Agroteknika最新文献

筛选
英文 中文
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Lahan Pasiran Cangkringan, Yogyakarta 日惹仓岗沙场特布植物田(Saccharum officinarum L.)适宜性评价
Agroteknika Pub Date : 2023-06-21 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.202
Anna Kusumawati, Desra Ramadhan Putratama
{"title":"Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Lahan Pasiran Cangkringan, Yogyakarta","authors":"Anna Kusumawati, Desra Ramadhan Putratama","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.202","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.202","url":null,"abstract":"Pemerintah saat ini sedang melakukan perluasan lahan untuk tanaman tebu sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gula di Indonesia, mengingat tanaman tebu masih menjadi bahan baku utama dalam produksi gula.Perluasan lahan ini banyak dilakukan hingga lahan yang marjinal sehingga hal ini menyebabkan hasil produksi kurang maksimal dan diperlukan analisa kesesuian lahan agar dapat memberikan saran pengelolaan lahan yang paling tepat sesuai lokasi dan hasil maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik dan kelas kesesuaian lahan komoditas tanaman tebu di lahan tebu petani di Desa Agromulyo dan Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan pada bulan Mei 2021-Maret 2022 pada tiga Satuan Peta Lahan (SPL). Analisa yang diamati antara lain temperatur, curah hujan, drainase, tekstur, kedalaman tanah, Kapasitas Tukar Kation (KTK), pH, C-organik, N, P2O5, K2O, kelerengan, bahaya erosi dan banjir. Data yang didapatkan kemudian dianalisa menggunakan metode matching dan deskriptif untuk menentukan hasil penilaian evaluasi lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk penanaman tebu, kelas kesesuaian lahan di Cangkringan adalah sesuai marginal (S3(oa,na)) dengan faktor pembatas meliputi drainase (oa) dan ketersediaan hara (na). Setelah dilakukan perbaikan faktor pembatas, kelas kesesuaian lahan potensialnya dapat naik satu tingkat menjadi kelas kesesuaian lahan sesuai (S2(oa,na)). Perbaikan faktor pembatas dapat dilakukan dengan melakukan pembajakan tanah, pemberian bahan organik dan penambahan dosis pupuk P dan K.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46469598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Aplikasi Beberapa Dosis POC dengan Sistem Irigasi Tetes Terhadap Budidaya Beberapa Jenis Peterseli di Dataran Rendah 应用一些POC剂量与滴灌系统对某些欧芹栽培的影响
Agroteknika Pub Date : 2023-06-20 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.199
Enik Akhiriana, Mahmudah Hamawi, Alifah Sil Wilangi Gusti Rahmayna
{"title":"Pengaruh Aplikasi Beberapa Dosis POC dengan Sistem Irigasi Tetes Terhadap Budidaya Beberapa Jenis Peterseli di Dataran Rendah","authors":"Enik Akhiriana, Mahmudah Hamawi, Alifah Sil Wilangi Gusti Rahmayna","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.199","url":null,"abstract":"Peterseli adalah tanaman sayur untuk penambah cita rasa dan tanaman berkhasiat obat. Budidaya peterseli di Indonesia masih terbatas dan produksinya rendah, untuk meningkatkan produksi dapat dilakukan dengan cara pengaplikasian pupuk organik cair (POC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dengan sistem irigasi tetes terhadap beberapa jenis peterseli di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai Agustus 2021 di kebun Percobaan Agroteknologi UNIDA Gontor Putri pada ketinggian 100 mdpl dengan suhu rata-rata berkisar antara 26-32oC menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah dosis POC yang diaplikasikan secara irigasi tetes yaitu 0%, 25%, 50% dan 75% POC, faktor kedua adalah jenis peterseli guna mengetahui jenis peterseli yang cocok untuk dibudidayakan didataran yaitu Orfeo, Aphrodite, dan Dark Green Italian. Hasil penelitian perlakuan secara tunggul POC dan jenis peterseli memberikan hasil yang berbeda nyata pengamatan tinggi tanaman, berat basah dan berat segar tanaman. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perlakuan POC dosis 25% dengan irigasi tetes memberikan hasil terbaik karena dapat memberikan hasil jumlah daun terbanyak serta berat segar dan berat kering tertinggi sedangkan untuk jenis peterseli yang memberikan hasil terbaik adalah jenis Dark Green Italian.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41422119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Respon Pertumbuhan Bunga Matahari di Lahan Pesisir Pantai pada Aplikasi Beberapa Dosis Mikoriza dan Kompos Maggot 多剂量微波和Maggot复合应用对海岸场太阳花生长的响应
Agroteknika Pub Date : 2023-06-19 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.188
Obel Obel, Nugraha Ramadhan, Firsta Ninda Rosadi
{"title":"Respon Pertumbuhan Bunga Matahari di Lahan Pesisir Pantai pada Aplikasi Beberapa Dosis Mikoriza dan Kompos Maggot","authors":"Obel Obel, Nugraha Ramadhan, Firsta Ninda Rosadi","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.188","url":null,"abstract":"Bunga matahari termasuk salah satu jenis komoditi pertanian yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Hal ini bukan tanpa alasan karena setiap bagian dari bunga matahari dapat digunakan untuk makanan, pakan ternak, bahan baku industri, kecantikan dan obat-obatan. Saat ini pengembangan bunga matahari telah bergeser ke penggunaan lahan marginal seperti lahan pesisir namun memiliki banyak permasalahan. Untuk itu perlu dilakukan berbagai inovasi dan penerapan teknologi. Salah satunya adalah penggunaan mikoriza dan kompos maggot. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan bunga matahari di lahan pesisir pantai pada aplikasi beberapa dosis mikoriza dan kompos maggot. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak kelompok secara faktorial dengan 4 taraf pada masing-masing perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis mikoriza dan dosis kompos maggot yang diberikan akan berbanding lurus terhadap pertumbuhan bunga matahari pada lahan pesisir pantai.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46298540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Respon Produksi dan Mutu Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Aplikasi Pemeliharaan Cabang dan Pemangkasan Pucuk 黄瓜种子的生产和质量响应(Cucumis sativus L.)的分支维护应用和芽修剪
Agroteknika Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.196
Leli Kurniasari, Muizatuddaliah Muizatuddaliah, Mia Azizah, S. Suwardi
{"title":"Respon Produksi dan Mutu Benih Mentimun (Cucumis sativus L.) pada Aplikasi Pemeliharaan Cabang dan Pemangkasan Pucuk","authors":"Leli Kurniasari, Muizatuddaliah Muizatuddaliah, Mia Azizah, S. Suwardi","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.196","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.196","url":null,"abstract":"Mentimun menempati peringkat kelima dari sayuran yang cukup digemari di Indonesia. Tingginya konsumsi mentimun masih belum diimbangi dengan produksi dan produktivitasnya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain melalui perbaikan sistem budidaya sehingga mampu meningkatkan produksi dan menghasilkan benih yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan produksi dan mutu benih mentimun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor dengan tiga kali pengulangan. Faktor pertama yaitu pemeliharaan jumlah cabang yang terdiri atas tiga taraf: pemeliharaan seluruh cabang pada batang utama [C1], pemeliharaan satu cabang pada batang utama [C2], dan pemeliharaan tiga cabang pada batang utama [C3]. Faktor kedua yaitu pemangkasan pucuk dengan tiga taraf: tanpa aplikasi pemangkasan [P1], pemangkasan pucuk pada ruas ke-20 [P2], pemangkasan pucuk pada ruas ke-30 [P3]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tunggal pemeliharaan dua cabang pada batang utama mampu meningkatkan jumlah buah per tanaman hingga 29,17%. Perlakuan tunggal pemangkasan pucuk pada ruas ke-20 dapat meningkatkan jumlah benih per buah sebesar 127,4 butir, bobot benih per buah sebesar 2,78 g dan bobot 1000 butir sebesar 21,6 g.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49246875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Review Artikel: Keanekaragaman Hanjeli (Coix lacrima-jobi L.) di Sumatera Barat
Agroteknika Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.193
Nugraha Ramadhan, Rachmad Hersi Martinsyah, Muhsanati Muhsanati, Obel Obel, I. Dwipa
{"title":"Review Artikel: Keanekaragaman Hanjeli (Coix lacrima-jobi L.) di Sumatera Barat","authors":"Nugraha Ramadhan, Rachmad Hersi Martinsyah, Muhsanati Muhsanati, Obel Obel, I. Dwipa","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.193","url":null,"abstract":"Indonesia dikenal sebagai wilayah megabiodiversity, hal ini disebabkan karena menyimpan keanekaragaman spesies flora serta fauna yang melimpah. Kuantitas dari biodiversitas ini bersifat fluktuatif, kenaikan terjadi jika ditemukan spesies-spesies baru di alam, dan penurunan bisa disebabkan akibat terjadinya kepunahan. Sumatera Barat merupakan daerah dengan tingkat sumber keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun sampai saat ini potret biodiversitas provinsi Sumatera Barat tidak dideskripsikan secara menyeluruh dan lengkap, tercatat belum semua daerah memiliki basis data kanekaragaman hayati. Salah satu pangan lokal alternatif yang belum teridentifikasi secara menyeluruh ialah tanaman hanjeli dengan nama ilmiah Coix lacrima-jobi L. Tujuan dari review artikel ini yakni untuk mengumpulkan informasi-informasi perihal kondisi keanekaragaman tanaman hanjeli yang ada di Sumatera Barat. Ditemukan bahwa hanjeli mampu untuk tumbuh pada dataran rendah hingga dataran tinggi serta mampu adaptif pada bermacam kondisi ekosistem, antara lain pada lahan kering serta zona di sekitar sumber aliran air. Diketahui bahwa terdapat keanekaragaman tanaman hanjeli yang ditemukan di provinsi Sumatera Barat, hal ini terlihat dari keragaman fenotipik yang ditampilkan baik berupa karakter kualitatif maupun kuantitif pada batang, daun, bunga, serta biji.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43955603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard.) dengan Berbagai Konsentrasi POC Urine Kelinci dan Pemangkasan Buah 西瓜的生长和产量(Citrullus vulline Schard)与不同的兔子尿液浓度和水果修剪
Agroteknika Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.157
Rian Wildan, S. Isnaeni, N. Nasrudin
{"title":"Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard.) dengan Berbagai Konsentrasi POC Urine Kelinci dan Pemangkasan Buah","authors":"Rian Wildan, S. Isnaeni, N. Nasrudin","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.157","url":null,"abstract":"POC urine kelinci mengandung berbagai macam hara yang bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Pemangkasan buah bermanfaat untuk menghasilkan kualitas semangka. Tujuan dari penelitian yaitu mengkaji pengaruh konsentrasi POC urine kelinci dan pemangkasan buah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman semangka. Rancangan Acak Kelompok berfaktor dengan faktor pertama yaitu konsentrasi POC urine kelinci (10 mL.L-1, 15 mL.L-1, 20 mL.L-1, dan 25 mL.L-1), dan faktor kedua yaitu pemangkasan buah (satu buah disisakan dan dua buah disisakan), pengulangan dilakukan sebanyak tiga ulangan. Konsentrasi POC urine kelinci dan pemangkasan buah berpengaruh nyata pada parameter panjang sulur tanaman. Perlakuan P3 (20 mL.L-1) memberikan hasil yang berbeda nyata dibandingkan dengan P1(10 mL.L-1), perlakuan P3 (20 mL.L-1) menghasilkan sulur terpanjang yaitu 159.25 cm, sedangkan perlakuan P1 (10 mL.L-1) menghasilkan sulur terpendek yaitu 125.20 cm. Perlakuan pemangkasan buah mempengaruhi pertumbuhan panjang sulur pada umur 28 HST. Konsentrasi POC urine kelinci dan pemangkasan buah tidak mempengaruhi jumlah daun, warna daun, bobot buah, panjang buah, lingkar buah, ketebalan kulit buah, dan total padatan terlarut. Konsentrasi POC urine kelinci yang terbaik yaitu 20 mL.L-1 pada parameter jumlah daun, warna daun, panjang sulur, berat buah, panjang buah, bulat buah, ketebalan kulit buah, dan total padatan terlalut buah sedangkan pemangkasan buah yang terbaik yaitu B1 (satu buah semangka) pada parameter berat buah, panjang buah, lingkar buah, dan ketebalan kulit buah.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44225607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aplikasi Berbagai Penambahan Pupuk Organik dan Penggunaan Mulsa Terhadap Produksi Benih Kentang Varietas Granola Kembang 应用广泛的有机肥料和Mulsa对马铃薯种子品种兰花的生产
Agroteknika Pub Date : 2023-01-11 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.154
Eva Rosdiana, S. Rahayu, M. Ferdiansyah, V. Sari
{"title":"Aplikasi Berbagai Penambahan Pupuk Organik dan Penggunaan Mulsa Terhadap Produksi Benih Kentang Varietas Granola Kembang","authors":"Eva Rosdiana, S. Rahayu, M. Ferdiansyah, V. Sari","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.154","url":null,"abstract":"Produksi kentang nasional saat ini hanya sebesar 1.314.650 ton dan luas tanam 68.223 ha, sedangkan produktivitasnya 19,27 ton/ha. Kondisi ini bisa dikatakan belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia, ini disebabkan bahwa jumlah penduduk Indonesia sekarang berjumlah 270,20 juta jiwa. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi kentang agar meningkat adalah dari faktor budidayanya diantaranya pemupukan dan penggunaan mulsa agar menghasilkan benih yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aplikasi Berbagai penambahan pupuk organik dan penggunaan mulsa terhadap produksi benih kentang varietas granola kembang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah penambahan pupuk oganik yang terdiri atas tanpa pupuk organik (P0), 20 ton/ha pupuk kandang kambing kulit kopi (P1), 20 g ton/ha pupuk organik kascing (P2), dan 2 ton/ha pupuk organik pabrikan (P3). Faktor kedua adalah penggunaan mulsa plastik hitam perak (M1) dan tidak menggunakan mulsa plastik hitam perak (M2). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan penambahan pupuk organik pabrikan menghasilkan tinggi tanaman tertinggi sebesar 147,70 cm pada umur 56 HST, jumlah daun tertinggi pada umur 28 HST sebesar 25,70 helai dan jumlah umbi pertanaman tertinggi sebesar 18,90 umbi. Perlakuan penggunaan mulsa plastik hitam perak dapat meningkatkan tinggi tanaman umur 14 HST sebesar 10,24 cm, namun pada umur 42 HST dan 56 HST tanaman kentang tanpa diberi mulsa mempunyai tinggi tanaman tertinggi berturut-turut sebesar 73.80 cm dan 136.15 cm.  Produksi umbi pertanaman serta produksi umbi per plot dan perhektar diperoleh paling banyak pada perlakuan yang tidak menggunakan mulsa PHP yaitu berturut-turut sebesar 18,65 g, 582,45 g, 13,74 kg dan 6,55 ton/ha.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47423220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Sirsak (Annona muricata) terhadap Kejadian dan Intensitas Serangan Hama pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) 薄荷醇提取物(番荔枝)对红辣椒(Capsicum year L.)Hama攻击的发生和强度的抑制作用
Agroteknika Pub Date : 2023-01-09 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.165
R. Ramadhan, Dhea Nurul Amalia, N. Nasrudin
{"title":"Pengaruh Ekstrak Metanol Biji Sirsak (Annona muricata) terhadap Kejadian dan Intensitas Serangan Hama pada Pertanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.)","authors":"R. Ramadhan, Dhea Nurul Amalia, N. Nasrudin","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.165","url":null,"abstract":"Penggunaan pestisida sintetik umum digunakan masyarakat untuk mengurangi OPT pada tanaman budidaya, namun pestisida ini memiliki kekurangan diantaranya tidak ramah lingkungan, hama sasaran menjadi resisten, dan musuh alami yang bukan sasaran ikut musnah. Pemanfaatan pestisida nabati merupakan salah satu upaya untuk menekan populasi hama pada tanaman, dan meminimalisir pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keefektifan ekstrak metanol biji A. muricata terhadap kejadian dan intensitas serangan pada daun dan buah C. annum. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian merupakan ekstrak biji A. muricata dengan konsentrasi P0 (0%), P1 (0,25%), P2 (0,5%), P3 (1%), P4 (2%), P5 (4%). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 Perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang efektif untuk menurunkan intensitas dan kejadian serangan hama pada buah C. annum terdapat pada konsentrasi 1% (P3).","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49287135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Penambahan Kinetin dan 2,4-D terhadap Pertumbuhan Kultur Jaringan Tanaman Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.) pada Fase Subkultur 在亚文化阶段补充香蕉植物组织(摩西范例)的运动蛋白和2,4-D培养研究
Agroteknika Pub Date : 2023-01-02 DOI: 10.55043/agroteknika.v6i1.161
Amalia Wulannanda, S. Anwar, Florentina Kusmiyati
{"title":"Kajian Penambahan Kinetin dan 2,4-D terhadap Pertumbuhan Kultur Jaringan Tanaman Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.) pada Fase Subkultur","authors":"Amalia Wulannanda, S. Anwar, Florentina Kusmiyati","doi":"10.55043/agroteknika.v6i1.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v6i1.161","url":null,"abstract":"Pisang (Musa paradisiaca L.) adalah salah satu buah yang paling populer dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Salah satu tanaman pisang yang memiliki potensi untuk dibudidayakan yaitu pisang barangan. Upaya dalam menyediakan bibit yang unggul dalam waktu singkat dan dalam jumlah banyak salah satunya melalui kultur jaringan. ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Kinetin dan 2,4-D yang dikombinasikan dengan seimbang mampu memacu proses morfogenesis pada eksplan. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji pengaruh konsentrasi Kinetin dan 2,4-D yang berbeda terhadap pertumbuhan kultur jaringan pisang barangan pada fase subkultur. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 4x4 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi Kinetin; 0 mg/L (K0), 2,5 mg/L (K1), 5 mg/L (K2), 7,5 mg/L (K3). Faktor kedua adalah konsentrasi 2,4-D; 0 mg/L (D0), 0,5 mg/L (D1), 1 mg/L (D2), 1,5 mg/L (D3). Parameter yang diamati adalah waktu muncul tunas, persentase kemunculan tunas, jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah akar, dan jumlah daun. Data dianalisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pada parameter persentase kemunculan tunas dan jumlah daun terbaik dicapai oleh perlakuan konsentrasi Kinetin 0 mg/l dan 2,4-D 0 mg/l (K0D0). Perlakuan konsentrasi Kinetin 5 mg/l berpengaruh nyata pada parameter jumlah tunas, tinggi tunas, dan jumlah akar, sedangkan pada parameter waktu muncul tunas terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi Kinetin 2,5 mg/l. Penambahan 2,4-D menyebabkan penurunan pada semua parameter sehingga tidak dianjurkan untuk tahap subkultur.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42039035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Rancang Bangun Solar Cooker Berbasis Consentrated Solar Power (CSP) 澜沧班君太阳能炊具基于聚光太阳能发电(CSP)分析
Agroteknika Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.55043/agroteknika.v5i2.140
S. Novita, Muhammad Rifanda Hofic, Albet Pranata, A. Putra, N. Nofialdi
{"title":"Analisis Rancang Bangun Solar Cooker Berbasis Consentrated Solar Power (CSP)","authors":"S. Novita, Muhammad Rifanda Hofic, Albet Pranata, A. Putra, N. Nofialdi","doi":"10.55043/agroteknika.v5i2.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.55043/agroteknika.v5i2.140","url":null,"abstract":"Kompor surya memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan energi panas untuk proses memasak. Cahaya matahari dipantulkan dan diubah menjadi energi panas melalui konsentrator surya, cahaya difokuskan menjadi satu titik pada wadah kompor pemasak. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan desain kompor surya, melakukan uji kinerja dan mengetahui pengaruh waktu, daya energi matahari terhadap suhu yang dihasilkan pada kompor surya dengan menggunakan thermocouple tipe K. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perancangan struktural dan fungsional alat, pembuatan komponen alat dan pengujian kinerja kompor surya. Komponen kompor surya diantaranya adalah konsentrator parabola dish, dudukan kompor, rangka penyangga, kaki tumpuan, kompor, thermocouple tipe K dan Arduino. Kompor surya yang dirancang menggunakan konsentrator surya parabola yang dilengkapi dengan sistem kontrol. Suhu yang dihasilkan oleh konsentrator parabola berbeda-beda karena tergantung pada cahaya matahari, titik fokus yang dihasilkan oleh konsentrator dan kecepatan angin pada saat pengujian. Intensitas cahaya matahari pada saat pengujian adalah antara 1098 – 1344 W/m2, dan kecepatan angin 0,2 – 0,5 m/s. Rentang suhu selama proses pemasakan adalah 84 sampai 116 0C dan waktu pemasakan antara 3,48 sampai 5,38 menit.","PeriodicalId":34055,"journal":{"name":"Agroteknika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45980246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信