Widya BalinaPub Date : 2020-06-29DOI: 10.53958/wb.v5i1.56
Novena Ade Frednyarini Soedjiwo
{"title":"Penerapan Adab Melalui Pendidikan Non Akademik Keislaman","authors":"Novena Ade Frednyarini Soedjiwo","doi":"10.53958/wb.v5i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.56","url":null,"abstract":"Perkembangan zaman berindikasi dengan kemajuan teknologi, berdampak positif dan negatif. Indikasi positif dapat diterima baik oleh masyarakat luas, tetapi indikasi negatif, memerlukan cara pikir dan pandang dalam mengatasi kondisi tersebut. melalui teknologi yang canggih dan kehidupan sosial mulai menurun dalam berinteraksi secara tangible, sehingga memunculkan perilaku tidak baik. Sebagai contoh, siswa kurang mampu berinteraksi sopan dalam mengimlementasikan rasa hormat dengan guru dan orang tua. \u0000 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dari beberapa pendidik keislaman pada jenjang pendidikan menengah pertama atau madrasah di Denpasar, dapat menjelaskan proses pembelajaran ekstrakurikuler berbasis keislaman. Melalui pendekatan penelitian kualitatif deskritif mampu mendeskripsikan secara interpretatif dengan dianalisis berdasarkan teori yang berhubungan dengan perubahan perilaku dan karakter. Penerapan adab melalui pendidikan non akademik berbasis keislaman dapat memberikan perubahan baik segi mental, sikap, dan prestasi.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122318432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2020-06-29DOI: 10.53958/wb.v5i1.54
Ahmad Fawaid, Nor Laili
{"title":"Home Industri Bakery Berbasis Kader di Wilayah Al-Mawaddah Pondok Pesantren Nurul Jadid","authors":"Ahmad Fawaid, Nor Laili","doi":"10.53958/wb.v5i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.54","url":null,"abstract":"Penelitian ini menyuguhkan tentang urgensi pesantren sebagai wadah pembentukan kaderisasi ummat. Pesantren sebagai tempat pijakan manusia didalamnya bukan hanya mengajarkan tentang dinamika ke Islaman namun juga mengajararkan santri untuk berenterpreneurship. Home industri hadir sebagai jawaban dari permasalahan insani dalam segi ekonomi berkelanjutan. Adanya home industri dalam diri pesantren mampu membentuk kader bangsa yang mampu berdaya saing dalam bidang usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan field research (penelitian lapangan) yang berlokasi di PP Nurul jadid wilayah Al-mawaddah. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi pesantren mampu memberikan peluang besar terhadap diri para santri untuk dapat berbakat entrepreneur dengan usaha home industri bakery di wilayah Al-mawaddah. Sistem pemasaran yang dilakukan berbasis transaksi lokal dan non lokal. Dengan mematok harga berkisar Rp 2000-Rp 5000 mampu meningkatkan omset terhadap devisa pesantren. Hadirnya usaha bakery bagi santri Al-mawaddah mampu menumbuhkan bekal usaha entrepreneur ketika terjun kedalam dunia masyarakat, sehingga pada saat itulah terbentuknya manifestasi insan yang berkarya. \u0000 \u0000This research presents the urgency of pesantren as a forum for the formation of ummah cadre. Pesantren as a place of human footing in it not only teaches about the dynamics of Islam but also teaches students to be engaged in entrepreneurship. Home industry is present as an answer to human problems in terms of a sustainable economy. The existence of a home industry in pesantren is able to form a cadre of the nation who are capable of competitiveness in the business sector. This study uses a field research approach (field research) located in PP Nurul Jadid Al-mawaddah region. Data analysis techniques using content analysis techniques. The data collection method uses interview and observation techniques. The results showed that the axistence of pesantren is able to provide great opportunities for students to be gifted entrepreneurs with a home bakery business in the Al-mawaddah region. The marketing system is based on local and non-local transaction. By fixing prices around Rp. 2,000-Rp. 5,000, can increase turnover for foreign exchange boarding schools. The presence of bakery business for Al-mawaddah santri is able to grow entrepreneurial stock when it plunges into the world of society, so that’s when the manifestation of the creation of human beings works.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124288818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2020-06-29DOI: 10.53958/wb.v5i1.50
Rusmayani Rusmayani
{"title":"Analisis Butir Soal Penilaian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Bintang Persada Tabanan-Bali","authors":"Rusmayani Rusmayani","doi":"10.53958/wb.v5i1.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.50","url":null,"abstract":"Penelitian evaluatif ini bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda, dan taraf kesukaran pada soal Penilaian Akhir Semester Genap dengan bentuk soal pilihan ganda pada mata pelajaran PAI Kelas VII Semester Genap di SMP Bintang Persada Tabanan-Bali Tahun Pelajaran 2018-2019. Objeknya adalah 40 butir soal bentuk pilihan ganda yang dibuat oleh guru MGMP PAI di Kabupaten Tabanan. Jumlah responden 39 siswa, data didapatkan melalui dokumentasi hasil tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis campuran, yakni menyajikan data dalam bentuk numerik selanjutnya diinterpretasikan ke dalam kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian diperoleh, bahwa: 1) Dari 40 butir soal, terdapat 15 butir soal yang drop, dan 25 butir soal valid, 2) Nilai koefisien reliabilitas sebesar 0.855 dengan kategori sangat tinggi, 3) Terdapat 11 butir kategori sedang dan 14 butir soal kategori mudah, hal ini menunjukkan bahwa soal buatan guru terbukti belum memenuhi syarat taraf kesukaran butir soal yang proporsional, 4) Terdapat 8 butir soal memiliki indeks daya beda > 0.20 dengan kategori sedang, dan 17 butir soal memiliki indeks daya beda < 0.20 dengan kategori lemah, sehingga dari 25 butir soal, sebagian besar butir tersebut belum mampu membedakan antara siswa yang berada pada kelompok atas dengan siswa yang berada pada kelompok bawah.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"8 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128424973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2020-06-29DOI: 10.53958/wb.v5i1.51
Iswahyuni Iswahyuni
{"title":"Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Melalui Pembuatan Perencanaan Bisnis (BUSINESS PLAN) Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah di STAI Denpasar Bali","authors":"Iswahyuni Iswahyuni","doi":"10.53958/wb.v5i1.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.51","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Minat kewirausahaan mahasiswa sebagai generasi muda harus dieksplorasi semaksimal mungkin dan diberikan pelatihan yang dapat mendukung minat tersebut sehingga diharapkan dapat memberikan andil dalam menurunkan angka pengangguran di Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang lebih inovatif. Dengan pembuatan business plan merupakan treatment awal untuk mengetahui mindset dari pola minat mahasiswa dalam menciptakan usaha dengan keterbatasan modal, mengingat mahasiswa pada dasarnya pribadi yang belum memiliki tabungan yang cukup untuk membuka usaha sehingga mereka perlu diberi training yang berhubungan dengan business plan sehingga dapat berdampak pada perkembangan minat mahasiswa. Selain pendidikan informal dan nonformal, pendidikan formal juga cukup berperan dalam membentuk minat berwirausaha karena pendidikan formal telah memberikan bekal yang baik bagi tumbuhnya minat berwirausaha. Jadi pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha. Ada hubungan yang signifikan antara minat kewirausahaan dengan pembuatan business plan pada mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah STAI Denpasar Bali, dimana minat kewirausahaan mahasiswa tinggi sehingga mampu membuat business plan dengan baik. Sehingga tidak ada keraguan bahwa pembuatan Bussines Plan dapat menumbuhkan minat kewirausahaan. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000Student entrepreneurial interest as a young generation must be explored as much as possible andtraining that can support this interest is expected to be expected to contribute to reducing unemployment in Indonesia and creating new, more innovative jobs. Making a business plan is the initial treatment to find out the mindset of the pattern of student interest in creating businesses with limited capital, considering that students are basically individuals who do not have enough savings to open a business so they need to be given training related to business plans so that it can have an impact on the development of student interest. In addition to informal and informal education, formal education is also quite instrumental in shaping entrepreneurial interest because formal education has provided a good stock for growing entrepreneurial interest. So education is one of the factors that influence entrepreneurial interest. There is a significant relationship between entrepreneurial interests with the making of a business plan for students of the Department of Sharia Economics STAI Denpasar Bali. where the entrepreneurial interest of students is high so they are able to make a good business plan. So there is no doubt that making a Business Plan can foster entrepreneurial interest.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121653560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2020-06-25DOI: 10.53958/wb.v5i1.49
S. Sudarsono
{"title":"Implementasi Manajemen Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural di MA Al-Ma'ruf Denpasar Bali","authors":"S. Sudarsono","doi":"10.53958/wb.v5i1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.49","url":null,"abstract":"Kurikulum sebagai salah satu bagian terpenting dalam pendidikan, harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan baik, sehingga akan mencapai hasil yang memuaskan sesuai dengan harapan semua pihak. Kurikulum di sini tidak dimaksudkan dalam pengertian sempit, yaitu kumpulan mata pelajaran/bahan ajar yang harus dipelajari oleh siswa/santri. Akan tetapi, kurikulum dalam pengertian yang luas, yaitu pengalaman belajar yang direncanakan untuk mencapati tujuan pendidikan. Atau sebagaimana kurikulum yang diartikan oleh Nana Syaodih Sukmadinata sebagai rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa di sekolah. Dari kekhasan kurikulum ini menunjukkan bahwa berbagai tuntutan yang harus ada dalam kurikulum pendidikan agama Islam. Tuntutan ini terus berkembang sesuai dengan tantangan zaman yang sedang dihadapi. Tuntutan zaman Islam sekarang lebih kompleks. Dalam mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, MA Al-Ma’ruf melaksanakan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam didasarkan pada kurikulum Dinas Pendidikan yang dipadukan dengan kurikulum YPI Al-Ma’ruf. Dengan adanya pengembangan kurikulum tersebut, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Meliputi, sumber daya kurikulum (baik berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun pendanaan), kesiapan organisasi, kesiapan siswa, dan kepercayaan serta dukungan masyarakat terhadap kurikulum yang dikembangkan.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131886095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2020-06-22DOI: 10.53958/wb.v5i1.47
Haris Nursyah Arifin
{"title":"Respon Siswa Terhadap Pembelajaran dalam Jaringan Masa Pandemi COVID-19 di Madrasah Aliyah Al-Amin Tabanan","authors":"Haris Nursyah Arifin","doi":"10.53958/wb.v5i1.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.47","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dalam jaringan masa pandemi chovid-19. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menyebarkan angket kepada siswa kelas X dan XI MA Al-Amin Tabanan. Pembelajaran daring MA Al-Amin Tabanan menggunakan aplikasi Whats App Group dan e-learning Edmodo. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran daring kurang menyenagkan dengan keterbatasan kuota, error aplikasi dan kurangnya bimbingan oleh guru, tidak dapat bertemu teman, tidak dapat berdiskusi secara langsung, susah dalam menerima materi dan banyaknya tugas yang diberikan. Manfaat yang dirasakan siswa dengan pembelajaran daring yakni wawasan siswa tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran bertambah, siswa bebas untuk menentukan sistem belajar sehingga lebih fleksibel, lebih efisien dan lebih dekat dengan keluarga.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115833685","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2020-06-22DOI: 10.53958/wb.v5i1.48
Syarof Nursyah Ismail
{"title":"Pemanfaatan Peta Tematik Sebagai Media Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPS MA Raudlotul Huffadz Kediri Tabanan Tahun Pelajaran 2014/2015","authors":"Syarof Nursyah Ismail","doi":"10.53958/wb.v5i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v5i1.48","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan peta tematik untuk meningkatkan aktifitas siswa dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS MA Raudlotul Huffadz Kediri Tabanan Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pembelajaran tematik pada siswa XI IPS MA Raudlotul Huffadz Kediri Tabanan. Pembelajaran tematik menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing).Manfaat penelitian yang akar permasalahannya muncul di kelas dan dirasakan langsung oleh pendidik yang bersangkutan dan dapat mengukur aktifitas dan hasil belajar siswa secara langsung. Manfaat yang dirasakan siswa dengan pembelajaran tematik yakni siswa lebih antusias karena yang ditampilkan adalah tema dan gambar yang menarik tidak hanya tulisan dan ceramah.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117195991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2019-12-31DOI: 10.53958/wb.v4i2.45
R. Agrosamdhyo, Putu Linda Sari
{"title":"Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan CAMEL Pada BPR Lestari","authors":"R. Agrosamdhyo, Putu Linda Sari","doi":"10.53958/wb.v4i2.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v4i2.45","url":null,"abstract":"Tingkat kesehatan keuangan bank adalah hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui Penilaian Kuantitatif dan atau Penilaian Kualitatif terhadap faktor-faktor CAMEL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan keuangan bank pada BPR Lestari periode Maret 2017-2018. Subjek penelitian ini adalah bagian Financial Management. Objek penelitian ini adalah Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Komitmen dan Kontijensi dan Informasi Lainnya periode Maret 2017-2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data yang digunakan laporan keuangan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Capital, Asset Quality, Management, Earning, dan Liquidity (CAMEL) yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan keuangan bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, tingkat kesehatan keuangan bank dilihat dari faktor permodalan periode maret 2017-2018 masing-masing 14,30% dan 14,38%. Rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Rasio aktiva produktif masing-masing sebesar 2% dan 1%. Rasio ini termasuk dalam kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan Return On Asset (ROA) masingmasing sebesar 4,72% dan 4,54% yang termasuk kategori sehat. Faktor rentabilitas berdasarkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) masing-masing sebesar 70,58% dan 69,01% nilai ini termasuk dalam kategori cukup sehat. Faktor likuiditas berdasarkan Cash Ratio (CR) masing-masing sebesar 3,65% dan 11,90% hasil rasio ini termasuk dalam kategori cukup sehat menjadi sehst, sedangkan Loan Deposit Ratio (LDR) masing-masing sebesar 70,23% dan70,12% yang termasuk pada kategori sehat.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128421483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widya BalinaPub Date : 2019-12-31DOI: 10.53958/wb.v4i2.37
Siti Farida, Fitrotin Jamilah, A. Khotib, J. Joni
{"title":"Integrasi Kecerdasan Holistik RASULULLAH SAW Untuk Generasi Muda Berkarakter di Pendidikan Era Industri 4.0","authors":"Siti Farida, Fitrotin Jamilah, A. Khotib, J. Joni","doi":"10.53958/wb.v4i2.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v4i2.37","url":null,"abstract":"ABSTRAKIntegrasi adalah penggabungan suatu hal agar menjadi satu kesatuan yang utuh dalam satu tujuan. Pada Globalisasi saat ini, pengembangan teknologi dan era revolusi industry 4.0, sebuah era baru yang menekankan pada pola digital economy,artificial intelligence (kecerdasan buatan), big data, robotic. Dimana era 4.0 merupakan fenomena disruptive innovation. Istilah disruptive innovation dicetuskan pertama kali oleh Clayton M. Christensen dan Joseph Bower; inovasi yang membantu menciptakan pasar baru yang mengubah konsep pekerjaan, struktur pekerjaan, dan kompetensi yang dibutuhkan dunia pekerjaan. Era revolusi industri 4.0 juga mengubah cara pandang tentang pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak hanya sekedar cara mengajar, tetapi jauh lebih esensial, yakni perubahan cara pandang terhadap konsep pendidikan itu sendiri. Pendidikan karakter bukan hal yang baru di Indonesia. Tokoh-tokoh pendidik Indonesia prakemerdekaan, seperti Kartini, Ki Hajar Dewantara, Soekarno Hatta, Moh Natsir sudah memulai apa yang dinamakan pendidikan karakter sebagai semangat pembentukan kepribadian dan identitas bangsa sesuai konteks dan situasi yang terjadi saat itu. Membangun dan mencetak karakter merupakan keprihatinan pokok para tokoh tersebut. Mereka menggagas sebuah bangsa yang memiliki sebuah identitas tersendiri. Ide dan gagasan itu mulai dari hasil pengembaraan dan perantauan mental para pemikir dan cendikiawan. Dari ide dan gagasan itu, muncullah semangat karakter kebangsaan yang harus diperjuangkan dengan perjuangan tanpa akhir sehingga muncullah Negara Indonesia saat ini. Ki Hajar Dewantara misalnya, telah mengajarkan pendidikan karakter melalui praktekpendidikan yang mengusung kompetensi alam murid, bukan dengan perintah paksaan, tetapi dengan tuntunan. Cara mendidik seperti ini lebih dikenal dengan pendekatan among, yang lebih menyentuh pada tataran etika dan perilaku yang tidak terlepas dengan karakter seseorang. Membangun karakter dan watak bangsa melalui pendidikan, mutlak dibutuhkan. Mulai diri sendiri, lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat dengan meneladani para tokoh tersebut.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128839070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar","authors":"Kurniawati Kurniawati, Ely Mansur, Jannatun Adhenin","doi":"10.53958/wb.v4i2.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.53958/wb.v4i2.43","url":null,"abstract":"Masalah yang pertama apakah ada pengaruh motivasi intrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, yang kedua apakah ada pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, dan yang ketiga apakah ada pengaruh motivasi instrisik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama untuk mengetahui pengaruh motivasi instrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, untuk mengetahui pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan, dan untuk mengetahui pengaruh motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode sensus. Hasil penelitian yang didapatkan adalah yang pertama motivasi instrinsik berpengaruh cukup positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang kedua motivasi ekstrinsik berpengaruh positif sangat rendah dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, dan yang ketiga motivasi instrinsik dan ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di Bank Muamalat Indonesia Cabang Denpasar. Berdasarkan hasil dari penelitian ini motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan khususnya di Bank Muamalat indonesia Cabang Denpasar.","PeriodicalId":338625,"journal":{"name":"Widya Balina","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116716498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}