Annisa Ayu Parameswari Dharmawan, Agus Saladin, Jimmy Siswanto J.
{"title":"PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR KONTEMPORER PADA SELUBUNG BANGUNAN KANTOR DI JAKARTA","authors":"Annisa Ayu Parameswari Dharmawan, Agus Saladin, Jimmy Siswanto J.","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7787","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7787","url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk menganalisa selubung bangunan pada kantor di Jakarta yang merupakan Ibukota dengan tingkat ekonomi terbesar ke–10 di dunia yang menjadikannya sebagai pilihan banyak lembaga, perusahaan maupun investor dalam membangun kantor di Jakarta, Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan bangunan kantor yang meningkat diperlukan adanya penggunaan konsep arsitektural yang berpengaruh dalam perancangan bangunan kantor. Dalam studi ini dilakukan metode komparasi dengan tiga bangunan kantor yang memiliki selubung bangunan dengan pendekatan arsitektur kontemporer. Hasil studi ini menunjukkan bahwa selubung bangunan yang merupakan focal point dalam suatu bangunan dengan menggunakan pendekatan arsitekur kontemporer dapat menciptakan bangunan yang masa kini, ekspresif, unik dan menampilkan sesuatu yang berbeda.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134633205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS TINGKAT KEMUDAHAN PEMBANGUNAN PADA KATEGORInTEPATiGUNAiLAHANi(APPROPRIATEiSITE DEVELOPMENT)iMENURUTiDEVELOPER PADAiGREENiBUILDING","authors":"Achna Rossalia Safitri, B. Yuwono","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7784","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7784","url":null,"abstract":"Dewasa ininketidakseimbangannekosistemndinbumimpadamsaatminimsemakinnhari semakin terasa, dengan prosesppeningkatannsuhuurata-rataaatmosferyyang diakibatkan oleh panas matahari yang meningkat. Indonesia berada pada urutan ke enam dengan penyumbang emisi karbondioksida (CO2),nglobalnwarming menjadinisuyyangnsangatnpentingndinseluruhddunia. Walaupun emisi gas tidak sepenuhnya berasal dari dampakkpembangunanyyang terjadi,mnamunnupayaddalamnmeminimalkannfenomeaatersebutmharusntetap dioptimalkan dalammindustri kontruksi. Namun semakin pesatnya pembangunan yang dilakukan di Indonesia pada umumnya diiringi dengan pertimbangan kerusakan lingkungan yang dapat menimbulkan menurunnya daya dukung lahan dalam menopang kehidupanmiimanusia. Pada penelitian ini penulis ingin menganalisa seberapa besar tingkat kemudahan dalam pembangunan dan juga pemanfaatan terhadap objek yang terdapat dalam kategori tepat guna lahan pada green building dari sudut pandang developer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuesioner kepada developer yang sudah pernah terlibat dalam proses pembangunan green building. Analisis data yang diperoleh dari kuesioner, selanjutnya akan dihitung dengan menggunakan rumus yang kemudian dipresentasikan dalam bentuk diagram kartesius Importance-Performance Analysis. Hasil diagram kartesius IPA menunjukkan bahwa terdapat 4 kuadran yang memiliki tingkat priritas masing-msing. Setelah mendapatkan hasil dari diagram kartesius IPA menurut developer lalu dibandingkan persamaan hasil menurut greenship professional dari penelirian sebelumnya.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115935099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN FONDASI TIANG BOR DENGAN METODE PEMBEBANAN DUA ARAH","authors":"Arsal Hakim, Aksan Kawanda, Christy Anandha Putri","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7786","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7786","url":null,"abstract":"Untuk mengukur daya dukung dari fondasi diperlukan pengujian pembebanan pada tiang, guna menentukan hal tersebut maka perlu dilakukan pengujian pada tiang fondasi. Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengujian pembebanan dua arah, metode ini merupakan metode pengujian pembebanan dengan memberikan tekanan dua arah pada tiang fondasi. Pengujian dilakukan pada tiang fondasi bor yang memiliki diameter 1800 mm dengan panjang efektif 70 m dengan kondisi tanah disekitar merupakan tanah lunak. Hasil dari pengujian metode pembebenan dua arah akan dianalisa dengan metode perhitungan equivalent load dan interpretasi data sehingga menghasilkan daya dukung ultimit sebesar 16091,9 kN dengan penurunan 18,53 mm. Hasil perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan hasil perhitungan analisis statik yang menggunakan metode perhitungan Reese & Wright dan Vesic, dari hasil perhitungan metode statik menghasilkan nilai besaran daya dukung sebesar 16960,5 kN dan nilai besaran penurunan sebesar 24.56 mm. Hasil perbandingan dari kedua metode tersebut menunjukan bahwa nilai besaran daya dukung dan penurunan pembebanan dua arah lebih kecil 5 % dan 25 % dibandingkan nilai besaran daya dukung dan penurunan dari hasil perhitungan analisis statik.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133735471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK TAXIWAY BANDARA SOEKARNO-HATTA","authors":"Fira Maranita Prasetyani, B. Yuwono","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7792","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7792","url":null,"abstract":"Proyek jalan merupakan salah satu proyek yang sering mengalami risiko-risiko. Taxiway merupakan salah satu proyek jalan. Taxiway adalah jalan penghubung antara landasan pacu dengan pelataran pesawat, kandang pesawat, terminal atau fasilitas lainnya. Pada Bandara Soekarno-Hatta baru saja dilaksanakan proses pembuatan taxiway baru yang akan dijadikan penelitian identifikasi risiko. Tujuannya merupakan untuk mengetahui riisko apa saja yang terjadi dan mengetahui risiko apa yang paling dominan yang terjadi pada proyek taxiway Bandara Soekarno-Hatta. Identifikasi risiko yang dilakukan menggunakan metode Index Mean, yaitu dengan mencari nilai rata-rata pada hasil kuesioner yang telah diberikan kepada responden. kemudian penilaian matrisk risiko dengan sumber dari AS/NZ 4360 Standard Risk Matrix & NHS QIS Risk Matrix, untuk dapat hasil risiko yang paling dominan dan termasuk ke dalam kategori penilaian matriks. Kesimpulan pada identifikasi risiko proyek taxiway di Bandara Soekarno-Hatta bahwa memiliki satu variabel risiko yang memiliki kategori sangat tinggi dan paling dominan yaitu terhambatnya pekerjaan pembuatan taxiway karena adanya NOTAM untuk landing dan takeoff pesawat.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132435451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI DWELLING TIME DI TERMINAL PETI KEMAS PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG","authors":"Sachra Hangga Aliyu, Suwandi Saputro","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7785","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7785","url":null,"abstract":"Sejarah perkembangan dwelling time saat ini berkembang dengan pesat seiring desakan dari pemerintah yang berada di tingkat global, dimana Pelabuhan Tanjung Emas termasuk pelabuhan kelas 1. Oleh karena itu, dwelling time sangat mempengaruhi terhadap penumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Emas dalam melayani arus peti kemas, mengetahui penyebab tingginya angka dwelling time, dan mengetahui luas lapangan penumpukan peti kemas yang diperlukan untuk menumpuk sampai empat tumpukan peti kemas. Berdasarkan metode yang digunakan, didapatkan hasil evaluasi yaitu nilai BOR pada tahun 2019 sebesar 31,99% yang berarti masih mampu melayani arus kapal dan arus barang dengan baik. Sedangkan hasil evaluasi Dwelling Ttime (DT) masih memiliki angka yang tinggi karena disebabkan pada proses custom clearance mencapai 5 hari. Akibat tingginya angka dwelling time, maka diperlukan perluasan lapangan penumpukan sebesar 21.322 m2 atau 2,1 ha. Dari hasil perhitungan luas lapangan penumpukan yang sudah ada masih mencukupi untuk empat susun petikemas, tetapi memiliki nilai YOR mencapai 97,03% melebihi yang ditetapkan yaitu 65%.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133251326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PENGUJIAN GROUND ANCHOR BERDASARKAN SNI 8460:2017, BS 8081:1989, EN 1537:2013, DAN PTI DC35.1-14","authors":"R. Nugraha","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7789","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7789","url":null,"abstract":"Perkuatan dengan ground anchor dapat bekerja secara optimal, apabila dilakukan beberapa pengujian terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini untuk melakukan interpretasi hasil dari pengujian ground anchor berdasarkan SNI 8460:2017, BS 8081:1989, EN 1537:2013, dan PTI DC35.1-14 serta memberikan solusi terhadap hasil pengujian ground anchor. Pengujian ground anchor terbagi atas dua bagian yaitu pengujian material dan pengujian tarik angkur. Material yang diuji pada ground anchor berupa strand dan grouting. Strand dilakukan uji tarik sedangkan grouting dilakukan uji tekan sama hal nya pada beton. Dalam pengujian angkur tanah tidak semuanya berhasil melainkan ada yang gagal. Angkur tanah dapat dikatakan gagal bila bond length angkur tercabut dan kriteria perpanjangan free length Angkur yang tidak sesuai dengan peraturan yang digunakan. Solusinya dengan mendesain ulang dengan memperpanjang bond lengthdanmemperbesar diameter lubang bor","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133124933","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEBISINGAN LALU LINTAS PADA PUSAT JANTUNG NASIONAL HARAPAN KITA","authors":"Satyaroong Intanhupostasis, B. Susilo","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7788","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7788","url":null,"abstract":"Pusat Jantung Nasional Harapan Kita adalah fasilitas sosial untuk masyarakat yang terletak di Jalan S. Parman. Penelitian ditujukan untuk mengetahui kebisingan yang terjadi pada area rumah sakit yang dilaksanakan pada hari kerja (Kamis). Didapatkan tingkat kebisingan yang terjadi dalam bangunan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita sebesar 64,17 dB(A). Kebisingan ini melampaui batas yang ditentukan oleh KEP-48/MENLH/11/1996 dan Noise Level Criteria oleh U.S. E.P.A (55 dBA). Sumber bising terbesar adalah sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Volume kendaraan tinggi dapat menurunkan kebisingan. Penyesuaian kebisingan perlu dilakukan sesuai dengan Pedoman Mitigasi dampak kebisingan akibat lalu lintas jalan oleh Kementerian PUPR.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123371221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN PENDEKATAN REGIONALISME PADA FASAD BANGUNAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK","authors":"Hanum Aninditasari S., Ratih Budiarti, Dwi Rosnarti","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7783","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7783","url":null,"abstract":"Bandar Udara Internasional Lombok sebagai salah satu gerbang utama wilayah Nusa Tenggara Barat dan sebagai tempat perpindahan antarmoda yang menggantikan peran Bandara Selaparang. Pendekatan Arsitektur Regionalisme dapat berfungsi menyatukan elemen Arsitektur tradisional daerah tersebut dengan Arsitektur modern sehingga suatu bagunan dapat menjadi penanda sebuah tempat dikarenakan mempunyai identitas dan karakter budaya lokal. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu muncul gambar rancangan untuk memberikan identitas pada bangunan terminal penumpang Bandar Udara Internasional Lombok yang memiliki nilai – nilai budaya dan karakter Nusa Tenggara Barat pada fasad bangunan. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yaitu data diambil berdasarkan pada fenomena dan fakta yang ada. Upaya yang dapat dilakukan untuk menimbulkan karakter dan identitas budaya pada bangunan dilakukan dengan melalui bukaan fasad bangunan, material fasad bangunan dan komponen fasad, serta bentuk atap bangunan.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128406256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN M.H. THAMRIN KOTA TANGERANG","authors":"Desty Kusumawaty, B. Susilo","doi":"10.25105/jrltb.v1i1.7791","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jrltb.v1i1.7791","url":null,"abstract":"Jalan M.H. Thamrin merupakan jalan arteri primer yang menghubungkan antara Kota Jakarta dengan Kota Tangerang Selatan via jalan tol. Identifikasi penyebab kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalan M.H. Thamrin dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap lokasi kemacetan, sehingga diperoleh data mengenai kondisi arus lalu lintas, hambatan yang terjadi, dan kepadatan lalu lintas pada jam sibuk pagi dan jam sibuk sore pada STA 0+900 s/d STA 1+200. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu mengumpulkan data dengan melakukan beberapa survei di lokasi penelitian. Setelah itu, data dianalisis berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997. Hasilnya, kemacetan lalu lintas yang terdapat di Jalan M.H. Thamrin terjadi akibat adanya penyempitan jalan, arus putar balik, banyaknya aktivitas pejalan kaki, dan banyaknya angkutan kota yang ngetem. Saat sore hari arus kendaraan di Jalan M.H. Thamrin mulai meningkat, sehingga membutuhkan solusi alternatif untuk mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi. Pelebaran jalan dan pelarangan kendaraan khusus untuk melintas diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi.","PeriodicalId":344790,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127883989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}