{"title":"PENGARUH PEMBERIAN JAMU KUNYIT ASAM TERHADAP INTENSITAS NYERI SETELAH AKTIVITAS EKSENTRIK","authors":"Yoga Aztrianto","doi":"10.24114/ko.v6i1.32622","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.32622","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jamu kunyit asam terhadap intensitas nyeri setelah aktivitas eksentrik Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian randomized pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak.Penelitian berlangsung selama 4 hari, sampel melakukan aktivitas eksentrik (Drop Jump) untuk menstimulus rasa nyeri, kemudian dilanjutkan istirahat pasif sekaligus mendata intensitas nyeri sampel. Pemberian jamu kunyit asam dengan dosis 250 ml kepada kelompok perlakuan, dikonsumsi saat 12, 24, 48, dan 72 jam setelah aktivitas eksentrik.Data yang diuji menggunakan One-Way Repeated measures ANOVA dalam 6 periode perlakuan yang berbeda didapatkan hasil sebagai berikut (p=0,05): pre test memiliki nilai sig. 0,381, post 0 jam memiliki nilai sig. 0,052, post 12 jam memiliki nilai sig. 0,019, post 24 jam memiliki nilai sig. 0,174, post 48 jam memiliki nilai sig. 0,687, dan post 72 jam memiliki nilai sig. 0,296. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengaruh pemberian jamu kunyit asam terhadap intensitas nyeri tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol.Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh pemberian jamu kunyit asam terhadap intensitas nyeri setelah aktivitas eksentrik.","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129597005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI ATLET FUTSAL SUMATERA UTARA PELATDA PON XX/PAPUA","authors":"Dwiki Budian Susanto","doi":"10.24114/ko.v6i1.30094","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.30094","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kepercayaan diri terhadap motivasi berprestasi, mengetahui adakah pengaruh dukungan orang tua terhadap motivasi berprestasi, dan mengetahui adakah pengaruh kepercayaan diri dan dukungan orang tua terhadap motivasi berprestasi atlet futsal Sumut Pelatda PON/XX Papua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan bentuk survey. Populasi pada penelitian ini adalah atlet futsal Sumut Pelatda PON/XX Papua. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 14 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesinoer/angket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif..Hasil penelitian adalah ada pengaruh kepercayaan diri terhadap motivasi berprestasi dengan nilai fhitung> f tabel 42.306 > 4,747, ada pengaruh dukungan orangtua terhadap motivasi berprestasi dengan nilai fhitung> f tabel 8,147 > 4,747, ada pengaruh kepercayaan diri dan dukungan orangtua terhadap motivasi berprestasi dengan nilai fhitung> f tabel 19,861 > 3,982.","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117078966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI BAKAT PADA ATLET PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE SIMALUNGUN (PSHT) SIMALUNGUN","authors":"Karina Aprillia Tambunan","doi":"10.24114/ko.v6i1.32382","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.32382","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberbakatan pada atlet Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data deskripsi kuantitatif. Tes diberikan kepada para atlet pencak silat yang rentang usia 11 sampai 13 tahun. Populasi dalam penelitian ini ialah sebanyak 50 orang . Teknik pengambilan sampel yaitu secara purposive sampling, dan diperoleh 20 orang atlet. Untuk mengetahui kategori tingkat keberbakatan yang diperoleh masing-masing atlet digunakan perhitungan statistic dengan mengetahui hasil Tscore dari masing-masing tes (14 tes) Penelitian dilakukan mulai awal bulan april sampai bulan juli 2021. Dengan melakukan tes dan pengukuran kepada atlet. Adapun tes dan pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) pengukuran antrophometri (tinggi badan, berat badan, tinggi duduk, rentang lengan. 2). Tes fisik ( lempar tangkap bola tenis lempar bola basket, standing broad jump, shuttle run, lari 40 meter, lari multitahap/ bleep test. 3). Tes cabang pada olahraga pencak silat (tendangan depan, tendangan sabit, tendangan samping dan pukulan). dan dari masing-masing sampel (20 orang) sampel. Tscore bertujuan untuk menyetarakan dari score yang berbeda satuan atau berbeda bobot scorenya.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh dari analisis data keberbakatan pada atlet pencak silat persaudaraan setia hat iterate (psht) simalungun, disimpulkan bahwa, keberbakatan atlet pencak silat PSHT Kabupaten simalungun kurung usia 11 sampai 13 tahun berada pada kategori “sangat berbakat” 20% (4 atlet, terdiri 3 atlet pria dan 1 atlet wanita), kategori “berbakat” 20% ( 4 atlet, terdiri dari 2 atlet pria dan 2 atlet wanita), kategori “cukup berbakat” 15% (3 atlet, terdiri dari 2 atlet pria dan 1 atlet wanita), kategori “kurang berbakat” 35% (7 atlet, terdiri dari 6 atlet pria dan 1 atlet wanita), pada kategori “tidak berbakat” 10% (2 atlet, terdiri dari 1 atlet pria dan 1 atlet wanita ).Kata kunci: Tingkat Keberbakatan Atlet Pencak Silat","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"643 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132960699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN AKTIVITAS FISIK INTENSITAS SEDANG DAN INTENSITAS BERAT TERHADAP KADAR KOLESTEROL LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)","authors":"Anjelius Setiawan Situmorang","doi":"10.24114/ko.v6i1.31733","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.31733","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik intensitas sedang dan intensitas berat terhadap kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) pada tikus putih (rattus norvegicus). Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi USU pada bulan juni sampai dengan bulan juli 2021. Metode penelitian menggunakan penelitian ekperimental dengan desain post test and control grup desain. Sampel penelitian adalah tikus putih jantan berjumlah 30 ekor dengan umur 3-4 bulan dan berat badan 180-200 gram. Sampel di bagi menjadi 3 kelompok secara acak dengan kelompok terdiri dari 10 ekor tikus. Kelompok kontrol : tidak diberi aktivitas fisik, kelompok p1 : diberi aktivitas fisik berat berenang selama 50 menit, kelompok p2 : diberi aktivitas fisik sedang berupa renang selama 40 menit. Pemberian aktifitas fisik pada tikus diberikan dengan frekuensi 3 x seminggu selama 2 minggu. Sebelum tikus diberikan perlakuan terlebih dahulu tikus diberikan makan diet tinggi lemak (hiperkolestrolemia) berupa (lemak kambing, telur puyuh dan minyak jelanta) sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah langsung dari jantung. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar Ldl dengan menggunakan alat spektrofotometri dengan metode colorimetri. Teknik analis data menggunakan uji anova dengan SPSS versi 22. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada ketiga kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok aktivitas fisik sedang, aktivitas fisik berat ( p = 0.222 ; p>0.05). Aktivitas fisik sedang dan berat tidak dapat menurunkan kadar kolesterol ldl pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Akan tetapi rata-rata kadar ldl pada kelompok aktivitas sedang lebih rendah dibandingkan kelompok aktivitas berat. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat perbedaan aktivitas fisik intensitas sedang dan intensitas berat terhadap kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) pada tikus yang di-induksi diet tinggi lemak.","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121861215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MULTIBALL DAN LATIHAN PUSHING PLAY TERHADAP KETEPATAN PUKULAN BACKHAND PADA PERMAINAN TENIS MEJA MAHASISWA IKOR UNIVERSITAS NEGERI MEDAN","authors":"Ira Purnama Siregar","doi":"10.24114/ko.v6i1.30091","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.30091","url":null,"abstract":"Latihan multiball dan latihan pushsing play dapat meningkatkan keterampilandalam ketepatan pukulan backhand saat bermain tenis meja tetapi Mahasiswa IKOR tidak melakukan latihan multiball dan latihan pushing play sehingga saat bermian tenis meja terlihat kurangnya keterampilan ketepatan pukulan backhand.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan multiball dan latihan pushing play terhadap ketepatan pukulan backhand drive pada permainan tenis meja mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Penelitian ini dilakukan di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Keolahragaan sebanyak 10 orang. Latihan multiball dan latihan pushing play dilakukan dengan frekuensi 3 kali seminggu, selama 6 minggu. Test ketepatan pukulan backhand dilakukan di awal sebelum diberikan perlakuan (Pre-Test) dan diakhir setelah diberikan perlakuan (Post-Test). Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil statistik uji-t didapatkan ada peningkatan ketepatan pukulan backhand setelah diberikan lathan multiball dan latihan pushing play,dan ada perbedaan pengaruh latihan multiball dan latihan pushing play terhadap ketepatan pukulan backhand dengan nilai rata-rata kelompok latihan multiball (2,10) dan nilai rta-rata latihan pushing play (1,948). Sehingga dapat dikatakan bahwa latihan multiball lebih baik dibandingkan dengan latihan pushing play terhadap ketepatan pukulan bakchand Mahasiswa IKOR Universitas Negeri Medan.","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"519 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127618969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN AKTIVITAS FISIK INTENSITAS SEDANG DAN INTENSITAS BERAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)","authors":"Fitri Handayani","doi":"10.24114/ko.v6i1.30092","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v6i1.30092","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas fisik intensitas sedang dan aktivitas fisik intensitas berat terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih (Rattus Norvegicus). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan design post-test only control group design. Sampel penelitian ini adalah tikus putih jantan berjumlah 30 ekor, dibagi menjadi 3 kelompok secara random setiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, yaitu kelompok kontrol, kelompok P1 dan kelompok P2. Pemberian aktifitas fisik pada tikus diberikan dengan frekuensi 3 x seminggu selama 2 minggu. Sebelum tikus diberikan perlakuan terlebih dahulu tikus diberikan makan diet tinggi lemak (hiperkolestrolemia) sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu. Selanjutnya dilakukan pengambilan darah secara intrakardial. Kemudian dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah dengan menggunakan Blood Glucose Test. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji non parametrik Kruskall Wallis. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa darah (p=0.003; p< 0.05) pada ketiga kelompok, yaitu kelompok kontrol, aktivitas fisik intensitas sedang dan aktivitas fisik intensitas berat. Kesimpulan penelitian ini adalah aktivitas fisik intesitas sedang dan berat tidak dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi diet tinggi lemak jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Akan tetapi terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok P1 dan P2 dimana kadar glukosa darah pada kelompok aktivitas sedang lebih rendah dibandingkan kelompok aktivitas berat","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"359 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131985685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MOTIVASI MAHASISWA PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA UNTUK MENJADI PERSONAL TRAINER","authors":"Mhd. Ishak Jauhari, Rosmaini Hasibuan","doi":"10.24114/ko.v5i2.31818","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v5i2.31818","url":null,"abstract":"Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga sudah memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Kompetensi tersebut diperoleh dari mata kuliah yang telah dipelajari seperti. Menurut mereka motivasi menjadi personal trainer disebabkan karena motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Adapun faktor intrinsik dikarenakan mereka ingin menyalurkan kemampuan yang mereka peroleh dalam perkuliahan untuk menjadi seorang Personal Trainer. Selain itu faktor ekstrinsik menurut mereka, gaji seorang Personal trainer termasuk besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Motivasi Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal Trainer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penyebaran angket menunjukkan bahwa motivasi mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga untuk menjadi Personal trainer untuk indikator daya pendorong, diperoleh persentase sebesar 60,67% yang termasuk dalam kategori “baik”. Dari indikator kemauan, diperoleh persentase 65,19% yang termasuk dalam kategori “baik”. Indikator kerelaan, diperoleh persentase 64,37% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keahlian, diperoleh persentase 61,47% yang termasuk kategori “baik”. Indikator keterampilan, diperoleh persentase sebesar 73,06% dengan kategori “baik”. Indikator tanggung jawab, diperoleh persentase sebesar 69,05% dengan kategori “baik”. Dari indikator kewajiban, diperoleh persentase sebesar 66,55% dengan kategori “baik”. Indikator tujuan, diperoleh persentase sebesar 70,15% dengan kategori “baik”. Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Motivasi Mahasiswa pendidikan Kepelatihan Olahraga menjadi Personal Trainer termasuk dalam kategori baik","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125688800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KONDISI FISIK WASIT SEPAKBOLA PENGCAB PSSI KOTA PADANG","authors":"Alfroki Martha, Alfiyandri Alfiyandri","doi":"10.24114/ko.v5i2.31814","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v5i2.31814","url":null,"abstract":"Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu dimana peneliti hanya melihat bagaimana keadaan kondisi fisik (daya tahan kecepatan) Wasit Sepakbola Pengcab PSSI Kota Padang, pelaksanaan metode-metode deskriptif tidak hanya sebatas sampai pada pengumpulan data dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis tentang arti data itu. Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik (daya tahan dan kecepatan ) Wasit Sepakbola Pengcab PSSI Kota Padang. Pertanyaan yang diajukan : “Bagaimana Kondisi Fisik (daya tahan, keceptan) Wasit Sepakbola Pengcab PSSI Kota Padang”.Populasi dalam penelitian ini adalah Wasit sepakbola yang berdomisili di kota padang dan terdaftar pada pengcab PSSI Kota Padang yang berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sample adalah total sampling. Karena jumlah populasi yang relative sedikit, maka semua populasi dijadikan samel yaitu sebanyak 36 orang. Data dianalisis dengan menggunakan tenik persentase.Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1) Daya tahan Wasit CI Pengcap Kota Padang berada pada kategori baik dengan rata-rata 15 dan persentase sebesar 30%. Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS Versi 12.00 terdapat bahwa sig. 0.918 > 0.05, maka data Daya tahan Wasit CI Pengcap Kota Padang dapat dikatakan berdistribusi normal. 2) Kecepatan Wasit CI Pengcap Kota Padang berada pada kategori baik sekali dengan rata-rata 5 dan persentase sebesar 50%. Dan berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS Versi 12.00 terdapat bahwa sig. 0.761 > 0.05, maka data Kecepatan Wasit CI Pengcap Kota Padang dapat dikatakan berdistribusi normal. Berdasarkan penelitian diatas, jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata daya tahan Wasit sepakbola Pengcab PSSI Kota Padang berada pada kategori Cukup, dan kecepatan Wasit sepakbola Pengcab PSSI Kota Padang berada pada kategori baik sekali.","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125695748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANGAN ALAT GYM MUNTHE STRENGTH","authors":"Teza Andika Munthe, Zulaini Zulaini","doi":"10.24114/ko.v5i2.31817","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v5i2.31817","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk alat Gym Munthe Strength yang telah yang telah di modifikasi dengan latiahan leg press pada member Gym D & R dengan konsep ergonomi yang menghasilkan alat Gym Munthe Strength yang nyaman dan mudah digunakan pada saat latihan leg press. Penelitian ini dilakukan di tempat member Gym D & R pancing, Jalan Wiliam Iskandar, pengambilan data dimulai dari mulai Januari – Febuari 2019. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang. Peneltian ini merupakan jenis penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan dan Borg & Gall, yang dibatasi pada beberapa tahap saja. Tahap-tahap tersebut meliputi : (1) , tahap pengumpulan data informasi; (2) tahap perencanaan; (3) tahap pengembangan produk. (4) tahap Validasi dan uji coba. Dari hasil validasi ahli pada modifikasi produk alat gym munthe strength dinyatakan bahwa alat gym munthe strenght dengan modifikasi penambahan pengikat pada kaki untuk latihan leg press dengan skor 81,5 dan 81, kategori baik sekali. Maka rancangan yang sudah dirancang layak digunakan.","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129503029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 1 PEGAGAN HILIR KAB DAIRI","authors":"Ranto Girsang, Rosmaini Hasibuan","doi":"10.24114/ko.v5i2.31819","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/ko.v5i2.31819","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Ankle Weight terhadap Daya Ledak otot tungkai siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. Penelitian ini dilakukan di Lapangan SMA Negeri 1 Pegagan Hilir Kabupaten Dairi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian ini menggunakan siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Pegagan Hilir sebanyak 14 orang. Desain penelitian ini menggunakan Pretes – Postest Group Design. Latihan ankle weight dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu dengan program latihan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan daya ledak otot tungkai antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari daftar distribusi t untuk α = 0,05 dan dk n1 + n2-2 = 7+7-2 = 12 maka diperoleh sebesar 1,782. Dari hasil perhitungan uji hipotesis pada nilai post test siswa setelah diberikan perlakuan yag berbeda, maka diperoleh thitung = 8,509. Sehingga diperoleh Ha = thitung > ttabel atau 8,509 > 1,782, Sehingga Ha diterima. Kesimpulan bahwa latihan dengan menggunakan ankle weight dapat meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Pegagan Hilir Kab Dairi.","PeriodicalId":339774,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Olahraga","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123524655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}