Arvi Martarizeline Cossana KN, I Gede Arya Sena, Luh Putu Ayu Vitalistyawati
{"title":"LEBAR LANGKAH MEMENGARUHI KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA SAAT JALAN MENANJAK","authors":"Arvi Martarizeline Cossana KN, I Gede Arya Sena, Luh Putu Ayu Vitalistyawati","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p14","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p14","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Semakin bertambah usia sistem dan jaringan tubuh mengalami perubahan pada sistem sensoris, motorik dan pemrosesan pusat untuk mengontrol posisi tubuh saat bergerak. Penurunan pada salah satu sistem tersebut mengakibatkan kemampuan untuk mengontrol keseimbangan menjadi berkurang. Keseimbangan diperlukan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan khususnya dipermukaan menanjak. Seiring bertambahnya usia sistem sensoris untuk menerima informasi mulai menurun, jumlah serat motorik berkurang, berkurangnya sel-sel otak dan perubahan neurotransmitter pada sistem saraf pusat menghasilkan penurunan fasilitas gerakan dan kontrol motorik salah satunya mengakibatkan perubahan pada pola berjalan. Lebar langkah merupakan salah satu parameter gaya berjalan untuk melihat keseimbangan saat berjalan. Beberapa penelitian telah menyelidiki bagaimana perubahan lebar langkah lansia saat berjalan dipermukaan mendatar tetapi tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebar langkah memengaruhi keseimbangan dinamis lansia saat berjalan menanjak.
 Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling.
 Hasil: Uji normalitas pada penelitian diperoleh nilai signifikan pada lebar langkah yaitu 0,666 dan keseimbangan diperoleh nilai 0,259. Data pengukuran berdistribusi normal karena p>0,05. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji pearson correlation diperoleh hasil p = 0,000. Nilai p<0,05 menunjukkan adanya korelasi antara keseimbangan dinamis dan lebar langkah saat berjalan menanjak dan memiliki korelasi yang kuat 0,933 dengan nilai positif yang mengindikasikan bahwa nilai lebar langkah dan keseimbangan lansia berbanding lurus. Semakin menurun keseimbangan lansia maka terjadi pelebaran lebar langkah yang mengindikasikan risiko jatuh yang lebih saat berjalan menanjak. 
 Simpulan: Lebar langkah berhubungan dengan keseimbangan berjalan pada lansia. Perubahan keseimbangan ketika berjalan dibidang menanjak meningkatkan risiko jatuh dengan ditandainya besarnya ukuran lebar langkah saat berjalan di permukaan menanjak.
 
 Kata Kunci: Lansia, lebar langkah, keseimbangan, permukaan menanjak","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135140607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putu Dyah Ayu Saraswati, S. A. Thanaya, Indah Pramita, Ni Kadek Ayu Satya Dewanti
{"title":"EFEKTIVITAS POSTURAL CORRECTION PADA INTERVENSI INIT DAN ULTRASOUND THERAPY DALAM MENURUNKAN DISABILITAS PADA NYERI LEHER NON SPESIFIK","authors":"Putu Dyah Ayu Saraswati, S. A. Thanaya, Indah Pramita, Ni Kadek Ayu Satya Dewanti","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p12","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p12","url":null,"abstract":"Non-specific neck pain is neck pain that arises due to the wrong posture when doing activities or working for a long time. Based on a study, as many as 40% of the total population experience neck pain, while workers found as many as 6-76%. Pain in the neck area if not followed up properly will have an impact on a person's activities, productivity, and income as well as the quality of life. Clinical management of this case can be in the form of Integrated Neuromuscular Inhibition Technique (INIT) therapy and Ultrasound Therapy which directly works on pain trigger points. Postural correction and home-based exercise (HBE) are intervention services in the form of preventive, promotive, and curative that are safe and inexpensive to do at home. This pre-experimental research was taken using a randomized pre-test and post-test control group design method. This method carries out short-term goals in the form of accurate and valid results carried out by carrying out research according to the specified procedure and time. The aim of long-term research is to carry out the application of research results on an ongoing basis through postural correction and home-based exercise interventions with INIT and Ultrasound Therapy so that it can reduce disability and the data obtained is useful for researchers, subject, and for the Indonesian people. This research is included in TKT 3 category. \u0000Keyword: Postural Correction, INIT, Ultrasound Therapy, Non-specific neck pain","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130857043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ida Ayu Putri Laksmidewi Purba, N. Saraswati, I. Dinata, I. Pramana
{"title":"FAKTOR AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI TERHADAP TERJADINYA KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEGAWAI","authors":"Ida Ayu Putri Laksmidewi Purba, N. Saraswati, I. Dinata, I. Pramana","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p07","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p07","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Bekerja di depan komputer terus menerus dengan posisi statis tanpa adanya aktivitas fisik atau peregangan dapat menyebabkan keluhan pada tubuh. Sikap kerja yang tidak baik seperti menatap monitor lebih tinggi, punggung yang terlalu membungkuk akan meningkatkan risiko terjadinya keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kaitan dari aktivitas fisik dan tingkat resiko ergonomi sebagai keluhan muskuloskeletal pegawai FK Unud yang bekerja di depan komputer. \u0000Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik sampling acak sederhana. Penelitian in dilakukan pada pandemi covid-19 berlangsung di bulan November 2021. Responden berjumlah 46 orang. Pengambilan data ini dilakukan dengan pengisian kuisioner untuk mengetahui aktivitas fisik responden menggunakan kuesioner Baecke dan tingkat resiko ergonomi menggunakan analis Rapid Office Strain Assessment (ROSA) serta untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal responden digunakan kuesioner Nordic Body Maps (NBM). \u0000Hasil: Uji analisis data menggunakan uji spearman’s rho yang didapatkan hasil tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan keluhan muskuloskeletal yang menghasilkan nilai p ialah 0,727. Terdapat hubungan antara tingkat risiko ergonomi dengan keluhan muskuloskeletal yang menghasilkan nilai p sebesar 0,018 dengan nilai koefisien korelasi 0.359. \u0000Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan keluhan muskuloskeletal pada pegawai FK Unud yang bekerja di depan komputer dan terdapat korelasi tingkatan resiko ergonomi dengan masalah muskuloskeletal pegawai FK Unud yang bekerja di depan komputer. \u0000 \u0000Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Keluhan Muskuloskeletal, Pegawai, Tingkat Risiko Ergonomi.","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115274758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Melin Natalia L, N. W. Tianing, Anak Agung Gede Eka Septian Utama, Indira Vidiari Juhanna
{"title":"POSTUR EKSTREMITAS ATAS SAAT MENGETIK TERHADAP KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEGAWAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA","authors":"Melin Natalia L, N. W. Tianing, Anak Agung Gede Eka Septian Utama, Indira Vidiari Juhanna","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p10","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tangan menjadi organ tubuh yang digunakan dalam mengoperasikan komputer. Salah satu pekerjaan yang memanfaatkan komputer dalam menyelesaikan pekerjaannya adalah pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Carpal tunnel syndrome merupakan kondisi dimana timbulnya rasa sakit pada daerah tangan dikarenakan terjadinya kompresi saraf medianus di pergelangan tangan. Aktivitas yang dilakukan oleh pegawai rata-rata bekerja pada posisi mengetik dimana aktivitas tersebut tidak dilakukan dengan postur yang baik akan menimbulkan keluhan musculoskeletal yang jika dibiarkan akan meningkatkan risiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan hubungan postur pergelangan tangan saat mengetik dengan komputer terhadap kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. \u0000Metode: Penelitian ini berupa penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 75 orang yang merupakan pegawai pengguna komputer di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Peneliti mengukur postur menggunakan Rapid Upper limb Assessment (RULA). Kemudian responden diminta untuk melakukan phalen’s test untuk memeriksa keberadaan carpal tunnel syndrome pada pegawai di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. \u0000Hasil: Hasil analisis chi-square dengan nilai p= 0,036 (<0,05) yang menunjukkan bahwa adanya hubungan antara postur pergelangan tangan saat mengetik dengan komputer terhadap kejadian carpal tunnel syndrome pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. \u0000Simpulan: Terdapat hubungan antara postur pergelangan tangan saat mengetik dengan komputer terhadap kejadian carpal tunnel syndrome pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. \u0000 \u0000Kata Kunci: carpal tunnel syndrome, mengetik, pegawai, postur \u0000 ","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116229539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Putu Devinda Ardaswari, G. P. Kinandana, Anak Agung Gede Angga Puspa Negara, I. A. A. Artini
{"title":"OBESITAS MEMENGARUHI TINGKAT DISABILITAS LUTUT PADA LANSIA","authors":"Putu Devinda Ardaswari, G. P. Kinandana, Anak Agung Gede Angga Puspa Negara, I. A. A. Artini","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p04","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p04","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Disabilitas lutut adalah gangguan kesehatan sendi lutut sehingga lansia kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada lansia dengan obesitas terjadi peningkatan berat badan yang dapat memengaruhi kesehatan sendi lutut. Tujuan pada penelitian ini yaitu membuktikan hubungan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia serta membuktikan semakin tinggi nilai indeks massa tubuh memengaruhi semakin buruknya tingkat disabilitas lutut pada lansia. \u0000Metode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Subjek penelitian adalah lansia sebanyak 43 orang di Kecamatan Kuta Utara melalui teknik purposive sampling. Peneliti melakukan seleksi subjek dengan anamnesis dan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, lalu mengukur berat dan tinggi badan dan tingkat disabilitas lutut dengan kuesioner KOS-ADL melalui wawancara. \u0000Hasil: Hasil uji hipotesis spearman’s rho menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut. Ditemukan hasil yang menunjukkan tingkat korelasi sangat kuat dengan arah hubungan yang berlawanan (r = -0,998), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. \u0000Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut dan terdapat korelasi sangat kuat dengan hubungan tidak searah yaitu semakin tinggi nilai IMT (semakin buruk obesitas) maka semakin rendah nilai KOS-ADL (semakin buruk tingkat disabilitas lutut) pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. \u0000 \u0000Kata Kunci: disabilitas lutut, lansia, obesitas ","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126883515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Made Intan Swandari, N. W. Tianing, Anak Agung Gede Eka Septian Utama, G. P. Kinandana
{"title":"FORWARD HEAD POSTURE DENGAN KESEIMBANGAN DINAMIS PADA REMAJA USIA 13-14 TAHUN DI SMPN 12 DENPASAR-CROSS SECTIONAL STUDY","authors":"Made Intan Swandari, N. W. Tianing, Anak Agung Gede Eka Septian Utama, G. P. Kinandana","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p11","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p11","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Perubahan postur merupakan suatu permasalahan yang sering dikeluhkan pada kalangan remaja. Hal ini diakibatkan karena pada usia remaja rentan mengalami perubahan postur seperti forward head posture dan kelainan tulang belakang, seperti kifosis, lordosis maupun skoliosis karena remaja sedang mengalami maturasi tulang, jika permasalahan postur ini dibiarkan dalam jangka waktu lama akan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada tendon, struktur, ligamen serta otot dari tulang belakang cervical serta lumbal. Kerja otot yang tidak normal akan dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada keseimbangan dinamis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan adanya hubungan antara forward head posture dengan keseimbangan dinamis pada remaja usia 13-14 tahun di SMPN 12 Denpasar. \u0000Metode: Penelitian ini merupakan studi cross-sectional bersifat analitik yang menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 89 orang yang berusia 13-14 tahun berdasarkan kriteria inklusi, eksklusi, dan drop out yang telah ditentukan. Data dikumpulkan dengan mengukur forward head posture dengan analisis photogrammetry dan keseimbangan dinamis diukur menggunakan Y Balance Test. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji analisis Spearman Rho. \u0000Hasil: Hasil uji analisis Spearman Rho pada penelitian ini didapatkan nilai p=0,000 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara forward head posture dengan keseimbangan dinamis dan terdapat tingkat hubungan yang sangat kuat yaitu r=0,837 antara forward head posture dengan keseimbangan dinamis pada remaja. \u0000Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dan hubungan yang sangat kuat antara forward head posture dengan keseimbangan dinamis pada remaja usia 13-14 tahun SMPN 12 Denpasar. \u0000 \u0000Kata Kunci: forward head posture, remaja, keseimbangan dinamis","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132321274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Komang Ayu Widiyantari, Putu Yudi, P. Putra, Nila Wahyuni, Ni Komang, A. J. Antari
{"title":"GAIT PATTERN DENGAN RISK OF FALLING PADA LANSIA DI DESA ADAT JIMBARAN","authors":"Komang Ayu Widiyantari, Putu Yudi, P. Putra, Nila Wahyuni, Ni Komang, A. J. Antari","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p03","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p03","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Proses penuaan pada lansia dapat menyebabkan beberapa kemunduran dari fungsi tubuhnya dan akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan salah satunya yaitu jatuh yang merupakan salah satu permasalahan yang paling sering terjadi pada lansia. Salah satu faktor yang mempengaruhi risiko jatuh yang tinggi pada lansia adalah gait pattern. Gait Pattern atau pola jalan adalah sebuah metode lokomosi atau bepindah yang menggunakan kedua kaki secara bergantian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan gait pattern terhadap risk of falling pada lansia di Desa Adat Jimbaran. \u0000Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional yang menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel yaitu 81 lansia yang sesuai dengan kriteria inklusi, eksklusi dan drop out yang telah ditentukan. Data dikumpulkan dengan mengukur gait pattern menggunakan 10m walk test dan risk of falling menggunakan Time Up and Go Test. \u0000Hasil: Hasil uji analisis non parametrik spearman rho dari gait pattern dengan risk of falling didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) antara lebar langkah terhadap risk of falling, didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) antara panjang langkah terhadap risk of falling, dan didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) antara kecepatan berjalan terhadap risk of falling. \u0000Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan gait pattern terhadap risk of falling pada lansia di Desa Adat Jimbaran. \u0000Kata Kunci: gait pattern, risk of falling, lansia","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133846565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni Putu Sukma Nathania, Made Hendra Satria Nugraha, I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, Putu Dyah Ayu Saraswati
{"title":"KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN BERHUBUNGAN DENGAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA WANITA","authors":"Ni Putu Sukma Nathania, Made Hendra Satria Nugraha, I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, Putu Dyah Ayu Saraswati","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p01","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p01","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Menua merupakan keadaan alamiah yang disertai dengan penurunan kapabilitas jaringan dalam menjaga struktur dan fungsi normal tubuh. Pada proses menua, salah satu penurunan yang terjadi adalah berkurangnya massa otot skeletal yang berdampak terhadap menurunnya kekuatan otot. Kekuatan otot adalah komponen krusial dari keseimbangan fungsional tubuh. Keseimbangan penting untuk mencegah jatuh dan mempertahankan kemandirian lansia. Kekuatan genggaman tangan merupakan biomarker kesehatan dan dapat menggambarkan kekuatan otot tubuh secara keseluruhan. Kekuatan otot genggam yang rendah dapat menandakan adanya gangguan keseimbangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kekuatan genggaman tangan berhubungan dengan keseimbangan pada lansia wanita. \u0000Metode: Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode cross sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 orang sesuai dengan kriteria inklusi, eksklusi dan drop out yang telah ditentukan. Prosedur penelitian dilakukan dengan pengukuran kekuatan genggaman tangan menggunakan Handgrip Dynamometer dan keseimbangan menggunakan Berg Balance Scale. \u0000Hasil: Uji analisis non parametrik chi square dengan nilai p<0,05 yang menandakan adanya hubungan signifikan antara kekuatan genggaman tangan dan keseimbangan. \u0000Simpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan genggaman tangan berhubungan dengan keseimbangan pada lansia wanita. \u0000Kata Kunci: kekuatan genggaman tangan, keseimbangan, lansia","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129628792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dhea Laila Qodriya, I. P. Putra, I. M. Winaya, I. A. A. Artini
{"title":"TINGKAT KECEMASAN TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI KERJA MAHASISWA FISIOTERAPI SAAT MENGHADAPI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) PERTAMA","authors":"Dhea Laila Qodriya, I. P. Putra, I. M. Winaya, I. A. A. Artini","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p06","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p06","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Mahasiswa tingkat satu adalah status yang digunakan mahasiswa pada tahun pertama perkuliahannya dimana mahasiswa tersebut rentan mengalami gangguan kecemasan karena banyak terjadi perubahan dalam kehidupannya. Program studi Sarjana Fisioterapi Universitas Udayana tergabung dalam Fakultas Kedokteran dimana pada Fakultas Kedokteran mahasiswa harus menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang digunakan sebagai metode penilaian klinik dan memiliki standar penilaian tinggi serta bersifat kompetisi sehingga dapat menimbulkan gangguan kecemasan. Kecemasan dapat menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, salah satunya perubahan denyut nadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan perubahan denyut nadi kerja saat menghadapi OSCE pertama pada mahasiswa Fisioterapi tingkat satu di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. \u0000Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik cross-sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dan didapatkan sampel sebesar 49 orang mahasiswa Fisioterapi tingkat satu angkatan 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kuesioner yang digunakan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengetahui tingkat kecemasan dan denyut nadi diukur menggunakan oximeter sebanyak 2 kali untuk mengetahui perubahannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji spearman. \u0000Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p=0,000, p<0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima serta nilai r=0,521 yang berarti terdapat tingkat korelasi yang kuat antar variabel. \u0000Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi yang kuat antara tingkat kecemasan dengan perubahan denyut nadi kerja saat menghadapi OSCE pertama pada mahasiswa Fisioterapi tingkat satu di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, sehingga semakin berat tingkat kecemasan maka semakin tinggi pula perubahan denyut nadinya. \u0000 \u0000Kata Kunci: mahasiswa tingkat satu, OSCE, perubahan denyut nadi, tingkat kecemasan","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"342 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122324475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I Gusti Ayu Diah Anjaswari, I Gusti Ayu Artini, Ni Komang Ayu Juni Antari, Ni Luh Nopi Andayani
{"title":"AKTIVITAS FISIK BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NYERI DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI","authors":"I Gusti Ayu Diah Anjaswari, I Gusti Ayu Artini, Ni Komang Ayu Juni Antari, Ni Luh Nopi Andayani","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i01.p18","DOIUrl":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i01.p18","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Dismenore primer didefinisikan sebagai kondisi nyeri haid atau menstruasi tanpa adanya kondisi panggul yang abnormal. Ada beberapa faktor yang dapat memperberat atau meringankan gejala dismenore primer, salah satunya adalah aktivitas fisik. Aktivitas fisik berperan penting dalam mencegah nyeri haid dengan meningkatkan pelepasan endorfin dan mempengaruhi hormon hipofisis untuk mengurangi nyeri yang berhubungan dengan dismenore. Selain itu, Indeks Massa Tubuh (IMT) mempengaruhi munculnya nyeri dismenore akibat kurangnya asupan gizi pada seseorang dengan IMT rendah maupun akibat gangguan hiperplasia pembuluh darah pada seseorang dengan IMT tinggi.
 Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Pada penelitian ini jumlah sampel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan yaitu 40 orang. Data penelitian yang dikumpulkan berupa aktivitas fisik yang diukur dengan kuesioner GPAQ serta pengukuran derajat nyeri dismenore primer yang diukur menggunakan kuesioner dismenore dan Numeric Rating Scale (NRS).
 Hasil: Melalui kuesioner GPAQ ditemukan sebagian besar sampel memiliki aktivitas berat dan melalui pengukuran nyeri ditemukan sampel paling banyak mengeluhkan nyeri ringan. Uji hipotesis spearman rho digunakan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan derajat nyeri dismenore primer pada remaja putri dengan IMT normal di SMA Negeri 1 Semarapura dan diperoleh nilai p sebesar 0,002 (p<0,05).
 Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik dengan derajat dismenore primer pada remaja putri dengan indeks massa tubuh normal di SMA Negeri 1 Semarapura.
 
 Kata Kunci: aktivitas fisik, dismenore primer, IMT","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135223667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}