Putu Devinda Ardaswari, G. P. Kinandana, Anak Agung Gede Angga Puspa Negara, I. A. A. Artini
{"title":"肥胖影响膝盖老年人膝盖残疾的水平","authors":"Putu Devinda Ardaswari, G. P. Kinandana, Anak Agung Gede Angga Puspa Negara, I. A. A. Artini","doi":"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Disabilitas lutut adalah gangguan kesehatan sendi lutut sehingga lansia kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada lansia dengan obesitas terjadi peningkatan berat badan yang dapat memengaruhi kesehatan sendi lutut. Tujuan pada penelitian ini yaitu membuktikan hubungan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia serta membuktikan semakin tinggi nilai indeks massa tubuh memengaruhi semakin buruknya tingkat disabilitas lutut pada lansia. \nMetode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Subjek penelitian adalah lansia sebanyak 43 orang di Kecamatan Kuta Utara melalui teknik purposive sampling. Peneliti melakukan seleksi subjek dengan anamnesis dan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, lalu mengukur berat dan tinggi badan dan tingkat disabilitas lutut dengan kuesioner KOS-ADL melalui wawancara. \nHasil: Hasil uji hipotesis spearman’s rho menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut. Ditemukan hasil yang menunjukkan tingkat korelasi sangat kuat dengan arah hubungan yang berlawanan (r = -0,998), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. \nSimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut dan terdapat korelasi sangat kuat dengan hubungan tidak searah yaitu semakin tinggi nilai IMT (semakin buruk obesitas) maka semakin rendah nilai KOS-ADL (semakin buruk tingkat disabilitas lutut) pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. \n \nKata Kunci: disabilitas lutut, lansia, obesitas ","PeriodicalId":330675,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OBESITAS MEMENGARUHI TINGKAT DISABILITAS LUTUT PADA LANSIA\",\"authors\":\"Putu Devinda Ardaswari, G. P. Kinandana, Anak Agung Gede Angga Puspa Negara, I. A. A. Artini\",\"doi\":\"10.24843/mifi.2023.v11.i02.p04\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Disabilitas lutut adalah gangguan kesehatan sendi lutut sehingga lansia kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada lansia dengan obesitas terjadi peningkatan berat badan yang dapat memengaruhi kesehatan sendi lutut. Tujuan pada penelitian ini yaitu membuktikan hubungan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia serta membuktikan semakin tinggi nilai indeks massa tubuh memengaruhi semakin buruknya tingkat disabilitas lutut pada lansia. \\nMetode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Subjek penelitian adalah lansia sebanyak 43 orang di Kecamatan Kuta Utara melalui teknik purposive sampling. Peneliti melakukan seleksi subjek dengan anamnesis dan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, lalu mengukur berat dan tinggi badan dan tingkat disabilitas lutut dengan kuesioner KOS-ADL melalui wawancara. \\nHasil: Hasil uji hipotesis spearman’s rho menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut. Ditemukan hasil yang menunjukkan tingkat korelasi sangat kuat dengan arah hubungan yang berlawanan (r = -0,998), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. \\nSimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut dan terdapat korelasi sangat kuat dengan hubungan tidak searah yaitu semakin tinggi nilai IMT (semakin buruk obesitas) maka semakin rendah nilai KOS-ADL (semakin buruk tingkat disabilitas lutut) pada lansia di Kecamatan Kuta Utara. \\n \\nKata Kunci: disabilitas lutut, lansia, obesitas \",\"PeriodicalId\":330675,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p04\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mifi.2023.v11.i02.p04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OBESITAS MEMENGARUHI TINGKAT DISABILITAS LUTUT PADA LANSIA
Pendahuluan: Disabilitas lutut adalah gangguan kesehatan sendi lutut sehingga lansia kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada lansia dengan obesitas terjadi peningkatan berat badan yang dapat memengaruhi kesehatan sendi lutut. Tujuan pada penelitian ini yaitu membuktikan hubungan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia serta membuktikan semakin tinggi nilai indeks massa tubuh memengaruhi semakin buruknya tingkat disabilitas lutut pada lansia.
Metode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Subjek penelitian adalah lansia sebanyak 43 orang di Kecamatan Kuta Utara melalui teknik purposive sampling. Peneliti melakukan seleksi subjek dengan anamnesis dan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, lalu mengukur berat dan tinggi badan dan tingkat disabilitas lutut dengan kuesioner KOS-ADL melalui wawancara.
Hasil: Hasil uji hipotesis spearman’s rho menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut. Ditemukan hasil yang menunjukkan tingkat korelasi sangat kuat dengan arah hubungan yang berlawanan (r = -0,998), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia di Kecamatan Kuta Utara.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut dan terdapat korelasi sangat kuat dengan hubungan tidak searah yaitu semakin tinggi nilai IMT (semakin buruk obesitas) maka semakin rendah nilai KOS-ADL (semakin buruk tingkat disabilitas lutut) pada lansia di Kecamatan Kuta Utara.
Kata Kunci: disabilitas lutut, lansia, obesitas