{"title":"Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum","authors":"Sunaeni Sunaeni","doi":"10.36741/jks.v2i1.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v2i1.163","url":null,"abstract":"Mual dan muntah (morning sickness, emesis gravidarum) pada kehamilan merupakan hal yang sering terjadi pada wanita yang hamil muda. Hingga 80% dari semua wanita hamil mengalami keluhan mual dan muntah selama kehamilan mereka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum Di Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Desain penelitian menggunakan analitik, Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami emesis sebanyak 19 ibu, sampel didapatkan 19 ibu, dengan teknik total sampling, instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan t test dengan signifikansi 0,005. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum (Sisg 0,0187 >α = 0,05 atau 5% ) dan tidak pengaruh ada Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian muntah Di Puskesmas Klasaman Kota Sorong (hitung X2 0,083 > α = 0,05 atau 5% ). Diharapkan ibu hamil dapat Meningkatkan peran aktifnya dalam mendapatkan informasi kesehatan terutama yang menyangkut pengurangan rasa mual seperti obat herbal lain (jahe) yang tentunya aman bagi ibu dan janin. \u0000 ","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129874111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM PADA IBU DI PUSKESMAS SENTANI","authors":"Mirna Wigunarti","doi":"10.36741/jks.v2i1.165","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v2i1.165","url":null,"abstract":"Pertumbuhan penduduk Indonesia mengalami peningkatan. Untuk mengendalikan jumlah penduduk, pemerintah mencanangkan Program Keluarga Berencana (KB). Berdasarkan Profil Kesehatan Papua (2015) pengguna kontrasepsi AKDR masih rendah (0,93%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Metode penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 81 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan AKDR, terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan AKDR. Selain itu tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan penggunaan AKDR, tidak terdapat hubungan antara umur dengan penggunaan. Pemberian paket edukasi bagi pasangan suami istri tentang KB terutama AKDR serta peran petugas kesehatan dalam memfasilitasi dan memotivasi pasangan suami istri yang ingin ber-KB perlu ditingkatkan.","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123556224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbedaan Tablet FE Dan Puding Bayam Merah Kombinasi Jus Jeruk Sunkist Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Ibu Nifas","authors":"Septia Nur Kharisma","doi":"10.36741/jks.v2i1.161","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v2i1.161","url":null,"abstract":"Hemoglobin dalam darah manusia merupakan dapur asam-basa (seperti juga pada kebanyakan protein), sehingga hemoglobin bertanggung jawab untuk sebagian besar daya transportasi di seluruh darah, fungsi terpenting dari sel darah merah adalah transpor O2 dan CO2 antara paru-paru dan jaringan(Anamisa, 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian tablet Fe dan pudding bayam merah kombinasi jus jeruk sunkist terhadap kenaikan hemoglobin pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Desain penelitian ini menggunakan quasy eksperimentaldengan rancangan pendekatan pree-test dan post test two group design, dilakukan pada 32 responden dengan teknik total sampling dengan criteria inklusi dan eksklusi. Analisis data penelitian ini menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pemberian tablet fe dan pudding bayam merah kombinasi jus jeruk sunkist terhadap kenaikan hemoglobin pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong (Ha diterima) dimana nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,013 lebih kecil dari nilai alfa 0,05 ( p> α 0,05 ). \u0000 ","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123087839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS OLAHAN KACANG MERAH TERHADAP PENINGKATAN HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL ANEMIA","authors":"Asti Elfrida Bakara","doi":"10.36741/jks.v2i1.162","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v2i1.162","url":null,"abstract":"Anemia adalah kondisi kekurangan haemoglobin (Hb) pada tubuh. Anemia pada kehamilan adalah kondisi sel darah merah atau haemoglobin kurang dari 11 g/dL. Anemia sering terjadi pada ibu hamil karena meningkatnya volume darah, yang menyebabkan keguguran, lahir sebelum waktunya, perdarahan sebelum dan sesudah persalinan dan berat badan lahir rendah. Upaya pencegahan anemia adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Kacang merah merupakan salah satu makanan yang mengandung mineral yang bermanfaat dalam meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil seperti zat besi, tembaga dan zinc. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas olahan kacang merah terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu hamil anemia di Puskesmas Malanu Kota Sorong. Penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan penelitian pretest-posttest with control group design, yang dilakukan pada 20 responden dengan kelompok control sebanyak 10 responden dan kelompok eksperimen sebanyak 10 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji independent t-test. Berdasarkan hasil penelitian dari uji statistic independent sample t test pada kelompok kontrol dan eksperimen diperoleh bahwa nilai Pvalue = 0.013 < 0.05. Hal ini menunjukan bahwa ada efektivitas olahan kacang terhadap peningkatan haemoglobin ibu hamil anemia di Puskesmas Malanu Kota Sorong. kesimpulan dari penelitian adalah kacang merah mampu meningkatkan kadar haemoglobin.","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129722444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU (COCOS NUCIFERA L) UNTUK MENGATASI DISMENORE","authors":"Vera Iriani Abdullah","doi":"10.36741/jks.v1i1.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v1i1.119","url":null,"abstract":"Di dunia lebih dari 50% perempuan mengalami dismenore, sedangkan prevalensi angka kejadian di Indonesia sekitar 64,25 % yang terdiri dari 54,89 % dismenore primer dan 9,36 % dismenore Sekunder, terbanyak dirasakan pada wanita usia reproduktif dan belum menikah. Bukti menujukkan dengan pemberian air kelapa muda dapat menurunkan terjadinya kejang otot, merelaksasikan pembuluh darah dan menghambat proses pembentukan prostaglandin. Kalsium dan Magnesium yang terkandung dalam air kelapa dapat mengurangi ketegangan otot dan vitamin C dapat menurunkan jumlah enzimcyclooxygenase yang memiliki peran dalam menghambat proses pembentukan prostaglandin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Pemberian Air Kelapa Hijau Terhadap Dismenore Pada Remaja Putri. Metode Penelitian ini jenis kuantitatif, Quasy Experimental dengan desain One Group Pretest-Posttest pada remaja putri di DI SMAN 2 Kota Sorong. Total sampel sebanyak 33 orang. Analisis statistik menggunakan non parametrik Uji Wilcoxon dengan ketentuan signifikansi bila p Value < α (0,05). Hasil Setelah di dapatkan data dengan pengukuran pre test dan post test pada intervensi pemberian air kelapa hijau pada remaja putri, maka peneliti melakukan uji statistic Wilcoxon dengan p Value < α (0,05). Kesimpulan Pemberian Air Kelapa Hijau efektivitas terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri.","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"34 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115601312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN WUS TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PEMERIKSAAN PAPSMEAR DI DUSUN IV DESA HELVETIA HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI TAHUN 2020","authors":"Syahroni Damanik","doi":"10.36741/jks.v1i1.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v1i1.138","url":null,"abstract":" \u0000 Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 di seluruh dunia terdapat 14,1 juta kasus kanker baru, 8,2 juta kematian perempuan akibat kanker serviks (kanker mulut rahim), 36,2 juta orang yang hidup dengan kanker dan hampir 87% kasus terjadi di Negara berkembang. Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahun 2020 di Dusun IV Desa Helvetia Medan diketahui bahwa didusun tersebut terdapat Jumlah WUS sebanyak 265 orang. Dengan mewawancarai 10 WUS yang datang ke Posyandu diketahui bahwa tidak mengetahui apa itu Kanker Serviks dan Papsmear dan belum sama sekali melakukan pemeriksaan papsmear. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Dusun IV Desa Helvetia Helvetia. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambah pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan papsmear. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS yang datang ke posyandu Desa Helvetia tahun 2020 sebanyak 265. Berdasarkan hasil jumlah sampel dengan rumus slovin sebanyak 72 orang. Data penelitian adalah data primer. Pengelolah data menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian pengetahuan kurang dengan tidak melakukan pemeriksaan papsmear adalah sebanyak 45 responden (62.5%) dan pengetahuan baik dengan melakukan pemeriksaan papsmear adalah 7 responden (9.7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear di Desa Helvetia Medan Tahun 2020 nilai p = 0.004 (<0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan WUS tentang Kanker Serviks dengan pemeriksaan Papsmear. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan promosi kesehatan dan penyuluhan tentang kanker serviks dengan pemeriksaan Papsmear yang benar.","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131387729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH OLAHAN MENU SEHAT BERBAHAN DASAR LOKAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI ASI","authors":"H. Harlinah, Sunaeni Sunaeni, W. Winarsih","doi":"10.36741/jks.v1i1.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v1i1.126","url":null,"abstract":"Pemberian ASI secara optimal dapat berdampak besar pada pencegahan terhadap kesakitan dan kematian anak, ini dapat dicegah dengan pemberian ASI ekslusif. Di ASEAN Indonesia menempati urutan 1 dalam hal cakupan ASI rendah (54,3%). Berdasarkan data profil kesehatan tahun 2017 target pemberian ASI eksklusif usia 0-6 bulan di Indonesia telah mencapai standar (61,33%). Ada lima provinsi yang belum mencapai target dalam pemberian ASI eklusif salah satunya adalah Papua Barat yaitu sebesar 24,65%, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap pemenuhan gizi seimbang untuk kebutuhan ibu nifas dalam produksi ASI. Upaya yang dapat dilakukan dalam menangani masalah adalah pemberian makanan berupa olahan menu sehat berbahan dasar lokal papua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh olahan menu sehat berbahan dasar lokal terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasy eksperimen dengan Desain one group pre and post test design. Intervensi diberikan pada ibu menyusui hari ke-4 dengan pemberian 2x/1 minngu dengan lama pemberian 2 minggu Hasil uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh nilai statistik yaitu p-value.0.005 yang artinya ada pengaruh olahan menu sehat berbahan dasar lokal terhadap peningkatan produksi ASI ibu nifas. Kata kunci : Ibu nifas ;Menu Sehat Lokal:Produksi ASI","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131908229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN PEMBERIAN MADU DAN TIDAK DIBERI MADU TERHADAP VOLUME ASI MATUR IBU NIFAS HARI KE SEPULUH","authors":"Rizqi Kamalah","doi":"10.36741/jks.v1i1.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v1i1.139","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Sumbersari pada tahun 2011 99%, dengan permasalah volume ASI 20 %. Tiga penyebab kurangnya volume ASI pada ibu menyusui meliputi nutrisi, masalah psikologi, dan hisapan bayi. Untuk terhindar dari masalah gangguan nutrisi, ibu menyusui memerlukan nutrisi lebih, agar jumlah air susu yang dihasilkan cukup. Kejadian ini dapat diantisipasi dengan memberikan madu, karena nutrisi madu dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Desain penelitian yang digunakan adalah True-Eksperimen.Dimana populasi yang digunakan ibu nifas, dan sampel adalah ibu nifas hari ke-1 sampai hari ke-10 (total sampling). Penelitian ini menggunakan uji t independent. Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa nilai nilai rata – rata volume ASI matur hari ke-10 pada ibu dengan pemberian madu 703.5 cc / 24 jam, sedangkan rata – rata volume ASI matur hari ke-10 pada ibu tanpa pemberian madu 658.5 cc / 24 jam. t hitung (3.073) ≥ t tabel (2.101) terdapat Perbedaan Pemberian Madu Dan Tidak Diberi Madu Terhadap Volume Asi MaturIbu Nifas Hari Ke Sepuluh. Disebabkan madu memiliki kandungan nutrisi (energi, karbohidrat, protein) yang memiliki fungsi sebagai tenaga untuk hipofise posterior menghasilkan hormon oksitosin dan prolaktin. Kedua hormon tersebut memiliki peran sebagai pelancar dan produksi air susu. Dan diharapkan ibu menyusui mengkonsumsi madu pada awal nifas hingga bayi tidak menyusu lagi. \u0000Kata Kunci: Madu; Ibu Nifas; Volume ASI Matur","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121974740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUNTUNGAN","authors":"Dian Zuiatna","doi":"10.36741/JKS.V1I1.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/JKS.V1I1.137","url":null,"abstract":"Pendahuluan; Diare sampai saat ini masih merupakan penyebab kematian utama di dunia, terhitung 5-10 juta kematian/tahun. Besarnya masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare. Berdasarkan hasil pemantauan KLB penyakit diare tahun 2018 dari 11 propinsi di Indonesia telah terjadi KLB diaredi 18 Kabupaten, dengan jumlah penderita sebanyak 1.213 orang, meninggal 30 orang dengan CFR 2,47 %. Tujuan penelitian; untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Tahun 2019.Metode Penelitian; desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Tahun 2019 sebanyak 228 orang dengan pengambilan sampel menggunakan slovin dan system accidental sampling yaitu sebanyak 68 responden dengan teknik pengumpulan data dari primer dan sekunder.Hasil penelitian;dari uji dengan chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dimana a=0,05. Didapat pada variabel pendidikan dengan nilai p=0,030<0,05, pada pengetahuan dengan nilai p=0,041<0,05 dan sumber air bersih dengan nilai p=0,009<0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa ada faktor faktor yang berhubungan dengan diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Tahun 2019.Kesimpulan; dari penelitian ini adalah ada hubungan pendidikan, pengetahuan dan sumber air bersih dengan diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan Tahun 2019.","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132710416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbedaan efektivitas pemberian kompres lidah buaya (Aloe vera) dan kompres daun kubis dingin terhadap intensitas nyeri pada payudara ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong","authors":"Maryati Patiran","doi":"10.36741/jks.v2i1.164","DOIUrl":"https://doi.org/10.36741/jks.v2i1.164","url":null,"abstract":"Proses menyusui pada ibu setelah melahirkan akan terasa tidak nyaman karena terjadinya pembengkakan payudara, yang terasa nyeri saat menyusui. Pembengkakan payudara adalah bendungan yang terjadi pada kelenjar payudara karena ekspansi dan tekanan dari produksi dan penampung ASI Tujuan : Mengetahui perbedaan kompres lidah buaya ( Aloe Vera ) dan kompres daun kubis dingin terhadap intesitas nyeri payudara pada ibu nifas di Puskesmas Klasaman Kota SorongMetode: metode yang digunakan yaitu quasi experiment dengan pendekatan Pre test-posttest design deskritif dengan pendekatan studi kasus pada klien pada tanggal 10 Juni 2021 sampai dengan 25 Juni 2021 Teknik sampling atau cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel Hasil: Nilai signifikan data pemberian kompres (Aloe vera) lidah buaya terhadap intensitas nyeri pada payudara ibu nifas sebelum dan sesudah 0,000 <α = 0,05 dan nilai signifikan data pemberian kompres daun kubis dingin terhadap intensitas nyeri pada payudara ibu nifas sebelum dan sesudah 0,000 <α = 0,05. Kesimpulan: ada perbedaan efektivitas dari kompres daun kubis dingin dan lidah buaya dalam menurunkan intensitas nyeri pada ibu nifas di Puskesmas Klasaman Kota Sorong.","PeriodicalId":302750,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan Sorong","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1970-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130826443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}