Sintha Fransiske Simanungkalit, P. IkhaDeviyanti, F. A. Arini
{"title":"Hubungan Pengetahuan Anemia, Pengetahuan Tablet Tambah Darah, Status Gizi dan Asupan Gizi (Fe) dengan Anemia Remaja Putri di SMA/K Kota Depok Tahun 2017","authors":"Sintha Fransiske Simanungkalit, P. IkhaDeviyanti, F. A. Arini","doi":"10.22236/arkesmas.v3i1.2522","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i1.2522","url":null,"abstract":"Anemia gizi besi merupakan salah satu dari empat masalah utama kesehatan masyarakat. Anemia padaremaja putri khususnya dapat menurunkan prestasi belajar. Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun2005, menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri usia 10 – 14 tahun adalah sebesar 57,1%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remajaputri SMA/K di Depok tahun 2017. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain Crosssectional. Alat ukur penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan, timbangan berat badan, microtoise dankuesioner Food Frequency Questionaire. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan tentang anemia dantablet darah, status gizi berdasarkan IMT/U, asupan gizi (Fe dan protein), dan kadar Hb. Sampel yangdigunakan dalam penelitian ini sejumah 122 orang siswi yang bersekolah setingkat SMA/K di Kota Depokpada tahun 2017. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Penelitian ini mendapatkan tidak adahubungan antara pengetahuan tentang anemia dan Tablet tambah darah dengan kejadian anemia, tidak adahubungan antara status gizi dengan kejadian anemia, dan tidak ada hubungan antara asupan Fe dan proteindengan kejadian anemia. Penelitian ini tidak mendapatkan adanya hubungan variabel-variabel independenyang diteliti dengan kejadian anemia.","PeriodicalId":321010,"journal":{"name":"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128506411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektiftas Stand Up Comedy Sebagai Media Peningkatan Pengetahuan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak)","authors":"Nur Asiah, Julie Rostina, Nanny Harmani","doi":"10.22236/arkesmas.v3i1.2517","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i1.2517","url":null,"abstract":"Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi belum memadai. SDKI 2012 menyebutkan bahwahanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2% remaja laki-laki usia 15 – 19 tahun yang mengetahui bahwaperempuan dapat hamil dengan satu kali berhubungan seksual. Stand Up Comedy merupakan bentuk senikomedi atau melawak yang disampaikan secara sederhana. Selain sebagai hiburan, Stand Up Comedy dapatdigunakan sebagai media informasi yang sangat komunikatif di masyarakat, dan dapat dipakai sebagaisarana untuk meningkatkan pengetahuan pada penontonnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektiftas metode Stand up Commedy sebagai media peningkatan pengetahuan tentang perilaku seksualberisiko pada remaja di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Desain Penelitian adalah quasieksperimental. Populasi dan sampel adalah remaja di RPTRA. Kelompok kontrol penelitian ini adalahremaja SMA usia 15 – 19 tahun yang beraktivitas di RPTRA Manunggal. Sedangkan kelompok kasusadalah remaja SMA usia 15 – 19 tahun yang beraktivitas di RPTRA Mawar. Keduanya berlokasi diJakarta Selatan. Analisis bivariat menggunakan Uji Paired sample t-test pada masing-masing kelompok.Selain itu, juga dilakukan uji t independen untuk melihat efektiftas metode ceramah dibandingkan denganmetoda Stand Up Comedy. Pretest pengetahuan antar kelompok tidak menunjukkan adanya perbedaanyang signifkan, nilai rata-rata kasus 55.4000 dan rata-rata kontrol 55.4467, artinya tingkat pengetahuansebelum perlakuan adalah setara pada masing-masing kelompok. Sedangkan uji statistik pada hasil posttestantar kelompok menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan kelompok kontrol dengankelompok kasus yang mendapatkan penyuluhan dengan metode Stand Up Comedy. Upaya peningkatanpengetahuan dengan metode Stand Up Comedy lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah.","PeriodicalId":321010,"journal":{"name":"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117231325","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan dan Sikap Individu Pranikah tentang Hak Seksual dan Reproduksi dalam Perspektif Islam","authors":"Nurul Huriah Astuti","doi":"10.22236/arkesmas.v3i1.2519","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i1.2519","url":null,"abstract":"Penelitian pada ayat-ayat Al-Qur’an mendapatkan lebih dari 30 surat (26,3% dari seluruh ayat Al-quran) dan93 ayat (1,5% dari seluruh ayat Al-quran) berbicara tentang hak seksual dan reproduksi.Namun sayangnya,penelitian lebih dalam tentang bagaimana pengetahuan dan sikap individu pranikah terhadap konsep hakseksual dan reproduksi dalam Islam belum pernah dilakukan.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengetahuan dan sikap individu pranikah tentang hak seksual dan reproduksi dalam perspektifIslam. Penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Alat ukur yangdigunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Pengambilan datamelalui wawancara.Subyek penelitianadalah calon pengantin dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang yang berasal dari tiga KUA di Depok,yaitu KUA Beji, KUA Pancoran Mas, dan KUA Cimanggis.Variabel pengetahuan dan sikap yang ditelitimencakup kaidah hubungan seksual, hak pendidikan seksual untuk anak, Keluarga Berencana (KB), haksuami istri untuk mendapatkan kenikmatan seksual, dan reproduksi sosial.Kesimpulannya adalah secaraumum, mayoritas responden sudah memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terkait kaidah hubunganseksual, hanya sebagian kecil dari responden yang pengetahuan dan sikapnya perlu diluruskan.Dengandemikian, diperlukan penguatan tentang konsep kesehatan reproduksi dalam perspektif Islam.","PeriodicalId":321010,"journal":{"name":"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122642852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Ridwan Alwi Nur Arrasyid, Muhamad Arief Rahmadani, Mia Yulia Nurrizky
{"title":"Analisis Perilaku Keselamatan Penggunaan Tabung Gas LPG pada Pekerja di Rumah Makan Warteg di Kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora Jakarta Barat","authors":"Muhammad Ridwan Alwi Nur Arrasyid, Muhamad Arief Rahmadani, Mia Yulia Nurrizky","doi":"10.22236/arkesmas.v3i1.2520","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i1.2520","url":null,"abstract":"Liquifed Petroleum Gas merupakan bentuk dari hasil konversi minyak tanah yang dibuat Pemerintah gunamengurangi pengeluaran APBN dalam hal pembelian bahan bakar. Maraknya penggunaan LPG di sektorrumah tangga serta kuliner seperti warteg menimbulkan beberapa kasus kebakaran karena kebocoran tabunggas akibat penggunaan LPG yang tidak aman yang salah satunya disebabkan oleh human factor. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan antara karakteristik (umur, pendidikan, masa kerja),pengetahuan, dan sikap pekerja warteg dengan penggunaan tabung gas LPG. Subyek peneitian ini adalahpekerja rumah makan warteg di Kelurahan Kalianyar, Jakarta Barat. Besar sampel dalam penelitian inisebanyak 97 responden dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengumpulan data dilakukan denganmewawancara para responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian dari 73 respondenmenunjukkan bahwa 46,6 % responden berperilaku tidak aman dalam penggunaan LPG dan 53,4 %responden berperilaku aman dalam penggunaan tabung LPG. Disamping itu, diperoleh hubungan antaraperilaku keselamatan penggunaan tabung LPG pada pekerja rumah makan warteg dengan pengetahuan(p=0.000) dan sikap (p=0.047). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap berpengaruh terhadapperilaku seseorang dalam menggunakan tabung gas LPG. Untuk meningkatkan perilaku aman pada pekerjasektor informal khususnya pekerja warteg, perlu dilakukan lagi sosialisasi dan penyebaran poster mengenaiprosedur aman dalam penggunaan tabung gas LPG.","PeriodicalId":321010,"journal":{"name":"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116044346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada WUS di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur","authors":"Rupdi lumban Siantar","doi":"10.22236/arkesmas.v3i1.2521","DOIUrl":"https://doi.org/10.22236/arkesmas.v3i1.2521","url":null,"abstract":"Lebih dari 70% penderita kanker serviks datang dalam stadium lanjut sehingga banyak menyebabkankematian karena terlambat ditemukan dan diobati. Oleh karena itu, skrining kanker serviks berupa tesInspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sangat disarankan oleh pemerintah. . Namun hanya 5% wanita di negaraberkembang, termasuk Indonesia, yang menjalani pemeriksaan tersebut. Melihat hal tersebut, penelitianini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku deteksi dinikanker serviks pada wus metode IVA. Desain penelitian ini adalah studi case control. Populasi yang ditelitiadalah wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan ke poliklinik KIA/KB Puskesmas Matraman.Dengan metode quota sampling, diperoleh sampel sebanyak 110 orang. Seluruh data dikumpulkan melaluidiwawancarai dengan menggunakan kuesioner. Analisis regresi logistik multivariat digunakan. Setelahdilakukan control terhadapa faktor confounding, Penelitian ini menunjukkan faktor yang berhubungansignifkan dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks metode IVA adalah keterpaparan informasidengan AOR = 15,704 (95% CI: 4.587 – 49.544) dan dukungan suami/keluarga dengan AOR = 21,379(95%CI : 5.444 – 74.356). Dukungan Suami/Keluarga merupakan faktor dominan dalam Perilaku DeteksiDini Kanker Serviks Metode IVA. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan frekuensipenyuluhan yang melibatkan keluarag dan suami.","PeriodicalId":321010,"journal":{"name":"ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat)","volume":"229 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121132586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}