{"title":"Dinamika Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Desa Mandiri Energi","authors":"Fajar Istikhomah, Agus Riyadi","doi":"10.37064/JPM.V9I1.8613","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/JPM.V9I1.8613","url":null,"abstract":"Ketergantungan Indonesia akan penggunaan minyak bumi, gas alam dan batu bara tidak akan bertahan lama. Maka dari itu dibutuhkan energi alternatif lain untuk menanggulangi hal tersebut agar tidak terjadi dengan penerapan teknologi biogas dengan memanfaatkan limbah-limbah organik dan ternak dalam masyarakat yang akan menjadi masalah jika tidak diolah dengan baik. Maka dari itu dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan masyarakat melalui program desa mandiri energi, dimana mandiri energi tersebut dengan memanfaatkan pengolahan limbah dan bagaimana hasil dari pemberdayaan tersebut yang mempengaruhi sektor lain. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi. Dengan hasi penelitian yaitu pemberdayaan masyarakat melalui program desa mandiri energi di Desa Mundu Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten memiliki beberapa proses sebagai berikut: 1) Seleksi lokasi atau wilayah yang dilakukan melalui assesment, 2) Sosialisasi pemberdayaan dilakukan dengan pemberi pengetahuan serta pelatihan atau pilot project, 3) Proses pemberdayaan meliputi: a) Identifikasi potensi dan masalah dilakukan menggunakan metode PAR, b) Menyusun rencana kegiatan kelompok dilakukan dengan metode FGD yang dipimpin oleh fasilitator, c) Menerapkan rencana kegiatan kelompok dengan melaksanakan kegiatan yang sudahdirencanakan, d) Pemantauan dan evaluasi partisipatif yang dilakukan pada setiap tahap pemberdayaan dan melibatkan semua pihak yang bersangkutan dengan pemberdayaan tersebut dan memastikan pemberdayaan tersebut dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi, 4) Pemandirian masyarakat. Sedangkan untuk hasil pemberdayaan yaitu dengan meningkatnya kapasitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Mundu Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten dengan adanya kegiatan-kegiatan antara lain pembuatan biogas, silasi, konsentrat, pupuk organik padat, slury, dan pengolahan susu menjadi sabun, permen serta krupuk susu.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90933949","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sikap Pengelolaan Keuangan Keluarga pada Anggota Koperasi Wanita Jasmine Sejahtera","authors":"Kery Utami, Ardhiani Fadila","doi":"10.37064/jpm.v8i2.8410","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i2.8410","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengn tujuan mengukur sikap pengelolaan keuangan keluarga pada anggota Koperasi wanita. Wanita memegang peranan penting sebagai penentu arah kesejahteraan ekonomi keluarga melalui pengelolaan keuangan yang sehat guna mewujudkan ekonomi keluarga yang kuat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif dimana data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui penyebaran kuisioner pada 47 orang anggota koperasi wanita Jasmine Sejahtera yang sukarela untuk berpartisipasi dalam penelitian . Selanjutnya data di analisis secara deskriptif dimana demografi responden serta beberapa instrument sikap pengelolaan keuangan akan menggambarkan tingkat literasi pengelolaan keuangan. Berdasarkan hasil analissi statistic deskriptif diketahui bahwa sebagian responden melakukan pengelolaan keuangan, melakukan penyusunan anggaran, memiliki ketahanan keuangan yang baik namun sikap keuangan masih dalam kategori rendah. Hal ini dikarenakan bentuk pengelolaan keuangan dan penyusunan anggaran yang dilakukan oleh anggota koperasi wanita jasmine sejahtera masih dapat dibilang konvensional, artinya pengelolaan dan penyusunan anggaran hanya terbatas pencatatan dan pemanfaatan dana untuk keperluan biaya hidup dan menabung. Insturmen lainnya seperti investasi belum banyak dilakukan, sehingga dari segi ketahanan keuangan pun belum terlalu dapat dibilang aman karena upaya yang dilakukan ketika terjadi kemungkinan kehilangan pekerjaan maka yang dilakukan hanyalah memanfaatkan tabungan dan menjual barang-barang yang tidak terpakai.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81850916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kreatifitas Dalam Periklanan Media Luar Ruang (MLR) Di Kota Medan (Peluang, Tantangan, dan Konsep Pemberdayaan Masyarakat)","authors":"Tengku Walisyah","doi":"10.37064/jpm.v8i2.8262","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i2.8262","url":null,"abstract":"Abstract: outdoor advertising in Medan City nowadays gets dynamic and attractive design. It indicates that the design established with so unique, uncommon, and different with others that it makes the outdoor advertising becomes creative one. Consequently, this creative value produces opportunities and challenges in a better way, furthermore the appearance of the design requires more creative and innovative.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"111 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79304177","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Pemberdayaan Soft Skills Penyandang Disabilitas Di Deaf Caede dan Car Wash Cinere Depok Jawa Barat","authors":"S. Rachmawati, M. Muhtadi","doi":"10.37064/jpm.v8i2.8275","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i2.8275","url":null,"abstract":"The perception of persons with disabilities as people who cannot do work like non-disabled people makes it difficult for them to find work. With existing deficiencies, people with disabilities are considered to be an obstacle to work and it is difficult to build communication with people with hearing disabilities. Persons with disabilities need a place to accommodate them to get education and training, always given motivation, good communication, advice and infrastructure that supports the situation of persons with disabilities. This study aims to determine (1) the strategy carried out at Deaf Cafe and Car Wash Fingertalk Cinere, (2) the results of the empowerment carried out, (3) the supporting and inhibiting factors in the implementation of empowerment. This research method uses a qualitative approach using data from observations, interviews, and documentation. The results showed that the empowerment provided has made changes for people with disabilities to become em powered with their own skills, independence, and self-confidence.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78049503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Perempuan Desa Pondok Melalui Kelompok Wirausaha Anyaman Lidi","authors":"M. Irwan","doi":"10.37064/jpm.v8i2.8270","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i2.8270","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan perempuan, inovasi dalam membuat kerajinan anyaman, dan faktor-faktor pendukung serta penghambat keberhasilan pemberdayaan perempuan di Desa Pondok Sei Piring. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif metode studi kasus. Sumber data yang diteliti adalah ketua kelompok wirausaha pondok, pengelola rumah kerajinan, dan pengrajin anyaman. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data, sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan pengrajin anyaman di Rumah Kerajinan Pulau Raja yaitu melakukan pelatihan, melakukan pendampingan, dan evaluasi. Inovasi yang dilakukan yaitu inovasi proses dan produk yang menghasilkan jenis anyaman dan metode pemasaran kekinian yang dapat diaplikasikan pada kerajinan anyaman. Faktor pendukungnya ialah adanya integrasi dana desa, lokasi desa dan bentuk rumah, serta pusat pelatihan perempuan. Sedangkan faktor penghambat yaitu minimnya keterlibatan warga, semakin menipisnya stok generasi penerus dan persaingan harga.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74145157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Paskalina Sinulingga, Pristi Suhendro Lukiyoto, Prihatin Ningsih Sagala
{"title":"Pencegahan Penyebaran Corona Virus: Sosialisasi GERMAS Di Desa Perdamean, Tapanuli Tengah","authors":"Paskalina Sinulingga, Pristi Suhendro Lukiyoto, Prihatin Ningsih Sagala","doi":"10.37064/jpm.v8i2.8510","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i2.8510","url":null,"abstract":"One of the Tridarma of Higher Education is community service which is usually outlined in the Real Work Lecture program every year. In 2020 the focus of KKN activities is on preventing the spread of Coronavirus which causes respiratory tract infections in humans. The spread of the virus is getting faster in Indonesia, but there is still a lack of understanding and awareness from the community in Pardamean Village, Sorkam District, Central Tapanuli Regency. Therefore there is a need to increase understanding of the Coronavirus and preventive measures, one of the steps to prevent it is to carry out the Healthy Living Community Movement (Germas). Based on this, a socialization on Coronavirus and Germas was held as a small step to prevent Coronavirus to the people of Pardamean Village. In addition to the socialization, there was also a ban on and spraying of disinfectants in the village environment and conducting exercise activities in the morning. This activity was successfully carried out by seeing the enthusiasm of the community in participating in the Germas socialization and applying it in their daily lives","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"05 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86120628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Tingkat Literasi Keuangan Syariah dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar","authors":"Aspan Ritonga, Mahendra Romus, L. Nofianti","doi":"10.37064/jpm.v8i1.7260","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i1.7260","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul analisis tingkat literasi keuangan syariah dan dampaknya terhadap pendapatan usaha mikro di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini yaitu membuktikan apakah terdapat pengaruh faktor demografi (gender, usia, pendidikan, lokasi usaha, jenis usaha, lama usaha, sumber modal usaha dan jumlah karyawan) terhadap tingkat literasi keuangan syariah dan dampaknya terhadap pendapatan usaha mikro di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Variabel independent adalah demografi dan tingkat literasi keuangan syariah variabel dependent serta pendapatan usaha adalah variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriftif dengan instrumen kuisioner skala likert yang disebarkan kepada pelaku usaha mikro muslim di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten kampar. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah statistik mean , model regresi linier berganda dan regresi sederhana . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah pelaku usaha mikro di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pada kategori Sufficient Literate dengan rata-rata ( mean ) 2,2155 atau 58 persen dari total responden. Berdasarkan hasil uji Regresi linier berganda variabel demografi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap tingkat literasi keuangan syariah dengan (R 2 ) sebesar 78,5 persen, parsial hanya variabel usia, pendidikan, sumber modal usaha dan jumlah karyawan yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat literasi keuangan syariah, sedangkan faktor gender, lokasi usaha, jenis usaha dan lama usaha tidak berpengaruh. Hasil uji Regresi sederhana dampak tingkat literasi keuangan syariah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha dengan (R 2 ) sebesar 3,9 persen, maknanya 1 persen kenaikan tingkat literasi keuangan syariah akan bertambah pendapatan usaha sebesar 3,9 persen. Kata Kunci : Faktor Demografi, Tingkat Literasi Keuangan syariah, Pendapatan Usaha.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"106 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79457453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Media dan Ketahanan Keluarga Muslim di Indonesia","authors":"Winda Kustiawan, Kartini Kartini","doi":"10.37064/jpm.v8i1.7374","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i1.7374","url":null,"abstract":"Seiring berkembangnya jaman dan banyaknya teknologi yang semakin berkembang. Hal tersebut disambut sebagai sebuah pembaharuan. Namun dalam pembaharuan belum tentu pondasinya mampu menahan pembaharuan itu tadi. Seperti contohnya tindak penipuan, pelecehan seksual, berita bohong, perselingkuhan, dan sebagainya, perilaku-perilaku tersebut seperti menerima fasilitas-fasilitas baru yang semakin memudahkan untuk melakukan perbuatan tersebut. Keluarga merupakan benteng yang harus menjaga keluarga dalam penggunaan media dalam kehidupan","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"47 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78643738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Dinas Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Penanggulangan Kemiskinan di Desa Sidiangkat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi","authors":"Mohd iqbal Abdul Muin, Siti Abidah Lubis","doi":"10.37064/jpm.v8i1.7528","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i1.7528","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk kegiatan Dinas Sosial dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), untuk mengetahui hambatan pemerintah melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), danuntuk mengetahui solusi pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan mengumpulkan data lapangan dengan menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Dinas Sosial dan masyarakat yang mendapat bantuan melalui Program Keluarga Harapan.Berdasarkan hasil penelitian, kehadiran dan peran Dinas Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sidiangkat berjalan sesuai dengan tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok masyarakat yang sangat miskin dengan memberikan pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, dan pelayanan kesejahteraan sosial kepada masyarakat yang miskin.Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah mengalami beberapa hambatan dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan diantaranya adalah pendataan kependudukan masyarakat miskin yang tidak lengkap sehingga menjadi kendala bagi pihak PKH dalam meratakan pemberian penerima bantuan PKH, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Program Keluarga Harapan","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86347887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Taufiq Tambunan, Erika Revida, Rujiman Rujiman
{"title":"Partisipasi Pemuda Dalam Meningkatkan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun Bagi Masyarakat Kelurahan Denai Kota Medan","authors":"Ahmad Taufiq Tambunan, Erika Revida, Rujiman Rujiman","doi":"10.37064/jpm.v8i1.7142","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jpm.v8i1.7142","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi pemuda dalam meningkatkan program wajib belajar sembilan tahun bagi masyarakat di Kelurahan Denai Kota Medan, disertai dengan kendala-kendala masyarakat dalam menyelesaikan kewajiban menempuh pendidikan selama sembilan tahun, yakni SD dan SMP. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak yang sedang atau telah mengalami masa wajib belajar sembilan tahun dan para pemuda yang tergabung dalam organisasi yang berperan dalam meningkatkan pendidikan wajib belajar sembilan tahun, yang berada di setiap lingkungan di Kelurahan Denai. Hasil yang didapat adalah kendala utama yang dirasakan para orang tua dalam menuntaskan anaknya dalam wajib belajar sembilan tahun adalah dana dan ongkos. Maka peran dan partisipasi pemuda yang tergabung dalam organisasi adalah menjembatani itu. Dari data yang didapat, ada organisasi dengan pemuda yang berada di dalamnya melakukan pencarian orang tua asuh, yang kemudian memberikan bantuan berupa pembebasan biaya uang sekolah bagi anak yatim dan tidak mampu.","PeriodicalId":31208,"journal":{"name":"Kaji Tindak Jurnal Pemberdayaan Masyarakat","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84631667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}