{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Memberikan Obat Kepada Pasien Di IGD RSUD Pasar Minggu","authors":"Siti Syarifah Solihin, Atik Kridawati, A. Azis","doi":"10.52643/marsi.v6i2.2578","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2578","url":null,"abstract":"Pemberian obat merupakan tanggung jawab dokter yang didelegasikan kepada perawat dimana dalam pemberiannya harus mematuhi dan menerapkan prinsip enam benar. Apabila dalam pemberian obat tidak sesuai prosedur maka dapat menimbulkan kesalahan yang mengakibatkan kematian. Kesalahan dalam pemberian obat dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, termasuk kondisi atau keadaan psikologis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan analisis secara kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 47 responden di IGD RSUD Pasar Minggu. Analisis data menggunakan Spearman Rank Correlation dan uji linier regresi. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat (40.4%) perawat yang tidak patuh, mengalami beban kerja berat sebanyak (17%), stres kerja pada tingkat berat sebanyak (51.1%) dan sebagian besar perawat memiliki komitmen yang rendah (55.3 %). Hasil analisis menunjukkan bahwa stres kerja memiliki hubungan dengan kepatuhan perawat dalam memberikan obat dan kedua variabel ini memiliki hubungan yang negatif yaitu semakin rendah stres kerja maka semakin tinggi tingkat kepatuhan perawat dalam memberikan obat, dan sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka pihak rumah sakit diharapkan dapat membuat program untuk menurunkan stres kerja perawat dan meningkatkan kualitas pelayanan khususnya keperawatan dalam menjaga keselamatan pasien dengan mengadakan program pelatihan SKP secara reguler, pelatihan dan pendidikan yang berkaitan dengan keperawatan terkini, workshop, dan sharing knowledge antar perawat. Kata Kunci: Kepatuhan,beban kerja, stres kerja, komitmen kerja","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"61 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72479983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pengendalian Persediaan Farmasi di Rumah Sakit Awal Bros Batam","authors":"Hilda Muliana, Ronny Sutanto, Sabda Wahab","doi":"10.52643/marsi.v6i2.1982","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.1982","url":null,"abstract":"Prescription delays at Pharmacy Department services Awal Bros Batam Hospital during the month of October 2015 until September 2016 influences the impact on the quality of hospital services and going on back order ending with financial problems to Awal Bros Batam hospitals. The author wants to identify problems that occur for improving efficiency and effectiveness of services pharmacy inventory control at Awal Bros Batam Hospital and overall improving the quality of hospital services. This study is an operational research study to develop a pharmaceutical inventory control models. The first model, in this study will be made use of ABC analysis, investment analysis ABC, and ABC critical index, to determine pharmaceutical supplies into groups A, B and C. Furthermore, will be calculated EOQ and ROP, as well as the efficiency of TIC. Conducted in-depth interviews with informants. The second model, the method Periodic Review System, Order up to the level, in this study also conducted an analysis 10 largest inventory investment by ABC and ABC average user through the assessment of inventory, ITOR and PNP on Awal Bros Batam hospital over a period of 12 months. In the second method is expected to avoid overstocking pharmaceuticals with high investments that may affect the cash flow of the hospital. Pharmacy inventory control at Awal Bros Batam Hospital has not performed optimally, although every month have made the ABC analysis Investments and apply maximum and minimum stock method is simple. This research, produce policy recommendations for the Awal Bros Batam Hospital to help the management to improve ppharmacy inventory control and solve the problems in the pharmaceutical stock out.","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79690391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, Penghargaan dan Sanksi Kerja Terhadap Kinerja Kerja Pada Perawat Ruang Rawat Inap RS X Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2022","authors":"Aditya Wicaksono, Grace Rumengan, Laila Ulfa","doi":"10.52643/marsi.v6i2.2579","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2579","url":null,"abstract":"Rumah sakit harus mampu bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik dan mampu bersaing dengan para competitor untuk mendapatkan kepuasan konsumen, salah satu usaha untuk mendukung persaingan adalah meningkatkan kinerja perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan pada pasien agar tujuan organisasi menjadi lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh beban kerja, stress kerja, penghargaan dan sanksi kerja terhadap kinerja kerja pada perawat unit rawat inap Rumah Sakit X Kota Bogor. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat unit rawat inap RS X Kota Bogor. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah sampel yang ditentukan sebesar 95 perawat unit rawat inap. Metode analisis menggunakan pendekatan multiple linear regression. Hasil penelitian menunjukan bahwa stress kerja berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap kinerja kerja (P-value 0,003; β -0,299), Beban kerja berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap kinerja kerja (P-value 0,043; β -0,100), penghargaan dan sanksi kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kinerja kerja (P-value 0,000; β 0,588). Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh yang signifkan baik secara parsial ataupun simultan antara stres kerja, beban kerja dan punishment & reward terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit X Kota Bogor. Oleh karena itu management RS harus berusaha keras untuk menekan tingkat stres pada perawat, secara berkala melakukan evaluasi terhadap beban kerja yang dialami perawat, dan meningkatkan penghargaan kepada perawat karena prestasi dalam bekerja.Kata Kunci : Stress Kerja, Beban Kerja, Penghargaan dan Sanksi Kerja, Kinerja Kerja","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"34 12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77918866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kesiapan Wisata Medis (Medical Tourism) Rumah Sakit Awal Bros Batam Kepulauan Riau","authors":"Ronny Sutanto, Hilda Muliana, Sabda Wahab","doi":"10.52643/marsi.v6i2.1981","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.1981","url":null,"abstract":"Global competition on medical industry has lead patients from developed country to travel to non developed country to seek medication for the even high quality and affordable price reason. Government of Indonesia has announced the new Policy for medical tourism “Permenkes no 76 year 2015” as final official law statement. This qualitative study aimed as recommendation for analysis of readiness of the 3 components consists of Awal Bros Hospital Batam, Government of Batam, and Batam Travel Agency. Using the methods of case study conducted on November – December 2016. Research through on in depth‐interview, collecting scondary data, and observation. Using a non structured interview instrument guideline dan triangulaiton method overview of the assessment obtained are Awal Bros hospital, Government of Batam, and Batam Travel Agency are in posistion ready to prepare for medical tourism service in Batam. Recommendation are made for the Government of Batam adding Blueprint of the 10th culture promotion for medical tourism including tax incentif for health indsutry in Batam, Draft Cooperation between Batam Travel Agency with Government of Batam dan Awal Bros Hospital Batam is encouraged, also enhancing Collaborative strategy for Awal Bros Batam Hospital with its Foreign hospital affiliation.","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87019668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Susanti, Christina Nursarita Intama, Rita Kumalasari, Yudi Febriadi, Wahyu Sulistiadi
{"title":"Efektivitas Voucher Layanan Kesehatan Maternal Sebagai Strategi Pemasaran Rumah Sakit","authors":"I. Susanti, Christina Nursarita Intama, Rita Kumalasari, Yudi Febriadi, Wahyu Sulistiadi","doi":"10.52643/marsi.v6i2.1835","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.1835","url":null,"abstract":"Banyak ibu hamil dari keluarga berpenghasilan rendah terkendala oleh biaya langsung perawatan kesehatan ibu selama kehamilan. Dalam konteks ini, 1-5% dari total pengeluaran rumah tangga tahunan dihabiskan untuk perawatan kesehatan ibu, kemudian meningkat menjadi 5-34% jika terjadi komplikasi kebidanan. Ada ide yang dibagikan oleh penyedia dari sisi penawaran, seperti voucer rujukan dan strategi yang mengintegrasikan elemen penawaran dan permintaan, yaitu pendekatan berbasis output (OBA/Output-Based Approach). Tujuan OBA adalah untuk melindungi rumah tangga dari pengeluaran rumah tangga yang terkait dengan intervensi berbiaya tinggi, seperti perawatan kebidanan darurat. Fokus artikel ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas serta efektivitas voucer layanan maternal dalam marketing rumah sakit. Setelah penggunaan voucer, kesadaran penggunaan kontrasepsi meningkat sebesar 30% di antara penduduk di daerah intervensi. Program voucer juga menghasilkan peningkatan 16% dalam penggunaan kontrasepsi dan 26% poin dalam penggunaan metode modern. Di wilayah masyarakat tempat intervensi dilakukan, tingkat penghentian spesifik penggunaan kontrasepsi metode yang rendah (13,7%) dan tingkat peralihan spesifik metode yang tinggi (46,6%) di antara pengguna kontrasepsi modern selama 24 bulan terakhir. Faktor paket manfaat, jaminan kualitas, pemilihan fasilitas dan proses akreditasi, pemasaran dan distribusi, proses klaim dan penggantian biaya, serta sistem manajemen mempengaruhi strategi pemasaran rumah sakit. Asuransi mikro dapat mencakup pertanggungan bersalin yang komprehensif, termasuk persalinan normal di rumah sakit dan operasi cesar.Kata Kunci: Rumah Sakit, Strategi Pemasaran, Layanan Maternal, Voucer, Kualitas","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86717044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap Dalam Pencegahan Penularan COVID-19 Di Stasiun Bogor Tahun 2022","authors":"Apriliana Pipin, Sarip Hidayattulloh Naitboho, Yurita Mailintina","doi":"10.52643/marsi.v6i2.2561","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2561","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Berdasarkan data yang didapat dari “Satgas Covid-19 Kota Bogor peningkatan kasus positif baru minggu 1 september 2021 ini turun 58% dibandingkan minggu lalu, pada periode 13 September hingga 19 September jumlah kasus positif baru mencapai 102 orang”. Sedangkan pada periode 20 September hingga 26 September jumlah kasus positif baru hanya 43 orang. Penyebaran kasus ini telah memberikan dampak luas secara sosial dan ekonomi.Tujuan: Pelaksanaan protokol kesehatan 5 M dalam pencegahan penularan Covid-19.Metode: Jenis riset ini merupakan analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Riset ini dilakukan pada bulan Mei s/d Juni 2022 dengan sampel 77 orang penumpang stasiun Bogor dengan teknik random sampling. Analisa data menggunakan “univariat dan bivariate” dengan uji chi-square.Hasil: univariatnya diperoleh Pencegahan Protokol Kesehatan kurang baik penerapan protocol kesehatan 53,2%, jenis kelamin perempuan 61,0%, cuci tangan pakai sabun 53,2%, kerumunan sosisal 40,3%, Tempat pelayanan Covid-19 71,4%, Kebijakan 71,4%, Pengetahuan 62,3%.Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukkan Adanya hubungan “kepatuhan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covi-19 yang tidak cuci tangan” (P Value 0,002) (95% CI((0,79-0,543)). Adanya hubungan “kepatuhan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19 yang tidak menghindari kerumunan” (P Value 0,001) (95% CI((0,61-0,480)). Adanya hubungan “kepatuhan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19 yang tidak ada tempat pelayanan covid-19” (P Value 0,000) (95% CI((0,32-0,367). Adanya hubungan kepatuhan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covi-19 (P Value 0,001)> (95% CI: 0,63-0,479).Kata Kunci: Kepatuhan, Protokol Kesehatan, 5 M, Covid-19","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78363530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Bed Occupancy Ratio (BOR) Selama Pandemi Covid-19 di Unit Rawat Inap Covid RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Bulan Agustus – Oktober 2021","authors":"Sakinah Mawaddah Ramadhaniah","doi":"10.52643/marsi.v6i2.2577","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2577","url":null,"abstract":" Salah satu indikator untuk mengetahui pemanfaatan serta mutu dalam penilaian pelayanan rumah Sakit adalah Bed Occupancy Ratio atau yang biasa dikenal dengan BOR. Pada bulan Juni 2021 diketahui nilai bed occupancy rate (BOR) di RSUD Pasar Minggu secara keseluruhan 80 persen saat pandemi. Untuk itu peneliti ingin menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi nilai BOR di RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian kuantitatif deskriptif dan pengambilkan sample dilakukan dari bulan Agustus – Oktober 2021 di RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan dengan target penelitian adalah pasien rawat inap yang dirawat di bangsal Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan dengan observasi, kuesioner, data rekam medis dan wawancara. Kuesioner akan dilakukan uji validasi dan uji reabilitas terlebih dahulu di Rumah Sakit yang berbeda. Jika uji validitas dan reabilitas memenuhi syarat, maka kuesioner dapat digunakan untuk pengumpulan data penelitian. Teknik analisis menggunakan regresi logistik berganda.Kata kunci: BOR, rawat inap, covid-19, pandemi covid-19","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73186920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pasien yang Dimediasi oleh Citra Rumah Sakit dan Kepuasaan Pasien (Studi pada Pasien Rawat Inap RS Ukrida Jakarta)","authors":"Handy Winata, Soegeng Wahyoedi, Wani Devita Gunardi","doi":"10.52643/marsi.v6i2.2402","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2402","url":null,"abstract":"Di tengah ketatnya persaingan rumah sakit, peningkatan loyalitas pasien melalui kualitas layanan yang baik dan dapat diukur menjadi solusi dan memegang peranan penting. Pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak dapat disamakan dengan pelayanan industri, karena dapat mempengaruhi dan memperburuk kondisi pasien sehingga menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, penentu loyalitas pasien menjadi hal yang penting dan bervariasi berdasarkan faktor-faktor yang berhubungan mulai dari kualitas layanan, citra rumah sakit, dan kepuasaan pasien. Data diperoleh melalui kuesioner, dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software Partial Least Square (PLS). Responden pada penelitian ini adalah pasien rawat inap RS Ukrida berjumlah 92 orang. Hasil penelitian pengaruh langsung didapatkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif terhadap citra rumah sakit dan kepuasaan pasien, dan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pasien; citra rumah sakit tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien; kepuasaan pasien berpengaruh positif terhadap loyalitas pasien, sedangkan pengaruh tidak langsung didapatkan citra rumah sakit tidak memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pasien dan kepuasaan pasien signifikan memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pasien. RS Ukrida yang baru saja berdiri di akhir tahun 2020 harus mampu memberikan pengalaman berobat yang baik dan menyenangkan terutama untuk pasien-pasien yang baru pertama kali berkunjung.","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85246640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Kepercayaan, Kualitas Pelayanan, Kewajaran Harga, dan Lingkungan Fisik Terhadap Kepuasan Pasien Pada Unit Rawat Inap RS Azra Kota Bogor Provinsi Jawa Barat","authors":"Aditya Pratama Saanin, Grace Rumengan, Laila Ulfa, Jeffry Rustandy","doi":"10.52643/marsi.v6i2.2582","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2582","url":null,"abstract":"Persaingan di industri pelayanan kesehatan semakin tinggi, karena tingginya persaingan, rumah sakit harus memiliki strategi yang tepat agar dapat bersaing, salah satu upaya yang diperlukan yaitu menjaga dan meningkatkan kepuasan pasien. Kepuasan pasien memberikan peran kiritis dalam industri jasa Kesehatan, karena pasien yang puas cenderung memiliki keinginan untuk kembali (revisit) dan positive word of mouth. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan Kepercayaan, Kewajaran harga, Kualitas pelayanan dan Lingkungan fisik terhadap Kepuasan Pasien pada unit Rawat inap Rumah Sakit Azra Kota Bogor. Penelitian ini merupakan survey, dengan pendekatan kuantitatif dan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pada unit rawat jalan dengan total sampel175 pasien. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode analisis menggunakan metode statistik Analisis Regresi Berganda digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menujukan bahwa nilai koefisien R Square sebesar 86,5% variabel kepuasan pasien dapat dijelaskan oleh variabel Kepercayaan, Kewajaran harga, Kualitas Pelayanan dan Lingkungan fisik. Berdasarkan analisa parsial terdapat berhubungan secara signifikan dan positif antara kepercayaan terhadap Kepuasan Pasien (P-value = 0,023), terdapat berhubungan secara signifikan dan positif antara Kewajaran harga terhadap Kepuasan Pasien (P-value = 0,000), terdapat berhubungan secara signifikan dan positif antara kualitas pelayanan terhadap Kepuasan Pasien (P-value = 0,001), terdapat berhubungan secara signifikan dan positif antara lingkungan fisik terhadap Kepuasan Pasien (P-value = 0,010). Kesimpulan penelitian terdapat berhubungan secara signifikan dan positif antara Kepercayaan, Kewajaran harga, Kualitas pelayanan dan lingkungan fisik terhadap Kepuasan Pasien pada pasien rawat inap Rumah Sakit Azra Bogor. Sehingga managemen RS perlu membangun image yang baik sehingga kepercayaan pasien meningkat, harga yang kompetitif dan tidak lebih mahal dari RS lainnya, kualitas pelayanan yang prima dan lingkungan fisik yang membuat pasien nyaman berada di lingkungan rumah sakit.Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Kepercayaan, Kewajaran harga, Kualitas Pelayanan, Lingkungan Fisik","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91188179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kualitas Program Electronic Medical Record (EMR) Terhadap Kepuasan Dokter Spesialis Dengan Kepatuhan Sebagai Variabel Mediasi Di Unit Rawat Jalan RS. Khusus Kanker Siloam MRCCC Tahun 2022","authors":"Debora Claudia Lucas","doi":"10.52643/marsi.v6i2.2576","DOIUrl":"https://doi.org/10.52643/marsi.v6i2.2576","url":null,"abstract":"Satisfaction is the part of level feeling that is experienced by someone who knows the differences between hope and the result of work performance. The satisfaction in using a system will be very decisive wheter the person will be consistenly using and adopting it. The continuity of a programme depends on the user satisfaction itself. This research can be used to get the empirical evidence between the quality of Electronic Medical Record Programme, such as convenience, security, completeness, accuracy, availability, and structure of the specialist satisfaction and the obedience as moderation variable in outpatient department MRCCC Siloam Hospital 2022. This kind of research is a quantitative research with cross sectional research, with 40 specialist respondens in outpatient department actively. The datas are from questioner that is given to the specialist with informed consent. And the analysis used path analysis. Based on the research, we can conclude the significant result between quality of EMR with specialist satisfaction (C.R.>2,0 ; p<0,05) and the quality of EMR programme with specialist obedience in EMR progarmme filling(C.R.>2,0 ; p<0,05), however there is an effect between the obedience of specialist with specialist satisfaction (C.R.< 2,0; p>0,05) in outpatient department MRCCC Siloam Hospital. The research shows that the specialist doctor’s compliance variable does not effect a major role as a mediating variable between EMR uality and specialist satisfaction. Hospital need to increase the quality of EMR Programme especially in convenience and easiest access and also the completeness of supportive checking that is integrated with EMR Programme. Key words: Quality, Obedience, satisfaction","PeriodicalId":31298,"journal":{"name":"JMMR Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit","volume":"223 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89159980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}