادها، ووسّعوا مسمى الشريعة حتى أدخلوا فيها ما ليس منها. لذا فإن التمييز بين السنة والبدعة من أعظم المهمّ، إذ السنة ما أمَرَ به الشارع، والبدعة ما لم يشرعه من الدين، فلا سبيل للتمييز بينهما إلا بمعرفة الضوابط والقواعد التي يمكن من خلالها معرفة البدعة. فهذا البحث المتواضع مشاركة في بيان هذا الأمر من خلال أقوال علماء الشافعية. وقسمته إلى مقدمة تشتمل على خلفية البحث وتحديد المسألة ومنهج البحث، ثم موضوع البحث ويشتمل على تعريف البدعة لغة واصطلاحا، وتعريف القاعدة وأهمية معرفتها، وقواعد معرفة البدع في نظر علماء الشافعية، ثم الخاتمة وفيها ذكر نتائج البحث. وهذا البحث يُعدُّ من البحوث المكتبية التي تعتمد على المنهج الكمي (Kuantitatif) الذي يقوم بجمع أقوال علماء الشافعية من بطون مؤلفاتهم المتعلقة بهذه المسألة، وأما ما يتعلق بعرض البيانان وتقريب المعلومات للوصول إلى نتائج البحث فيستخدم المنهج الوصفي (Deskriptif) والاستقرائي (Dedukatif) وتحليل المحتوى (Analisa isi). ومن خلال دراسة أقوال هؤلاء العلماء واستقرائها وتحليلها يمكن تلخيص القواعد لمعرفة البدع في الأمور التالية: 1) كل عمل تعبدي يستند إلى حديث لم يصحَّ إسناده فهو بدعة، 2) كل عمل تعبدي لا يستند إلى نصٍّ شرعي فهو بدعة، 3) كل عبادة تركها الرسول مع وجود المقتضي وانتفاء المانع، فتركها هو السنة، وفعلها هو البدعة، 4) كل عبادة ترك السلف الصالح من الصحابة والتابعين وتابعيهم فعلها، أو نقلها أو تدوينها أو التعرض لها في مجالسهم مع قيام المقتضي لها وانتفاء المانع منها فهي بدعة، 5) كل عبادة ثبتتْ في الشرع على صفة مقيَّدة أو مخصوصة فتغيير هذه الصفة وتعميمها بدعة، 6) كل عبادة مطلقة ثبتت في الشرع بدليل عام، فإن تقييد إطلاق هذه العبادة بزمان أو مكان معيَّن أو نحوهما بحيث يوهم هذا التقييد أنه مقصود شرعًا من غير أن يدلَّ الدليل العام على هذا التقييد فهو بدعة","PeriodicalId":347080,"journal":{"name":"Al-MAJAALIS","volume":"538 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124264369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

EFEKTIFITAS PENYEBARAN PESAN AL-QURAN SEBAGAI KONTRIBUSI DALAM MEMBENTUK GENERASI QURANI 《古兰经》信息作为组成QURANI一代的贡献而传播的有效性

Al-MAJAALIS Pub Date : 2018-11-20 DOI: 10.37397/ALMAJALIS.V6I1.106

Irfan Yuhadi

{"title":"EFEKTIFITAS PENYEBARAN PESAN AL-QURAN SEBAGAI KONTRIBUSI DALAM MEMBENTUK GENERASI QURANI","authors":"Irfan Yuhadi","doi":"10.37397/ALMAJALIS.V6I1.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.37397/ALMAJALIS.V6I1.106","url":null,"abstract":"Al-Quran merupakan sebuah kitab suci yang berisi petunjuk bagi manusia sekaligus pembeda antara kebaikan dengan keburukan. Di dalam Al-Quran terdapat perintah untuk melakukan kebaikan dan ada pula perintah untuk menjauhi berbagai keburukan. Oleh karena itu, maka orang- orang yang beriman perlu diingatkan dengan pesan-pesan dalam Al-Quran. Di era modern sekarang ini cara penyebaran pesan-pesan Al-Quran bisa dilakukan melalui media sosial. Sehingga hanya dalam waktu yang singkat pesan-pesan Al-Quran tersebut dapat viral tersebar ke penjuru nusantara melalui ponsel pintar mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang: (1) konsep penyebaran pesan Al-Quran, (2) efektifitas penyebaran pesan Al-Quran, (3) saran dalam penyebaran pesan Al-Quran agar lebih efektif sebagai kontribusi dalam membentuk generasi Qurani. Pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. \u0000Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pesan Al-Quran dibuat dengan mengambil potongan ayat-ayat Al-Quran, lalu disebarkan kepada beberapa koordinator yang tersebar di beberapa kota di Jawa Timur melalui berbagai sarana media sosial. (2) Penyebaran pesan Al-Quran melalui media sosial dinilai cukup efektif sebagai kontribusi dalam membentuk generasi. (3) Di antara saran agar penyebaran pesan Al-Quran menjadi lebih efektif adalah: (a) Memperbanyak tema tentang hubungan antar manusia, (b) Tidak menggunakan bahasa yang terlalu formal, (c) Desain tulisan dan gambarnya diperbagus.","PeriodicalId":347080,"journal":{"name":"Al-MAJAALIS","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123409290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

首页上一页