{"title":"Policy Transfer Through Return Migration: Lesson From Indonesian Returnees","authors":"Violita Sinda Arinda, Reza Fathurrahman","doi":"10.22146/JKAP.62693","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKAP.62693","url":null,"abstract":"This article investigates the extent to which policy transfer activities facilitated by Indonesian skilled returnees after finishing their studies in Germany can support various local actors in accelerating developmental progress in their homeland. By using the five-dimensional policy transfer (Evans, 2017), this study found that returnees strengthen the working environment by promoting exchange of knowledge, improving current work methods, and advocating for most common forms of transfer including knowledge sharing, experiences, and networks that they had while abroad. The research also found that most cases of successful policy transfer adoption were characterized by hybridization of new ideas with existing policy and institutional framework in organizations that participated in the program.","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42234068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Understanding Sports Policies in Indonesia: Caring for the Asian Games Legacy 2018","authors":"Bunga Aprillia, Junita Budi Rachman","doi":"10.22146/JKAP.55224","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKAP.55224","url":null,"abstract":"This research is intended to understand gender sports policies seen from a gender-sensitivity perspective. The research was based on a case study method. In-depth interviews with a number of government parties formed the cornerstone of data collection. Adopting from the conception of the Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) on gender sensitivity, some of the policies do not take into account or care about gender. Thus, more precisely a policy can be genderbiased, gender blind, gender-neutral or gender-sensitive. The conception was used in analyzing the extent to which sports policy in Indonesia is gender-sensitive and its implications for the treatment Indonesia accords to the 2018 Asian Games Legacy in the field of Women in Sports. The findings of this study are categorized into three parts, inter alia, Gender equality principle; The Indonesian government's partisanship in managing female athletes; and Women in sports as soft power. The practical implication is that gender-blind conception of policies coupled with gender-neutral implementation does augur well for efforts to perpetuate the legacy of Asian Games Legacy as a powerful source of attraction that Indonesia has to offer.","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46740743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Interactive Governance of Regulatory Reform in the Issuing of Building Construction Permits in DKI Jakarta","authors":"Aminatul Maula, Eko Prasojo","doi":"10.22146/JKAP.61291","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JKAP.61291","url":null,"abstract":"This study assessed interactive governance of regulatory reform in the implementation of integrated permit processing in the Investment Agency and One Stop Services (DPMPTSP). Interaction/coordination among regulatory reform actors in the integrated units was plagued by problems. Improvement in interactive governance was adopted to solve the problems in the regulatory reforms of processing building construction permits. The research was based on qualitative research design. Used Data collection techniques included in-depth interviews and desk research. Results showed that regulatory reforms in the processing of building construction permits in DPMPTSP, DKI Jakarta is influenced by rigidity of regulations, weak institutional functions, and inconsistency in central government policies. Weak institutionalization of interactive governance is the major obstacle that has hampered the implementation of regulatory reform in the building construction permits processing. Recommended course of action include strengthening institutional capacity, improving policy consistency between the central government and DKI Jakarta administration, and creating avenues that strengthen coordination and interaction among relevant actors","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48697077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Kebijakan Tunjangan Kinerja Pegawai di Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara","authors":"J. Sumual, A. Dilapanga, Joubert M. Dame","doi":"10.36412/JAN.V2I2.2512","DOIUrl":"https://doi.org/10.36412/JAN.V2I2.2512","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan serta menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat Implementasi Kebijakan Tunjangan Kinerja Pegawai di Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara dengan metode kualitatif, dan informan kunci; Sekretaris, Kepala bagian kepegawaian, dan dua orang Staf pegawai, dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi kebijakan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 6 Tahun 2018 tentang tata cara pemberian tambahan penghasilan bagi pegawai di Dinas Pariwisata sangat membantu kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara. (2) Pelaksanaan kebijakan pemberian TKD ini memberikan motivasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya lebih baik, dengan memperhatikan: kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja, memperhatikan waktu dalam melaksanakan pekerjaan, dan memperhatikan kerjasama dalam organisasi. (3) Pemberian TKD bagi pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara, masih terdapat kendala-kendala; antara lain karena masih terdapat pegawai yang terlambat, masih terdapat pegawai yang tidak masuk kantor tanpa informasi, mesin Fingerprint hanya satu membuat pegawai harus antri untuk menggunakan fingerprint pada hal sudah batas waktu, masih terdapat pegawai dalam penyelesaian pekerjaannya sering terlambat tidak tepat waktu atau tidak sesuai rencana. (4) Pemberian TKD bagi pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara telah direspon baik oleh pegawai. Artinya dengan adanya sosialisasi yang baik oleh pimpinan tentang pemberian TKD ini, maka pegawai melaksanakannya dengan baik. Walaupun masih terdapat pegawai yang dalam pelaksanaan tugasnya belum sesuai dengan rencana kerja.Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Kinerja, Pegawai Negeri Sipil (PNS)","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":"99 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90010399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Proses Implementasi Program Bantuan Pangan Nontunai di Kecamatan Tomohon Selatan","authors":"I. Laloan, Sisca B. Kairupan, Jeane E. Langkai","doi":"10.36412/JAN.V2I2.2510","DOIUrl":"https://doi.org/10.36412/JAN.V2I2.2510","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menganalisa proses implementasi program Bantuan Pangan Nontunai yang diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019 di Kecamatan Tomohon Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik analisis data triangulasi / gabungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan yang dilakukan dalam pemberian bantuan pangan nontunai sudah dilaksanakan namun dalam sumber dana, struktur birokrasi, verifikasi data, dan evaluasi implementasi masih terjadi ketimpangan hasil dari kebijakan pemberian bantuan pangan nontunai karena di dapati masyarakat yang benar miskin belum mendapat bantuan sedangkan masyarakat yang ekonominya sudah mampu masih tetap mendapat bantuan.Kata kunci : Kebijakan, Bantuan pangan nontunai, kesejahteraan.","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78500601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Akuntabilitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kantor Kementerian Agama Kota Manado","authors":"N. Polihu","doi":"10.36412/JAN.V2I2.2513","DOIUrl":"https://doi.org/10.36412/JAN.V2I2.2513","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis Akuntabilitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kantor Kementerian Agama Kota Manado. Fokus Penelitian terkait dengan Kinerja Aparatur Sipil Negara dan Pengawasan Internal dilingkungan Kementerian Agama Kota Manado, Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dari Penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa : Masih belum terlalu dipahaminya landasan ukuran ataupun aturan yang dipakai untuk ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya dan adanya Pegawai ASN yang masih lambat dalam menjalankan TUPOKSInya. ASN yang ada masih kurang menjalankan target kerja secara maksimal sehingga hasil kerja belum bisa dicapai karena adanya tindakan pelanggaran oleh ASN bahkan mengabaikan prosuder ataupun TUPOKSI yang telah diberikan kepada ASN.Kata Kunci : Akuntabilitas Kinerja, Pengawasan.","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":"66 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84527163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) di Kota Tomohon","authors":"M. Ering, Wilson Bogar, Fitri Mamonto","doi":"10.36412/JAN.V2I2.2515","DOIUrl":"https://doi.org/10.36412/JAN.V2I2.2515","url":null,"abstract":"ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) di Kota Tomohon dan faktor determinan pada Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) di Kota Tomohon dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitan terhadap implementasi program ini menunjukkan bahwa (1) Jumlah penerima bantuan sangat minim karena dibatasi dengan alokasi anggaran serta ketidakmampuan warga miskin dalam memenuhi kriteria yang ditetapkan. (2) Pelaksanaan Program belum optimal karena terdapat pembangunan rumah yang belum selesai. Hal itu disebabkan oleh belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP), tidak ada tenaga pendamping sosial, dan kurangnya koordinasi. (3) Pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Program ini belum efektif. (4) Alokasi anggaran untuk Program ini sangat terbatas sehingga membutuhkan swadaya dari masyarakat. Adapun faktor determinan pelaksanaan program ini adalah (1) Komunikasi antara Dinas Sosial selaku instansi pelaksana, pemerintah kelurahan dan keluarga penerima manfaat tidak optimal. (2) Ketersediaan sumber daya manusia belum memadai (3) Komitmen dan konsistensi belum nampak dalam pelaksanaan pembangunan (4) Keputusan kebijakan berupa perintah tidak tersampaikan dengan baik dan tepat yang disebabkan tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP).Kata Kunci : Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan, Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) di Kota Tomohon.","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":"25 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72428370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Hukuman Disiplin Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Tomohon","authors":"Aneke Nelwan","doi":"10.36412/JAN.V2I2.2517","DOIUrl":"https://doi.org/10.36412/JAN.V2I2.2517","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Hukuman Disiplin Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil pada BKPSDM Kota Tomohon dilihat melalui empat (4) indikator dan faktor-faktor yang menghambat dalam proses Implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa disiplin jam kerja di BKPSDM telah diterapkan meskipun masih terdapat misskomunikasi atau kurangnya koordinasi antara pimpinan dan bawahan, kurangnya komitmen dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan serta kurangnya kepedulian atau dukungan dari pimpinan baik dukungan moral dan dukungan moril dalam memberikan tugas-tugas kantor. Hal tersebut akan mempengaruhi prestasi kerja, namun dapat memelihara dan meningkatkan disiplin yang baik bukan hal yang mudah, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil merupakan pedoman perilaku bagi PNS [1]. Terdapat Faktor-faktor yang menghambat pada Implementasi Hukuman Disiplin Jam Kerja PNS pada BKPSDM, yaitu: komunikasi yang kurang efektif, sumber daya pegawai dan peralatan yang terbatas, belum tersedianya SOP tentang penjatuhan hukuman disiplin di setiap bidang, dan kurang tegasnya atasan dalam pengambilan keputusan serta belum dilakukannya pemberian reward dan punishment terhadap PNS yang tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan kantor.Kata Kunci : Implementasi, Hukuman Disiplin Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil pada BKPSDM Kota Tomohon","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73326697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Norlin Kotalaha, Thelma Wawointana, Jeane E. Langkai
{"title":"Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pengambilan Keputusan di Desa Bakun Kecamatan Loloda Kebupaten Halmahera Barat","authors":"Norlin Kotalaha, Thelma Wawointana, Jeane E. Langkai","doi":"10.36412/JAN.V2I2.2511","DOIUrl":"https://doi.org/10.36412/JAN.V2I2.2511","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan Kepala Desa dalam mengambil keputusan di desa Bakun Kecamatan Loloda Kabupaten Halmhera Barat. Adapun konsep yang digunakan adalah tentang kepemimpinan, fungsi kepemimpinan, gaya kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan fokus pada Gaya kepemimpiana Kepala Desa dalam Pengamgambilan Keputusan di Desa Bakun kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat. Data wawancara diperoleh dari Kepala urusan Umum, Ketua Badan Pemberdayaan Desa, Tokoh Adat , Tokoh masyarakat. Dokumentasi, tentang struktur organisasi perangkat Desa Bakun, data tersebut dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan kepala desa cenderung bergaya otoriter, belum mengkomunikasikan apa yang diharapkan dari mereka, cenderung belum mendukung, pemimpin bersifat ramah terhadap bawahannya, atau gaya kepemimpinan yang perlu memandang dan melaksanakan dalam dua dimensi yakni mengarahkan, beorintasi produk,dan berjuang pada gaya kepemimpinan otokratis dan mendukung berorintasi pada bahawan dan berjaung pada tipe kepemimpinan bebas kendali. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala desa Bakun Kecamatan Halmahera Barat : a).belum berorientasi pada tugas sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan tentang kepala desa, b). belum mementingkan hubungan kerjasama, c). belum berorientasi pada bawahan. Untuk itu disarankan bahwa Kepala Desa Bakun dalam menjalankan tugas sebaiknya: a).berorientasi pada tugas sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan tentang kepala desa, b). mementingkan hubungan kerjasama, c). berorientasi pada bawahan.Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Kepala Desa, Halmahera Barat","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78935676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TABUNG GAS ELPIJI 3KG DI KECAMATAN TONDANO SELATAN","authors":"Miriam Wullur, Jeane Mantiri","doi":"10.36412/JAN.V2I2.2518","DOIUrl":"https://doi.org/10.36412/JAN.V2I2.2518","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Tabung Gas Elpiji 3 kg di Kecamatan Tondano Selatan. Penelitian ini bertempat di Kecamatan Tondano Selatan, Menggunakan Metode penelitian kualitatif deskriptif, dimana peneliti menggambarkan dan menjelaskan situasi dan kondisi yang terjadi, setelah peneliti melakukan observasi dan wawancara. Hasil yang didapatkan adalah menyimpulkan bahwa implementasi kebijakan penyediaan dan pendistribusian Liquefied Petroleum Gas 3 kg di Kecamatan Tondano Selatan yang dianalisis dari aspek idealised policy, target groups, implementing organization dan environmental factor belum berjalan dengan baik.Kata Kunci: Tabung Gas, Tondano Selatan, Implementasi","PeriodicalId":30969,"journal":{"name":"JKAP Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75342183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}