{"title":"Nurses’s Burnout and Anxiety about Risk of Infection toward Quality of Life during the COVID-19 Outbreak","authors":"I. Martiana, Hendra Dwi Cahyono","doi":"10.33860/jik.v16i3.1258","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1258","url":null,"abstract":"The novel coronavirus disease (COVID-19) is a global pandemic in all over countries. Nurses as frontline worker who taking care of infected patients and have high risk of being infected by COVID-19. This pandemic affects physical and psychological conditions of nurses. The aim of this study was to identify the correlation between nurse’s burnout and risk of infection anxiety toward quality of life. This study used descriptive cross-sectional design. A total of 102 participants joined this research. The participants were nurses who work in COVID-19 isolation room. The data collecting process has done by online. The participants filled informed consent and questionnaire by online questionnaire. The study was assessed by Professional Quality of Life-5 (ProQOL-5), C-19ASS (COVID-19 Anxiety Syndrome Scale), and CBI (Copenhagen Burnout Inventory). This study was analyzed using non-parametric Kruskal Wallis. The results of the study were 56.9% of respondents had a high level of anxiety, 50% of them experienced burnout. There is a significant relationship between length of work and quality of life of CS (p value = 0.048). There is also a relationship between burnout and STS quality of life (p value = 0.033). The pandemic situation is being fluctuated and people adapted to it. The anxiety and burnout feeling was also change anytime. The more nurses being prepared, the lower burnout, and having good quality of life. The good teamwork to support and feeling of being appreciate give good quality of life for nurses.\u0000 ","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132278625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Sanitasi dan Air Minum Terhadap Stunting di Papua dan Papua Barat","authors":"Yuni R. Astuti","doi":"10.33860/jik.v16i3.1470","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1470","url":null,"abstract":"Kondisi anak di bawah lima tahun (balita) di Indonesia saat ini menggambarkan satu dari tiga balita mengalami stunting. Berbagai upaya pemerintah dalam penanganan stunting sudah terlihat dengan turunnya prevalensi stunting di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2019. Namun demikian, kondisi ini tidak terjadi di Papua dan Papua Barat, dimana prevalensi stunting justru meningkat dalam tiga tahun terakhir. Penelitian bertujuan untuk menganalisis prevalensi stunting yang dipengaruhi oleh sanitasi layak dan akses air minum layak di Papua dan Papua Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif dan inferensia melalui teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa secara simultan (bersama-sama) persentase rumah tangga yang mengakses sanitasi layak dan air minum layak mempengaruhi prevalensi stunting di Papua dan Papua Barat. Setiap penurunan persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak dan air minum layak akan meningkatkan prevalensi stunting di Papua dan Papua Barat. Namun secara parsial, hanya persentase rumah tangga yang mengakses sanitasi layak yang signifikan mempengaruhi prevalensi stunting. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tanpa sanitasi layak dan air minum layak, balita di Papua dan Papua Barat rentan terhadap stunting","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124085390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Rifqy Rifandy, Marselinus Laga Nur, R. R. Riwu
{"title":"Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif dan Pemberian MP-ASI terhadap Kejadian Stunting di Kelurahan Naioni Kota Kupang","authors":"Muhammad Rifqy Rifandy, Marselinus Laga Nur, R. R. Riwu","doi":"10.33860/jik.v16i3.1524","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1524","url":null,"abstract":"Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang yang ditandai dengan indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas z-score kurang dari -2 SD. Kejadian stunting pada balita disebabkan karena perilaku ibu yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku ibu dalam halnya pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI terhadap kejadian stunting di Kelurahan Naioni Kota Kupang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 ibu yang memiliki anak balita yang dibagi menjadi 30 untuk balita stunting dan 30 untuk balita normal di Kelurahan Naioni Kota Kupang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariabel dan analisis bivariabel, dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap kejadian stunting adalah pengetahuan ASI eksklusif p=0,041, OR=4,333, sikap pemberian ASI p=0,000, OR=18,000, tindakan pemberian ASI p=0,000, OR=13,143, pengetahuan MP-ASI p=0,003, OR=10,706, sikap pemberian MP-ASI p=0,000, OR= 11,667 dan tindakan pemberian MP-ASI p=0,002, OR= 6,417. Kesimpulan dari penelitian ini adalah stunting berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI dan pemberian MP-ASI di Kelurahan Naioni Kota Kupang","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115750095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Novia Jayanti, S. Irianto, Ai Kustiani, Dewi Rahayu, Atikah Adyas
{"title":"Determinan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara","authors":"Novia Jayanti, S. Irianto, Ai Kustiani, Dewi Rahayu, Atikah Adyas","doi":"10.33860/jik.v16i3.1460","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1460","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting di wilayah kerja dinas kesehatan kabupaten lampung utara tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik cross sectional, subjek dalam penelitian ini adalah ibu dengan balita yang ada di Kabupaten Lampung Utara. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian yaitu terdapat 26% balita yang Stunting. Balita asupan gizinya cukup sebesar 57%, persentase balita yang memiliki riwayat penyakit infeksi sebesar 29%, pemberian ASI Eksklusif sebesar 70%, terdapat 27% yang tidak menerima imunisasi dasar, Pendidikan ibu dengan kategori tinggi yaitu 73%, dan pendapatan keluarga dengan kategori tinggi yaitu 72%, dan terdapat 24% balita yang tidak mendapatkan layanan kesehatan, serta sanita lingkungan dengan kategori buruk sebesar 28%.. Hasil uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan antara asupan gizi (p=0,000), penyakit infeksi (p=0,000), Riwayat Pemberian ASI Eksklusif (p= 0,000), imunisasi dasar (p=0,000), Pendidikan ibu (p=0,001), pendapatan keluarga (p=0,015), pelayanan Kesehatan (p=0,000), dan sanitasi lingkungan (p=0,000) dengan kejadian stunting. Pada analisis multivariat didapatkan faktor yang paling dominan adalah sanitasi lingkungan dengan p-value 0,001 dengan OR terbesar yaitu 28,540","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"110 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126102723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bohari Bohari, Muhammad Ansori, Rakhmi Setyani Sartika
{"title":"Pengaruh Bentuk Serbuk Terhadap Daya Terima Teh Kulit Melinjo Warna Merah","authors":"Bohari Bohari, Muhammad Ansori, Rakhmi Setyani Sartika","doi":"10.33860/jik.v16i3.1472","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1472","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bentuk serbuk dan berat sampel teh kulit melinjo warna merah terhadap daya terima teh melinjo. Jenis penelitian yaitu eksperimen. Adapun formula dari variabel penelitian ini terdiri atas kelompok uji formula (menggunakan 3 jenis serbuk kulit buah melinjo (gnetum gnemon) warna merah dengan variasi berat sampel per sachet. Uji hedonik dilakukan terhadap 40 orang panelis semi terlatih menggunakan metode skala garis dengan skala 1 sampai 7 (sangat tidak suka sampai dengan amat sangat suka). Data diolah dengan menggunakan SPSS dengan uji statistic Uji One Way Anova dengan tingkat signifikan p < 0,05. Uji rating hedonik dilakukan untuk mendapatkan formula minuman teh melinjo berdasarkan bentuk serbuk dan berat sampel/sachet teh melinjo yang paling disukai. Seluruh atribut yang diuji pada formula teh melinjo memiliki nilai kesukaan lebih 3 sehingga dapat dikatakan bahwa setiap formula minuman teh melinjo dapat diterima oleh panelis dengan kategori agak suka dan suka. Adapun jenis formula teh yang paling disukai dengan indikator tingkat penerimaan secara keseluruhan adalah berat sampel 2,5 gram dan jenis serbuknya adalah merah halus","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122275544","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Nasarah, Hesty Utami R, Yati Sumiyati, Ahmad Subhan
{"title":"Pengaruh Favipiravir dan Remdesivir Pada Pasien Covid-19 dengan Komorbid Penyakit Kardiovaskular & Hipertensi Terhadap Luaran Klinis Di RSUP Fatmawati Jakarta","authors":"Muhammad Nasarah, Hesty Utami R, Yati Sumiyati, Ahmad Subhan","doi":"10.33860/jik.v16i3.1613","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1613","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi hubungan antivirus favipiravir dan remdesivir pada pasien COVID-19 dengan komorbid penyakit kardiovaskular dan hipertensi terhadap luaran klinis di RSUP Fatmawati Jakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik menggunakan data retrospektif dengan desain potong lintang (cross sectional) dan pengambilan data sekunder berupa catatan rekam medis pasien periode bulan Januari-Juli 2021. Analisis hubungan antivirus pada pasien COVID-19 dengan komorbid penyakit kardiovaskular dan hipertensi terhadap luaran klinis dan lama perawatan menggunakan uji statistik Chi Square. Profil demografi pasien COVID-19 usia terbanyak adalah usia 55-64 tahun (43,3%), jenis kelamin adalah jenis kelamin perempuan (51,65%) dan derajat keparah gejala adalah ringan/sedang (75,0%). karakteristik klinik terbanyak pasien saat masuk rumah sakit mengalami batuk (72,0%), demam (63,65%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara antivirus (favipiravir dan remdesivir) terhadap luaran klinis pada pasien COVID-19 dengan komorbid penyakit kardiovaskular dan hipertensi. Kemudian, terdapat hubungan bermakna antara antivirus (favipiravir dan remdesivir) terhadap lama rawat pada pasien COVID-19 dengan komorbid penyakit kardiovaskular dan hipertensi","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124376872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ririn Afrianto, Tien Tien, Nina Indriyani, Tety Yuniarty Sudiro, Andi Noor Faradiba Syarifin, Haryati Haryati
{"title":"Pengaruh Extra Virgin Olive Oil (EVOO) Terhadap Kadar Lipid dan Indeks Massa Tubuh Wanita Obesitas Usia Produktif","authors":"Ririn Afrianto, Tien Tien, Nina Indriyani, Tety Yuniarty Sudiro, Andi Noor Faradiba Syarifin, Haryati Haryati","doi":"10.33860/jik.v16i2.1153","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i2.1153","url":null,"abstract":"Saat ini World Health Organization telah menetapkan obesitas sebagai epidemik global. Obesitas sering dihubungkan dengan kejadian dislipidemia termasuk penurunan kadar high density lipoprotein (HDL) dan peningkatan kadar low density lipoprotein (LDL). Hal ini juga sangat berkaitan dengan munculnya risiko penyakit jantung bahkan kematian. Pencarian bahan alami untuk memperbaiki status lipid pada penderita obesitas terus dilakukan, salah yang potensial dengan kandungan metabolitnya yang melimpah adalah minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh dan flavonoid yang dapat menurunkan lipotoksisitas dan ukuran sel lemak. Jenis minyak zaitun yang paling baik digunakan adalah extra virgin olive oil (EVOO), sehingga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar lipid dan indeks masa tubuh (IMT) pada wanita obesitas usia produktif sebelum dan setelah pemberian EVOO. Penelitian ini merupakan studi quasi-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest without control group. EVOO dikonsumsi selama 3 minggu dengan dosis 30 mL/hari. Penelitian ini didapatkan rerata kadar HDL, LDL, dan IMT pada subjek sebelum dilakukan intervensi (pre-test) adalah 42,27 ± 4,5 mg/dL, 131,18 ± 16,9 mg/dL dan 28,4273 ± 3,3 kg/m2, sedangkan rerata kadar HDL, LDL, dan IMT pada subjek setelah dilakukan intervensi (post-test) EVOO adalah 44,09 ±4,6 mg/dL, 127,45 ± 29,4 mg/dL, dan 28,2164 ± 3,4 kg/m2. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar HDL, LDL, dan IMT sebelum dan setelah pemberian EVOO","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125695471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amir Su’udi, R. Putranto, Harna Harna, A. Irawan, Iin Fatmawati
{"title":"Analisis Kondisi Geografis dan Ketersediaan Peralatan di Puskesmas Terpencil/Sangat Terpencil di Indonesia","authors":"Amir Su’udi, R. Putranto, Harna Harna, A. Irawan, Iin Fatmawati","doi":"10.33860/jik.v16i2.1246","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i2.1246","url":null,"abstract":"Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan yang optimal dan berkualitas. Kondisi geografis dan ketersedian peralatan yang belum memadai di puskesmas daerah terpencil/sangat terpencil dapat menurunkan kualitas pelayanan sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat setenpat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan menganalisis kondisi wilayah dan geografis serta ketersediaan set peralatan di puskesmas daerah tertinggal/sangat tertinggal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian ini merupakan bagian dari Studi Validasi Lokus Penempatan Tim NS Tahun 2019. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-Desember 2019. Lokasi penelitian dilakukan di 25 provinsi di Indonesia dan terdapat 193 puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 73.1% puskesmas memiliki keterbatasan aksesibilitas yang menjadi hambatan puskesmas mencapai wilayah kerja. Kondisi geografis yang memisahkan wilayah kerja dengan puskesmas yaitu adanya sungai, laut, gunung, lembah dan hutan belantara. Lebih dari 50% puskesmas sudah memiliki set peralatan standar minimal 80%, namun masih kurangnya ketersediaan set peralatan lainnya. Tidak tercukupinya ketersediaan obat esensial 33 jenis dan vaksin pada sebagian besar puskesmas. Saran bagi pemerintah yaitu perlunya perhatian khusus untuk meningkatkan ketersediaan peralatan standar minimal dan obat pada puskesmas terpencil/sangat terpencil","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115878642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Rafingah, Nova Muhani, S. Seniwati, Dini Sukmalara
{"title":"Hubungan Umur dan Status Komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi","authors":"Siti Rafingah, Nova Muhani, S. Seniwati, Dini Sukmalara","doi":"10.33860/jik.v16i2.721","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i2.721","url":null,"abstract":"Corona virus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kematian pada pasien covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan observasional kohort retrospektif dengan data sekunder dari medical record. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi dari Bulan September 2020 sampai dengan April 2021. Sampel penelitian adalah seluruh pasien covid 19 yang berusia lebih dari 18 tahun dan memiliki komorbid sebanyak 1.371 pasien. Analisis menggunakan chi square test. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kasus pada pasien laki-laki lebih banyak 724 (52,8%) dibandingkan dengan pasien perempuan 647 (47,2%) dengan tingkat kematian pada laki-laki lebih tinggi yaitu 33,1%. Jenis komorbid yang paling banyak adalah DM, Hipertensi, Penyakit Jantung, penyakit paru dimana kejadian hipertensi, penyakit jantung dan paru prevalensi terbanyak pada laki-laki. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan umur dan status komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 dengan nilai p value keduanya 0.0001 dan OR pada status komorbid 5,08. Kesimpulan terdapat hubungan status komorbid yaitu komorbid lebih dari satu berisiko mengalami kematian sebesar 5 kali dibandingkan pasien yang hanya memiliki satu macam komorbid. Saran peningkatan upaya pencegahan dan penanganan faktor komorbid yang dapat memperberat dan meningkatkan risiko kematian pada pasien covid-19 dengan edukasi dan pemberian terapi","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127883431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Edukasi Melalui Video Terhadap Pengetahuan Parenting Orang Tua Anak tentang Pencegahan Covid 19 Di Kelurahan Menteng","authors":"Widya Warastuti, Nang Randu Utama","doi":"10.33860/jik.v16i2.1418","DOIUrl":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i2.1418","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan orang tua tentang pencegahan covid setelah edukasi dengan media video. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan Control Group Design yang dilakukan Puskesmas Menteng dengan memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen pada orang tua sebanyak 30 orang yang diedukasi melalui media video dan kelompok kontrol adalah orang tua diberikan edukasi dengan leaflet sejumlah 30 responden. Analisis data yaitu Uji t-dependen dan Uji t-independen dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi menggunakan video terdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan parenting orang tua tentang pencegahan covid yaitu dari 50,7 menjadi 67,4 dengan nilai P value = 0,000 <α 0,05. Hal yang sama terjadai pada kelompok kontrol yaitu terdapat juga peningkatan nilai rata-rata pengetahuan setelah edukasi dengan metode leaflet yaitu dari 47,8 menjadi 59,8 dan nilai P value = 0,000 <α 0,05. Kemudian, hasil analisis perbedaan nilai rata-rata antara kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0.008 dimana nilai rata-rata atau mean 67,4 ± 10,809 (kelompok eksperimen) dan 59,8 ± 10,605 (kelompok kontrol). Kesimpulan yaitu edukasi kesehatan melalui video tentang parenting orang tua anak mengenai pencegahan covid memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode leaflet kepada orang tua anak di Kelurahan Menteng.","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121069792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}