{"title":"Analisis Usahatani, Tataniaga dan Peran Kelembagaan Petani Teh Rakyat di Kabupaten Cianjur Sebagai Kawasan Perkebunan Teh Nasional","authors":"N. Indra","doi":"10.36787/jsi.v1i1.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.36787/jsi.v1i1.39","url":null,"abstract":"Abstract. This research is based on the phenomenon that the condition of tea plantation in Cianjur Regency is abandoned and damaged by the condition of underplanting population, whereas based on the Decree of the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia Number 46 / Kpts / PD.300 / 1/2015, Kabupaten Cianjur has designated as National Tea Plantation Area. The purpose of this research is to know: 1) Feasibility of Tea Tea farm in Cianjur District; 2) The condition of the tea community trading in Cianjur regency; and 3) The role of farmer institution in the development of Tea people in Cianjur Regency. The research was conducted in 3 (three) sub-districts of Cianjur People's Tea Center namely: Campaka, Takokak, and Sukanegara. The research methodology uses the descriptive and descriptive research with secondary and primary data sources collected through FGD. The result of this research are: (1) Farming Farming (agribusiness) of tea plantation in Cianjur Regency is not economically feasible; (2) Tatuiaga Teh shoot still using the village and / or village collectors trader channel, the margin obtained by farmers and traders of collectors is still reasonable, the added value of processing is still enjoyed quite large by the local green tea processor and dry / black tea; (3) Tea farmers' institutions in improving the bargaining position of farmers in the market have not been effective yet. \u0000Keywords: People's Tea, Farming, National Plantation Area \u0000Abstrak. Penelitian ini dilandasi oleh adanya fenomena bahwa kondisi perkebunan Teh rakyat di Kabupaten Cianjur banyak yang terlantar dan rusak dengan kondisi populasi yang underplanting, sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 46/Kpts/PD.300/1/2015, Kabupaten Cianjur telah ditetapkan sebagai Kawasan Perkebunan Teh Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kelayakan usahatani Teh rakyat di Kabupaten Cianjur; 2)Kondisi tataniaga Teh rakyat di Kabupaten Cianjur; serta 3)Peranan kelembagaan petani dalam pegembangan Teh rakyat di Kabupaten Cianjur. Penelitian dilakukan di 3 (tiga) kecamatan sentra Teh rakyat Kabupaten Cianjur yaitu: Campaka, Takokak, dan Sukanegara. Metodologi penelitian menggunakan penelitiandeskriptif dengan sumber data sekunder dan primer yang dihimpun melalui FGD. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Usahatani (agribisnis) perkebunan Teh rakyat di Kabupaten Cianjur tidak layak secara ekonomi; (2) Tataniaga Teh pucuk masih menggunakan saluran pedagang pengepul desa dan atau Kecamatan, margina yang diperoleh petani dan pedagang pengepul masih wajar, nilai tambah pengolahan masih dinikmati cukup besar oleh pengolah Teh hijau local dan Teh kering/hitam; (3) Kelembagaan petani Teh dalam meningkatkan posisi tawar para petani di pasar belum berfungsi efektif. \u0000Kata kunci: Teh Rakyat, Usahatani, Kawasan Perkebunan Nasional \u0000 ","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43144976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI","authors":"Sastra Abijaya, Eka Wildanu, Agus Jamaludin","doi":"10.36787/jsi.v4i1.442","DOIUrl":"https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.442","url":null,"abstract":"Abstract - Leadership is the attitude and behavior to influence subordinates so that they are able to work together, so as to form a harmonious relationship with the consideration of efficiency and effectiveness aspects to achieve the predetermined work productivity figures. Path-goal leadership theory explains how a leader's behavior affects the motivation and work performance of his subordinates, in different work situations. Research into leadership began in 1945, initiated by the Bureau of Affairs and Research at Ohio State University. The ability to control resources and other factors to achieve organizational goals is an effort that must be made in every organization. In analyzing the data in this study, the process carried out by the author was to compile interview transcriptions, field notes, and other collected materials. The process of analysis involves working with data, organizing and breaking it down into manageable units, summarizing them, searching for patterns, and discovering what is important and what needs to be learned. Communication is very important in management because it is one of the tools to guide, motivate, monitor or observe and evaluate the implementation of company management. Usually communication will have different functions and benefits according to the conditions, themes and participants involved in the communication event. Organizations need to communicate fluently and effectively when achieving their goals to ensure continuous improvement or quality improvement in organizational performance and human resource performance. Therefore, almost all members of the organization must understand the organizational communication process in order to understand correctly that there are no errors in communication between them. Abstrak – Kepemimpinan adalah sikap dan perilaku untuk memengaruhi para bawahan agar mereka mampu berkejasama, sehingga membentuk jalinan kerja sama yang harmonis dengan pertimbangan aspek efisiensi dan efektivitas untuk mencapai angka produktivitas kerja sesuai dengan yang telah ditetapkan. Teori kepemimpinan jalan-tujuan menerangkan bagaimana perilaku seorang pemimpin memengaruhi motivasi dan prestasi kerja bawahannya, dalam situasi kerja yang berbeda-beda. Kemampuan mengendalikan sumber daya dan serta faktor lain untuk mencapai tujuan organisasi merupakan usaha yang harus dilakukan dalam setiap organisasi. Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini, proses yang dikerjakan oleh penulis adalah dengan menyusun transkripsi wawancara, catatan lapangan, dan materi-materi lain yang dikumpulkan. Proses analisis melibatkan pekerjaan dengan data, penyusunan, dan pemecahannya ke dalam unit-unit yang dapat ditangani, perangkumannya, pencarian pola-pola, dan penemuan apa yang penting dan apa yang perlu dipelajari. Komunikasi sangat penting dalam. .manajemen karena .merupakan salah. .satu .alat untuk memandu, memotivasi,. memantau atau. .mengamati dan mengevaluasi .pelaksanaan .manajemen perusahaan.. B","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69749107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TEKNOLOGI PERSUASIF : AKTOR PENTING MEDIA SOSIAL DALAM MENGUBAH SIKAP DAN PERILAKU PENGGUNA","authors":"Tansah Rahmatullah","doi":"10.36787/jsi.v4i1.509","DOIUrl":"https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.509","url":null,"abstract":"Abstract - Social media influences and changes the attitudes and behavior of its users using a technique known as Persuasive Technology, a concept that is both invisible and manipulative, which has a big impact in all aspects. This research is library research using a literature study approach. With persuasive technology, web applications, social media such as Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok, and other applications tend to become addicting and get more addicting. Persuasive technology motivates us to use a product and makes it very simple to do and trains us to keep on going with notifications, friend requests, and status updates. Ethical issues are a key component of social media persuasive technology. Persuasive technology can be ethical and unethical. The main problem in social media is its business model, which becomes very unethical when giant technology companies earn benefits from such a chaotic and unsettling situation. Persuasive technology that is run as a system design in computing devices needs to be redesigned and encouraged to make a total shift towards humane technologies that support and provide shared prosperity, democracy, and an information environment. Efforts to encourage public awareness about persuasiveness that are being carried out need to be increased even further through education and literacy programs. Abstrak - Media sosial mempengaruhi dan mengubah sikap serta perilaku penggunanya menggunakan teknik yang dikenal dengan Teknologi Persuasif, konsep yang tidak terlihat sekaligus manipulatif, yang berdampak besar dalam segala aspek. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan studi literatur. Dengan teknologi persuasif, aplikasi web, media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok, dan aplikasi lainnya memiliki kecenderungan untuk membuat ketagihan dan semakin membuat ketagihan. Teknologi persuasif memotivasi kita untuk menggunakan suatu produk dan membuatnya menjadi sangat sederhana untuk dilakukan dan memicu kita untuk terus melakukannya melalui notifikasi, permintaan pertemanan, dan pembaruan status. Masalah etika adalah komponen kunci dari teknologi persuasif media sosial. Teknologi persuasif bisa menjadi etis dan tidak etis. Permasalahan utama dalam media sosial adalah model bisnisnya, menjadi sangat tidak etis, ketika perusahaan raksasa teknologi digital mendapatkan keuntungan dari situasi yang demikian kacau dan meresahkan Teknologi persuasif yang dijalankan sebagai desain sistem pada perangkat teknologi komputasi perlu di desain ulang dan di dorong untuk melakukan pergeseran secara menyeluruh menuju teknologi manusiawi yang mendukung dan menghadirkan kesejahteraan, demokrasi, dan lingkungan informasi bersama. Upaya untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang mekanisme persuasif yang dijalankan perlu ditingkatkan secara lebih besar lagi melalui program edukasi dan literasi.","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69748820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS SASTRA PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DAN LATIHAN BIMBINGAN","authors":"D. M. Z. M.","doi":"10.36787/jsi.v4i1.448","DOIUrl":"https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.448","url":null,"abstract":"Abstract - The string of words in poetry is a literary work that has a hermeneutic meaning with a broad interpretation or interpretation. Even as the process changes from something ignorance to understanding. This research aims to explain the learning process of students' ability to write literary works of poetry with inkuiri techniques. The methods used by class actions in cycles 1 and 2 are through planning, action, observation, and reflection, while the instruments required are test and nontest, data analysis techniques using quantitative and qualitative. The results showed that the ability of students to write poetry literary works using inkuiri techniques, training and guidance in grade VIII-A students of SMPN 1 Rancabali, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Bandung Regency, in cycles 1 and 2 experienced improved learning and changed students' behavior towards significant writing interests. Abstrak - Untaian kata dalam puisi merupakan karya sastra yang mempunyai makna hermeneutik dengan penafsiran atau interpretasi yang luas. Bahkan sebagai proses perubahan dari sesuatu ketidaktahuan menjadi mengerti. Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses pembelajaran kemampuan siswa dalam menulis karya sastra puisi dengan teknik inkuiri. Metode yang digunakan tindakan kelas pada siklus 1 dan 2 melalui perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, sedangkan instrumen yang dibutuhkan yakni test dan nontest, model analisis data adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian terbukti bahwa kemampuan siswa menulis puisi karya sastra menggunakan teknik inkuiri, latihan dan bimbingan untuk siswa kelas VIII-A SMPN 1 Rancabali, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, pada siklus 1 dan 2 mengalami peningkatan belajar dan mengubah perilaku siswa terhadap minat menulis yang cukup signifikan.","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69748756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEKUATAN DRAMATURGI DIBANDING KEPEMIMPINAN DALAM MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN AMIK CITRA BUANA INDONESIA SUKABUMI","authors":"Rafdi Rafdi, Roefaidah Harijati","doi":"10.36787/jsi.v4i1.450","DOIUrl":"https://doi.org/10.36787/jsi.v4i1.450","url":null,"abstract":"Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Dramaturgi terhadap Kinerja melampaui Pengaruh kepemimpinan terhadap Kinerja. Untuk itu perlu terlebih dahulu mengetahui sejauh mana pengaruh Dramaturgi terhadap Kinerja, sejauh mana pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja, sejauh mana pengaruh Dramaturgi dan Kepemimpinan sekaligus terhadap Kinerja, sejauh mana faktor lain ( epselon ) yang mempengaruhi kinerja. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan AMIK CBI Sukabumi. Jumlah sampel yang dijadikan responden sebanyak lima puluh responden dari sebanyak delapan puluh delapan populasi. Konteks kepemimpinan dalam penelitian ini mengacu ke pada pemahaman cara memimpin oleh pimpinan yakni BPH dan Direktur ke pada Karyawan. Adapun pemahaman Dramaturgi mengacu ke pada pemahaman Impression Management oleh BPH dan Direktur dalam bentuk interaksi sosial dengan Karyawan pada suasana sosial tertentu dengan kecenderungan situasional yang dibagi ke dalam dua situasional, yaitu interaksi sosial di pentas belakang (back stage ) dan di pentas depan (front stage ). Metode penelitian menggunakan desain aksplanasi, menguji pengaruh antar tiga variabel, variabel X1,X2,Y berdasarkan analisis kuantitatif melalui olah data SPSS . Hasil pengolahan data menunjukkan pengaruh Dramaturgi terhadap Kinerja jauh lebih tinggi dibanding pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja, pengaruh Dramaturgi terhadap kinerja positif dan signifikan, pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja positif namun tidak signifikan, pengaruh Dramaturgi dan Kepemimpinan sekaligus positif dan signifikan. Factor lain (epsilon) yang mempengaruh kinerja sebesar tujuh puluh delapan koma tiga persen. Ditemukan hal menarik pada penelitian ini melalui pengaruh Dramaturgi dengan jabaran unsur unsurnya yang posistif dan signifikan terhadap Kinerja hingga sudah saatnya menganalisis faktor faktor situasional melalui kekuatan manajemen kesan/impression management oleh pimpinan terhadap karyawan pada saat interaksi sosial sebagai salah satu dimensi sangat penting yang mempengaruhi Kinerja Karyawan . Unsur unsur tersebut meliputi kekuatan pimpinan melalui situasi : dengan gestural, perangkat peran, penonjolan, takaran waktu interaksi, teknik komunikasi dengan lembut, dan unsur Dramaturgi lain nya . Abstract - This study aims to determine the extent to which the influence of drama on performance exceeds the influence of leadership on performance. for that it is necessary in advance to know the extentof the influence of Dramaturgy on Performance, the extent of the influence of Leadership on Performance, the extent of the influence of Dramaturgy and Leadership at the same time on performance, the extent to which other factors (epchelon) influence performance. This research was conducted on the employees of AMIK CBI Sukabumi.The number of samples used as respondents was fifty respondents from a total of eighty eight populations. The leadership context in this study refers to the understanding o","PeriodicalId":33699,"journal":{"name":"Jurnal Soshum Insentif","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69749062","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}