{"title":"PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI DAN ANALISIS JABATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI (Studi pada SMK SMTI Kementerian Perindustrian di Indonesia)","authors":"Andhi Sukma Hanafi, S. Bahri, M. Majid","doi":"10.30591/MONEX.V7I2.865","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/MONEX.V7I2.865","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja pegawai Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah menengah Teknologi Industri (SMK SMTI) Kementerian Perindustrian di Indonesia. Pembayaran tunjangan kinerja pegawai dipengaruhi oleh grade jabatan yang disusun oleh manajemen dituangkan dalam struktur organisasi dan analisa jabatan pada SMK SMTI Kementerian Perindustrian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, adapun objek penelitian ini adalah struktur organisasi (X 1 ), analisis jabatan (X 2 ) dan Motivasi Kerja (Y). Sedangkan subjek penelitian ini adalah SMK SMTI Kementerian Perindustrian di Indonesia. Berdasarkan hasil pengolahan data dan interprestasi data pada masing-masing variabel disimpulkan hasil penelitian: (1) Struktur organisasi pada SMK SMTI Kementerian Perindustrian sudah sangat baik, (2) Analisis jabatan pada SMK SMTI Kementerian Perindustrian sudah baik, (3) Motivasi kerja pada SMK SMTI Kementerian Perindustrian sudah sangat baik, (4) Terdapat pengaruh positif dengan tingkat signifikansi 0,609 antara variabel struktur organisasi terhadap variabel motivasi kerja, sehingga setiap ada perbaikan dalam struktur organisasi akan mengakibatkan peningkatan motivasi kerja, (5) Terdapat pengaruh positif dengan tingkat signifikansi 0,332 antara variabel analisis jabatan terhadap variabel motivasi kerja, sehingga setiap ada perbaikan dalam analisis jabatan akan mengakibatkan peningkatan motivasi kerja.","PeriodicalId":33716,"journal":{"name":"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal","volume":"303 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75272875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN, PENGGUNAAN ALAT TANGKAP IKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL KEMASYARAKATAN NELAYAN STUDI KASUS: DESA MUNJUNGAGUNG KABUPATEN TEGAL","authors":"Hajar Adhayanti, A. Maulana","doi":"10.30591/MONEX.V7I2.936","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/MONEX.V7I2.936","url":null,"abstract":"Munjung Agung atau Larangan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berada di pesisir laut jawa dan salah satu desa nelayan yang ada di Kabupaten Tegal. Masyarakat desa nelayan merupakan masyarakat marjinal yang menempati daerah kumuh di pinggiran kota yang berbatasan dengan laut. Namun dengan adanya perubahan penghasilan yang diterima oleh nelayan Munjung Agung terjadi perubahan sosial kemasyarakatan. Pada penelitian ini menggunakan tiga variabel dependen diantaranya tingkat pendapatan, penggunaan alat tangkap ikan dan teknologi informasi. Alat analisis mengunakan penelitian kuantitatif, dengan Data diolah menggunakan aplikasi SPSS dengan melakukan pengujian uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji regresi linier sederhana dan uji regresi linier berganda, data diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner menjawab pernyataan yang diajukan oleh penulis kepada nelayan Desa Munjung Agung untuk mengetahui tingkat pendapatan, penggunaan alat pancing dan teknologi informasi berpengaruh terhadap perubahan sosial kemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan, penggunaan alat tangkap ikan dan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap perubahan sosial kemasyakatan nelayan Desa Munjung Agung Kabupaten Tegal. Kata kunci: Tingkat pendapatan, penggunaan alat tangkap ikan, teknologi informasi, dan masyarakat nelayan","PeriodicalId":33716,"journal":{"name":"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78960523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LITERASI KEUANGAN UMKM BERBASIS DESA","authors":"V. Sujarweni","doi":"10.30591/MONEX.V7I2.934","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/MONEX.V7I2.934","url":null,"abstract":"Era globalisasi menyebabkan banyaknya arus modal asing yang masuk ke negara kita, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) agenda dimana di kawasan Asia Tenggara akan membentuk suatu pasar tersendiri yang akan memungkinkan adanya perdagangan bebas barang, jasa, dan investasi sehingga kompetisi akan semakin ketat. Bisnis waralaba bermodal asing banyak dibuka di kota-kota sejumlah wilayah Indonesia. Untungnya desa-desa belum masuk bisnis waralaba tersebut, maka dari itu jangan sampai bisnis waralaba bermodal asing itu masuk di tingkat pedesaan. Apabila sampai terjadi maka kemandirian ekonomi nasional tidak akan terwujud. Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan desa. Pemerintahan desa merupakan pemerintahan terkecil dari negara, akan lebih teliti jika pendataan, literasi keuangan, pengawasan UMKM ada di tingkat desa, apalagi ada program dana desa dengan jumlah milyaran rupiah mengalir langsung ke desa, diharapkan UMKM desa dapat mengalami kemajuan. Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2013, diketahui tingkat literasi masyarakat Indonesia masih rendah. Pelaku UMKM di tingkat desa dapat diberikan literasi keuangan. Pemerintah, OJK bekerja sama dengan desa membuat program upaya kemajuan UMKM. OJK dapat berkoordinasi dengan kepala desa untuk melakukan pendataan UMKM masing-masing desa, UMKM digolongkan yang mau berkembang dan tidak. Selanjutnya dari pendataan tersebut dilakukan edukasi literasi keuangan. Bagi UMKM golongan yang mau berkembang ini diprioritaskan untuk dilakukan edukasi serta pendampingan. Adapun dana untuk penyelenggaraannya dapat dikoordinasikan dengan kepala desa setempat dengan menggunakan sedikit dana desa. Penyelenggaraan cukup diadakan di balai desa dengan materi mencakup perencanaan keuangan, pelaporan keuangan, manfaat dan proses pengajuan kredit, serta ases UMKM yang dapat menembus bursa efek Indonesia. Materi yang akan disajikan ini dibuat sederhan namun dapat dipahami oleh pemikiran masyarakat desa, mudah dipraktekkan dalam usahanya. Penulis juga telah membuat bahan materi pelaporan keuangan (ada di lampiran) yang mudah diterapkan dan sudah pernah disampaikan dalam Pelatihan kelompok Usaha Bersama yang diselenggaran oleh BKKBN dan sudah digunakan dalam usaha mereka. Materi ini dikembangkan tidak jauh dari prinsip pembuatan laporan akuntansi desa, materi berupa contoh kasus secara langsung baik untuk usaha yang bergerak dalam bidang jasa, dagang, dan industri penghasil barang. Setelah dilakukan literasi, UMKM didampingi, diawasi, dan akan dijadikan percontohan. Harapan ke depan dengan adanya dana desa milyaran rupiah ini masing-masing desa mempunyai Badan Usaha Desa seperti swalayan sebagai tempat pendistribusian hasil dari UMKM desa setempat ataupun desa-desa lain. Sehingga kebutuhan masyarakat akan dapat dipenuhi oleh hasil UMKM-UMKM desa. Bahkan jika UMKM masing-masing desa akan","PeriodicalId":33716,"journal":{"name":"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76971543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN PENDEKATAN EVA (STUDI KASUS : PT. SMARTFREN TELECOM, TBK PERIODE 2013-2015)","authors":"R. K. Sari","doi":"10.30591/monex.v7i2.841","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/monex.v7i2.841","url":null,"abstract":"The most important factor to be able to see the development of a Telecommunications company lies in its financial elements, because of these elements can be evaluated whether the policies adopted a company is correct or not, given the complexity of problems that can lead to bankruptcy due to the number of companies that ultimately out of business due to financial factors not healthy. While the goal to be achieved in this research is to know the financial performance of PT. Smartfren Telecom, Tbk reviewed based on the EVA approach. The data analysis method used here refers to a comparative descriptive analysis, in which the financial statements will be analyzed in terms of NOPAT, WACC, Invested Capital, Capital Charges and EVA in order to obtain a comparison of the results in each year, so that it will show the financial and performance levels of the company. While the data source used in this study is secondary data in the form of corporate financial statement documents from 2013 to 2015 obtained from the website of PT. Smartfren Telecom, Tbk is www.smartfren.com. The results obtained are that the largest EVA value at PT. Smartfren Telecom, Tbk occurs in 2015. This is due to the NOPAT value that is greater than the previous year and its Capital Charge value is also greater than the other period. From here it can also be seen that the value of EVA <0 where it shows no economic value-added for the company, so get negative results. And if this happens continuously, it will affect the creditors and shareholders to invest. Keywords: financial performance, economic value added, telecommunication company","PeriodicalId":33716,"journal":{"name":"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74087482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT LULUSAN TEKNISI AKUNTANSI UNTUK BEKERJA DI BIDANG PERPAJAKAN","authors":"Asrofi Langgeng Noermansyah, Nurul Mahmudah","doi":"10.30591/MONEX.V7I2.931","DOIUrl":"https://doi.org/10.30591/MONEX.V7I2.931","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi minat lulusan teknisi akuntansi untuk bekerja dibidang perpajakan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Sampel yang digunakan adalah lulusan teknisi akuntansi pada Prodi D-III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Tegal tahun 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 205 orang lulusan teknisi akuntansi. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tentang brevet pajak, sikap terhadap profesi perpajakan, norma subjektif terhadap profesi perpajakan dan kontrol perilaku terhadap profesi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap minat lulusan teknisi akuntansi untuk bekerja dibidang perpajakan. Sedangkan variabel pengetahuan tentang pajak tidak berpengaruh terhadap minat lulusan teknisi akuntansi untuk bekerja dibidang perpajakan. Kata Kunci : pengetahuan pajak, sikap terhadap profesi perpajakan, norma subjektif terhadap profesi perpajakan, kontrol perilaku terhadap profesi perpajakan","PeriodicalId":33716,"journal":{"name":"Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81244919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}