{"title":"Penggunaan Bahasa Dayak Dalam Edukasi Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Penurunan Debris Index Pada Siswa","authors":"Neny Setiawaty Ningsih, Rita Herlina, Dian Femala, Omry Pakpahan, Rusmali Rusmali","doi":"10.30602/jvk.v8i1.1046","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i1.1046","url":null,"abstract":"Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan di Indonesia. Penyuluhan kesehatan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya anak sekolah dasar melalui pembelajaaran dari oleh dan untuk masyrakat.Komunikasi merupakan kompetensi yang harus dimiliki dalam melakukan penyuluhan kesehatan. Bahasa yang dibutuhkan dalam berkomunikasi utuk menyampaikan pesan. Contoh bahasa yang digunakan dalam komunikasi yakni bahasa sosial budaya.Komunikasi dengan bahasa sosial budaya sering terjadi, karena banyaknya interaksi antara orang – orang yang memiliki budaya . Bahasa Dayak merupakan bahasa daerah yang lahir dari adat dayak.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahasa Dayak dalam edukasi kesehatan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan menurunkan debris indeks pada siswa di SDN 12 Toho Kabupaten Mempawah.Jenis penelitian ini adalah Penelitian quasi experiment dengan desain pretestandposttestcontrolgroupdesign, subyek dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok bahasa Dayak sebagai kelompok perlakuan dan kelompok bahasa Indonesia sebagai kelompok kontrol. Debris indexs diukur drngan menggunakan skor debris.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SDN 12 Toho kelas 5.Pengolahan data dilakukan menggunakan komputer dengan program SPSS versi13.0 for windows dengan uji for windows dengan uji wilcoxconBerdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai p value sebesar0,000 <(0,05), ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitassecara signifikan antara metode penyuluhan menggunakan bahasa Dayak dan metode penyuluhan menggunakan bahasa Indonesiaterhadappeningkatan pengetahuan siswa SDN 12 Toho Kabupaten Mempawah. .Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai p value sebesar0,010 < (0,05), ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitassecara signifikan antara metode bahasa Dayakdan metode Bahasa Indonesiaterhadappenurunan nilai DI siswa SDN 12 Toho Kabupaten Mempawah.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46501777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Asupan Dan Frekuensi Konsumsi Serat, Vitamin B3, dan Pufa Berhubungan dengan Profil Lipid dan Penyakit Jantung Koroner","authors":"Yoan Anggraeni Saputri, Annasari Mustafa, Rany Adelina, Endang Widajati","doi":"10.30602/jvk.v8i2.852","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.852","url":null,"abstract":"Pola makan tidak seimbang merupakan salah satu pemicu terjadinya abnormalitas profil lipid, yang merupakan prediktor dari Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan dan frekuensi konsumsi serat, vitamin B3, PUFA dengan profil lipid danpenyakit jantung koroner. Metode penelitian adalah studi literatur dari jurnal penelitian yang diterbitkantahun 2016 hingga tahun 2020. Pencarian jurnal penelitianmenggunakan mesin pencari google di database E-Resources Perpustakaan Nasional RI, PubMed, PLoS, Researchgate, Google Scholar, dan Garuda Ristekbrin. Data dianalisis secara mendalam untuk menemukan persamaan dan perbedaan hasil penelitian. Enam dari 11 penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara asupan serat, vitamin B3, dan PUFA sesuairekomendasi dengan penurunan risiko abnormalitas kadarlipid dan Penyakit Jantung Koroner (p-value<0,005). Dapat disimpulkan jika asupandan frekuensikonsumsi serat, vitamin B3, dan PUFA berhubungan secara signifikandengan Penyakit Jantung Koroner dan profil lipid darah.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44694723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Video Interaktif Untuk Meningkatkan Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun","authors":"Pahrur Razi, Ervon Veriza, L. Linda","doi":"10.30602/jvk.v8i2.872","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.872","url":null,"abstract":"Masalah tingginya penyakit infeksi perlu edukasi kesehatan yang intensif dengan inovasi penggunaan IT untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat terutama cuci tangan pakai sabun seperti melalui video interaktif edukasi kesehatan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan video interaktif edukasi kesehatan untuk meningkatkan perilaku mencuci tangan pakai sabun dan menguji efektivitas produk berupa video interaktif edukasi kesehatan tersebut. Penelitian ini merupakan mixed method dengan diawali dengan metode desain dan pengembangan video interaktif edukasi kesehatan menggunakan teknik Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) dan kemudian dengan desain quasi eksperimen dengan One Group Pretest Postest Design yaitu untuk mengukur pengaruh (efek) dari suatu intervensi yang dilakukan terhadap subyek penelitian. Pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari kuesioner dan format observasi. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei-Oktober 2021 dengan jumlah partisipan sebanyak 40 orang. Hasil validasi video interaktif 88,8% layak dipakai untuk promosi kesehatan pada anak sekolah dan rata-rata peningkatan keterampilan mencuci tangan 2,04 dengan nilai p-value 0,0001 berarti ada perbedaan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah promosi kesehatan menggunakan video interaktif. Disarankan tenaga kesehatan dalam melaksanakan upaya promotif kesehatan menggunakan video intraktif.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44720001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tetty Rohani Sinurat, Wimba Widagdho Dinutanayo, A. Aditya, Agus Purnomo
{"title":"Perbandingan Derajat Keparahan Terhadap Jumlah Neutrofil, Limfosit dan Neutrophile to Lymphocyte Ratio (NLR) pada Pasien Covid-19","authors":"Tetty Rohani Sinurat, Wimba Widagdho Dinutanayo, A. Aditya, Agus Purnomo","doi":"10.30602/jvk.v8i2.997","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.997","url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan penyakit baru yang menggemparkan dunia pada Desember 2019 yang kemudian menyebar luas di dunia. Peningkatan rasio neutrofil limfosit (NLR) dapat merefleksikan proses inflamasi yang meningkat dan prognosis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung adanya perbandingan jumlah neutrofil, limfosit dan NLR pada pasien COVID-19 derajat ringan, sedang dan berat. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Analisa data dilakukan dengan uji Kruskal walis. Penelitian dilakukan di RSUD Ragab Begawe Caram pada bulan Febuari-Maret 2022. Subyek penelitian ini berjumlah 232 pasien positif COVID-19 yang melakukan pemeriksaan hematologi rutin dan berusia > 18 tahun. Hasil analisa data menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara jumlah neutrofil antar derajat keparahan dengan p value 0,000. Terdapat perbedaan bermakna antara jumlah limfosit yang antar derajat keparahan dengan p value 0,003 dan terdapat perbedaan bermakna antara NLR yang antara tiga derajat keparahan penyakit dengan p value 0,000.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45485925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Strategi Komunikasi Program KB Terhadap Kepuasan Iklan Layanan Masyarakat","authors":"Rikhly Faradisy Mursyida","doi":"10.30602/jvk.v8i2.868","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.868","url":null,"abstract":"Iklan layanan masyarakat adalah alat untuk menyampaikan pesan untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat agar hidup masyarakat semakin sejahtera. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang KB tahun 2020 mencapai 74,50%, sedangkan pada tahun 2019 peserta KB mencapai 70,2%, ada peningkatan dari pemakaian KB di Kabupaten Sampang namun lebih dari 80% peserta KB aktif memilih pil dan KB suntik sebagai alat kontrasepsi, mereka tidak mengetahui apa saja macam-macam KB. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan efektifitas strategi komunikasi progam KBterhadap kepuasan iklan layanan masyarakat pada akseptor KBbaru diKecamatanSampang Kabupaten Sampang.Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional, populasinya semua akseptor KBbaru sejumlah 45 orang. Sampelnya sejumlah 41 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dengan memberikan koesioner, dianalisis menggunakan analisis statisticuji Chi-Squaredengan tingkat kemaknaan 0.05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar komunikasi efektif saat melahirkan yaitu 28 responden (68%), sebagian besar iklan layanan masyarakat puas yaitu 29 responden (75,6%), dengan hasil nilai p-value 0,822 > α (0,05).Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara efektifitas strategi komunikasi program KB terhadap kepuasan iklan layanan masyarakat. ","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41598174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Wadi, Suaebah Suaebah, M. Ginting, Puspa Wardhani, W. Puspita
{"title":"Edukasi Media Roda Gizi Dapat Meningkatkan Pengetahuan Gizi Kader","authors":"M. Wadi, Suaebah Suaebah, M. Ginting, Puspa Wardhani, W. Puspita","doi":"10.30602/jvk.v8i2.994","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.994","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Permasalahan yang dijumpai dilapangan adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan kader posyandu terhadap materi yang disampaikan serta tidak percaya diri pada saat penyuluhan. Berdasarkan hal tersebutpenyuluhan gizi yang dilakukan oleh kader perlu ditingkatkan dengan inovasi penggunaan media penyuluhan, yang berkaitan dengan ASI Eksklusif. Tujuan: Mengetahui perbedaan pengetahuan gizi sebelum dan sesudah diberikan edukasi media roda gizi pada kader posyandu. Metode : Jenis penelitian ini adalah QuasyPre-experimentaldengan metode one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah 24 posyandu dengan sampel sebanyak 18 kader. Penelitian dilakukan selama 4 minggu. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Hasil : Rata-rata pengetahuan saat posttest lebih tinggi sebesar 14,06 dibandingkan pengetahuan saat pretestadalah 10,48. Hasil uji analisis Wilcoxon signed ranks test diperoleh p value< 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikat pengetahuan gizi kader sebelum dan sesudah diberikan edukasi media roda gizi. Kesimpulan : terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kader. Edukasi menggunakan media roda gizi dapat meningkatkan pengetahuan gizi kader.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43656361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lailiyatul Mufidah, Tri Johan Agus Yuswanto, S. Supono, Rudi Hamarno
{"title":"Hubungan SAS, IMT, dan Kadar Haemoglobin dengan Lama Rawat Inap Pasien Post-Laparotomi","authors":"Lailiyatul Mufidah, Tri Johan Agus Yuswanto, S. Supono, Rudi Hamarno","doi":"10.30602/jvk.v8i1.1025","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i1.1025","url":null,"abstract":"SAS, IMT, dan Kadar Hb merupakan penilaian sederhana yang dapat digunakan sebagai prediktor lama rawat inap pasien post operasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan SAS, IMT dan kadar Hb dengan lama rawat inap pasien post laparotomi di RSUD Bangil Pasuruan. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian bersifat kuantitatif non experimental, jenis penelitian case control dengan pendekatan studi retrospective. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 103 sampel. Pengolahan data dilakukan secara statistik menggunakan uji korelasi Spearman Rank.Hasil analisis data antara SAS dengan lama rawat inap pasien post laparotomi menunjukkan nilai signifikasi (0,001) dengankoefisien korelasi (0,320), hasil analisis hubungan IMT dengan lama rawat inap pasien post laparotomi menunjukkan nilai signifikasi(0,000) dengan koefisien korelasi(-0,338), sementara hasil analisis data hubungan kadar haemoglobin dengan lama rawat inap pasien post laparotomi menunjukkan nilai signifikasi(0,000) dengan koefisien korelasi(0,746). Dapat diambil kesimpulan yaitu terdapat hubungan antara SAS, IMT, dan kadar haemoglobin dengan lama rawat inap pada pasien post laparotomi.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44098705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Serbuk Gergaji dan Papan Telur Sebagai Alternatif Noise Barrier dalam Ruangan","authors":"Kahar Kahar, M. Iqbal, Ade Kamaludin","doi":"10.30602/jvk.v8i2.999","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.999","url":null,"abstract":"Lingkungan tempat kerja terdapat banyak bahaya dan risiko terhadap kesehatan pekerja itu sendiri, paparan kebisingan akan berdamapak keselamatan dan kesehatan seperti kebisingan yang berasal dari compressorKebisingan yang tinggi depatdilakukanpengendalian dengan merekayasa lingkungan atau mendesain pengendalian dari sumber suara dengan penambahan lapisan yang dapat untuk mereduksi kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berbagai variasi ketebalan serbuk kayu dan papan telur sebagai media peredam kebisingan. Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan pre-post test only design dan data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Untuk menentukan perbedaan serbuk gergaji dan papan telur sebagai pereduksikebisingan. Hasil penelitian menunjukkan nilai intensitas kebisingan sebelum dilakukan perlakuan berada pada rerata 101 dB(A). Nilai intensitas kebisingan ketebalan 1 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 38,89%. Ketebalan 2 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 39,48% dan Pada ketebalan 3 cm rata-rata persentase penurunan sebesar 38,48%. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara pengunaan serbuk gergaji dan papan telur dengan ketebalan 1 cm, 2 cm dan 3 cm terhadap penurunan kebisingan pada mesin compressor. Perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait ketebalan noise barrier yang efektif. ","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45324764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Rahmawati, Mulyanita Mulyanita, Rezza Dewintha, Yanuarti Petrika
{"title":"Daya Terima Selai Lembaran “Kunaya” Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) dengan Substitusi Lidah Buaya (Aloe Chinensis Baker)","authors":"A. Rahmawati, Mulyanita Mulyanita, Rezza Dewintha, Yanuarti Petrika","doi":"10.30602/jvk.v8i2.1002","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.1002","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kulit buah naga merah belum dimanfaatkan menjadi bahan dasar dalam pembuatan produk pangan, kulit buah naga merah itu hanya dianggap sebagai limbah yang tidak dapat diolah. Kurangnya pengetahuan dan pemanfaatan buah naga merah ini juga berdampak pada nilai jual buah naga merah yang murah dipasaran. Oleh karena itu, kulit buah naga merah dapat dimanfaatkan dengan diolah menjadi produk pangan yaitu selai lembaran. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima selai lembaran kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan substitusi lidah buaya (Aloe chinensis Baker) pada konsentrasi (25gr:17gr), (30gr:12gr), dan (35gr:7gr). Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen yaitu penelitian berupa uji coba untuk mengetahui daya terima selai lembaran kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan substitusi lidah buaya (Aloe chinensis Baker). Hasil: Hasil daya terima panelis terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur selai lembaran kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dengan substitusi lidah buaya (Aloe chinensis Baker) pada perlakuan 2 (30gr : 12gr). Kesimpulan: Disarankan kepada konsumen agar dapat memanfaatkan kulit buah naga merah dan lidah buaya menjadi selai lembaran sebagai alternatif makanan tambahan sebagai isian roti. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan zat gizi mikro lainnya yang terdapat pada selai lembaran kulit buah naga merah dengan substitusi lidah buaya.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46979815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kecerdasan Emosional dan Efikasi Diri Mempengaruhi Stres Kerja Pada Tenaga Kesehatan","authors":"Wenny Rahmawati, Dwi Norma Retnaningrum","doi":"10.30602/jvk.v8i2.968","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jvk.v8i2.968","url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 menyebabkan berbagai gangguan psikologis yang telah dilaporkan dan dipublikasikan salah satunya yaitu stres kerja tenaga kesehatan. Kecerdasan emosional dan efikasi diri adalah salah satu faktor yang menentukan kualitas kerja tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik apabila mempunyai kecerdasan emosional dan efikasi diri yang tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dan efikasi diri terhadap stres kerja pada tenaga kesehatan RSIA MH Kota Malang dan dilakukan selama bulan Juni-Juli 2021. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan jenis penelitian menggunakan pendekatan cross sectionaldengan jumlah 66 responden. Instrument penelitian menggunakan 3 kuesioner. Analisis data menggunakan uji multiple correlation.Hasilnya didapatkan tenaga kesehatan RSIA Melati Husada dengan kecerdasan emosional rendah sebesar 40,9%, efikasi diri rendah yaitu 53% dan stres kerja sedang (53%). Analisis menggunakan uji korelasi hubungan kecerdasan emosional dan stres kerja didapatkan nilai r hitung = - 0,316 dan hubungan antara efikasi diri dengan stress kerja r hitung = -0,347.Tingginya kecerdasan emosional maka akan di ikuti oleh rendahnya stres kerja. Tingginya efikasi diri maka akan di ikuti oleh penurunan stres kerja.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43080016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}