{"title":"KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENYUSUN KRITERIA KETUNTASAN KURIKULUM 2013 MELALUI WORKSHOP","authors":"Lamser Manurung","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1146","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1146","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menyusun kriteria ketuntasan minimal melalui workshop di SMP Budi Murni 3 Medan, SMP Tri Sakti 1 Medan, SMP Nasrani 5 Medan, SMP HKBP Sidorame pada tahun pelajaran 2019/2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi.Subyek dalam penelitian ini adalah berjumlah 30 orang guru yang mengajar di SMP Budi Murni 3 Medan, SMP Tri Sakti 1 Medan, SMP Nasrani 5 Medan, SMP HKBP Sidorame. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, kesioner,wawancara dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pehitungn persen jumlah guru yang sudah mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 dan yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang mampu menyusun Kriteria Ketuntasan Minimal dari 30 orang guru,baru 20. (66,67%) guru yang mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 26 (86,67%) guru yang sudah mampu menyusun KKM Kurikulum 2013; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menyusun KKM kurikulum 2013, dari 30 orang guru, terdapat 10 (33,33%) guru belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 menjadi 4 (13,33%) guru yang belum mampu menyusun KKM Kurikulum 2013 secara baik; (3) Kompetensi profesional guru dalam menyusun KKM Kurikulum 2013 dapat ditingkatkan melalui workshop.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123368557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POLA ASUH ANAK DALAM PENDIDIKAN AGAMA DAN KEBIASAAN","authors":"Iskandar Zulkarnaen, Zamalludin Sembiring","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1136","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1136","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh anak dalam pendidikan agama dan kebiasan setiap individu termasuk orang tua harus berusaha membebaskan diri dan keluarganya dari siksaan api neraka. Orang tua dalam keluarga terutama ibu harus memberikan asupan makanan terutama makanan halal dan baik serta mendidik yang sesuai dengan usianya dan tentunya mengarah kepada pembentukan akhlak anak. Seorang anak ibarat cerminan dari orang tuanya. Anak yang diasuh dengan pola asuh yang baik maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Sebaliknya, anak yang diasuh dengan pola asuh yang buruk akan tumbuh menjadi anak dengan pribadi yang buruk. Seorang anak yang ada dalam didikan orang tua yang broken home cenderung mempengaruhi pribadi anak tersebut. Anak yang dibiasakan disiplin sejak dini akan memiliki sifat disiplin sampai tumbuh dewasa kelak. Pendidikan akan mempengaruhi pola dan tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari. Sikap dan tingkah laku orangtua juga merupakan suatu contoh untuk anak dalam kehidupan sehari-hari","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129097988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEXTUAL MELALUI WORKSHOP","authors":"Nurbadiyah Br. Munthe","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1137","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1137","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan strategi pembelajaran kontextual melalui workshop di SMP S IRA, SMPS Pahlawan, SMPS Azzakiyah Islamic School, SMP Islamiah, SMPS Muhammadiyah 49 . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru guru yang mengajar di SMPS IRA, SMPS Pahlawan Nasional, SMPS Azzakiyah Islamic School, SMPS Islamiyah, SMPS Muhammadiyah 49 Kota Medan dengan jumlah 46 guru guru.Teknik pemgumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi.Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik perhittungan persentase jumlah guru yang telah menerapkan strategi pemelajaran kontextual dan persentase jumlah guru yang belum menerapkan strategi pembelajaran kontextual. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang menerapkan strategi pembelajaran kontextual dari 46 guru guru, baru 24 (52,17%) guru menerapkan SPK pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 40 (86,96%) guru yang sudah mampu menerapkan strategi pembelajaran kontextual pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan strategi pembelajaran konstekstual, dari 46 guru guru, sebanyak 22(54,85%) guru belum mampu menerapkan strategi pembelajaran kontextual pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan strategi pembelajaran kontextual, menjadi 6 (13,04%) guru yang belum mampu menerapkan strategi pembelajaran kontextual secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan strategi pembelajaran kontekstual dapat meningkat melalui workshop .","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126950999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN SISWA MENGUASAI BENTUK-BENTUK SURAT MENGGUNKAN APLIKASI ZOOM TERHADAP HASIL BELAJAR KORESPONDENSI","authors":"Rijal Lubis","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1138","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1138","url":null,"abstract":"Belajar merupakan usaha yang dilakukan oleh setiap individu guna meningkatkan kemampuan dan keterampilanya dalam mencapai tingakat prestasi belajar atau dengan kata lain, belajar merupakan upaya mendewasakan diri, lebih-lebih bagi siswa yang sedang duduk dibangku sekolah maupun dirumah. Prestasi belajar Korespondensi adalah suatu kemampuan siswa dalam menguasai pengetahuan tentang menulis surat, menyusun surat, mengarsip surat, mempelajari surat, memahami dan mampu mengerjakan atau menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan surat yang di berikan oleh guru. Surat merupakan bagian yang tidak terpisahkan manusia pada zaman modern ini. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai perusahaan jasa yang mengelola pengiriman surat dan barang, baik yang dibina oleh pemerintah maupun swasta. Surat memiliki peranan yang sangat penting dalam urusan kedinasan, kehidupan sebuah instansi tidak bisa lepas dari yang namanya surat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa besarnya nilai t(hitung) adalah 4,64 sedangkan besarnya nilai t(tabel) untuk n = 38 dan = 0,05 adalah 1,71. Dengan demikian rumusan hipotesis yang telah ditetapkan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya, yang berarti : “\"ada hubungan kemampuan siswa menguasai meteri bentuk-bentuk surat menggunakan aplikasi zoom terhadap hasil belajar korespondensi siswa kelas XI SMK Istiqlal Deli Tua T.A 2021/2022\", dapat diterima kebenarannya sebab t(hitung) > t(tabel), atau 4,64 > 1,71.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114358724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING","authors":"Dame Sihaloho","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1127","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1127","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1). Meningkatkan hasil belajar siswa, (2). Meningkatkan aktivitas belajar siswa. (3). Meningkatkan pemahaman siswa dan pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran kontekstual. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 SMP Negeri 2 Pancur Batu sebanyak 32 orang. Karena jumlah subjek dibawah 100 orang maka seluruh subjek menjadi sampel dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan metode penilaian yaitu: data yang diperoleh dilakukan evaluasi berdasarkan hasil belajar siswa. Evaluasi hasil belajar siswa diberi rentang nilai dari 0 – 100. Kemudian data dihitung dari nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentase jumlah siswa yang belum tuntas memenuhi kriteria ketuntasan minimal. (1). Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran kontextual dengan hasil sebagai berikut: (1) Terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 47,58%, pada siklus I meningkatkan menjadi 63,94% kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 73,63%, (2). terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 57,57% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 87,88% pada siklus II, (3). terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I turun menjadi 42,43% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 12,12% dengan kata lain hanya 4 siswa saja yang memperoleh nilai 60 dan selebihnya (29) siswa memperoleh nilai 70 dan diatas 70.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115957418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BIOLOGI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH","authors":"Golarden Purba","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1129","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1129","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan hasil belajar siswa pada Pelajaran Biologi di Kelas XII-MIA 4 melalui strategi pembelajaran Berbasis Masalah di SMA Negeri 1 Pancur Batu Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII-MIA 4 SMA Negeri 1 Pancur Batu sebanyak 36 orang. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan test, angket dan observasi. Rentang nilai untuk tes adalah 1-100. Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan perhitungan jumlah nilai rata-rata siswa, persentase jumlah siswa yang tuntas dan persentse jumlah siswa yang belum tuntas.. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran Berbasis Masalah dengan hasil sebagai berikut: (1) terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar siswa, dimana pada tes awal rata-rata hasil belajar siswa adalah 30,36, pada siklus I meningkatkan menjadi 65,28 kemudian pada siklus II meningkat lagi menjadi 75,56 (2) terdapat peningkatan jumlah siswa yang tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tuntas hanya 0%, meningkat menjadi 58,33% pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 88,89% pada siklus II, (3) terdapat penurunan jumlah siswa yang tidak tuntas, dimana pada tes awal jumlah siswa yang tidak tuntas mencapai 100%, pada siklus I menjadi 41,67% kemudian pada siklus II menurun lagi menjadi 11,11% dengan kata lain hanya 4 siswa yang memperoleh nilai di bawah 70 dan selebihnya (32) siswa memperoleh di atas 70.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132421705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA SEKOLAH MELALUI WORKSHOP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH","authors":"Erawati S. Simbolon","doi":"10.32696/jpips.v2i2.1128","DOIUrl":"https://doi.org/10.32696/jpips.v2i2.1128","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah melalui workshop Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subyek penelitian ini adalah 4 orang kepala sekolah yang menjadi binaan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan teknik jumlah persentase kepala sekolah yang sudah mampu menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan : (1). Kepala SMP Negeri 27 Medan, yang pada siklus I baru menerapkan 51,85% indikator MBS, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS ; (2) Kepala SMP Alittihadiyah yang pada siklus I baru menerapkan 48,15% indikator MBS, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS, (3) Kepala SMPS Eria yang pada siklus I baru menerapkan 51,85% indikator MBS, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS, (4) Kepala SMP Romalbest Medan yang pada siklus I baru menerapkan 44,44% indikator MBS namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS, (8) Kemampuan manajemen kepala sekolah dalam menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah meningkat setelah dilakukan workshop","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133920947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Semangat Belajar Sejarah dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau","authors":"Agus Susilo, Sisca Arie Hanika","doi":"10.37630/jpi.v11i2.511","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpi.v11i2.511","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan semangat belajar Sejarah dengan hasil belajar siswa Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Untuk menghitung penelitian ini, peneliti menggunakan tes yang diberikan kepada siswa. Dari hasil tes tersebut dapat diketahui tingkat keberhasilan dan hubungan antara semangat belajar dengan hasil belajar Sejarah di SMA Negeri 5 Lubuklinggau. Hasil dan pembahasan diketahui bahwa hasil statistik diketahui bahwa H1 dalam meningkatkan semangat belajar Sejarah dengan hasil belajar siswa di Kelas X IPS SMA Negeri 5 Lubuklinggau diterima dimana hasil nilai thitung 9,376 > 1,986. H1 diteima sedangkan Ho ditolak artinya terhadap hubungan yang dignifikan antara semangat belajar dengan hasil belajar sejarah. Hal ini menunjukan bahwa guru mata pelajaran sejarah mampu meningkatkan semangat belajar siswa melalui pemberian motivasi dan pemanfaatan media pembelajaran yang efektif dengan menggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan diri yang didapatkan oleh guru di era digital ini harus diberikan kepada siswa melalui pembelajaran yang inovatif dan menumbuhkan semangat belajar siswa yang tinggi.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114817809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Budidaya Rumput Laut dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus di Desa Laju Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima)","authors":"Syahbuddin Syahbuddin, H. Habibah","doi":"10.37630/jpi.v11i2.513","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpi.v11i2.513","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan budidaya rumput laut dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa Laju. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunankan desain studi kasus untuk untuk menyelidiki secara mendalam dan detail suatu peristiwa dalam kehidupan nyata. Dalam hal ini meyelidiki budidaya rumput laut di desa Laju . Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sampling dalam penelitian ini menggunakan poerposive sampling sedangkan keabsahan data dengan teknik triangulasi. Analisa data interaktif yang terdiri dri tiga tahap yaitu reduksi data, sajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian penyimpulkan bahwa: (a) budidaya rumput laut di desa Laju kecamatan Langgudu kabupaten Bima menggunakan teknik lepas dasar dengan tahap-tahap: menentukan lokasi, pemilihan bibit, penanaman bibit, pengendalian hama dan penyakit, panen, pasca panen/penjemuran. (b) Budidaya rumput laut mampu meningkatkan pendapat ekonomi masyarakat di desa Laju kecamatan Langgudu. Hal ini didukung beberapa faktor; harga rumput laut yang baik, warna kuning dijual dengan harga Rp. 14.000/kg sedangkan rumput laut warna hijau dijual Rp. 15.000/kg; proses budidaya rumpur laut yang tidak rummit, dan; biaya yang relaif murah. Keadaan ini memberikan kesmepatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kehidupan ekonomi sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup baik pangan, sandang, papan maupun pendidikan anak-ananya.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114474042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI DAERAH TERPENCIL","authors":"Ana Merdekawati","doi":"10.37630/jpi.v11i2.512","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpi.v11i2.512","url":null,"abstract":"Menjadi seorang guru di daerah terpencil tidak semudah yang dibayangkan. Memerlukan tekad dan semagat yang besar serta motivasi yang tinggi karena kondisi dearah terpencil sangat jauh berbeda dibandingkan dengan kota baik dari segi infrastruktur, sarana prasarana, media pembelajaran serta fasilitas pendukung lainnya. Namun bagi guru yang memiliki motivasi dan keyakinan yang tinggi akan kemamapuan dirinya, hal tersebut justru menjadi tantangan yang memacu dirinya untuk terus bekerja keras menjalankan tugasnya mencerdaskan anak bangsa. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh motivasi dan efikasi diri terhadap kinerja guru sekolah dasar di daerah terpencil. Responden penelitian adalah guru SD yang tersebar pada tujuh SD di Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan baik secara parsial maupun secara simultan antara motivasi dan efikasi diri terhadap kinerja guru SD di daerah terpencil. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui nilai Fhitung = 50,508 dimana Ftabel = 3,12 sehingga F hitung > F tabel dengan signifikansi p = 0,000 < 0,05 yang berarti motivasi dan efikasi diri secara simultan berpengaruh terhadap kinerja guru. Dengan demikian maka, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima.","PeriodicalId":338741,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN IPS","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125592810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}