{"title":"DETEKSI DINI CEGAH STUNTING (“ DENI CHETING”) PADA BALITA DI POSYANDU KRAJAN II","authors":"Asrina Pitayanti, Sesaria Betty Mulyati, Faqih Faqih Nafiul Umam","doi":"10.56586/jbca.v5i1.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.56586/jbca.v5i1.167","url":null,"abstract":"Masa tumbuh kembang balita disebut golden period dimana otak berkembang dengan pesat. Apabila berat badan terus menurun maka timbul permasalahan stunting. Dampak stunting adalah terhambatnya kemampuan kognitif, psikomotorik, lebih rentan kena penyakit degenerative dan kualitas sumber daya manusia yang kurang berkualitas.. Pentingnya Investasi pencegahan stunting perlu dilakukan dengan upaya jemput bola melalui upaya deteksi dini cegah stunting (Deni Cheting) pada balita diposyandu untuk memastikan SDM Indonesia di masa yang akan datang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Daerah tempat untuk pengabdian masyarakat termasuk lokus dengan kriteria jumlah balita cukup banyak dan belum melakukan identifikasi dan juga validasi data balita dengan stunting. Tujuan penmas ini mengidentifikasi balita yang mengalami masalah gizi (stunting, wasting, underweight) sehingga dapat membantu meningkatkan status gizi balita dan menemukan sumber masalah stunting. Pengukuran status gizi balita dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan anak mengunakan aplikasi antropometri yaitu memasukan hasil pengukuran dengan urut Satu persatu kedalam system sehingga akan keluar hasil Z skor status gizi balita. Hasil kegiatan Kegiatan ini dihadiri oleh 67 balita posyandu krajan II. Diperoleh data balita dengan status gizi baik 58 balita (86, 56%), status gizi lebih 3 balita (4,47%), sedangkan kategori status kurang 5 balita ( 7,46%), dan kategori gizi buruk 1 balita (1,49%). Pentingnya Upaya Deteksi Dini Cegah Stunting (Deni Cheting) dapat membantu meningkatkan status gizi balita stunting dan menemukan sumber masalahnya","PeriodicalId":331727,"journal":{"name":"Jurnal Bhakti Civitas Akademika","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128169895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SDN BABAT 1 KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN","authors":"Lusyta Puri Ardhiyanti, Hidayatun Nufus","doi":"10.56586/jbca.v5i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.56586/jbca.v5i1.153","url":null,"abstract":"Peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi, sehingga akan tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat (SIS). Dalam proses belajar dan pembelajaran materi pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand, yaitu berkaitan dengan pengetahuan, sikap / nilai dan keterampilan , Namun masih diperlukan faktor kesehatan (Health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (Head, Heart, Hand dan Health). (Tim Pembina UKS Propinsi Jawa Timur, 2008) Tujuan penyuluhan ini adalah untuk menanamkan kebiasaan baik PHBS melalui cuci tangan dengan benar dimasa pandemi. Sehingga lingkungan sekolah terjaga dan terlindungi dari virus covid 19 selain menggunakan masker dengan benar. \u0000Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan dan praktik cuci tangan dengan sabun baik siswa kelas 1-6 serta memberi pemahaman dengan edukasi guru serta staf yang berada di lingkungan sekolah, hasil pengabdian masyrakat menunjukkan bahwa siswa SD sudah mampu mencuci tangan dengan benar serta guru mampu mencontohkan sehingga pada akhirnya nanti ini dapat menjadi budaya di lingkungan sekolah terutama dimasa pandemi covid 19. \u0000Kesimpulan Penelitian adalah sebagai berikut murid sudah mampu mencuci tangan dengan baik dan benar, tau akan manfaat dan kewajiban mencuci tangan serta guru telah mampu memberi contoh yang baik dan menjadi penjaga serta pengendali kebiasaan baik ini untuk dimasa yang akan datang","PeriodicalId":331727,"journal":{"name":"Jurnal Bhakti Civitas Akademika","volume":"299 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121456379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENGURANGI STRES KEHAMILAN DENGAN PRENATAL MASSAGE DI BPM LILIS SURYA WATI DESA SAMBONG DUKUH KECAMATAN JOMBANG","authors":"Lusyta Puri Ardhiyanti, Evi Rosita","doi":"10.56586/jbca.v5i1.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.56586/jbca.v5i1.152","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu dari tiga unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan ini lebih mengutamakan kepada aktivitas nyata yang dilakukan di tengah masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat, khususnya warga masyarakat yang berada di lokasi PKM. Tujuan utama program Pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada kesempatan ini adalah tujuan untuk mengurangi stress, memberikan ketenangan, mendukung dan memelihara kesehatan selama kehamilan pada ibu hamil dengan prenatal massage selama kehamilan di BPM Lilis Surya Wati, Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang. Dengan cara mendekatkan lembaga pendidikan dengan masyarakat, sehingga perguruan tinggi dapat membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan dan mempersiapkan kader-kader pelaku pembangunan yang berkualitas. Sasaran kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah ibu hamil di BPM Lilis Surya Wati Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang..Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara simultan dan sinergis. Mengacu kepada butir Analisis Situasi, permasalahan mitra adalah banyaknya ibu hamil yang periksa mengeluh stress dengan berbagai keluhan-keluhanyang terjadi selama kehamilan, antara lain sakit pinggang dan punggung, sebelit, wasir, lemas, mimpi buruk, cemas, sakit kepala, merasa gemuk, insomnia (sulit tidur), pening, seperti akan pingsan, sesak nafas, mual dan muntah, nyeri sentuhan pada payudara, nyeri ulu hati, kontraksi palsu, pegal dan linu, sering berkemih, kram tungkai, nyeri pada betis, varises, tumit dan kaki bengkak. Pengusul bersama mitra sepakat menentukan persoalan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan selama pelaksanaan program Pengabdian Masyarakat adalah mengurangi keluhan-keluhan yang terjadi selama kehamilan disebabkan karena perubahan proses kehamilan, sehingga stress pada ibu hamil bisa berkurang, sehingga pengusul bersama mitra sepakat menentukan prioritas pemecahan masalah, yaitu dengan mengadakan therapy prenatal massage","PeriodicalId":331727,"journal":{"name":"Jurnal Bhakti Civitas Akademika","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126409882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}