Pipin Aisyah Fourindha, Tresna Prihatin, Asri Wibawa, Sakti
{"title":"Pengembangan Multimedia Video Tutorial Penataan Rambut Gala style dengan Teknik Kepang","authors":"Pipin Aisyah Fourindha, Tresna Prihatin, Asri Wibawa, Sakti","doi":"10.21009/jtr.14.1.07","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.07","url":null,"abstract":"Penataan rambut merupakan seluruh tahapan mulai dari pencucian, pratata hingga tindakan memperindah bentuk rambut. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi penggunaan media pada materi penataan rambut di mata kuliah Tata Kecantikan Rambut, merancang dan membuat multimedia video tutorial penataan rambut gala style dengan teknik kepang, melakukan validasi kepada ahli materi dan ahli multimedia dan uji coba pengguna serta melakukan analisis dan revisi untuk mengetahui kelayakan multimedia. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa metode Research and Development (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Prosedur pengembangan multimedia video tutorial melalui : (1) Tahap Identifikasi, (2) Tahap Perencanaan, (3) Tahap Pembuatan, (4) Tahap Validasi, (5) Tahap Revisi, (6) Tahap uji coba pengguna. Hasil validasi multimedia video tutorial oleh ahli materi diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 92,1%. Hasil validasi ahli multimedia diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 92%. Hasil uji coba pengguna diperoleh nilai persentase rata-rata sebesar 88,6%. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia video tutorial penataan rambut gala style dengan teknik kepang yang dibuat berada pada kategori sangat baik dan sangat layak untuk digunakan sebagai multimedia pembelajaran karena hanya memerlukan sedikit perbaikan pada multimedia video tutorial yang telah dibuat dan materi yang telah disajikan.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"32 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140083083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Kemampuan Makeup Artist Mengidentifikasi Kondisi Kulit Klien Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikannya","authors":"Shafa Adrine Sevia, Ade Novi Nurul Ihsani","doi":"10.21009/jtr.14.1.06","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.06","url":null,"abstract":"MakeUp Artist merupakan sebuah profesi yang membutuhkan skill. Kemampuan merias wajah bisa didapatkan melalui pendidikan formal, non-formal, ataupun informal. Seorang MakeUp Artist tidak hanya harus memiliki kemampuan merias wajah klien, namun juga perlu melakukan tindakan mengidentifikasi kondisi kulit klien, yang mana nantinya akan berpengaruh pada perlakuan seperti apa yang harus diterapkan di setiap kondisi kulit klien yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan MakeUp Artist mengidentifikasi kondisi kulit klien ditinjau dari latar belakang pendidikan formal (perguruan tinggi), non-formal, dan informal. Objek penelitiannya yaitu orang yang berprofesi sebagai MakeUp Artist di kota Semarang dengan minimal pengalaman 1 tahun kerja. Teknik pengumpulan data melalui dua sumber yaitu wawancara dan angket (kuesioner). Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 45 MakeUp Artist pada pendidikan formal, nonformal, dan informal terlihat level kategori yang dominan yaitu pada level sedang, dengan persentase rata-rata di atas 60%, artinya kemampuan MakeUp Artist ini sudah cukup baik dan mampu mengidentifikasi kondisi kulit klein dengan baik. Namun, jika dilihat lebih dalam lagi, terdapat sedikit ketimpangan di level rendah dan tingginya. Terbukti dari hasil analisis, bahwa MakeUp Artist dengan pendidikan formal memiliki kemampuan teori, sikap, dan praktikal yang lebih baik dalam merias wajah klien dengan kondisi kulit yang berbeda-beda. Pendidikan informal unggul pada kemampuan afektif dan psikomotor. Sedangkan pendidikan nonformal persentase kemampuan afektif dan psikomotornya sangat rendah.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140091423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Adaptasi Tokoh Makima Dalam Anime Chainsaw Man Pada Make Up Karakter","authors":"Regita Arisanty, Mila Karmila","doi":"10.21009/jtr.14.1.09","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.09","url":null,"abstract":"Anime is a typical Japanese animation which is usually characterized by colorful pictures featuring characters in various locations and stories, aimed at various types of audience. One of the famous animation in Japan is the animation Chainsaw Man. Makima is one of the most beautiful and strongest characters from the animation Chainsaw Man whose appearance is normal, has long pink hair tied back and also has a characteristic orange eyeball. Behind her beautiful and calm face, Makima is known as a very cunning and manipulative figure in the animation Chainsaw Man. Character make-up is a make-up that is applied to change a person's appearance in terms of age, character, face, ethnicity, and nation so that it matches the character being played. The purpose of this research is to apply the basis of make-up in making character make-up by adapting the character Makima, developing the knowledge and skills acquired during college, especially in the concentration of make-up.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"85 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140086620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kelayakan Hair Tonic Jahe Pada Jenis Rambut Rontok","authors":"Arima Putri, Rossa Sinaga, Rahmiati Yevawelita","doi":"10.21009/jtr.14.1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.10","url":null,"abstract":"This study aims to analyze a ginger-based hair tonic product in preventing hair loss. The hair tonic is made from natural ginger, which has been known for its potential in improving hair health and preventing hair loss. The study was conducted using a quantitative experimental method involving 12 female participants with hair loss issues. The participants were divided into a treatment group that used ginger hair tonic and a control group that used other commercial products proven effective in preventing hair loss. The results showed that the use of ginger hair tonic significantly reduced the hair loss rate in the participants of the treatment group. During the 2-week usage period, the participants reported increased hair thickness, significant reduction in hair loss, as well as improved shine and softness of their hair. Hedonic testing was also conducted to evaluate the users' preference for the ginger hair tonic. The results of the hedonic test showed that the majority of respondents liked the aroma and absorption power of the ginger hair tonic, but there were some uncertainties regarding the texture and color of the product. Nevertheless, the ginger hair tonic still showed potential as a preferred product among the majority of respondents. In further development, it is important to consider the feedback from the hedonic test to improve the formulation of the ginger hair tonic. This study provides promising preliminary evidence on the feasibility of using ginger hair tonic in naturally preventing hair loss.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"21 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140084621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kelayakan Hair Tonic Daun Pare (Momordica Charantia L) Untuk Perawatan Rambut Rontok","authors":"Maya Safitri, Ringga Novelni","doi":"10.21009/jtr.14.1.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.04","url":null,"abstract":"Daun pare (Momordica Charantia L) dapat digunakan sebagai bahan utama untuk membuat tonik rambut karena daun pare mengandung flavonoid dan vitamin C yang dapat digunakan sebagai bahan alternatif untuk mengatasi kerontokan rambut. Adapun tujuan penelitian adalah Untuk a) untuk mengetahui cara pembuatan daun pare sebagai hair tonic, b) untuk mengetahui kelayakan hair tonic daun pare dilihat dari kandungan kimia seperti flavonoid dan vitamin C, c) untuk mengetahui kelayakan hair tonic dilihat dari evaluasi sediaan seperti uji organoleptik dan pH, d) untuk mengetahui kelayakan hair tonic dilihat dari uji hedonik (kesukaan panelis terhadap hair tonic daun pare), e) untuk mengetahui kelayakan daun pare dijadikan hair tonic. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat untuk melakukan uji kandungan flavonoid dan vitamin C dan pH, penelitian dilaksanakan di Laboratorium FMIPA UNP dan Labor Farmasi Universitas Perintis Indonesia. Sasaran penelitiannya adalah daun pare yang diolah menjadi tonik rambut untuk mengatasi kerontokan rambut. Kelayakan Daun Pare sebagai hair tonic dinilai dari uji labor, uji organoleptic dan uji hedonic. Hingga 7 orang di ruang diskusi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menunjukkan persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pada penelitian ini sediaan daun pare dibuat dalam bentuk cair, kandungan flavonoid daun pare sebesar 16 mg/100 g (1,63 %), dan Vitamin C sebesar (33,24 %). Berdasarkan uji organoleptik menunjukkan indikator bau memperoleh nilai 71% kategori berbau khas daun pare, indikator warna memperoleh nilai 71% kategori berwarna coklat tua, indikator daya serap memperoleh nilai 71% kategori cukup menyerap. Kelayakan hair tonic daun pare dilihat dari hasil uji hedonik (kesukaan panelis) memperoleh nilai 57% kategori suka. peneliti berharap untuk jurusan tata rias dan kecantikan, hasil penelitian tentang kesesuaian tonik rambut daun pare untuk rambut rontok ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya dan dapat disempurnakan.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140416148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kelayakan Shampo Berbahan Dasar Lidah Buaya Dan Jeruk Nipis Untuk Perawatan Rambut Rontok","authors":"Hilda Wanti Wanti, Syakira Kurnia Sari, Nadia Lasmi, Fidella Eriza Putri, FharaDita Ariyani, Siska Miga Dewi, Indra Saputra","doi":"10.21009/jtr.14.1.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.03","url":null,"abstract":"Hair is an important part of head protection from exposure to outside air. The problem of hair loss is suffered by many people. Aloe vera is a natural ingredient that is traditionally used to overcome the problem of hair loss. Some studies show the use of aloe vera can be used as an alternative hair care that plays a role in treating dry hair, strengthening hair roots, and reducing hair loss. Lime is one of the medicinal plants that can be used to kill bacteria that cause dandruff. Objective: Knowing the effectiveness of aloe vera gel extract on hair growth so that hair does not fall out and the scalp is clean anti-dandruff. Method: Experimental research with 9 panelists, including 2 lecturers, 3 general public, and 5 students. \u0000Based on the results of this study shows the effect of the use of aloe vera and lime in scalp and hair care on increasing the results of reducing hair loss.Based on experimental results from several samples selected on color with panelists preferring Fr 3, which is attractive with a score of 44.44%. The aroma level with panelists liked on Fr 3 very distinctive smell with a score of 77.77%. The froth power with panelists preferring Fr 3 is quite frothy with a score of 33.33%. The favorability level with the panelists likes FR 3 is very like with a score of 55.55%.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"10 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140418565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kelayakan Masker Tradisional Biji Pepaya Dan Ketan Hitam Untuk Perawatan Kulit Wajah Kering","authors":"Fathya Azzahra Sairi, Monica Zabrina Guzeynova, Tiara Laila Putri, Linda Rosalina, Indra Saputra","doi":"10.21009/jtr.14.1.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.02","url":null,"abstract":"Skin problems, especially on the face, are things that are considered to reduce appearance and have to spend a lot of money even though treating the face with natural ingredients is safer because it does not contain a mixture of chemicals. The natural ingredients in question are: Papaya seeds contain papain enzymes that can prevent wrinkles, shrink pores and moisturize the skin. Black sticky rice in addition to being a food ingredient can also be beneficial for skin beauty which can slow down premature aging, because it contains high antioxidants and anthocyanins, vitamin E and high fiber. This study aims to find out how the physical properties of papaya and black glutinous rice seed masks include color, aroma, texture, and preferences of panelists. This research is an experimental research with the object of research on papaya seed masks and black sticky rice. This type of research is quantitative using experimental methods.The data collection method used observation and testing of panelists' preferences for color, aroma, texture, adhesion of 2 makeup and beauty lecturers, 10 female students within the scope of UNP. The results showed that there was an influence of the use of papaya seed masks and black glutinous rice on dry skin care and had gray color criteria from mixing papaya seed powder and black glutinous rice, fragrant and delicious aroma, very smooth texture, moist, good elasticity felt tight and chewy. \u0000 ","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"26 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140418501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Azizah Zahrah, Firara Rifanda, Linda Rosalinda, Indra Saputra
{"title":"Pengaruh Penggunaan Masker Kulit Buah Manggis Pada Kulit Wajah Berjerawat","authors":"Azizah Zahrah, Firara Rifanda, Linda Rosalinda, Indra Saputra","doi":"10.21009/jtr.14.1.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.14.1.01","url":null,"abstract":"Masker merupakan sediaan kosmetika yang digunakan pada wajah untuk mendapatkan efek mengencangkan dan membersihkan dari kotoran yang menempel. Kulit buah manggis yang secara kimia mengandung xanthone sebagai zat kimia aktif yang bersifat antioksidan yang dapat menggantikan fungsi obat kimiawi untuk mengatasi jerawat pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh penggunaan masker kulit buah manggis terhadap hasil penyembuhan jerawat pada kulit wajah berjerawat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen quasi (eksperimen semu). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian pembuatan masker memiliki tekstur yang halus sesuai dengan tekstur masker pada umumnya, aroma yang cukup berbau khas, warna atau pigmentasi yang menarik, daya lekat yang sesuai dan bagus serta menempel pada wajah maupun bagian tangan, sehingga masker disukai oleh seluruh panelis yang telah diuji cobakan sebanyak 14 panelis.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"282 1‐2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140417710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN KOSMETIK NON-BPOM DI FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG","authors":"Nurhasanah, Siska Yohanifa, Siska Miga Dewi","doi":"10.21009/jtr.13.1.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.13.1.02","url":null,"abstract":"Penelitian ini di latar belakangi akibat dari persepsi pra-review yang muncul selama pra-studi dan menemukan masalah sehubungan dengan tidak adanya informasi pada mahasiswa di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang tentang produk perawatan kecantikan non-BPOM. Alasan penelitian ini adalah untuk menentukan derajat informasi mahasiswa Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang. Filosofi eksplorasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan metodologi kuantitatif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang BP Tahun 2019 sebanyak 724 orang. Prosedur pemeriksaan yang digunakan adalah strategi pemeriksaan purposive dengan jumlah sampel 82 orang. Strategi pengumpulan informasi menggunakan survei. Metode pemeriksaan informasi dengan mengggunakan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan mahasiswa tentang kosmetik non-BPOM berada pada kategori tinggi yaitu 85,54 %. Hal ini berarti mahasiswa memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai kosmetik non-BPOM di Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang.","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130315970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Motif Buketan Kamboja Bali Pada Make Up Fantasi Mitologi Yunani Dewi Alam Baka","authors":"Azarine Cyrilla luthfi","doi":"10.21009/jtr.13.1.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jtr.13.1.01","url":null,"abstract":"Tata rias wajah karakter dengan menyerupai buketan kamboja Bali pada makeup fantasi mitologi yunani dewi alam baka, kamboja bali ini memancarkan aura elegan yang terinspirasi oleh Persephone. tata rias wajah terlihat memiliki aura yang menawan jika memakai desain busana,.sebelum pembuatan desain busana harus dibuat sesuai dengan moodboardnya agar busana dan tata rias waja terlihat sesuai dengan tema maka tata rias tersebut dapat dianalisis sebagai berikut: Center of interest : hal yang ditujukan corak dari Motif Buketan Bali. Focal point \u0000: titik pusat dari riasan terdapat pada penambahan warna merah orange. Harmoni hue : pemilihan warna eyeshadow yang dipilih menggunakan warna yang harmonis,. Axial balance : terdapat keseimbangan corak motif Buketan Bali pada wajah kanan dan kiri, meskipun ukuran pada kedua gambar simetris sama. Rhtym : adanya pengulangan Motif Buketan bali corak - corak garis. Repetition : terdapat pengulangan dari bunga kamboja dan tile.Kamboja makeup Fantasi Motif Buketan Kamboja Bali memancarkan aura elegan dan mitodologi fantasi. Busana memiliki model seperti fantasi dress dan aksesoris millineris seperti headpice yang membuat keseluruhan dari produk ini semakin memperkuat sumber ide persephone sang dewi kematian","PeriodicalId":304793,"journal":{"name":"Jurnal Tata Rias","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123140866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}