Witri Cahyati, Reza Saeful Rachman, Daniel Paulus Evert, I. Nugraha, D. Dianti
{"title":"Penggunaan Media dalam Komunikasi Publik Juru Bicara Pemerintah Republik Indonesia Khusus Covid-19 dalam Penyampaian Pesan Kepada Masyarakat Indonesia","authors":"Witri Cahyati, Reza Saeful Rachman, Daniel Paulus Evert, I. Nugraha, D. Dianti","doi":"10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.562","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.562","url":null,"abstract":"Hasil penelitian ini adalah deskripsi penggunaan media yang digunakan pemerintah pusat melakukan penyebaran informasi kepada masyarakatIndonesia dalam rangka menanggulangi pandemi ini. Selanjutnya, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi mengenai strategi komunikasi dalam menghadapi krisis baik di masa kini maupun yang akan datang bagi pemerintah pusat dan bagi pemerintah tingkatan yang lain, seperti pemerintah provinsi, pemerintah kota atau bahkan pemerintah desa","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87839509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Fotografi Instagram: Studi Literatur","authors":"Tanto Trisno Mulyono","doi":"10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.566","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.566","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi komunikasi saat ini telah menghadirkan media komunikasi yang semakin bervariasi. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan informasi akan semakin meningkat hal ini didukung oleh perkembangan teknologi. Dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi, semakin memudahkan semua orang di dunia untuk mengetahui informasi, jarak, ruang dan waktu yang tidak terbatas. Adapun salah satu media sosial yang diminati semua kalangan terutama kaum muda dan banyak diakses melalui smartphone adalah Instagram. Instagram merupakan aplikasi berbagi foto yang menawarkan aplikasi berbasis fotografi dimana pengguna dapat mengunggah foto sendiri secara langsung melalui ponsel. sehingga pengguna Instagram menjadi tertarik dengan fotografi.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78642638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Personal Branding Terhadap Minat Beli Konsumen","authors":"Rusdiana Rusdiana, Adi Permana Sidik","doi":"10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.564","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.564","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial (uji t) didapat bahwa variabel Personal branding memiliki nilai koefisien sebesar 0.928 dengan nilai sig. 0.000 (lebih kecil dari nilai alpha 0.05), maka H0 ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara personal branding terhadap minat beli konsumen. Besar nilai pengaruhnya adalah 0.928, nilai trsebut memiliki makna bahwa untuk setiap peningkatan persentase personal branding yang dilakukan oleh produk Tzeza leathermade maka akan meningkatkan minat beli konsumen sebesar 0.928 persen berpengaruh signifikan dalam meningkatkan minat beli kepada konsumen. Berdasarkan koefisien determinasi variabel independen personal branding (X) dapat menjelaskan variabel dependen Minat Beli (Y) sebesar 84.5% sedangkan sisanya yaitu sebesar 15.5% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya di luar variabel penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa personal branding Tzeza Leathermade berpengaruh positif secara signifikan untuk meningkatkan minat beli konsumen.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76192034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kompetensi Dan Motivasi Berdampak Pada Kinerja Tenaga Pendidik Di Pusdikkowad Kodiklat TNI AD","authors":"Nurhaeni Sikki","doi":"10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.565","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja tenaga pendidik di Pusdikkowad Kodiklat TNI AD. Hasil penelitian mengenai kompetensi yang dimiliki oleh tenaga pendidik di Pusdikkowad Kodiklat TNI AD yang diukur dari dimensi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (Attitude) beberapa pada kategori baik. Adapun motivasi tenaga pendidik yang diukur dari dimensi yaitu kebutuhan berprestasi (need for achievement), kebutuhan berkuasa (need for powerfull) dan kebutuhan berafiliasi (need for affiliation) sudah baik. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 16. Hasil analisis jalur menunjukan bahwa kompetensi dan motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja tenaga pendidik di Pusdikkowad Kodiklat TNI AD, baik secara langsung maupun tidak langsung di mana pengaruh langsung motivasi lebih besar dibandingkan pengaruh kompetensi terhadap kinerja. Selain itu, hasil pengujian hipotesis menunjukkan variabel kompetensi dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja tenaga pendidik di pusdikkowad kodiklat TNI AD dengan nilai F (0.000) dan kontribusi sebesar 75,3%. Secara parsial variabel kompetensi dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja tenaga pendidik dengan thitung 0.000. ","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81514120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Media Exposure to and Knowledge of the BCG Economic Development Policy Model of the Thai People","authors":"Wansom Seesung","doi":"10.46937/19202136509","DOIUrl":"https://doi.org/10.46937/19202136509","url":null,"abstract":"This study investigated the media exposure and knowledge of the BCG economic development policy model among the Thai people. An online questionnaire was used to collect data from 496 Thai respondents. The frequency distribution, percentage, mean and standard deviation were used to analyze the data. It was found that among thirteen channels, the majority of the respondents were exposed to the BCG model information through websites (47.72%), followed by Facebook (45.23%), and the least, to clubhouse and radio (3.73% for both). As for the frequency of exposure, the majority of the respondents were exposed to media for information about the BCG policy model from time to time depending on the occasion, followed by 4-5 times a month, and the least exposed at all times. Regarding the quality of information dissemination, data analysis revealed that the respondents indicated the quality at a moderate level in all aspects. Analysis of the responses of eight questions about the BCG model revealed that the majority of the respondents had a low level of knowledge of the BCG policy model, followed by a moderate level, and a high level of only 2.1%.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74032838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Analisis Hambatan Komunikasi Karyawan Lokal di Kalimantan Barat","authors":"Theresia Intan","doi":"10.46937/18202030947","DOIUrl":"https://doi.org/10.46937/18202030947","url":null,"abstract":"Kelancaran dalam komunikasi organisasi menjadi bagian penting dalam perusahaan, tidak terkecuali bagi PT. Hutan Ketapang Industri (HKI). PT Hutan Ketapang Industri mempunyai perbedaan status karyawan staf dan non staf (sebutan bagi karyawan lokal asli penduduk Kalimantan), yang seringkali menimbulkan hambatan komunikasi, sehingga penelitian ini memfokuskan pada hambatan komunikasi ke atas (upward communication) PT. Hutan Ketapang Industri. Karyawan lokal merupakan masyarakat sekitar yang bertempat tinggal di areal konsesi yang memiliki keragaman suku dan budaya. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui survey kuesioner kepada 95 karyawan lokal. Pengukuran hambatan komunikasi mengacu pada enam jenis hambatan yaitu: (1) hambatan yang bersifat teknis, (2) hambatan perilaku, (3) hambatan bahasa, (4) hambatan stuktur, (5) hambatan jarak, (6) hambatan latar belakang. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua jenis hambatan, yaitu hambatan jarak dan hambatan bahasa pada karyawan PT. Hutan Ketapang Industri.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73626087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ery Kurnia Ady Wibowo, Prahastiwi Utari, Sri Hastjarjo
{"title":"DISIMILARITAS RESEPSI PESAN PADA SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI","authors":"Ery Kurnia Ady Wibowo, Prahastiwi Utari, Sri Hastjarjo","doi":"10.31346/jpikom.v21i2.2326","DOIUrl":"https://doi.org/10.31346/jpikom.v21i2.2326","url":null,"abstract":"Dalam suatu komunikasi, pesan yang disampaikan belum tentu diterima dengan benar dan sesuai dengan yang dimaksud oleh pengirim pesan. Keberhasilan proses penyampaian informasi tidak terlepas dengan media komunikasi yang digunakan dalam berkomunikasi. E-Government menuntut pemerintahan yang melek teknologi. Oleh karenanya dalam bidang pemerintahan seperti BPK RI memanfaatkan teknololgi baru untuk menunjang kinerjanya dalam memantau perkembangan tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan dalam sebuah sistem informasi pemantauan tindak lanjut yang mengurangi aktivitas komunikasi face to face . Model pendekatan encoding/decoding dari Stuart Hall akan dijadikan dasar untuk mengamati resepsi pesan teks yang disajikan oleh sistem baru teresbut. Teks media memiliki arti unik/khusus yang dikodekan ulang, akan tetapi penerimaannya ditentukan dari bagaimana individu membaca dan memaknai teks media tersebut. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui disimilaritas pemaknaan antara auditor dan aditee dalam memahami informasi atas rekomendasi yang harus ditindaklanjuti dalam audit keuangan BPK RI. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Wawancara semi tersetruktur dilakukan dengan beberapa informan yang memiliki latar belakang pemeriksaan dan yang tidak memiliki latar belakang pemeriksaan. Partisipasi responden yang menjadi objek penelitian bersifat sukarela. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terjadi disimilaritas pemaknaan pesan atas rekomendasi hasil pemeriksaan dalam penerapan teknologi baru. Temuan penelitian menunjukkan dari jumlah sampel rekomendasi mengahasilkan pemaknaan pesan bersifat dominan dan negosiasi dari masing-masing informan yang menjadi objek penelitian. Kata kunci : resepsi pesan, audit keuangan, e-goverment","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87655281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENILAIAN KEBERHASILAN SISTEM INFORMASI PENANGANAN COVID-19 SEBAGAI PENERAPAN FUNGSI HUMAS ONLINE PEMERINTAH PADA MASYARAKAT KOTA MAKASSAR","authors":"Yayat D. Hadiyat, M. Amin","doi":"10.31346/jpikom.v21i2.3230","DOIUrl":"https://doi.org/10.31346/jpikom.v21i2.3230","url":null,"abstract":"Penelitian ini melakukan pengukuran keberhasilan Sistem Informasi Penanganan Covid-19 dalam melaksanakan fungsi Humas online pemerintah pada masyarakat Kota Makassar. Pengukuran keberhasilan dilakukan melalui penilaian masyarakat yang diperoleh dari isian kuesioner yang disebarkan secara daring melalui media soaial dan aplikasi percakapan. Kuesioner disusun berlandaskan fungsi humas pemerintah. Massyarakat yang berparisipasai dalam penelitian ini sebanyak 170 orang. Hasil penelitian menyatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan fungsi humas pemerintah melalui sistem informasi (website) infocorona.makassar.go.id sebagai penerapan dari humas online pemerintah berada pada tingkat “cukup berhasil” dengan nilai keberhasilan sebesar 2,86.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74713042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI TERHADAP POLA KOMUNIKASI MASYARAKAT DESA (Studi Di Desa Melabun, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung)","authors":"Christiany Juditha","doi":"10.31346/jpikom.v21i2.2660","DOIUrl":"https://doi.org/10.31346/jpikom.v21i2.2660","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang dampak penggunaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap pola komunikasi masyarakat Desa Melabun, Bangka Tengah, Bangka Belitung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa masyarakat Desa Melabun sebagian besar sudah menggunakan telepon selular, meski kebanyakan jenis 2G. Sebagian kecil belum menggunakan karena tidak terampil. Telepon selular sehari hari hanya digunakan untuk berkomunikasi, dan belum digunakan secara maksimal dengan terhubung internet karena keterbatasan jaringan internet di desa. Sedangkan laptop dan komputer sudah digunakan oleh aparat desa, guru, mahasiswa, serta pemuda karang taruna. Sementara masyarakat umum yang berprofesi sebagai petani dan peternak, belum banyak menggunakannya karena tidak memiliki dan tidak terampil. Penggunaan TIK masyarakat Desa Melabun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pola berkomunikasi masyarakat setempat. Karena komunikasi yang paling dominan di desa tersebut adalah komunikasi langsung atau tatap muka. Namun komunikasi yang termediasi menjadi penunjang dalam aktifitas masyarakat sehari-hari seperti dalam kelompok-kelompok tani untuk memperoleh informasi seperti media tanam, harga pupuk, dan lain-lain. Komunitas tani di desa ini juga belum ada yang memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan hasil produk mereka.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84424205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPONEN SMART GOVERNANCE BERDASARKAN KONSEP SMART VILLAGE","authors":"Aulia Shabrinawati, N. Yuliastuti","doi":"10.31346/jpikom.v21i2.3020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31346/jpikom.v21i2.3020","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong perubahan di berbagai sektor, sehingga pada tahun 2015, PBB menginisiasi Agenda 2030 yaitu Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan ke-11 yaitu menjadikan kota dan permukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia untuk mengelola sumber daya lainnya agar dapat dimanfaatkan secara efektif. Dengan dukungan teknologi informasi, Pemerintah Kabupaten Batang menginisiasi konsep smart village sesuai Perbub No. 11 Tahun 2018. Sehingga dalam penerapannya dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia, infrastruktur, dan tata kelola yang baik. Penelitian ini dilakukan terhadap 56 desa/ kelurahan pilot project smart village di Kabupaten Batang tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menilai penerapan komponen smart governance berdasarkan konsep smart village. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan analisis skoring. Variabel yang diteliti yaitu pelayanan publik, sistem informasi desa, dan pengelolaan dana desa. Hasilnya yaitu penerapan komponen smart governance sebagian besar masih kurang optimal (76,79%), sedangkan sisanya sudah optimal (16,07%) dan belum optimal (7,14%). Desa-desa yang belum optimal yaitu Desa Warungasem, Tumbrep, Amongrogo, dan Kandeman. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga smart village Kabupaten Batang kedepannya dapat diterapkan secara lebih optimal, efektif, dan berkelanjutan.","PeriodicalId":32878,"journal":{"name":"Jurnal PIKOM Penelitian Komunikasi dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85808282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}