Dinamika RekayasaPub Date : 2023-08-31DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.2.746
Nor Intang Setyo Hermanto, Agus Maryoto, Dani Nugroho Saputro
{"title":"Kekuatan Tahanan Lateral Sambungan Baut Pada Komposit Kayu-Bambu Laminasi","authors":"Nor Intang Setyo Hermanto, Agus Maryoto, Dani Nugroho Saputro","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.2.746","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.2.746","url":null,"abstract":"Kayu kualitas tinggi dengan ukuran besar dewasa ini sudah sangat jarang ditemui. Salah satu cara meningkatkan kualitas kayu dengan cara teknik laminasi dan atau dikompositkan dengan bambu. Selain itu, keterbatasan ukuran kayu dan bambu maka diperlukan teknik penyambungan. Sambungan pada kayu memegang peranan sangat penting karena untuk memperoleh dimensi yang dibutuhkan. Alat sambung pada kayu umumnya yaitu baut atau pasak (dowel). Kekuatan sambungan dowel dapat ditentukan dengan teori Europen Yield Model (EYM), yaitu untuk menentukan kekuatan tahanan lateral (Z) akibat gaya aksial berdasarkan mutu dowel, bahan yang disambung dan bentuk geometri sambungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tahanan lateral alat sambung baut pada komposit bambu-kayu. Benda uji dibuat dengan ukuran 50 x 50 x 150 mm dengan alat sambung baut diameter 5 mm, 10 mm, dan 15 mm dengan persentase bambu adalah 50%. Pengujian tahanan lateral dengan memberikan beban tekan statik pada benda uji sampai runtuh dengan alat Universal Testing Machine (UTM). Hasil eksperimental menunjukkan nilai tahanan lateral sambungan baut 5 mm, 10 mm, dan 15 mm berturut-turut yaitu 12,71 kN; 20,17 kN; dan 25,75 kN. Persentase peningkatan adalah sebesar 58,74 % (diameter 10 mm) dan 102,68 % (diameter 15 mm) terhadap baut diameter 5 mm yang dipengaruhi nilai kuat tumpu kayu-bambu dan kuat leleh baut.","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis dan Peningkatan Kinerja Mesin Bubut Menggunakan Failure Mode Effects Criticality Analysis di Bengkel XYZ","authors":"Yogi Purnomo, Ayu Anggraeni Sibarani, Indro Prakoso","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.2.1425","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.2.1425","url":null,"abstract":"Bengkel XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi dan memperbaiki produk komponen. Bengkel XYZ sering menghadapi masalah <em>downtime</em> sehingga aktivitas produksi menjadi terhambat dan menyebabkan tertundanya pengiriman pesanan konsumen. Perhitungan <em>Overall Equipment Effectiveness </em>(OEE) menunjukan terdapat mesin bubut yang memiliki nilai OEE dibawah 85%, yang berarti kinerjanya belum baik berdasarkan standard yang ditetapkan oleh <em>Japan Institute of Plant Maintenance</em> (JIPM), yaitu pada mesin bubut IK, mesin bubut IIS, dan mesin bubut IIIS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dan dampak yang ditimbulkan oleh mesin bubut yang memiliki kinerja belum baik menggunakan <em>failure mode effect and criticality analysis </em>(FMECA<em>)</em>. Hasil analisis identifikasi FMECA menunjukkan: (1) pada mesin bubut IK <em>potential failure modes</em> terdapat 1 kategori <em>tolerable</em> dan 8 kategori <em>unacceptable </em>memiliki <em>critical priority </em>tertinggi, yaitu ketidak-presisian pada <em>chuck </em>dengan nilai RPN sebesar 900, (2) pada mesin bubut IIS <em>potential failure modes</em> terdapat 1 kategori <em>tolerable</em> dan 7 kategori <em>unacceptable </em>memiliki <em>critical priority </em>tertinggi yaitu kerusakan pada <em>main bearing</em> dan kerusakan pada <em>gearbox </em>dengan nilai RPN a sebesar 900, (3) pada mesin bubut IIIS <em>potential failure modes</em> terdapat 2 kategori <em>tolerable</em> dan 9 kategori <em>unacceptable</em> dengan <em>critical priority </em>tertinggi, yaitu kerusakan pada internal dinamo motor memiliki nilai RPN 900. Perbaikan yang dilakukan Bengkel XYZ adalah dengan membuat perencanaan perawatan mesin bubut, standar kebersihan mesin, tanggung jawab bagi operator, dan pelatihan bagi operator serta untuk mempertahankan kondisi mesin agar tetap terkontrol dapat melakukan <em>daily checklist </em>untuk memeriksa keadaan mesin","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi dan Analisis Jaringan Fiber to The Tower dengan Menggunakan Teknologi GPON","authors":"Ardimas Aji Nugroho, Dadiek Pranindito, Eka Wahyudi","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.2.1463","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.2.1463","url":null,"abstract":"Pada jaringan BTS Kemawi menggunakan jaringan fiber optik yang disebut FTTT. Pada jaringan tersebut terdapat titik putus jaringan fiber optik yang menggunakan kabel tanah, sementara dialihkan catuannya melalui ODP menggunakan kabel udara yang menggunakan <em>splitter</em> 1:8 dan <em>splitter</em> 1:2. Tentu akan berpengaruh terhadap layanannya dan <em>bandwidth</em> yang diberikan menjadi tidak maksimal. Diperlukan jaringan FTTT yang catuannya langsung ke OLT <em>outdoor</em> tanpa menggunakan <em>splitter </em>sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi kasus tersebut. Jarak total dari OLT ke BTS Kemawi ± 2.830 m. Redaman <em>power link budget</em> dari OLT ke BTS dihitung secara matematis adalah 20,34 dB dengan margin daya 8,66 dB untuk <em>downlink</em> dan 6,66 dB untuk <em>uplink</em>. Nilai BER yang ditemukan pada hasil simulasi adalah 1,07089x10<sup>-146 </sup>untuk <em>uplink</em> dan 4,42913x10<sup>-52</sup> untuk <em>downlink</em>. Sedangkan nilai <em>downlink</em> dan <em>uplink</em> Q factor yang diperoleh masing-masing adalah 25,7657 dan 15,1936. Dapat dikatakan bahwa nilai yang diperoleh dari hasil simulasi layak dan memenuhi <em>Bit Error Rate</em> (BER) yang ideal yaitu 10<sup>-9</sup>, dan syarat nilai Q factor minimal 6. Nilai keseluruhan redaman ONT pada jaringan FTTT Kemawi hasil implementasi adalah -15,27 dBm. Dari hasil tersebut dikatakan layak karena tidak lebih kecil dari sensitivitas -28 dBm yang ditetapkan oleh PT Telkom.","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinamika RekayasaPub Date : 2023-08-31DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.2.1498
Alfan Safari, Agustinus Agus Setiawan
{"title":"Pemanfaatan Limbah Batu Marmer sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar pada Campuran Beton terhadap Kuat Tekan Beton","authors":"Alfan Safari, Agustinus Agus Setiawan","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.2.1498","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.2.1498","url":null,"abstract":"<p>Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pecahan marmer sebagai bahan subtitusi parsial batu pecah alami dalam pembuatan beton. Pecahan marmer diperoleh dari daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sebagai benda uji dalam penelitian ini, digunakan benda uji berbentuk silinder beton berukuran 10 cm × 20 cm. Persentase limbah marmer yang digunakan sebesar 10%, 25%, 50% dan 75% dari total berat agregat kasar yang dibutuhkan. Penggunaan limbah marmer sebagai bahan pengisi dalam adukan beton tidak menurunkan nilai slump dari beton normal. Nilai slump beton dengan agregat kasar dari limbah marmer adalah sebesar 75 – 100 mm, yang masih memenuhi kriteria slump untuk pekerjaan struktur di lapangan. Sementara itu penggantian agregat kasar dengan limbah batu marmer hingga 25% mampu menghasilkan beton dengan nilai kuat tekan beton 30,1 MPa, lebih tinggi 18,97 % dari pada campuran beton normal. Penambahan limbah marmer di atas 50% mengalami penurunan nilai kuat tekan beton. Penggunaan limbah marmer hingga 75% meningkatkan berat jenis beton hingga 2,8% daripada berat jenis beton normal.</p>","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Efisiensi Lintasan Produksi Tahu Dengan Metode Ranked Positonial Weight di Pabrik Tahu XYZ","authors":"Ayu Anggraeni Sibarani, Bilqis Adilah Yudityaningsih, Fanny Mulya Kirana, Rafi Triyanto, Reina Stevani Putri, Rasyad Nursyaban Asshafly","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.2.1399","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.2.1399","url":null,"abstract":"<a name=\"_Hlk117689232\"></a><span lang=\"EN-AU\">Penelitian ini membahas pengaturan <em>line balancing</em> pada Pabrik Tahu XYZ menggunakan metode <em>ranked positional weight.</em> Metode pengamatan dilakukan secara langsung melalui proses observasi dan wawancara untuk mendapatkan data pengamatan. Data yang telah diperoleh kemudian akan diolah untuk mendapatkan nilai <em>idle time,</em> <em>line efficiency, balance delay, smoothness index</em> dan jumlah stasiun usulan. Berdasarkan perhitungan data didapatkan nilai <em>line efficiency </em>awal sebesar 63,07%, <em>balance delay </em>36,93%,<em> smoothness index</em> 51,729 dengan total <em>idle time </em>421,2 menit untuk 11 stasiun. Setelah dilakukan penyeimbangan lintasan dengan menghitung jumlah stasiun maksimal, maka didapatkan nilai <em>line efficiency, balance delay, </em>serta<em> smoothness index, </em>secara berturut sebesar 76,07%<em>, </em>23,93%,<em> </em>36,40<em>, </em>dan <em>idle time </em>sebesar 121,22 menit dengan jumlah stasiun sebanyak 6 stasiun. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan efisiensi pada <em>line balancing</em> yang terdapat pada pabrik tahu tersebut</span><span lang=\"EN-AU\">.</span>","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinamika RekayasaPub Date : 2023-08-31DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.2.1520
Nastain Nastain, Sugeng Waluyo
{"title":"Batako Ban Bekas Hemat Energi Dengan Bahan Tambah Super Plasticizer","authors":"Nastain Nastain, Sugeng Waluyo","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.2.1520","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.2.1520","url":null,"abstract":"<p>Komponen dinding memberi kontribusi besar pada usaha penghematan energi listrik pada bangunan, khususnya untuk bangunan dengan sistem pengkondisian udara (AC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat isolasi panas material dinding dari batako ban bekas dengan penambahan <em>super plasticizer</em>. Campuran batako antara semen : agregat (pasir dan potongan ban bekas) adalah 1 : 6 dengan menggunakan fas 0,6 dan dicetak dengan dimensi 34,5 x 12,5 x 9 cm. Sedangkan variasi kadar % ban bekas adalah 50%, 55%, 60%, 65%, 70% dan 75% terhadap volume agregat. Kadar <em>super plasticizer</em> digunakan sebesar 0,5% terhadap berat semen. Uji konduktivitas termal dilakukan dalam ruangan tertutup dengan sumber panas berupa lampu pijar 100 watt. Model uji konduktivitas termal dinding menggunakan metode modifikasi ASTM C177. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat satuan batako menurun jika kadar penambahan ban bekas meningkat. Sedangkan nilai konduktivitas termal (<em>k</em>) cukup rendah yaitu sebesar 0,22 W/m <sup>o</sup>C atau mengalami penurunan sebesar 80% dan memiliki kehilangan energi sebesar 1,56 watt/jam atau menghemat daya listrik sebesar 2,35 watt/jam dibandingkan dengan batako tanpa ban bekas.</p>","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinamika RekayasaPub Date : 2023-08-31DOI: 10.20884/1.dr.2023.19.2.575
Maria Krisnawati, Mivitiara Mivitiara, Mariana Kusumaningrum
{"title":"Penentuan Kebijakan Pemesanan Bahan Baku Gula Rafinasi Pada Pabrik Gula Batu Cap Kembang Dengan Pendekatan Simulasi","authors":"Maria Krisnawati, Mivitiara Mivitiara, Mariana Kusumaningrum","doi":"10.20884/1.dr.2023.19.2.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.dr.2023.19.2.575","url":null,"abstract":"Pada pabrik ini belum ada penetapan kebijakan pemesanan bahan bak. Saat ini pemesanan bahan baku dilakukan berdasarkan keinginan pemilik pabrik. Sehingga tujuan dari penelitian adalah mengetahui jumlah dan waktu pemesanan bahan baku berdasarkan jumlah permintaan, dengan meminimalkan total biaya persediaan yang dikeluarkan. Metode penelitiaan yang digunakan adalah pendekatan simulasi DES, dengan menggunakan software extend V.4. berdasarkan hasil simulasi didapatkan hasil penetapan kebijakan pemesanan bahan baku di Pabrik gula cap kembang adalah ketika permintaan tinggi dengan nilai diatas 5.000 sak/bulan digunakan skenario 2 dengan rata-rata lead time 3 hari. Saat permintaan sedang dengan nilai 4.500 sak/bulan hingga 5.000 sak/bulan digunakan skenario 1 rata-rata lead time 7 hari, dan ketika permintaan rendah dengan nilai dibawah 4.500 sak/bulan digunakan skenario 3 rata-rata lead time 3 hari. Total biaya persediaan yang dikeluarkan sebesar Rp.53.709.763/tahun. Sehingga total biaya persediaan mampu menghemat 83% dari total biaya yang dikeluarkaan saat ini.","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}