Jurnal FisikaPub Date : 2015-01-01DOI: 10.15294/jf.v5i1.7368
Heru Damayanti, M. Masturi, Ian Yulianti
{"title":"Pemanfaatan Limbah Daun Jambu dan Polimer Alami Getah Karet Sebagai Bahan Alternatif Furniture","authors":"Heru Damayanti, M. Masturi, Ian Yulianti","doi":"10.15294/jf.v5i1.7368","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jf.v5i1.7368","url":null,"abstract":"Limbah organik maupun anorganik seperti daun, kertas, sayuran, buah-buahan, styrofoam,dan plastik dapat digunakan sebagai sesuatu yang bermanfaat. Pada penelitian sebelumnya, sampah yang sering digunakan antara lain sampah styrofoam, sekam padi, kertas, plastik,dan serbuk kayu dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bangunan, dan telah teruji kelebihannya, baik secara fisik maupun mekanik. Pada penelitian ini memanfaatkan sampah halaman yang kadang mengganggu dan tidak terkelola dengan baik, salah satunya adalah daun jambu. Komposit sampah daun jambu dapat digunakan sebagai bahan alternatif furniture seperti papan partikel yang berfungsi sebagai penyangga keyboard komputer, rak sepatu dan lain-lain. Daun jambu yang kering dibuat sebagai komposit dengan polimer alami getah pohon karet. Komposit dibuat dengan cara pencampuran sederhana (simple mixing) dengan perbandingan massa daun jambu dan getah karet masing–masing 5:1, 5:2, 5:3, 5:4 , 5:5 dan 5:6. Sampah daun kering yang sudah dihancurkan kemudian dipress dengan mesin pengepress pada posisi berat 5 ton tekanan 39,81 MPa dan suhu kamar. Komposisi maksimum dari pencampuran komposit dengan polimer getah karet dapat diuji dengan melakukan uji kekuatan tekan. Kekuatan tekan yang paling baik menunjukkan bahwa komposit daun jambu dengan polimer getah karet layak untuk dijadikan sebagai bahan alternatif furniture pengganti kayu.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"5 1","pages":"78691"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66999133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2015-01-01DOI: 10.15294/jf.v5i1.7369
D. Hermawan, M. Masturi, I. Yulianti
{"title":"Ketahanan Tekan Komposit Dari Resin Epoksi Berpenguat Serat Bambu","authors":"D. Hermawan, M. Masturi, I. Yulianti","doi":"10.15294/jf.v5i1.7369","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jf.v5i1.7369","url":null,"abstract":"Serat bambu memiliki sifat mekanis lebih baik dibandingkan dengan serat alam yang lainnya. Oleh sebab itu, serat bambu dapat digunakan sebagai penguat komposit. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan komposit dengan polimer resin epoksi sebagai perekat serat. Komposit serat bambu dicetak menjadi dua sampel, yaitu sampel I berukuran 105 mm x 18 mm x 9 mm dan sampel II berukuran125 mm x 40 mm x 10 mm. Resin epoksi dan serat dicampur dengan perbandingan 100:40. Sampel I dicetak dengan menyusun serat dengan sudut silang sebesar 0 0 , 45 0 , 90 0 . Sampel II dicetak dengan ukuran diameter yang berbeda yaitu serat berdiameter rata-rata 1 mm dan serat yang berdiameter rata-rata 0,01 mm. Kedua sampel dicetak dengan tekanan sebesar 2 kgf/cm 2 . Hasil uji ketahanan tekan didapatkan serat yang diameter lebih besar dan dengan arah silang 45 0 memiliki ketahanan tekan yang lebih baik.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"5 1","pages":"79048"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66999174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2015-01-01DOI: 10.15294/JF.V5I1.7371
Indra Rahmatul ‘Ula, Masturi Masturi, Ian Yulianti
{"title":"Analisis Keausan Kampas Rem Non Asbes Berbahan Limbah Organik Kulit Tempurung Kemiri","authors":"Indra Rahmatul ‘Ula, Masturi Masturi, Ian Yulianti","doi":"10.15294/JF.V5I1.7371","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JF.V5I1.7371","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keausan kampas rem berbahan dasar kulit kemiri.Permasalahan penting tentang lingkungan adalah limbah organik maupun non-organik. Masyarakat pertanian lebih memilih membuang kulit pinang dan batok kemiri di pinggir jalan, sungai, hingga perkebunan. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan baru di lingkungan sekitar seperti sampah yang menumpuk dan merusak pemandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kulit pinang dan batok kemiri dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kampas rem. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Kulit batok kemiri sebagai variabel bebas sedangkan keausan kampas rem sebagai variabel terikat. Massa dari serbuk kulit tempurung kemiri divariasi 100gram, 150gram, 200 gram, 250 gram, dan 300 gram dengan komposisi 60 : 40. Resin 208 B digunakan sebagai pengikat dengan perbandingan dengan bahan dasar yaitu, 60 : 40. Dari hasil penelitian diperoleh data nilai keausan tiap massa berbeda semakin bertambah massa dari bahan maka semain berkurang nilai keausan dari kampas rem","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"5 1","pages":"79482"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66998772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2015-01-01DOI: 10.15294/jf.v5i1.7366
Arif Kresno Prasetyo, M. R. S. Shanti, A. Pattiserlihun
{"title":"Rekayasa Alat Pencacah Enceng Gondok Menggunakan Silinder Berpaku Serta Metode Mencacah Searah Serat Eceng Gondok","authors":"Arif Kresno Prasetyo, M. R. S. Shanti, A. Pattiserlihun","doi":"10.15294/jf.v5i1.7366","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jf.v5i1.7366","url":null,"abstract":"Eceng gondok berpotensi untuk dijadikan bahan pengganti pakan ternak non ruminansia. Akan tetapi dalam pemanfaatannya harus dipertimbangkan karena kandungan serat kasar yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengolahan, misalnya dengan cara pencacahan. Alat pencacah yang telah dibuat kebanyakan menggunakan pisau pemotong untuk mencacah materi eceng gondok. Secara umum cara kerja dari alat pencacah eceng gondok yang telah ada adalah dengan memutarkan pisau pemotong yang terdapat pada tabung pemotongan untuk mencacah eceng gondok. Eceng gondok yang ingin dicacah dimasukan begitu saja dalam tabung pemotong yang berputar sehingga eceng gondok akan tercacah secara acak. Hal ini menjadi sebuah kerugian tersendiri bila melihat struktur eceng gondok yang memiliki serat yang sejajar. Secara teori gaya yang dibutuhkan untuk memotong serat eceng gondok akan lebih besar apabila memotong eceng gondok secara tegak lurus dengan arah serat eceng gondok dari pada memotong searah dengan serat eceng gondok. Berpijak dari Kenyataan tersebut dalam rancang bangun ini kami membuat suatu alat pencacah eceng gondok menggunakan silinder berpaku serta metode mencacah searah serat eceng gondok sebagai sarana pencacah eceng gondok. Dari hasil pengujian prototype, didapat hasil cacahan yang lembut serta kapasitas pencacahan sebesar 16,6 kg/jam.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"5 1","pages":"79675"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66999081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2015-01-01DOI: 10.15294/JF.V5I1.7367
Amelia Cristina, M. Masturi, N. Istiana, P. Dwijananti, S. Sunarno
{"title":"Pengaruh Massa Biji Buah Mangga Arum Manis (Mangifera indica L.) Terhadap Kadar Bioetanol","authors":"Amelia Cristina, M. Masturi, N. Istiana, P. Dwijananti, S. Sunarno","doi":"10.15294/JF.V5I1.7367","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JF.V5I1.7367","url":null,"abstract":"Kebutuhan energi semakin meningkat, namun sumber daya alam atau bahan bakar fosil semakin menurun. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sumber energi terbarukan untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Salah satu alternatif pengganti bahan bakar fosil adalah bioetanol. Bioetanol diproduksi dengan cara fermentasi biji buah mangga arum manis menggunakan ragi roti Saccharomyces cerevisiae . Diketahui biji buah mangga tersebut memiliki kadar karbohidrat sebesar 19,53%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui massabiji mangga yang tepat dalam menghasilkan bioetanol dengan kadar yang tinggi. Penelitian dilakukan dengan pemberian massa biji mangga yang berbeda yaitu 25 gram, 35 gram, dan 45 gram. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa sampel 25 gram, 35 gram, dan 45 gram secara berurutan memiliki kadar etanol sebesar 4,78%; 6,64%; 1,48%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa massa biji mangga 35 gram menghasilkan kadar bioetanol yang tinggi.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"5 1","pages":"80019"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66999109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2014-11-30DOI: 10.15294/JF.V4I2.3831
Ervian Arif Muhafid, M. R. Primadi
{"title":"Pengembangan Alat Eksperimen Bunyi Dengan Sistem Akuisisi Data Berbasis Smartphone Android","authors":"Ervian Arif Muhafid, M. R. Primadi","doi":"10.15294/JF.V4I2.3831","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JF.V4I2.3831","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran di dalam fisika memerlukan eksperimen untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang konsep-konsep yang terkandung di dalamnya. Metode eksperimen dimaksudkan juga untuk mempelajari serta mengamati langsung fenomena-fenomena yang terjadi di dalam fisika. Akan tetapi, fakta yang terjadi dalam pembelajaran fisika di kelas khususnya pada sub bab pipa organa belum banyak dilakukan eksperimen dalam pembelajarannya dikarenakan belum tersedianya alat penunjang untuk eksperimen bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan alat eksperimen bunyi pada pipa organa untuk menghitung cepat rambat bunyi di udara dengan sistem akuisisi data dari hasil analisis frekuensi menggunakan smartphone berbasis android dan menentukan akurasi dan presisi hasil pengukuran cepat rambat bunyi di udara pada pipa organa terbuka dan tertutup. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan ( Research and Development ). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Pada tahap analisis dilakukan analisis terhadap tujuan matapelajaran fisika dan permasalahan yang ada pada pembelajaran fisika tingkat SMA, pada tahap design dilakukan perancangan alat eksperimen, pada tahap pengembangan dilakukan penyediaan bahan yang akan digunakan dan perakitan, pada tahap implementasi alat eksperimen yang dibuat diuji coba untuk eksperimen, dan pada tahap evaluasi dilakukan pengecekan ulang terhadap kelayakan alat yang sudah dirancang. Hasil data dalam penelitian ini adalah analisis frekuensi dengan software MicTester berbasis android . Teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata berbobot dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat eksperimen dalam penelitian ini mampu digunakan untuk pembelajaran pipa organa terbuka dan tertutup. Dari eksperimen diperoleh nilai cepat rambat gelombang bunyi di udara untuk pipa organa terbuka adalah v = (340.9 ± 0.3) m/s dengan tingkat akurasinya sebesar 98.1% dan presisinya sebesar 99.90 %. Dan untuk cepat rambat gelombang bunyi di udara pada pipa organa tertutup adalah v = (341.8 ± 0.1) m/s dengan tingkat akurasinya sebesar 98.4 %, sedangkan untuk presisinya sebesar 99.97 %.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"4 1","pages":"78913"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66998426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2014-11-30DOI: 10.15294/jf.v4i2.3828
Moh. Nashir Tsalatsin, Masturi
{"title":"PENENTUAN PANJANG GELOMBANG SINAR MENGGUNAKAN INTERFERENSI CELAH GANDA SEDERHANA","authors":"Moh. Nashir Tsalatsin, Masturi","doi":"10.15294/jf.v4i2.3828","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jf.v4i2.3828","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian penentuan panjang gelombang sinar menggunakan interferensi celah ganda sederhana, Peneliti menggunakan peralatan yang sederhana, di mana peralatan tersebut bisa ditemuakan disekitar, seperti sterefom, bohlam,kertas mika berwarana, kayu dan lem. Proses pengujian dilakukan dengan bohlam sebagai sumber cahaya, bohlam yang dipakai adalah bohlam halogen berwarana putih, mika berwarna dijadikan sebagai filter, kertas sebagai celah. Cara kerjanya yaitu dengan meletakan filter di depan kertas HVS yang sudah diseset sedikit kemudian setelah cahaya polykromatik melewati filter berwarana maka ada warna yang diserah dan ada warna yang diteruskan, warna yang diteruskan akan menghasilkan pola gelap dan pola terang, peneliti menggunakan dua warna mika yaitu merah dan hijau. Panjang gelombang dari tiap mika berbeda, Berdasarkan hasil penelitian diperoleh panjang gelombang untuk sinar hijau adalah 711 nm dan untuk panjang gelombang sinar merah adalah 506 nm.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"34 1","pages":"79560"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66997869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2014-11-30DOI: 10.15294/JF.V4I2.3832
N. Rosita, Susanto, Andya Satya Purnomo Putro, Riameinda Br. Bangun, A. Yulianto, M. P. Aji
{"title":"Sintesis Pigmen Alami Daun Tanaman Andong (Cordyline Fruticosa L.) Sebagai Pewarna Batik Dan Analisis Sifat Optiknya","authors":"N. Rosita, Susanto, Andya Satya Purnomo Putro, Riameinda Br. Bangun, A. Yulianto, M. P. Aji","doi":"10.15294/JF.V4I2.3832","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JF.V4I2.3832","url":null,"abstract":"Pigmen alami dari daun tanaman Andong ( Cordyline fruticosa L.) telah berhasil disintesis secara sederhana dengan merendamnya pada larutan 20 ml HCl 1,47 M. Massa daun dijadikan sebagai variabel bebas penelitian dimana 1 gram hingga 6 gram daun direndam pada larutan kemudian dianalisis sifat optik berupa transmitansi dan absorbansinya. Pigmen yang dihasilkan dalam penelitian ini berwarna merah. Hasil analisis menunjukkan bahwa transmitansi pigmen yang diperoleh menurun secara eksponensial dengan penambahan massa daun. Hasil tersebut menunjukkan pada massa daun 4 gram pigmen telah mengalami saturasi. Adapun absorbansi pigmen yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki spektrum absorbansi pada daerah UV hingga spektrum tampak yaitu pada panjang gelombang 200 – 700 nm. Dari hasil analisis absorbansi tersebut, pigmen yang dihasilkan dari penelitian ini secara umum merupakan pigmen jenis flavonoid. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa daun tanaman Andong berpotensi sebagai pewarna alami yang selanjutnya dapat diaplikasikan untuk pewarna batik.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"4 1","pages":"79310"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66998518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2014-11-30DOI: 10.15294/JF.V4I2.3826
Sehah, Abdullah Nur Aziz, M. Effendi
{"title":"ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN TEROPONG BINTANG SEDERHANA UNTUK KEPERLUAN RU'YATUL HILAL BAGI REMAJA MASJID","authors":"Sehah, Abdullah Nur Aziz, M. Effendi","doi":"10.15294/JF.V4I2.3826","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/JF.V4I2.3826","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Penerapan IPTEKS yang berjudul “Alih Teknologi Pembuatan Teropong Bintang Sederhana untuk Keperluan Ru’yatul Hilal bagi Remaja Masjid” telah dilakukan di Masjid Baitussalam Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Tujuan kegiatan adalah melakukan alih teknologi teknis pembuatan teropong bintang sederhana bagi Remaja Masjid. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan praktek. Setelah dilakukan alih teknologi, sebagian besar peserta memberikan respons positif terhadap kegiatan PKM ini dan terdapat keinginan cukup kuat untuk menerapkan dan menyebarluaskan. Indeks capaian rata-rata keberhasilan kegiatan ini berdasarkan monitoring menggunakan kuisioner adalah 78,69%, dengan indeks capaian tertinggi 96,43% dan indeks capaian terendah 60,71%. Tingkat pemahaman peserta kegiatan PKM terhadap materi alih teknologi dan sosialisasi yang diberikan cukup optimal. Hal ini terlihat dari hasil rekapitulasi nilai pre-test maupun post-test , dimana nilai rata-rata pre-test adalah 4,95, sedangkan nilai rata-rata post-test adalah 7,86. Berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh tersebut, terdapat kenaikan nilai pre-test ke post-test sebesar 58,58% yang menunjukkan bahwa penyerapan materi PKM oleh peserta sesuai dengan yang diharapkan","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"4 1","pages":"78759"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66998172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal FisikaPub Date : 2014-11-30DOI: 10.15294/jf.v4i2.3827
P. A. Wiguna, Susanto, Muh. Said, R. Wicaksono, M. P. Aji, Sulhadi
{"title":"FABRIKASI TINTA PRINTER BERBAHAN DASAR PIGMEN ORGANIK DARI SAMPAH DAUN","authors":"P. A. Wiguna, Susanto, Muh. Said, R. Wicaksono, M. P. Aji, Sulhadi","doi":"10.15294/jf.v4i2.3827","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jf.v4i2.3827","url":null,"abstract":"Sampah menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan dalam masyarakat. Salah satu jenis sampah yang jumlahnya melimpah adalah sampah organik berupa dedaunan. Hal ini menuntut cara penanganan alternatif yang kreatif dan inovatif menjadi produk berdaya guna. Sebuah upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan sampah daun sebagai pigmen warna organik untuk tinta printer. Pembuatan pigmen warna dilakukan dengan mereduksi sampah daun hingga berbentuk serbuk karbon yang homogen yaitu membakar sampah daun dalam kondisi oksigen rendah kemudian dilakukan proses pencampuran sederhana dengan bahan lain pembuat tinta. Tinta yang dihasilkan diuji transmitansinya dengan memvariasikan massa karbon yaitu dari 1 sampai 6 gram, hasilnya menunjukan bahwa semakin banyak massa karbon ,intensitas cahayanya semakin rendah. Uji laju absorbsi menunjukan bahwa tinta karbon memiliki kelajuan yang hampir sama dengan jenis tinta di pasaran, yaitu 1,04 mm/s. Saat uji kinerja tinta karbon pada printer menunjukan hasil yang lebih hitam dan halus sehingga sesuai jika diaplikasikan sebagai tinta printer.","PeriodicalId":30730,"journal":{"name":"Jurnal Fisika","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2014-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66997801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}