{"title":"PENGARUH PEMBERIAN INFUSA BATANG GELAGAH (Saccharum spontaneum L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) JANTAN YANG DIINDUKSI GLUKOSA","authors":"M. Febrina","doi":"10.51887/jpfi.v10i1.976","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v10i1.976","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh infusa batang gelagah (Saccharum spontaneum L.) terhadap kadar glukosa darah mencit putih (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh infusa batang gelagah (Saccharum spontaneum L.) terhadap kadar glukosa darah mencit putih (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi glukosa 2g/KgBB. Penelitian ini menggunakan metode Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). Hewan percobaan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol negatif hanya diberikan akuades, kelompok kontrol pembanding hanya diberikan larutan glukosa 2g/KgBB, kelompok positif diberi Metfromin dengan dosis 65mg/KgBB, kelompok perlakuan diberi sediaan infusa batang gelagah (Saccharum spontaneum L.) dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30%. Setelah masing-masing hewan uji diberi perlakuan 30 menit kemudian diberi glukosa 2g/KgBB secara oral. Kemudian dilakukan pengukuran kadar glukosa darah mencit pada menit 30-180. Berdasarkan hasil pengujian infusa batang gelagah (Saccharum spontaneum L.) menunjukkan bahwa konsentrasi 10%, 20% dan 30% memiliki penurunan kadar glukosa darah mencit putih (Mus musculus L). Hasil yang diperoleh dari hasil uji ANOVA dua arah dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey juga menunjukkan bahwa lama pemberian dapat mempengaruhi penurunan kadar glukosa darah mencit (p<0,05).","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"216 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133545905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POTENSI UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas linneaus varietas) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus","authors":"Siti Juariah","doi":"10.51887/jpfi.v10i1.1163","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v10i1.1163","url":null,"abstract":"Bacterial growth is highly dependent on nutrient sources, energy sources and environmental conditions. Nutrien agar is a medium that is often used for bacterial growth. The use of Nutrien agar requires a high cost, so it is considered to have no economic value. The use of alternative media is cheap, easy to obtain, and has a large source of nutrients for the growth of the required bacteria. White sweet potato (Ipomoea batatas linneaus variety) has a high carbohydrate content to be used as a carbon source for bacterial growth. The purpose of this study was to reveal the potential of white sweet potato (Ipomoea batatas linneaus variety) as an alternative medium for the growth of Staphylococcus aureus bacteria. This research uses experimental laboratory methods. Staphylococcus aureus growth was observed, and total plate number was calculated on nutrien agar and white sweet potato (Ipomoea batatas linneaus varieties) media. Based on the research results, Nutrien agar is small in size, from 0.1 cm to a yellow colour and round shape. In comparison, the white sweet potato (Ipomoea batatas linneaus variety) has a small size of 0.1 cm, milky white with a round shape. The results of the calculation of the otal plate number from the Nutrien agar medium was 1.6 X (104) CFU. In comparison, the total plate number from the white sweet potato (Ipomoea batatas linneaus variety) medium was 8.9 X (104) CFU. From the results of this study, it can be concluded that white sweet potato (Ipomoea batatas linneaus variety) can be used as an alternative medium for the growth of Staphylococcus aureus bacteria.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122660674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack) R. M. Sm.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) MENCIT PUTIH JANTAN HIPERLIPIDEMIA","authors":"R. Afrianti","doi":"10.51887/jpfi.v10i1.969","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v10i1.969","url":null,"abstract":"Hiperlipidemia merupakan suatu keadaan patologis yang disebabkan oleh kelainan lipid darah sehingga meningkatkan kadar kolesterol darah. Kadar kolesterol yang meningkat dalam darah akan mengakibatkan meningkatnya produksi radikal bebas sehingga terjadi stress oksidatif dan menyebabkan kadar malondialdehid meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Sm.) terhadap kadar malondialdehid (MDA) mencit putih jantan hiperlipidemia. Pengukuran kadar malondialdehid dilakukan dengan uji TBA (Thio Barbituric Acid) reactivity test. Pada penelitian ini hewan percobaan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok dosis ekstrak 100 mg/kgBB, kelompok dosis ekstrak 200 mg/kgBB dan kelompok dosis ekstrak 400 mg/kgBB. Nilai rata-rata kadar MDA dari kelompok negatif : 2,40 nmol/ml, kelompok positif : 4,19 nmol/ml, kelompok dosis 100 mg/kgBB : 3,67 nmol/ml, kelompok dosis 200 mg/kgBB : 2,59 nmol/ml dan kelompok dosis 400 mg/kgBB : 2,47 nmol/ml. Nilai rata-rata kadar MDA kelompok dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB secara signifikan (p<0,05) mendekati nilai rata-rata MDA kelompok kontrol negatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol bunga kecombrang dapat menurunkan kadar MDA mencit putih jantan hiperlipidemia.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116939139","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISASI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DARI FERMENTASI TAPE SINGKONG","authors":"Widya Rahmah","doi":"10.51887/jpfi.v10i1.1166","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v10i1.1166","url":null,"abstract":"Indonesia terkenal dengan berbagai macam makanan tradisional fermentasi. Jenis makanan tradisional fermentasi yang banyak dijumpai adalah tape singkong yang berbahan pangan karbohidrat menggunakan ragi khamir yang termasuk kelompok bakteri asam laktat (BAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakteristik BAL sebagai probiotik dari makanan fermentasi tape singkong. Metode penelitian yang dilakukan yaitu pembuatan suspensi sampel, isolasi dan pemurnian mikroba, pengamatan sifat morfologi koloni, pengecatan gram isolat bakteri, uji ketahanan terhadap keasaman, serta uji ketahanan terhadap garam empedu. Berdasarkan hasil penelitian dari 4 jenis sampel dengan pengenceran yang berbeda-beda, uji makroskopik pada semua sampel memiliki bentuk tepi koloni irregular dengan 3 jenis sampel bentuk evelasi koloni umbonate dan 1 sampel spreading, serta 2 sampel bentuk koloni umbonate dan 2 lainnya spreading. Pada uji mikroskopik, semua sampel termasuk dalam golongan bakteri Gram positif dan berbentuk batang. Sedangkan pada uji karakteristik isolat probiotik terhadap pH dan garam empedu menggunakan medium MRSB dengan dua variasi pH yang berbeda yaitu pH 2,5 dan pH 3, didapatkan hasil bahwa terdapat endapan pada pertumbuhan isolat dimana uji terhadap keasaman yang menyatakan bahwa BAL telah memenuhi semua persyaratan pengujian probiotik. Tetapi pada uji ketahanan garam empedu, keseluruhan isolat lebih optimal tumbuh pada medium yang mengandung ox bile 1% dibandingkan dengan konsentrasi 5%. Oleh karena itu tape singkong dapat dijadikan sebagai salah satu sumber bakteri asam laktat sebagai probiotik.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"20 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131182106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POTENSI TANAMAN MANGROVE SEBAGAI AGEN ANTIKANKER: LITERATURE REVIEW","authors":"Widya Rahmah","doi":"10.51887/jpfi.v10i1.1168","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v10i1.1168","url":null,"abstract":"Kanker merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena pertumbuhan yang tidak normal sel jaringan tubuh yang akan menjadi sel kanker. Penyakit kanker sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit yang menjadi problem dunia. Kanker menyebabkan kematian yang cukup besar, pada tahun 2018 tercatat 17 juta kasus kanker yang menyebabkan 9,5 juta kematian penduduk dunia disebabkan karena penyakit kanker. Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki jenis mangrove terkaya di dunia. Tumbuhan mangrove memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah sebagai antikanker. Tujuan dari penulisan literature review ini adalah untuk memberikan informasi dan gambaran mengenai kandungan metabolit sekunder dan senyawa bioaktif yang terdapat didalam tanaman mangrove, serta untuk mengetahui potensi tanaman mangrove sebagai agen antikanker. Pada penyusunan literature review ini digunakan suatu metode penelitian sekunder tanpa panduan tertentu dalam penulisannya (non-systematic review) yaitu metode pendekatan narrative review. Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data terkait topik penelitian yang berasal dari berbagai pustaka elektronik dan non elektronik. Berdasarkan beberapa hasil penelitian, diketahui bahwa ekstrak tanaman mangrove memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker myeloma dengan IC50 sebesar 508,19 μg/mL. Hasil isolasi senyawa squalene mempunyai efektivitas sebagai antikanker pada lambung dengan potensi aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker MCF-7 dengan nilai IC50 masing-masing, yaitu 644,008 dan 595,164μg/mL. Maka sangatlah sayang bila potensi ini tidak kita gali dan manfaatkan semaksimal demi kepentingan bersama. Banyak perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang telah mengeksplorasi berbagai tumbuhan sebagai sumber obat namun belum banyak melirik khasiat pada tumbuhan mangrove.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125020413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji efek analgetik infusa daun sukun (artocarpus altilis forst) terhadap mencit putih ( mus musculus l) jantan diinduksi asam asetata 1%","authors":"N. Aulia, Novia Sinata","doi":"10.51887/jpfi.v8i1.504","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v8i1.504","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang uji efek analgetik infusa daun sukun (Artocarpus altilisForst) terhadap mencitputih (Mus musculus L) jantan diinduksi asam asetat 1%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh efek analgetik infusa daun sukun (Artocarpusaltilis Forst) terhadap mencit putih (Musmusculus L) jantan dengan menggunakan Metoda Writhing Test. Hewan percobaan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif hanya diberikan aquadest, kelompok positif diberi asam asetil salisilat dengan dosis 1,3 mg/20 g BB yang disuspensikan dengan Na CMC 1%, kelompok perlakuan diberi sediaan infusa daun sukun (Artocarpusaltilis Forst) dengan konsentrasi 5%, 10% dan20%. Hewan percobaan tersebut diberikan sediaan peroral sebanyak 1% BB, 30 menit setelah itu diinduksi setiap kelompok dengan asam asetat 1% sebanyak 0,1 ml. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun sukun sukun (Artocarpusaltilis Forst) mempunyai efek analgetik yang hampir sama dengan asam asetil salisilat (kontrol positif) pada konsentrasi 10% dan 20%, berbeda signifikan dengan kontrol negatif dan infusa konsentrasi 5% (p<0.05). \u0000 ","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131232732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Metabolit Sekinder dari Fraksi n-Butanol Daun Tin (Ficus carica L.) Varietas Brown Turkey","authors":"Haris Nanda Prayoga, Noveri Rahmawati","doi":"10.51887/jpfi.v8i1.625","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v8i1.625","url":null,"abstract":"Daun tin (Ficus carica L.) merupakan salah satu obat tradisional yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dan menguji aktivitas antioksidan senyawa isolat murni dari fraksi n-butanol daun tin. Ekstraksi dilakukan dengan metode fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan n-butanol. Kemudian dilakukan pemisahan fraksi n-butanol dengan kromatografi kolom dan dilakukan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Senyawa isolat murni diberi label HNF-3, berupa kristal, berwarna putih dengan titik leleh 189-191°C. Berdasarkan analisis data pemeriksaan fitokimia, spektroskopi UV, FT-IR dan 1H-NMR dapat disimpulkan bahwa senyawa HNF-3 merupakan senyawa golongan flavonoid glikosida dan memiliki aktivitas antioksidan kategori sedang dengan nilai IC50 sebesar 160,613 µg/mL.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114821550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Obat Tradisional Oleh Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru","authors":"Ratna Sari Dewi","doi":"10.51887/jpfi.v8i1.781","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v8i1.781","url":null,"abstract":"Pemanfaatan obat tradisional sebagai upaya pengobatan oleh masyarakat terus meningkat. Tidak hanya racikan sendiri, produk obat tradisional saat inipun telah banyak beredar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penggunaan obat tradisional di Kelurahan Tuah Karya kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observational yang bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Pemilihan responden dilakukan secara non random sampling dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 168 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar multiple choice dengan enam kategori pertanyaan. Gambaran penggunaan obat tradisional yang diperoleh, yaitu jenis obat tradisional yang digunakan masyarakat adalah jamu (52,38%), dengan alasan masyarakat menggunakan obat tradisional karena terbuat dari bahan alami (37,50%) dan sumber informasi yang didapat yaitu dari media cetak atau elektronik (47,62%),tempat memperoleh obat tradisional dari apotek (64,29%), jenis penyakit yang paling banyak diderita ialah masuk angin (37,50%) dan bentuk sediaan yang banyak digunakan ialah cairan (92,86%)","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"81 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129944620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Karir Mahasiswa Farmasi Di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau","authors":"Y. Yani","doi":"10.51887/jpfi.v8i1.177","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v8i1.177","url":null,"abstract":"Lapangan kerja atau prospek kerja dibidang farmasi sangatlah bervariasi, namun tenaga farmasi tersebut tidak terdistribusi secara merata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan faktor yang paling penting yang mempengaruhi pilihan karir dan arah pilihan mahasiswa serta melihat pengaruh data demografi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir mahasiswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilakukan dengan menggunakan survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampel. Responden pada penelitian ini sebanyak 120 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa tingkat awal dan tingkat akhir di Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau. Dari hasil penelitian, secara keseluruhan mayoritas mahasiswa farmasi memilih berkarir di Rumah Sakit (RS) 34,2%, disusul oleh Industri Farmasi 27,5%, University/Research Institute 26,7%, Pedagang Besar Farmasi (PBF) 5,8% dan Apotek 5,8%. Berdasarkan hasil analisis data univariat, terdapat 3 faktor yang sangat penting yang mempengaruhi pilihan karir mahasiswa adalah gaji/pendapatan, manfaat (benefits) dan lingkungan kerja. Dari hasil uji t tidak berpasangan berdasarkan jenis kelamin, terdapat 3 faktor yang memiliki perbedaan yang bermakna yaitu faktor gaji/pendapatan, jadwal kerja fleksibel dan letak geografis, sedangkan antara mahasiswa tingkat awal dengan tingkat akhir tidak terdapat perbedaan yang bermakna dari setiap faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan karir mahasiswa.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123509038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI SIFAT FISIK TABLET SALUT ENTERIK KALIUM DIKLOFENAK GENERIK DAN GENERIK BERMEREK YANG BEREDAR DI APOTEK KECAMATAN SIAK HULU","authors":"Iga Susanti","doi":"10.51887/jpfi.v8i1.588","DOIUrl":"https://doi.org/10.51887/jpfi.v8i1.588","url":null,"abstract":"Kalium diklofenak merupakan obat Antiinflamasi non steroid yang banyak digunakan dan tersedia dalam bentuk tablet generik dan generik bermerek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik antara tablet salut enterik kalium diklofenak generik dan generik bermerek yang beredar di apotek Kecamatan Siak Hulu. Jenis penelitian ini merupakan eksperimental dengan pemilihan sampel secara random dan purposive sampling. Pengujian dilakukan terhadap 2 sampel tablet salut enterik kalium diklofenak generik dan 1 sampel tablet salut enterik kalium diklofenak generik bermerek. Uji mutu fisik yang dilakukan seperti keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, ketahanan, keseragaman bobot, dan waktu hancur. Berdasarkan hasil pengujian semua tablet salut enterik Kalium diklofenak generik dan generik bermerek memenuhi persyaratan menurut Farmakope Indonesia dan literature lainnya.","PeriodicalId":318274,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia","volume":"204 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124574973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}